Semester/kelas: 3B
Kelompok: 7
2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr.Wb
Puji syukur kita haturkan atas kehadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayahnya yang tiada terkira besarnya, sehingga kita dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “ ANALISIS KUALITAS INSTRUMEN EVALUASI”
Dengan adanya makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui perihal analisis
kualitas instrument evaluasi. Dan dalam penulisan makalah ini kami masih banyak
kekurangan-kekurangan baik dalam tehknis penulisan ataupun materi, mengingat
kemampuan yang kita miliki, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca terutama dari dosen pengampu, sangat diharapkan demi penyempurnaan
dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat
bagi semua pembaca.
Wa’alaikumussalam Wr.Wb
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
BAB II .......................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
PENUTUP .................................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Instrument evaluasi
Secara umum yang dimaksud dengan instrument adalah suatu alat yang
memenuhi persyaratan akademik, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat ukur atau
pengumpulan data mengenai suatu variable. Dalam bidang penelitian instrument
diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan data mengenai variable variable penelitian
untuk kebutuhan penelitian,1 sedangkan dalam bidang pendidikan instrument
digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, faktor faktor yang Diduga
mempunyai hubungan atau berpengaruh terhadap hasil belajar, perkembangan hasil
belajar, keberhasilan proses belajar mengajar dan keberhasilan pencapaian suatu
program tertentu.
3
B. Macam-macam Analisis Kualitas Instrumen Evaluasi
1. Analisis logis/regional
Analisis logis/rasional meliputi analisis materi, konstruksi dan bahasa. Analisis
materi dimaksudkan sebagai penelaahan yang berkaitan dengan substansi
keilmuan yang ditanyakan dalam soal serta tingkat kemampuan yang sesuai
dengan soal.
2. Analisis empirik
Analisis empirik terhadap instrumen/soal dilakukan dengan melakukan
menguji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda.3
a) Analisis Validasi
Validitas isi adalah tipe validitas yang diestimasi melalui analisis rasional
terhadap isi suatu instrument pengukuran. Validitas isi tercermin dari sejauh
mana butur butir tes mencerminkan keseluruhan kawasan isi objek yang hendak
diukur.
3 Arief Aulia Rahman dan Cut Eva Nasryah, evaluasi pembelajaran (jawa timur:uwais inspirasi
Indonesia,2019), hal 113
4
juga analisis empiric, dan biasanya memerlukan teknik analisis statistika yang
lebih kompleks dari pada teknik-teknik yang digunakan pada pengujian
validitas. 4
4Lina Arifah Fitriyah Dkk, Evaluasi Pembelajaran: Uji Validasi Instrument Penilaian (padang:
PT Global Eksekutif Teknologi, 2020) hal 150
5
Rina H, "Pengertian Validitas Kriteria dan 5 Contohnya", diambil dari
https://penelitianilmiah.com/validitas-kriteria, diunggah pada 22 september 2022
5
sama sebanyak dua kali dengan memberikan tenggang waktu tertentu diantara
kedua penyajian tersebut6.
2. Bentuk pararel adalah suatu pendekatan untuk mengetahui indeks reliabilitas
dengan jalan menyajikan sekaligus dua bentuk tes yang pararel satu sama lain
kepada sekelompok subjek.
3. Estimasi realiabilitas konsistensi internal dilakukan dengan cara menyajikan
instrument kepada kelompok individu sebagai subjek sebanyak sekali. Respon
yang diperoleh dari pengerjaan instrument tersebut kemudian diolah dengan
teknik pembelahan tes. Banyak formula yang bisa digunakan untuk
mengestimasi reliabilitas instrument dengan teknik pembelahan tes tersebut,
yaitu : formula spearman brown, rulon, Flanagan, guttman, mossier, feldt, horst,
cronbach’s alpha, kudericharson, cristof, dan analisis farians.
4. Realibitas skorkomposit diberlakukan apabila skor subjek pada tes tidak
berasal dari satu sumber saja, melainkan gabungan dari beberapa skor. Skor
gabungan tersebut bisa berasal dari komponen atau sub tesnya, atau dari tes
yang lain.
5. Reliabilitas skor perbedaan diberlakukan apabila skor subjek pada suatu tes
meruapakan selisih antara skor dua komponen yang membentuk tes itu (azwar,
2000: 103). Pada kasus ii terlebih dahulu dicari indeks reliabilitas untuk setiap
komponen serta indeks korelasi diantara kedua komponen tersebut, baru setelah
itu bisa dicari indeks reliabilitas skor perbedaan.
6. Reliabilitas hasil rating diberlakukan pada kasus kasus dimana skor yang
diperoleh merupakan judgment subjektif terhadap aspek atau atribut tertentu
yang dilakukan melalui pengamatan sistemais secara langsung atau tidak
langsung. Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk mengestimasi reliabilitas
6 Suharsono, Yudi. "Validitas dan reliabilitas skala self-efficacy." Jurnal Ilmiah Psikologi
Terapan 2.1 (2014): 144-151.
6
hasil rating,yaitu : pertama, dengan memberikan rating ulangpada atribut yang
sama, kemudian hasil dari kedua rating tersebut dikorelasikan dengan teknik
rank-order correlation.
7
c) Analisis objektivitas
7
Margono, Gaguk. "Aplikasi analisis faktor konfirmatori untuk menentukan reliabilitas
multidimensi." Statistika 13.1 (2013)
7
dari ranah materi,konstruksi dan bahasa. Butir-butir soal yang akan dianalisis
dapat berupa butir soal bentuk uraian, butir soal bentuk melengkapi, dan butir
soal bentuk pilihan ganda (multiple choice).
b. Analisis tes secara kuantitatif
Analisis tersebut secara kuantitatif diarahkan untuk menelaah tingkat validitas
soal, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan khusus untuk model
atau tipe soal pilihan ganda perlu juga ditelaah efektifitas fungsi distraktor.
2) Analisis kualitas instrument evaluasi hasil belajar efektif
Analisis instrument penilaian afektif juga sama seperti halnya instrument
penilaian kognitif dan psikomotor, dalam arti dapat dilakukan analisis secara
kualitatif dan kuantitatif(analisis empiric). Perlu diketahui tidak semua mata
pelajaran dievaluasi aspek psikomotornya jika memang dalam mata pelajaran
yang bersangkutan tidak ada muatan kemampuan psikomotornya. Cara
melakukan analisis secara kualitatif untuk instrument penilaian psikomotor ini
sama dengan analisis instrument penilaian kognitif.
3) Analisis kualitas instrument evaluasi hasil belajar psikomotorik
Analaisis instrument hasil belajar psikomotor juga dapat dianalisis secara
teoritik atau analisis kualitatif dan analisis secara kuantitatif.
Prosedur standar pengembangan instrument penilaian hasil belajar bidang
psikomotor pada hakikatnya hampir sama dengan bidang kognitif.
9
8
3. menentukan indikator indikator penilaian
4. menjabarkan indikator indikator penilaian menjadi instrument penilaian yang
terdiri dari lembar penilaian dan rubric
5. uji keterbacaan instrument oleh pengguna
6. uji coba pengadministrasian
7. analisis data untuk mengetahui indeks faliditas dan reabilitas data.
• Validitas yang paling penting dari tes buatan guru adalah validitas
kurikuler. Untuk mengadakan checking validitas kurikuler, kita harus
merumuskan tujuan setiap bagian pelajaran secara khusus dan jelas,
sehingga setiap soal dapat kita jodohkan dengan setiap tujuan khusus
tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum yang dimaksud dengan instrument adalah suatu alat yang
memenuhi persyaratan akademik, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat ukur atau
pengumpulan data mengenai suatu variable. Sedangkan evaluasi adalah suatu proses
10 Dwi ivayana sari, Evaluasi Pembelajaran, (Palembang: UM Palembang press, 2015) hal 40-
43
10
identifikasi untuk mengukur atau menilai apakah suatu kegiatan atau program yang
dilakukan sesuai dengan rencana atau tujuan yang ingin dicapai.
a. Analisis logis/regional
b. Analisis empiric
c. Analisis objektivitas
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini pastilah banyak kesalahan ,baik dari penulisan
makalah ini maupun dari penjelasan yang kami sajikan. Oleh karena itu sumbangsih
berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari rekan pembaca sangat kami
harapkan demi kemajuan kita bersama. Atas dan kerja samanya kami sampaikan terima
kasih.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Haryanto. (2020). Evaluasi Pembeljaran: Konsep Dan Manajemen. Yogyakarta: UNY
Press.
Hutapea dan Rinto Hasiholan. (2019). nstrumen Evaluasi Non-Tes dalam Penilaian
Hasil Belajar Ranah Afektif dan Psikomotorik. BIA', Jurnal Teologi dan
Pendidikan Kristen Kontekstual 2.2.
Lina Arifah Fitriyah Dkk. (2020). Evaluasi Pembelajaran: Uji Validasi Instrument
Penilaian. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
Rahman, Arif Aulia dan Cut Eva Nasryah. (2019). Evaluasi pembelajaran. Jawa
Timur: uwais inspirasi Indonesia.
Yudi, Suharsono. (2014). Validitas dan reliabilitas skala self-efficacy. Jurnal Ilmiah
Psikologi Terapan.
13