Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENYUSUN TES HASIL BELAJAR DAN RUBLIK SERTA MENGOLAH


TES HASIL BELAJAR

Tugas Ini Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Asesmen Proses Dan Hasil Belajar

Dosen pengampu : Maulida Arum Fitriana M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 2

1. Kharis Junita (107106)


2. Eti Nadiatun Annisa’ (10710620039)
3. Baiq Ulfa Hidayatul Aini ( 10710620023)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP HAMZAR LOMBOK UTARA

TAHUN AKADEMIK 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala lumpahan
rahmat,taufik dan hidayahnya, tak lupa pula shalawat serta salam atas junjungan
alam nabi besar Muhammad SAW. Karna beliulah yang menghantarkan kita
semua dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tepat waktu. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan ,petunjuk,maupun pedoman bagi
pembaca dalam memahami lebih lanjut masalah indikator, tujuan, dan komponen
tujuan pembelajaran. Kami mengucapkan banyak terimakkasih kepada ibuk dosen
(Maulida Arum Fitriana, M.Pd) selaku dosen pembimbing di bidang study mata
kuliah asesmen proses dan hasil belajar.

Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca. Sehinggga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Kami juga
mengucapkan banyak terimakkasih kepada semua pihak yang telah membagi
semua pengetahuanya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini kami akui masih banyak kekurangan karna pengalaman yang kami miliki
sangatlah kurang. Oleh karna itu, kami mengharapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Tanjung, 16 Mei 2023

Penulis

(Kelompok 4)
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang .........................................................................................1


B. Rumusan Masalah ....................................................................................2
C. Tujuan ......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................3

A. Pengertian Tes……….………………………………………..……….…3
B. Keunggulan Dan Kelemahan Tes…………………………………………
C. Pengertian Teknik……………….………………………………………..
D. Macam-macam Teknik dan bentuk tes …………………….…..………..4

BAB III PENUTUP .............................................................................................8

A. Kesimpulan ...............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................9


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Tes
2. Bagaimana Keunggulan Dan Kelemahan Tes
3. Apa Pengertian Teknik
4. Bagaimana Macam-macam Teknik dan bentuk tes
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tes
2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan tes
3. Untuk mengetahui pengertian tes
4. Untuk mengetahui macam-macam Teknik dan bentuk tes
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tes
Secara harfiah kata “tes” berasal dari Bahasa prancis kuno yaitu
testum yang berarti “ piring untuk mneyisihkan logam-logam mulia”
( maksudnya dengan menggunakan alat berupa piring itu akan dapat di
peroleh jenis-jenis logam mulia yang nilainya sangat tinggi).
Sedangkan dalam Bahasa inggris di tulis test yang dalam Bahasa
Indonesia dapat diterjemahkan dengan “tes”,”ujian”, atau “percobaan”.
Ada beberapa istilah yang memerlukan penjelasan sehubungan
dengan uraian di atas, yaitu istilah test, testing, tester, dan testee, yang
masing-masing mempunyai pengertiaan yang berbeda-beda yaitu
sebagai berikut.
1. Test adalah alat atau prosedur yang digunakan dalam rangka
pengukuran dan penilaian.
2. Testing berarti saat dilaksanakannya atau peristiwa berlangsunya
pengukuran dan penilaian.
3. Tester artinya adalah orang yang melakukan tes atau perbuatan tes
atau eksperimentor
4. Testee adalah pihak yang sedang dikenai tes atau bisa di sebut
juga sebagai peserta didik.

Adapun dari segi istilah menurut Anne anastasi dalam karya


tulisnya yang berjudul psychological testing, yang dimaksud
dengan tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang
obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat
betul-betul digunakan untuk mengukur dan membandingkan
keadaan psikis atau tingkah laku individu. Adapun LeeJ, Cronbach
dalam bukunya yang berjudul essential of psychological testing, tes
merupakan sebuah prosedur yang sistematis untuk membandingkan
tingkah laku dua orang tau lebih. Sedangkan menurut
FL.Gooddenogh, tes adalah suatu tugas atau serangkain tugas yang
diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dengan
maksud untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan
yang lain.

Dari definisi-definisi diatas yang sekiranya dapat dipahami


bahwa dalam dunia evalusia Pendidikan, yang dimaksud dengan
tes, cara (yang dapat di pergunakan) atau prosedur ( yang perlu
ditempuh) dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidng
Pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkain tugas
(baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus di jawab), atau
perintah-perintah ( yang harus dikerjakan) oleh testee atau peserta
didik, sehingga dapat di hasilkan nilai yang melambangkan tingkah
laku atau prestasi peserta didik, nilai yang mana yang dapat di
bandingkan dengan nilai yang telah di capai oleh peserta didik
yang lainnya, atau dapat dibandingkan dengan nilai standar.1
Tes adalah seperangkat tugas yang harus di kerjakan atau sejumlah
pertanyaan yang harus di jawab oleh peserta didik untuk mengukur
tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang
di persyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa pada dasarnya tes merupakan alat
yang sering digunakan dalam asesmen pembelajaran selain itu alat
ukur lain. Dalam melaksanakan asesmen pembelajaran, guru harus
berhadapan depan dengan konsep-konsep evaluasi, pengukuran, dan
tes yang dalam penerapannya sering secara simultan.2
Jadi dapat di simpulkan bahwa tes adalah alat ukur untuk
mengetahui sampai mana batas pemahaman siswa mengenai materi
yang telah di sampaikan.
1
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidika, ( Jakarta : Raja Granfindo
Persada,2016)hal.66-67
2
Hamzah B.Uno, & Satria Koni, assessment Pembelajaran,( Jakarta : PT Bumi Aksara,
2016),hal.3-4
B. Keunggulan Dan Kelemahan Tes
1. Keunggulan Tes
2. Kelemahan Tes
C. Pengertian Teknik
D. Macam-macam Teknik dan bentuk tes

1. Macam-macam Teknik
Ada 2 macam Teknik penilain yaitu sebagai berikut :
a. Teknik tes
b. Teknik non tes
Non tes adalah cara penilaian hasil belajar peserta
didik yang dilakukan tanpa menguji peserta didik. Tetapi
dengan melakukan pengamatan secara sistematis. Tekni
evaluasi non tes berarti melaksanakan penilain dengan
menggunakan tes. Teknik pada penilaian ini umumnya
untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh yang
meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial dan lain-lain.
Yang berhubungan dengan kegiatan belajar dalam
Pendidikan, baik secara individu maupun secara kelompok.3
Dengan Teknik non tes makan penilain atau
evaluasi hasil hasil belajar peserta didik dapat dilakukan
dengan pengamatan secara sistematis.
Adapun bentuk-bentuk Teknik non tes yaitu observasi
(Pengamatan), melakukan wawancara (interview),
penyebaran angket (questionnaire),dan Pemeriksaan
dokumen (documentary analysis).
a. Obseservasi (Pengamatan)

b. Wawancara (interview)
3
Mulyadi, Evaluasi Pendidikan : Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan di Sekolah,
(Malang : UIN-Maliki Press,2010),hal. 61
c. Angket (questionnaire)
d. Pemeriksaan dokumen (documentary analysis)
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai