Anda di halaman 1dari 4

Kasus Semu Praktik Klinik 1 dan 2 Mahasiswa SI Keperawatan (KMB Pernafasan)

Kelompok 12 :
1. Nanin Fauziyah
Covid 19
Seorang laki –laki berusia 50 tahun diawat di ruang isolasi dengan diagnosis covid 19
keluhan badan terasa letih dan lemah, sesak napas, demam, batuk kering, sakit
tenggorokan, TD : 150/90 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 35x/menit,
suhu 390C, Saturasi oksigen <90%, siaonosis sentral, adanya tarikan dinding dada yang
berat, sputum berlebih, terdengar wheezing, ronchi pemeriksaan darah leukopenia,
peningkatan monosit, peningkatan limfosit atipik

2. Noor Amalia
ARDS
Seorang laki –laki berusia 25 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis gagal napas. Hasil
Pengkajian : kesadran compos mentis, terpasang ventilator mode CPAP, terdengar suara
gurgling dan pasien akan dilakukan penghisapan lendir (suction). Terpasang tracheostomi

3. Novaliano Rabbani Syahrandy


ISPA
Seorang laki –laki berusia 40 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak napas sejak 2 hari. Hasil pemeriksaan didapatkan data klien tampak sianosis , napas
cepat dan dangkal, napas cuping hidung, auskultasi paru terdengar suara ronchi, TD :
100/70 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 37,90C

4. Wiky Febryanto
Bronkitis
Seorang laki –laki berusia 56 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan bronchitis.
Hasil pengkajian pasien mengeluh sesak dan kelelahan, terdapat ronkhi dan pasien sulit
mengeluarkan dahak. TD : 130/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas
30x/menit, suhu 37,50C, saturasi oksigen 96%. Saat ini pasien sudah mendapatan terapi
oksigen 3 liter/menit

Kelompok 13

1. Nurul Aisah
Atelektasis
Seorang laki –laki berusia 20 tahun dibawa ke rumah dengan keluhan sesak napas, batuk
batuk dan demam tinggi. Diagnosis atelektasis. Saat pengkajian di dapatkan kesadaran
menurun disertai riwayat kejang demam, tampak sianosis, TD : 100/80 mmHg, frekuensi
nadi 70x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 390C, inspeksi dada tidak simetris,
menggunakan otot bantu napas, vocal fremitus tidak sama kanan dan kiri, ekspansi paru
tidak simetris, perkusi paru resonan, auskultasi vesikuler. Rontgen dada : tampak bercak
pada beberapa lobus paru

2. Oktavia Nur Fitasari


Bronkiektasis
Seorang laki –laki berusia 50 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
bronkiektasis. Keluhan batuk berdahak kronis, nyeri dada dan sesak napas, kesadaran
compos mentis. TD : 130/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 30x/menit,
suhu 37,50C, retraksi otot –otot abdomen pada saat bernapas, bunyi napas ronchi +,
ekspansi dada tidak simetris, produksi sputum purulent, warna kulit dan membrane mukos
pucat.

3. Pias Calvin Astrawan


Flail chest
Seorang laki –laki berusia 25 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan yang
menyebabkan patahnya beberapa segmen tulang rusuk. Kesadaran compos mentis,
keluhan sesak napas dan nyeri dada saat bernapas, TD : 140/80 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 37,50C, retraksi otot –otot napas tambahan
saat bernapas, tampak gerakan paradoksal dada

4. Reka Kusmila Handayani


Edema paru
Seorang laki –laki berusia 60 tahun dirawat di ruang ICU dengan keluhan sesak napas
dan semakin memberat saat beraktifitas dan tidur terlentang yang datang secara
mendadak, merasakan nyeri dada seperti terhimpit beban, batuk berdahak sejak 7 hari
yang lalu dan sulit dikeluarkan, pasien mengeluh badan terasa lelah dan letih, TD : 150/90
mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 32x/menit, suhu 37,50C, terdengar
ronchi di lapang paru, kaki edema, terlihat menggunakan otot dada saat bernapas, bunyi
paru redup pada lapang paru kanan dan kiri. Terpasang masker sungkup BPAP model
ventilator NIV (non invasive ventilation) 10 liter/menit, FiO2 60%

Kelompok 14 :
1. Renanada Angga Widrajatmika
Asma
Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat dengan asma bronchiale. Hasil pengkajian :
mengeluh sesak, batuk produktif dengan dahak kental, dan lemas, TD 110 mmHg,
frekuensi nadi 88x/menit,frekuensi napas 26x/menit, suhu 37,5 0C, auskultasi paru
terdengar wheezing dan ronchi, saturasi oksigen 93%. Perawat memberikan terapi
nebulizer ventolin

2. Richa Dwiyana Andriani


TB Paru
Seorang laki – laki berusia 43 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan TB paru.
Hasil pengkajian keluhan sesak napas, tampak cemas, batuk brdahak dan retraksi diding
dada. TD : 130/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 27x/menit, suhu
380C, PH :7,47, PaCO2 : 32 mmHg, PaO2 : 90 mmHg, saturasi oksigen 92%, HCO 3 : 22
mEq/dl, BE : +3

3. Risma Imroatun Nafisah


Pneumonia
Seorang laki –laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan pneumonia.
Hasil pengkajian fisik pasien tampak sesak, suara napas ronkhi pada paru kanan dan kiri,
ireguler dan terlihat penggunaan otot bantu pernapasan. Perawat sudah melakukan
tindakan nebulisasi menggunakan ekspektoran, namun sekretnya masih sulit dikeluarkan.
Terpasang oksigen nasal 3 liter/menit

4. Tisa Anasari
Efusi pleura
Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit paru mengeluh sesak
napas, nyeri dada kanan. Pasien juga merasakan mual dan lemah. Dianjurkan di lakukan
tindakan pengambilan cairan di rongga pleura. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi
88x/menit,frekuensi napas 26x/menit, suhu 37,50C, pasien batuk disertai lendir

Kelompok 15 :
1. Shinta Anggela
Kanker paru
Seorang laki –laki berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
kanker paru. Pasien mengeluh sesak napas dan napsu makan berkurang, badan terasa
lemas, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit,frekuensi napas 32x/menit, suhu
36,50C,pasien terpasang oksigen 3 l/menit. Riwayat batuk darah 4 bulan yang lalu, riwayat
merokok 4 bungkus perhari dan telah berhenti sejak 2 tahun yang lalu akibat di diagnosis
kanker paru. BB sebelum MRS 45 kg , BB saat MRS 43 kg, bentuk dada pigeon chest,
gerakan dinding dada tidak beraturan, menggunakan otot bantu pernapasan trapezius,
nyeri tekan dada kiri, taktil fremitus bergetak kiri dan kanan terasa lemah

2. Sindy Dwi Novendya


PPOK
Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena PPOK. Hasil
pengkajian pasien tampak sesak, TD: 110/70 mmHg, frekuensi napas 28x/menit, frekuensi
nadi 100x/menit, suhu 36,7 0C, tampak retraksi dada dan tampak penggunaan otot –otot
pernapasan. Hasil pemerikaan AGD didapatkan nilai PH : 7,30, PaCO2 : 49 mmHg, PaO2 :
85 mmHg, HCO3- : 22 mEq/L, saturasi oksigen 97%

3. Siska Putri Cahyantari


Hematothorak
Seorang laki –laki berusia 30 tahun dirawat di ruang bedah karena mengalami kecelakaan
lalu lintas. Hasil pengkajian du dapatkan data kesadaran compos mentis, sesak napas,
pasien batuk dan mengeluarkan sputum bercampur darah. Terdapat pembengkakan lokal
pada dada dan berwarna kebiruan, krepitasi, TD: 90/60 mmHg, frekuensi napas 32x/menit,
frekuensi nadi 100x/menit, suhu 36,5 0C. Pemeriksaan rontgen Hemotoraks. Dilakukan
tindakan pemasangan WSD

Anda mungkin juga menyukai