Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KELOMPOK

INSTRUMEN TES
ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi dan teknik pencapaian hasil belajar
siswa pendidikan matematika

KELOMPOK 2
DISUSUN OLEH:
1. ANGGI RAMADHANI / 186410770
2. GITA RISANTIA / 186410159
3. MELA NURUL HUDA / 186410595
4. MESGA YUANDA / 186410392
5. MUHAMMAD IHSAN SULISTIO / 186410840
6. TIA RAHAYU SARJANA / 186410558

KELAS V A

DOSEN PENGAMPU:

Dr. DEDEK ANDRIAN, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur khadirat Allah SWT. Yang atas rahmatnya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Instrumen”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam mata kuliah belajar dan pembelajaran di Universitas Islam Riau.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi, menginggat kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sangan kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen yang
telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
ini.

Pekanbaru, September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. ..............................................................................................Latar Belakang


..............................................................................................1
1.2. ..............................................................................................Rumusan Masalah
..............................................................................................1
1.3. ..............................................................................................Tujuan Penulisan
..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Instrument dan Jenis-Jenisnya............................ 3

2.2. Instrumen Tes....................................................................... 3

2.3. Bentuk-bentuk Instrumen Tes.............................................. 6

2.4. Kelebihan dan Kekurangan dari Masing-masing Bentuk

Instrumen Tes……………………………………………... 8

2.5. Contoh dari Masing-masing Instrumen Tes………………. 10

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan........................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Evaluasi merupakan komponen yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dengan sistem evaluasi yang baik, maka kualitas pembelajaran diharapkan dapat meningkat.
Salah satu hal yang dapat menunjangnya adalah instrumen.
Instrumen penelitian merupakan suatu alat bantu yang digunakan untuk meneliti dan
mengumpulkan informasi kuantitatif tentang variable yang sedang diteliti. Dalam melaksanakan
kegiatan penilaian, keberadaan intrumen penelitian merupakan bagian yang sangat integral dan
termasuk dalam komponen metodelogi penelitian.
Instrumen memegang peranan yang sangat penting dalam menetukan suatu penelitian,
karena instrument yang baik tentu harus memiliki validitas dan realibitas yang baik. Banyak
instrumen yang dapat digunakan dalam kegiatan evaluasi. Salah satunya adalah tes. Tes banyak
digunakan untuk mengukur prestasi belajar peserta didik dalam bidang kognitif, seperti:
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan dijelaskan tentang instrumen penelitian yang
mencakup pengertian instrument dan jenis-jenisnya,instrumen tes, bentuk-bentuk instrument tes,
kelebihan dan kekurangan isntrumen tes, dan contoh masing-masing instrumen tes untuk
menambah pengetahuan pembaca.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan instrument dan apa saja jenis-jenis nya?
2. Apa yang dimaksud dengan tes, jenis-jenis dan fungsinya?
3. Bagaimana bentuk-bentuk dari instrumen tes?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing instrumen tes?
5. Bagaimana contoh dari masing-masing instrumen tes?

1
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah:
1. Untuk mengetahui pengertian instrumen dan jenis-jenisnya.
2. Untuk mengetahui pengertian, jenis-jenis, dan fungsi dari instrumen tes.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari instrumen tes.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing instrumen tes.
5. Untuk mengetahui contoh-contoh dari instrumen tes.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Instrumen dan Jenis-jenisnya


Menurut Ibnu,dkk(dalam Alfianika 2018:116) instrumen penilitian merupakan alat-alat
yang digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data dalam rangka memecahkan
masla penelitian untuk mencapai tujuan penelitian.
Menurut Rofi’uddin(dalam Alfianika 2018:116) instrumen ini digunakan untuk
mengumpulkan data.
Menurut Mardalis(dalam Alfianika 2018:116) instrumen penelitian merupakan alat
ukur, maksudnya dengan instrument penelitian ini dapat dikumpulkan data untuk
menyatakan besaran presentasi serta lebih kurangnya dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif.
Menurut Alfianika(2018:117) instrumen penelitian digolongkan menjadi dua bagian,
yaitu tes dan non tes. Pembaasan lebih lanjut, mengenai kedua inistrumen ini akan dijelaskan
dibawah ini.
Jadi, dari beberapa pengertian instrumen diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen
adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan memperoleh data dalam memecahkan
suatu masalah penelitian dan juga merupakan alat yang digunakan peneliti untuk
memecahkan masalah dalam sebuah penelitian.

2.2 Instrumen Tes


a. Pengertian Tes
Menurut Sudijono (dalam Arikunto 2008:49) tes adalah cara yang dapat
digunakana atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangja pengukuran dan penilaian
dibidang Pendidikan yang berbentuk pemberian tugas atay serangkaian tugas baik berupa
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau perintah-perintah yang harus dikerjakan
oleh testee, sehingga atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengkuran tersebut dapat
dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee.
Berdasarkan pengertian tes diatas dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat
pengukur pengumpul data berupa sejumlah pertanyaan atau perintah yang memerlukan

3
tanggapan dari testee untuk mengukur tingkat kemampuan, prestasi dan penguasaan yang
dimiliki oleh testee.

b. Jenis-jenis Tes
Tes sebagai alat ukur dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung pada segi atau
alasan pembedaan penggolongan tersebut.
1. Ditinjau dari segi kegunaannya, dibagi menjadi:
a. Tes Diagnostik
Tes diagnostik yaitu tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan siswa. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan
pemberian perlakuan yang tepat.
b. Tes Formatif
Tes formatif merupakan tes akhir atau post test yang diberikan pada akhir
setiap program. Evaluasi formatif digunakan untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa setelah mengikuti suatu program tertentu. Umumnya, tes
formatif disamakan dengan ulangan harian.
c. Tes Sumatif
Evaluasi sumatif atau tes sumatif merupakan tes yang dilaksanakan
setelah berakhirnya pemberian sekelompok program atausebuah program yang
lebih besar. Tes sumatif dapat disamakan dengan ulangan umum yang biasanya
dilaksanakan pada tiap akhir caturwulan atau akhir semester.
2. Berdasarkan Pelaksanaan
a. Paper Based Test (PBT)
Paper based test atau tes tertulis adalah bentuk tes yang dalam
pelaksanaannya menggunakan kertas dan tulisan sebagai alat bantu, baik untuk
soal tes maupun jawaban tes.

b. Oral Based Test (OBT)


Oral based test atau tes lisan merupakan bentuk tes yang pelaksanaannya
dilakukan secara langsung. Salah satu bentuk tes lisan yaitu wawancara atau tatap
muka secara langsung antara penguji dengan orang yang diuji.

4
c. Computer Based Test (CBT)
Computer based test merupakan tes yang dalam pelaksanaannya
menggunakan alatbantu computer. Hal yang membedakan dengan tes tertulis
maupun lisan terletak pada teknik penyampaian butir soal yaitu naskah soal
maupun lembar jawaban menggunakan komputer. Sistem skoring atau koreksi
langsung dilakukan oleh komputer.

c. Fungsi Tes
Secara umum, ada dua macam fungsi yang dimiliki oleh tes, yaitu:
1. Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi
mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta
didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu
tertentu.
2. Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran, sebab melalui tes
tersebut akan dapat diketahui sudah seberapa jauh program pengajaran yang telah
ditentukan, telah dapat dicapai.
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan, fungsi tes dapat ditinjau dari tiga hal:
a. Fungsi untuk kelas.
1. Mengadakan diagnosis terhadap kesulitan belajar siswa.
2. Mengevaluasi celah antara bakat dengan pencapaian.
3. Menaikkan tingkat prestasi.
4. Mengelompokkansiswa dalam kelas pada waktu metode kelompok.
5. Merencanakan kegiatan proses belajar mengajar untuk siswa secara
perseorangan.
6. Menetukan siswa mana yang memerlukan bimbingan khusus.
7. Menentukan tingkat pencapaian untuk setiap anak.
b. Fungsi untuk bimbingan.
1. Menentukan arah pembicaraan dengan orang tua tentang anak-anak
mereka.
2. Membantu siswa dalam menentukan pilihan,

5
3. Membantu siswa mencapai tujuan pendidikan dan jurusan.
4. Memberikan kesempatan kepada pembimbing, guru, dan orang tua
dalam memahami kesulitan anak.
c. Fungsi untuk administrasi.
1. Memberi petunjuk dalam mengelompokkan siswa.
2. Penempatan siswa baru.
3. Membantu siswa memiliki kelompok.
4. Menilai kurikulum.
5. Memperluas hubungan masyarakat (public relation).
6. Menyediakan informasi untuk badan lain diluar sekolah.

2.3 Bentuk-Bentuk Instrumen Tes


a. Essay
Tes essay adalah butir soal yag mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban
atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran
peserta tes.Ciri khas tes essay adalah jawaban terhadap soal tersebut tidak disediakan oleh
orang yang mengkonstruksikan butir soal, tetapi harus dipasok oleh peserta tes. Jadi yang
terutama membedakan tipe soal objective dan tipe soal uraian adalah siapa yang
menyediakan jawaban atau alternative jawaban terhadap soal atau tugas yang diberikan.
Butir soal tipe uraian hanya terdiri dari pertanyaan atau tugas (kadang-kadang juga harus
disertai dengan beberapa ketentuan dalam menjawab soal tersebut), dan jawaban
sepenuhnya harus dipirkan oleh peserta tes.Setiap peserta tes dapat memilih,
menghubungkan dan menyampaikan gagasannya dengan menggunakan kata-katanya
sendiri. Dengan pengertian ini maka akan segera kelihatan bahwa pemberian skor
terhadap jawaban soal tidak mungkin dilakukan secara objektiv.

b. Tes Jawab Singkat


Tes jawaban singkat merupakan bentuk tes yang butir-butir soalnya terdiri atas
kalimat pernyataan yang masih belum sempurna dimana siswa diminta untuk melengkapi
kalimat tersebut dengan 1 atau beberapa kata pada titik-titik yang disediakan (secara
singkat). Penulisan bentuk soal melengkapi sebagai berikut:

6
1) Meyakini bahwa pertanyaan dapat dijawab dengan kata atau penggalan kalimat yang
mudah atau khusus, dan hanya ada satu jawaban yang benar.
2) Menggunakan bentuk yang cocok.
3) Jangan memutus-mutus butir soal.
4) Menghindari pemberian petunjuk ke arah jawaban yang benar.
5) Menunjukkan bagaimana seharusnya jawaban yang benar.

c. Bentuk Soal Benar Salah


Tipe benar salah (True false item) adalah butir soal yang terdiri dari pernyataan,
yang disertai dengan alternative jawaban yaitu menyatakan pernyataan tersebut benar
atau salah, atau keharusan memilih satu dari dua alternative jawaban lainnya. Alternatif
jawaban itu dapat saja berebntuk benar-salah atau setuju tidak setuju, baik tidak baik atau
cara lain asalkan alternative itu mutual eksklusif.

d. Bentuk Soal Menjodohkan


Tipe menjidohkan ditulis dalam 2 kolom. Kolom pertama adalah pokok soal atau
stem atau biasa juga disebut premis. Kolom kedua adalah kolom jawaban. Tugas peserta
ujian ialah menjodohkan pernyataan dibawah kolom premis dengan pernyataan-
pernyataan yang ada dibawah kolom jawaban.
Bila tes harus dikerjakan di lembaran jawaban yang terpisah, maka pernyataan
dibawah kolom pertama ditulis urutan nomor, dimulai dengan nomor urut soal
sebelumnya. Dengan demikian setiap nomor pernyataan dibawah kolom pertama adalah
sebuah stem butir soal yang alternative jawabannya secara bersama terdapat di bawah
kolom kedua.

e. Pilihan Ganda
Tipe pilihan berganda adalah suatu butir soal yang alternative jawabannya lebih
dari dua. Pada umumnya jumlah alternative jawaban berkisar antara 4 atau 5 jawaban.
Siswa diminta untuk memilih 1 dari beberapa kemungkinan jawaban.

7
2.4 Kelebihan dan Kekurangan dari Masing-Masing Instrumen Tes
a. Kelebihan dan kekurangan essay
1. Kelebihan
 Peserta didik dapat mengorganisasikan jawaban dengan pendapatnya sendiri
 Sangat cocok untuk mengukur dan mengevaluasi hasil suatu proses belajar
yang kompleks yang sukar diukur dengan mempergunakan tes objektif
 Derajat ketepatan dan kebenaran peserta didik dapat dilihat dari kalimat-
kalimatnya
 Jawaban diungkapkan dalam kata-kata dan kalimat sendiri, sehingga tes ini
dapat digunakan untuk melatih penyusunan kalimat dengan Bahasa yang baik,
benar dan tepat
2. Kekurangan
 Sukar dinilai secara tepat
 Bahan yang diukur terlalu sedikit, sehingga agak sulit untuk mengukur
penguasaan peserta didik terhadap keseluruhan kurikulum
 Sulit mendapatkan soal yang memiliki standar nasional maupun internasional
 Membutuhkan waktu memeriksa hasilnya
b. Kelebihan dan kekurangan tes jawab singkat
1. Kelebihan
 Mudah dalam pembuatan soal dan menentukan skor
 Kemungkinan menebak jawaban sangat sulit
 Cocok untuk soal hitungan
 Hasil pengetahuan dapat diukur secara luas
2. Kekurangan
 Sulit menyusun kata-kata yang jawabannya hanya Satu
 Tidak cocok untuk mengukur hasil-hasil belajar yang komplek
 Penilaian menjemukan dan memerlukan waktu yang banyak
c. Kelebihan dan kekurangan bentuk soal benar-salah
1. Kelebihan
 Relatif mudah untuk dibuat

8
 Aspek-aspek tertentu dari materi pelajaran sesuai untuk dinilai benar atau
salah
 Dapat diberi skor secara mudah dan objektif
 Dapat mencakup materi yang bervariasi atau luas dalam waktu yang singkat
2. Kekurangan
 Peluang siswa untuk menjawab benar dengan menebak cukup tinggi (50%)
 Kadang-kadang sukar menentukan ukuran benar atau salah dari suatu
pernyataan
 Seringkali hanya digunakan untuk hal-hal yang sangat spesifik dan kadang-
kadang fakta-fakta yang tidak terlalu penting
 Dapat mendorong siswa untuk hanya mempelajari dan menerima hal-hal yang
terlalu sederhana

d. Kelebihan dan kekurangan bentuk soal menjodohkan


1. Kelebihan
 Suatu bentuk yang efisien diberikan, dimana sekelompok respon sama
menyesuaikan dengan rangkaian isi soal
 Waktu membaca dan merespon relatif singkat
 Mudah untuk dibuat
 Penilaian mudah, objektif, dan dapat dipercaya
2. Kekurangan
 Materi soal dibatasi oleh faktor ingatannya yang sederhana dan kurang dapat
dipakai untuk mengukur penguasaan yang bersifat pengertian dan kemampuan
membuat tafsiran
 Sulit menyusun soal yang mengandung sejumlah respon yang homogeny
 Mudah terpengaruh dengan petunjuk yang tidak relevan
e. Kelebihan dan kekurangan pilihan ganda
1. Kelebihan
 Dapat mencakup materi pelajaran yang luas

9
 Fokus pada kegiatan membaca dan berfikir, tanpa harus melakukan kegiatan
menulis
 Mudah untuk memberikan skor
 Tidak memberi kesempatan siswa untuk mengelaborasi jawabannya sehingga
siswa tidak mempunyai kesempatan untuk menulis jawaban yang bertele-tele
yang memberi kesan bahwa ia bisa menjawab pertanyaan tersebut
2. Kekurangan
 Membutuhkan waktu yang relatif lama untuk membuat setiap soal
 Kemampuan membaca siswa ikut menentukan
 Siswa harus memilih diantara alternatif jawaban yang sudah ada tanpa
mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan ide atau solusinya sendiri.

2.5 Contoh Masing-Masing Instrumen Tes


a. Contoh instrumen tes (soal essay)
 Nilai x dari persamaan linnear 7x + 23 = 4x-1 adalah....
 Direncanakan akan ada perenovasian gedung beringkat dengan jumlah pekerja
sampai 400 selama 120 minngu, setelah kerjaan berjalan selama 30 minggu. Pada
saat itu pekerjaan terhenti 25 minggu renovasi gedung itu harus diselasai tepat
waktu sesuai dengan rencana. Berapa banyak pekerja didalam konstrusi?

b. Contoh instrumen tes (soal tes jawab cepat)


 Gambar disamping disebut ..............

 Gambar di samping disebut .............

c. Contoh intrumen tes (soal benar-salah)


Nyatakan pertanyaan berikut benar atau salah
 Kucing ∈ himpunan kucing

10
 1∉ himpunan bilangan asli

d. Contoh insrtumen tes (soal menjodoh-jodohkan)


No
1 _____ sholat sunnah yang dilakukan a) Istisqo
pada waaktu malam hari pada bulan b) Tahiyat
ramadan. c) Terawih
2 _____ sholat yang dilakukan sewaktu
masuk mesjid.
3 _____ sholat sunnah yang dilakukan
sewaktu minta hujan

e. Contoh insrumen tes (pilihan berganda)


 Seorang peternak ikan mempunyai persediaan pakan yang cukup untuk 80 ekor
ikan selama 15 hari jika jumlah ikan bertambah 20 ekor lagi persiakadan pakan
ikan akan habis selama
a. 8
b. 9
c. 10
d. 12

11
BAB III
KESIMPULAN
1. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan memperoleh data dalam
memecahkan suatu masalah penelitian dan juga merupakan alat yang digunakan peneliti
untuk memecahkan suatu masalah dalam sebuah penelitian.
2. Tes adalah alat pengukur pengumpul data berupa sejumlah pertanyaan atau perintah yang
memerlukan tanggapan dari testee untuk mengukur tingkat kemampuan, prestasi dan
penguasaan yang dimiliki oleh testee.
3. Jenis-jenis tes
1. Ditinjau dari segi kegunaannya, dibagi menjadi:
a. Tes Diagnostik
b. Tes Formatif
c. Tes Sumatif
2. Berdasarkan Pelaksanaan
a. Paper Based Test (PBT)
b. Oral Based Test (OBT)
c. Computer Based Test (CBT)
4. Fungsi tes
Secara umum, ada dua macam fungsi yang dimiliki oleh tes, yaitu:
1. Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi
mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta
didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu
tertentu.
2. Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran, sebab melalui tes
tersebut akan dapat diketahui sudah seberapa jauh program pengajaran yang telah
ditentukan, telah dapat dicapai.
5. Ada 2 macam bentuk-bentuk insrumen tes yaitu, essay dan objektif. Tes objektif terdiri
dari 4 macam yaitu, tes jawab singkat, bentuk soal benar-salah, bentuk soal
menjodohkan,dan pilihan ganda.

12
6. Setiap bentuk dari instrumen tes memiliki kelebihan dan kekurangannya, untuk kita bisa
memilih atau menggunakannya dengan baik, pilihlah yang sesuai dengan kemampuan
rata-rata peserta didik.

7. Contoh pengembangan isntrumen tes memiliki contoh soal instrumen yang terdiri dari
soal essay, soal tes jawab cepat, soal benar salah, soal menjodohkan, dan soal pilihan
ganda.

13
DAFTAR PUSTAKA

Alfianika,Ninit.2018.Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.Yogyakarta:Deepublish.


Arikunto, Suharsimi.2011.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).Jakarta:Bumi
Aksara,

Asrul, Rusydi Ananda, Rosnita. 2014. Evaluai Pembelajaran.Bandung: Citapustaka Media.

14

Anda mungkin juga menyukai