Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MATA KULIAH INTERPRENEURSHIP

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

MELALUI AKUPRESUR DAN KONSEP KARNUS (NUTRISI SEL)

RESUME

Oleh :

Nurul Aisah
Nim: 181301045

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN 2022
KONSEP KARNUS

NARASUMBER IWAN BENNY PURWOWIDODO

Di dalam tubuh yang sehat membutuhkan energi agar setiap organ tubuh
berfungsi dengan baik. Dan disetiap selnya harus mendapatkan asupan nutrisi
yang cukup agar dapat beregenerasi," (Founder KonsepKarnus, Iwan Benny
Purwowidodo)

Tubuh membutuhkan energi agar setiap organ tubuh berfungsi dengan baik.
Energi dihasilkan melalui proses metabolism tubuh dengan cara mengubah
makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dengan adanya energi, Anda dapat
menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, bekerja, dan berolahraga.

Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh
untuk mengubah makanan dan minuman yang Anda konsumsi menjadi energi.
Energi dibutuhkan oleh tubuh agar sel dan jaringan tubuh tetap sehat, tumbuh
dan berkembang, serta fungsinya berjalan dengan baik.

Beberapa fungsi tubuh yang dipengaruhi oleh proses metabolism adalah


bernapas, mencerna makanan, mengalirkan darah, memperbaiki dan
memperbarui sel, mengendalikan suhu tubuh, memicu kontraksi otot,
menghilangkan limbah melalui urine danfeses, serta menjaga fungsi otak dan
saraf.

Cara KerjaMetabolisme

Metabolis metubuh bekerja melalui dua proses, yaitu katabolisme dan


anabolisme, yang berlangsung secara bersamaan. Berikut ini adalah
penjelasannya:

Katabolisme

Katabolisme adalah proses pengolahan dan pemecahan nutrisi serta


pembakaran kalori dari makanan untuk kemudian digunakan oleh tubuh sebagai
energi. Melalui proses metabolisme, kandungan protein di dalam makanan dan
minuman diubah menjadi asam amino, lemak diubah menjadi asam lemak, dan
karbohidrat diubah menjadi gula sederhana (glukosa).
Selanjutnya, tubuh akan menggunakan gula, asam amino, dan asam lemak
sebagai sumber energy saat dibutuhkan. Zat-zat tersebut diserap dari system
pencernaan kedalam darah dan didistribusikan kesel-sel tubuh. Proses
metabolisme gula menjadi energy disebut glikolisis.

Anabolisme

Anabolis memerupakan proses memperbarui dan memperbaiki sel-sel tubuh


melaui pembakaran kalori menggunakan energi yang dihasilkan tubuh melalui
proses katabolisme.

Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori darima kanan atau minuman,
maka tubuh akan menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan sebagai jaringan
lemak.

Hal-Hal yang Memengaruhi MetabolismeTubuh

Tingkat metabolism atau seberapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh
untuk menghasilkan energy umumnya berbeda-bedapad asetiap orang. Hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:

1. Ukuran dan komposisi tubuh


Orang yang memiliki badan lebih besar dan lebih berotot mampu
membakar lebih banyak energi, bahkan ketika sedang beristirahat. Hal ini
dikarenakan jaringan otot memang lebih aktif dalam proses metabolism
dibandingkan jaringan lemak.

2. Jenis kelamin

Tubuh pria biasanya membakar lebih banyak energy dari pada


wanita. Hal ini karena pria kerap memiliki lebih banyak jarringan otot dan
lebih sedikit lemak tubuh jika dibandingkan wanita.

3. Usia

Seiring bertambahnya usia, jumlah otot cenderung menurun


namun jumlah lemak semakin meningkat. Hal ini dapat memperlambat
proses metabolism atau pembakaran kalori untuk menghasilkan energi.
4. Genetik

Faktor genetic atau keturunan dapat memengaruhi pertumbuhan


dan ukuran jaringan otot. Hal ini nantinya akan dapat memengaruhi
pembakaran energy atau metabolism tubuh seseorang.

5. Suhutubuh

Metabolisme secara alami akan meningkat ketika suhu tubuh menurun


(hipotermia) atau ketika tubuh kedinginan. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan suhu tubuh agar kembali normal, sehingga organ-organ tubuh
dapat berfungsi dengan baik.

6. Asupan kafein ataus timulan

Metabolisme dapat meningkat jika mengonsumsi minuman yang


mengandung stimulant seperti kafein. Zat ini secara alami terdapat pada
kopi danteh. Selain itu, metabolism tubuh juga bisa meningkat ketika
mengonsumsi obat-obatan yang bersifat stimulan, seperti metilfenidat dan
amfetamin.

7. Hormon

Hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolism tubuh adalah


hormone tiroid. Oleh karena itu, terganggunya produksi atau kerja hormone
tiroid dapat meningkatkan atau menurunkan metabolism tubuh.

8. Kehamilan

Metabolisme pada tubuh wani tahamil akan meningkat guna


menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan organ-organ dan
jaringan tubuh janin. Proses metabolism biasanya akan mulai meningkat
ketika kehamilan mencapai usia 15 mingguhingga memasuki trimester
ketiga,

9. Konsumsi makanan dan minuman

Kurangnya mengonsumsi makanan dan minuman dapat


memperlambat metabolism tubuh. Sebaliknya, metabolism tubuh dapat
meningkatjika Anda banyak makan atau minum, terlebih jika makanan atau
minuman yang dikonsumsi mengandung banyak kalori dan nutrisi
(contohnya protein) serta antioksidan seperti polifenol.

10. Tingkat aktifitas

Berbagai jenis olahraga dan aktivitas fisik dapat memicu tubuh untuk
membakar lebih banyak energi, terlebih bila olahraga dilakukan secara rutin.

Gangguan pada Metabolisme Tubuh

Metabolisme tubuh yang sehat berlangsung secara seimbang, tidak terlalu


tinggi maupun terlalu rendah. Namun, proses metabolism terkadang dapat
mengalami gangguan.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit atau kondisi yang dapat membuat
metabolism tubuh terganggu:

Penyakit tiroid

Kelenjar tiroid memproduksi hormone tiroksin yang berperan dalam


menentukan seberapa cepat atau lambat reaksi kimia metabolism terjadi dalam
tubuh seseorang.

Kelenjar tiroid yang kuranga ktif (hipotiroidisme) akan memperlambat


metabolism karena jumlah hormone etiroksin dalam tubuh tidak tercukupi.
Sementara itu, kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) akan melepaskan
hormone tiroksin dalam jumlah yang lebih banyak sehingga proses metabolism
tubuh menjadi lebih cepat.

Sindrom metabolik

Sindrom metabolic merupakan sekelompok gangguan kesehatan yang


terjadi secara bersamaan. Kondisi ini membuat proses metabolism tubuh menjadi
tidak teratur.

Orang yang terkena sindrom metabolic akan mengalami sekumpulan


masalah kesehatan yang meliputi tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, serta
peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol. Selai nitu, penderita sindrom
metabolic juga lebih berisiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit
jantung dan stroke.

Kelainan metabolism bawaan

Pada kasus tertentu, gangguan metabolism tubuh juga bisa disebabkan oleh
kelainan bawaan, salah satunya adalah intoleransi fruktosa.

Kondisi ini merupakan kelainan metabolism bawaan yang membuat tubuh


penderitanya tidak dapat mengolah atau memecah fruktosa, yaitu sejenis gula
yang dapat ditemukan di dalam buah, sayuran, dan madu.

Jenis kelainan bawaan lain yang dapat mengganggu metabolism tubuh


adalah galaktosemia atau ketidak mampuan tubuh untuk mengubah karbohidrat
galaktosa menjadi glukosa, dan fenil ketonuria (PKU) atau ketidak mampuan
tubuh untuk mengubah asam amino fenilalanin menjadi tirosin.

Metabolismemerupakan proses alami yang terjadi di dalam tubuh. Dengan


adanya metabolism tubuh, Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan
lancar. Anda bahkan dapat meningkatkan metabolisme untuk membakar jaringan
lemak berlebihan agar berat badan menjadi lebih ideal.

Konsep Karnus juga mengartikan bahwa tubuh yang sehat, setiap selnya
harus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup agar dapat beregenerasi," ujar
Founder KonsepKarnus, Iwan Benny Purwowidodo
NARASUMBER BU LIA

KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Pendahuluan

 Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisionalyang digabungkan


dalam pengobatan modern
 Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional kedalam pengobatan
modem (Andrewset al., 1999)
 Terapi komplementer juga ada yang menyebutnya dengan pengobatan
holistik Pendapat ini didasari oleh bentuk terapi yang mempengaruhi
individu secara menyeluruh yaitu sebuah keharmonisan individu untuk
mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalamkesatuan fungsi (Smith et
al., 2004)
 Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang
dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau
sebagaipengobatan pilihan lain di luar pengobatan medis
yangkonvensional

Dasar hukum dari keperawatan komplementer adalah:

1. UU no 38 tahun 2014 tentang Keperawatan


 Pasal 30 ayat 2 poin m
Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan di bidang
upaya kesehatan masyarakat. Perawat berwenang melakukan
penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternative
 Penjelasan pasal 30 ayat 2 poin m
Melakukan penatalaksanaan Keperawatankomplementer dan alternatif
merupakan bagian dan penyelenggaraan Praktik Keperawatan dengan
memasukkan / mengintrogasikan terapi komplementer dan alternatif ke
dalam pelaksanaan AsuhanKeperawatan
2. Peraturan Menteri KesehatanNo 26 tahun 2019 peraturan pelaksanaan UU
No 38 tahun 2014
 Pasal 22 ayat 1
Pelaksanaan kewenangan Keperawatan komplementer dan alternatif dapat
dilaksanakan oleh Perawat yang memiliki kompetensi Keperawatan
komplementer dan alternatif yang diperoleh melalui pendidikan
Keperawatan danatau pelatihan
 Pasal 22 ayat 4 dan 5
Kewenangan Keperawatan komplementer dan alternative yang dilakukan
di yankes hanya dapat dilaksanakan setelah dilakukan kredensialing oleh
Fasyankes sedangkan ditempat praktik mandin perawat dilaksanakan
setelah dilakukan kredensialing oleh Dinkes kabupaten/kota setempat
dengan mengacu pada kurikulum pendidikan Keperawatan komplementer
dan alternatif dan atau modul pelatihan komplementer

3. UU no 38 tahun 2014 tentang Keperawatan


 Pasal 30 ayat 2 poin m
Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan di bidang
upaya kesehatan masyarakat. Perawat berwenang melakukan
penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternatif
 Penjelasan pasal 30 ayat 2 poin m
Melakukan penatalaksanaan Keperawatankomplementer dan alternatif
merupakan bagian dan penyelenggaraan Praktik Keperawatan dengan
memasukkan! mengintegrasikan terapi komplementer dan alternatif ke
dalam pelaksanaan AsuhanKeperawatan
NARASUMBER BU PEPIN

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER : AKUPRESURE

PENGERTIAN AKUPRESUR

AKUPUNTUR terdiri dari 2 kata dasar yaitu

Acus = Jorum

Punctura = Penusukan

Akupuntur = Penusukan dg menggunakan jarum PRESSUR mempunyai arti


Menekan.

AKUPRESUR berarti Ilmu pengobatan dengan teknik Menekan pada titik


Akupuntur

AKUPRESUR

• Bagian dari asuhan mandiri kesehatan tradisional dalam upaya promotif dan
preventif (pemeliharaan kesehatan dan mengatasi gangguon ringan)

• Salah satu jenis terapi perawatan kesehatan melalui teknik penekanan atau
pengurutan pada titik-titik akupresur atau jalur meridian dengan menggunakan
jari, alat bantu bendo tumpul

• Kebudayaan Indonesia dan bagian dari kearifan local.

PRINSIP PENGOBATAN

• Pemenuhan nutrisi

• Medikasi, herbal, Terapi

• Meditasi, spiritual, psikososia


ASOSIASI AKUPRESUR INDONESIA

 P3AI: Perkumpulan Persaudaraan Pelaku Dan Pemerhati Akupresur


Indonesia
 Jenis modalitos terapi mengarah ke jenjang pendidikan vokasi kesehatan
 Keanggotaan dengan fasilitas pendampingan pelatihan dengan 12xpertemuan
 Ketua P3Al Kab Jombang: SUBANI, S.Pd, Amd. Ak

PERAN TCM DALAM TERAPI AKUPRESURE

 Konsep Yin-Yang
 Tearl Wu Xing
 Sebagai media dalam melakukan pengkajian klien untuk menentukan terapi
akupresur (titik meridian dan syndroma)
 Titik akupaint: akupresur=akupuntur dan bekam
 YIN YANG

Cara kerja Akp didasari dg teori keseimbangan Yin Yang. yaitu dua unsur
yang berbeda tetapi saling membutuhkan, mendasari, bertentangan, tarik
menarik dan tidak mutlak.

Alam semesta menurut Akp dikelompokkan kedalam dua golongan besar


Yin dan Yang

Dasar Yin Yang inilah yang menuntun Akp melihat kasus penyakit tidak
berdiri sendiri. Artinya semua masalah salinn berkaitan, demikian pula dalam
cara mengobati penyakit

MANFAAT PIJAT AKUPRESUR

a. Bertindak sebagai "analgesik dan memberikan kenyamanan


b. Mengurai stognasi
c. Membuka meridian kolateral melancarkan aliran Qi Darah.
d. Merilekskan sistem syaraf, tendon, otot dil
e. Menguatkan kemampuan organ Zang Fu
f. Menyeimbangkan YIN dan YANG
g. Membantu meringankan beban sakit pada organ
KONDISI TIDAK BOLEH DTERAPI

 Hamil, keluhan mual muntah


 Gawad darurat
 Kasus pembedahan
 Kanker, pembesaran jaringan limfe, luka
 Penggunaan alat pengencer darah / koagulan

TEHNIK AKUPRESUR

 Pemijatan dengan kekuatan 1,2kg/cm2 dengan kekuatan ibu jari tangan sampal
1/3 ujung jari kuku berwarna putih.
 Dilakukan sebanyak 30 kali hitungan, bias kurang atau lebih sesuai kondisi
tubuh.
 Hindari sakit, takut pada pasien
 Sehari 3 kali, tidak lebih dari 15 menit dan setiap titik tidak boleh lebih dari 30
detik

PERALATAN PIJAT AKUPRESUR

 Krim dan minyak pijat layak pakai.


 Baskom untuk air basuh.
 Larutan disinfektan.
 Piring/wadah kecil.
 Handuk bersih.
 Tissue basah dan kering.
 Alat bantu pijat.
 Tempat sampah.
 Taplak meja
PERALATAN PIJAT DAN ALAT BANTU PIJAT

1. Krim pijat/ minyak pijat layak pakai, tidak berbau, tidakmenyebabkan alergi
2. Baskom berisi air yang diberi larutan desinfektan
3. Handuk kecil yang bersih untuk menyeka klien
4. Handuk bersih untuk mengeringkan
5. Alat bantu akupresur harus higienis, tumpul dan tidakmelukai kulit

RUANGAN/TEMPAT PIJAT SESUAI K3 & PHBS

1. Ruangan harus bersih dan tertata rapi


2. Sirkulasi udara harus baik
3. Cahaya ruang harus terang
4. Tersedia kursi klien, meje pemeriksaan & pemeriksaan klien
5. Kursi/tempat tidur pasien harus nyaman,aman, sprei bersih
6. Ruangan tidak tertutup rapat, bila menggunakan kursi / tempat tidurgorden
panyekat ruangan harus tergantung min 50 cm dari lantai,
bilamenggunakan matras pijat, gorden menyentuh lantai, tinggi maks.
1,5m Gorden 1,5 m
1. TEHNIK PEMIJATAN

• Tonifikasi : meningkatkan al dalam tubuh akibat defisiensi untuk menguatkan


stamina, pomijatan lebih dari 30x, pijatan kuat

• Sedasi i menurunkan akses dalam tubuh Tubuh rileks, pemijatan kurang dari
30x, pijatan lemah.

2. MEREMAS (Petrisage)

 Menggunakan telapak tangan atau jari-jari tangan.


 Digunakan pada area tubuh yang berlemak dan jaringan otot yang tebal.
 Dengan meremas-remas akan terjadi pengosongan dan pengisian pembuluh
darah vena dan limfe.
 Suplai darah yang lebih banyak dibawa ke otot yang sedang di pijat.
3. MENEKAN (Friction)

 Menggunakan jari, ibu jari buku jari atau siku tangan. Gerakan ini bertujuan
melepaskan bagian-bagian otot yg kejang juga menyingkirkan akumulasi dari
sisa sisa metabolisme juga membantu memecah deposit lemak (bermanfaat
dalam kasus obesitas).
 Fiction dapat meningkatkan aktifitas sel-sel tubuh sehingga aliran darah lebih
lancar dibagian yg terasa sakit (bisa meredakan rasa nyeri).

5. MEMUKUL (Tapotement)

 Gerakan menepuk atau memukul yg bersifat merangsang jaringan otot.


Dilakukan dg kedua tangan bergantian secara cepat (diperlukan fleksibilitas
pergelangan tangan).
 Gerakan ini tidak boleh dilakukan pada area yg bertulang menonjol atou pada
otot yg tegang sertaarea yg terasa sakit atau nyeri.
 Bermanfaat untuk memperkuat kontraksi otot saat distimulasi, mengurangi
deposit lemak dan bagianotot yg lembek.

6. USUS KECIL (SI)

51 3 (Hau Si) =Tangan dikepalkan pada ujung lipatanjari kelingking antara kulit
berwarna putih dan hitam

SI 4 (Wan Gu) = Lekukan dari metacarpal ke 5 dan tulang hamatum

SI 7 (Zhi Zheng) = 3 cun diatas lipatan pergelangan tangan

Gejala kelainan Meridian:

 Nyeri kuduk dogu, pipi


 Pundak dan bahu nyeri
 Leher tengang
 Lengan serasa patah
7. KANDUNG KEMIH (BL)

BL 39 wei tang = ujung lutut bagian dalam

BL 40 Wei Zhang = tengah lengan lipat kuku bagian belakang

BL 60

BL 62 Shen Mai = pada lekukan tepat di bawah mata kaki luar

BL 64 Jing Gu = pada sebuah lekukan di baah tonjoloan tulang 5 dibatas


perubahan warna kulit

Gejala kelainan Meridian :

 Masuk angina
 Keluar air mata
 Sakit kepala
 Leher nyeri
 Pinggang terasa akan patah/sulit digerakkan
 betis serasa mau pecah
 Mata terasa mau copot
 Kelima jarikaki tidak dapat digerakkan,

9. SELAPUT JANTUNG (PC)

PC 6 Ne Kuan = 2 cun diatas pergelangan tangan dalam bagian tengah

PC 7 To Ling = ditengat-tengah pergelangan tangan bagian dalam

Gejala kelainan Meridian :

 Tenggorokan bengkak dan nyeri


 Lidah kering
 Telapak tangan panas
 Batuk berdarah
 Tulang belakang sampai pantat nyeri
 Telapak kaki panas dan nyeri Gelisah
11. KANDUNG EMPEDU GALL BLADDER (GB)

GB 21 (Gien Cing ) = pada lekukan diatas bahu.

GB 34 (Yan Ling Cuen): Dalam sebuah lekukan dibawah kepala yulang betis.

GB 39 [Sien Cung): 3 Cun diatas mata kaki luar

GB 40 (Qlu Xu) Pode sebuah lekukan disisi depan bawah mata kaki luar

GB 41 (Zu Lin QI): Pada lekukan pertemuan tulang-tulang manis Dan jari
kelingking kaki.

Gejala kelainan meridian

 Gangguan mata, telinga, pelipis dan Gangguan daerah:bawah rusuk.

12. HATI (HT)/LIVER (LR)

LR 2 (Sing Cien)

Pada lakukan antara ibu jari kaki telunjuk

LR 3 (Tial Cung)

Satu Cuen diatas titik no 2

LR 13 (Cong Men)

Bagian bawah ujang bebas rusuk 11

Gejala kelainan meridian

 Sakit kepala
 Pendaration
 Penglihatan kabur
 Gatal pada alat kelamin

Anda mungkin juga menyukai