Keperawatan Bencana

Dosen Mata Kuliah : Shanti Rosmaharani, S.Kep.Ns.,M.kep

Nama : Dyah Ratna Alvia

NIM : 181301014

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB

JOMBANG
TAHUN AJARAN 2021
 STRATEGI MENGHADAPI BENCANA BANJIR
Dyah Ratna Alvia1

Stikes Pemkab Jombang

Email: dyahratna735@gmail.com

ABSTRACT

Strategi Penanganan Bencana Banjir ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan
kewaspadaan masyarakat terhadap bencana banjir dengan cara membangun partisipasi
dari semua pihak yang terkena bencana banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data ini dilakukan melalui
wawancara, observasi. Dari hasil observasi disajikan dalam bentuk dokumentasi. Data
yang diperoleh di olah menggunakan teknik analisisdata yang dimulai dari penyajian
data, reduksi data, kemudian pengambilan kesimpulan. Hasil peneliti menunjukkan
bahwa Strategi penanganan bencana banjir dilaksanakan penyelenggaraan kebencanaan
mulai dari pra bencana, saat bencana banjir terjadi dan pasca bencana, namun dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut masih belum sepenuhnya berjalan dengan baik.

Kata Kunci : strategi, penanganan banjir, masyarakat

STRATEGIES FOR FACING FLOOD DISASTER

ABSTRACT
This Flood Disaster Management Strategy is to increase public awareness and public
awareness of flood disasters by building the participation of all parties affected by the
flood disaster. The method used in this research is descriptive qualitative. This data
collection is done through interviews, observation. From the observation results are
presented in the form of documentation. The data obtained were processed using data
analysis techniques starting from data presentation, data reduction, then drawing
conclusions. The results showed that the flood disaster management strategy was carried
out by disaster management starting from pre-disaster, when the flood disaster occurred
and after the disaster, but in the implementation of these activities it was still not fully
running well.

Keywords: strategy, flood management, community.

PENDAHULUAN berpedoman pada peraturan daerah,

Banjir sendiri merupakan tidak terkecuali pada penanganan

fenomena alam yang sering terjadi di bencana banjir ini.

berbagai negara termasuk di METODE PENELITIAN

Indonesia. Banjir juga dapat
Dalam penelitian yang terdapat
disebabkan oleh air sungai yang
pada beberapa jurnal seing
meluap ke lingkungan sekitar kita dan
menggunakan metode kualitatif
aliran permukaan yang sangat
dengan pendekatan analisis deskriptif.
berlebihan dengan intensitas curah
Peneliti menyadari kemudahan akses
hujan yang tinggi serta dengan durasi
dalam penelitian menggunakan metode
yang lama. Terdapat kejadian bahaya
kualitatif dapat dirasakan karena
alam yang sering terjadi yaitu seperti
peneliti dapat berinteraksi secara
gempa, gunung meletus, longsor,
langsung dengan objek penelitian
tsunami dan banjir, kekeringan, dan
sehingga lebih mudah untuk mencari
sebagainya.
informasi kebutuhan penelitian.
masyarakat cukup resah dengan
Di dalam jurnal tersebut terdapat
dampak yang telah terjadi dari bencana
jenis metode penelitian yang
ini. Intensitas curah hujan yang
dilakukan dengan secara langsung
berlebih dan permukaan tanah yang
yang diperoleh dari observasi dan
lebih rendah dibandingkan tinggi
wawancara ke suatu subjek penelitian
muka air laut menjadi salah satu faktor
yang dipilih dengan atas dasar orang-
alam mempengaruhi terjadinya
orang yang terlibat secara langsung
bencana banjir.
pada strategi penanggulangan bencana
Teknik pengumpulan data banjir tersebut.
menggunakan observasi. Berdasarkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
data Badan Penanggulangan Bencana
Daerah dengan rata-rata korban jiwa Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

kurang lebih 2000 jiwa. Badan Nasional Penanggulangan

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dimana didalamnya di

Bencana dijelaskan bahwa BPBD uraikan tugas, fungsi dan struktur

dalam pelaksanaan tugasnya BNBD sebagai lembaga yang

bertanggung jawab terhadap penguatan tanggul dan belum adanya
penyelenggaraan penanggulangan bendungan/waduk baru, pelatihan
bencana di daerah dengan tujuan pencegahan dan kesiapsiagaan yang
melindungi masyarakat dan aset-aset belum memberikan manfaat berarti,
daerah terhadap resiko bencana yang pemahaman masyarakat untuk
muncul akibat kejadian bencana. menjaga lingkungan belum
sepenuhnya ada,
Masyarkat desa melakukan
tugasnya dengan tanggap dan tangguh SARAN
dalam melaksanakan penanggulangan
Sebelum terjadi banjir sebaiknya
bencana mulai dari pra bencana
masyarakat diadakan sosialisasi
sampai pasca bencana dan kemudian
tentang pengetahuan mitigasi bencana
dalam tugasnya menanggulangi
banjir melalui penyuluhan dan media
bencana di daerah BNBD melakukan
masa. Pada saat terjadi banjir perlu
fungsinya sebagai koordinator
diadakan Posko bencana banjir serta
penanggulangan bencana yang dibantu
sarana prasarana seperti air bersih,
oleh berbagai lembaga/instansi/OPD
tempat MCK (mandi,cuci dan kakus),
melihat upaya penanggulangan
jalur transportasi serta sarana
bencana tidak akan dapat dilaksanakan
kesehatan yang memadai.
oleh satu lembaga saja dibutuhkan
kerjasama untuk sama-sama DAFTAR PUSTAKA
melakukan penanggulangan bencana Nasyiruddin, Muhammadiah,
melihat dari luasnya dampak dari dan Muhammad Yusuf Badjido.
sebuah kejadian bencana. (2015). Strategi Pemerintah Daerah
Dalam Penanggulangan Bencana
KESIMPULAN DAN SARAN Banjir Jurnal ilmu pemerintahan, 5
(2), 157-173.
Kesimpulan
BNPB. 2014. “Rencana
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Nasional Penanggulangan Bencana
Strategi penanggulangan bencana 2015-2019.” Rencana Nasional
Penanggulangan Bencana 2015-
banjir dari BNPB agar masyarkat bisa
2019 RINGKASAN 115.
menangani permasalahan banjir
tersebut terlihat dari belum adanya
proyek sungai dari hulu ke hilir serta