dr. M.

Faruk Universitas islam Al-Azhar Mataram

Puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Dengan berpuasa organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam.

Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (QS Al Baqarah 183)

Tujuan ibadah puasa adalah 1. Untuk menahan nafsu dari berbagai syahwat, sehingga ia siap mencari sesuatu yang menjadi puncak kebahagiaannya. 2. Menerima sesuatu yang menyucikannya, yang di dalamnya terdapat kehidupannya yang abadi. 3. Mematahkan permusuhan nafsu terhadap lapar dan dahaga. 4. Mengingatkannya dengan keadaan orang-orang yang menderita kelaparan di antara orang-orang miskin. 5. Menyempitkan jalan setan pada diri hamba dengan menyempitkan jalan aliran makanan dan minuman

adalah suatu program untuk mendapatkan energi dan nutrisi yang berasal dari dalam tubuh, melalui pembakaran sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan. Sumber energi pertama yang digunakan oleh program autolisis adalah dari sel tubuh itu sendiri. Sel yang sehat mempunyai masa hidup dan kapan dia mati. Jika sudah saatnya sel itu mati, tapi tidak mati maka itulah yang biasa disebut dengan tumor. Tubuh akan mengatur dan mengkondisikan agar sel tubuh sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Jika selsel berlebihan, maka akan dirubah menjadi sumber energi untuk tubuh kita. Caranya mengubah asam amino dan laktat menjadi gula.

 Sumber

energi kedua berasal dari sel-sel liar. Sel-sel liar ini identik dengan kata kanker. Suatu sel yang rusak karena berubahnya DNA sel. Berubahnya DNA sel bisa dikarenakan makanan yang banyak mengandung zat kimia berbahaya/radiasi. Berpuasa dapat mencegah dan mengobati kanker karena sel-sel liar kanker akan dirubah oleh tubuh menjadi energi dengan proses yang sama.

 Jika

sel tumor dan sel kanker dalam tubuh tidak ada, maka tubuh akan merombak timbunan lemak menjadi energi. Dengan begitu, salah satu manfaat puasa yaitu dapat menurunkan berat badan secara alami.

Penyebab penyakit maag justru karena pola makan yang teratur. Kenapa? Karena Pola makan yang teratur dapat menyebabkan lambung mengeluarkan enzim pencernaan pada jam-jam tertentu. Dengan terbiasa begitu, maka lambung terprogram mengeluarkan enzim makanan pada jam-jam tersebut. Jika pada jam-jam tsb makanan tidak ada, sementara lambung masih tetap mengeluarkan asam lambung. Akhirnya terjadi maag. Dengan berpuasa, lambung dilatih mengeluarkan enzim hanya saat ada makanan. Kita perhatikan waktu magrib dan imsyak selama bln Ramadhan ada perubahan jam. Dengan perubahan jam tsb, lambung akhirnya terprogram akan mengeluarkan enzim pencernaan jika ada makanan.

Detoksifikasi adalah proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Puasa merupakan salah satu metode efektif detoksifikasi. Saat puasa kita tidak makan dan minum, dengan begitu energi yang biasa digunakan untuk mencerna makanan dialihkan untuk melakukan proses detoksifikasi tubuh. Hati yang berfungsi sebagai penyaring zat-zat racun dapat bekerja secara maksimal tanpa ada gangguan untuk mengolah makanan. Proses detoksifikasi sempurna setelah 12 jam. Sedangkan rata-rata kita berpuasa selama 13-14 jam sehari.

Darah akan dipenuhi dengan energi dan nutrisi yang sehat dan berkualitas tinggi sehingga proses metabolisme tubuh seimbang dan rentan terhadap penyakit. Jadi berpuasa memang suatu kebutuhan manusia setiap tahunnya, agar proses detoksifikasi terjadi. Berdasarkan penelitian, jika kita berpuasa selama 30 hari penuh, maka 90% proses detoksifikasi terjadi. Sebanyak 90% racun dan zat berbahaya dalam tubuh telah dikeluarkan. Dan jika anda menginginkan agar proses detoksifikasi sempurna maka bisa menambah beberapa hari lagi puasa selama bulan syawal.

Diabetes adalah penyakit yang disebabkan karena kelebihan kadar gula dalam darah. Jika ini dibiarkan secara terusmenerus akan menimbulkan dampak yang membahayakan. Spt GGK, PJK, Neuropathi, IHD dll. Penanganannya dengan cara memasukkan insulin kedalam tubuh agar dapat mengendalikan kadar gula dalam darah. Ini bersifat sementara, karena pasien harus rutin suntik insulin agar kadar gulanya selalu normal. Penyebab utama dari penyakit diabetes ini adalah organ penghasil insulin (pankreas) tidak mampu memproduksi insulin lagi karena kerusakannya. Penanganan yang seharusnya adalah dengan cara meregenerasi sel-sel pankreas agar dapat bekerja kembali.

 Namun

sekali lagi, dunia medis belum menemukan cara untuk meregenerasi sel. Adapun cara yang digunakan adalah menyuruh pasien untuk puasa agar proses regenerasi sel terjadi. Kenapa demikian? Saat puasa, energi yang biasa kita gunakan untuk mencerna makanan dialihkan untuk fungsi-fungsi lain seperti untuk untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meregenerasi sel dan proses berpikir.

 Kolesterol

adalah suatu zat yang berasal dari

lemak. Puasa dapat mengurangi kolesterol karena pada saat proses autolisis akan ada perombakan lemak menjadi energi jika sel tumor maupun sel kanker dalam tubuh tidak ada. Seperti kita ketahui, kolesterol adalah penyebab penyakit jantung dan stroke. Dengan berpuasa, kita dapat mencegah penyakit tersebut.

1.

Allan Cott, M.D. Seorang ahli dari Amerika, yg menghimpun hasil pengamatan dan penelitian para ilmuwan di bbrp negara dlm bukunya Why fast, menuliskan: a. To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental). b. To look and feel younger (melihat dan merasa lebih muda). c. To clean out the body (membersihkan badan) d. To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan TD dan lemak). e. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks). f. To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi). g. To gain control of oneself (memperoleh kemampuan pengendalian diri sendiri). h. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).

2.

Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat Fultonia di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour).

3. Muzam MG, Ali M.N dan Husain berpendapat bahwa puasa juga aman untuk pasien yang mempunyai gangguan ulcer pada lambung. Penelitian dilakukan oleh Muzam MG, Ali M.N dan Husain dalam observasi terhadap efek puasa ramadhan terhadap asam lambung.

4. Riyad Albiby and Ahmed Elkadi mengatakan Puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imun system terhadap berbagai penyakit. Ditunjukkan dengan peningkatan fungsi sel limfa yang memproduksi sel limfosit T yang secara signifikan bertambah, setelah puasa.

5. Dr Sabah al-Baqir dan kawan-kawan Mengatakan bahwa Puasa dapat mengurangi jumlah hormon pemicu stress . Dia bersama tim dari Falkutas kedokteran Universitas King Saud.yang melakukan studi terhadap hormon prolaktin, insulin dan kortisol, pada tujuh orang laki-laki yang berpuasa sebagai sampel. Hasilnya bahwa tidak ada perubahan signifikan pada level kortisol. sementara Prolaktin, dan insulin kadarnya tetap, tetapi hanya berubah jam kadar puncaknya. Hasil Percobaannya, bila pada hari tidak puasa prolaktin mengalami kenaikan tertinggi pada jam 16.00. sementara pada bulan Ramadhan mengalami puncaknya pada pukul 21.00 dan menurun lagi sampai batas terendahnya pukul 04.00. Sementara insulin meningkat pada pukul 16.00, sedang pada bulan ramadhan pukul 21.00, menurun sampai batas terendah pukul 16.00. Sedang Kortisol pada hari biasa mencapai puncaknya pukul 09.00, menurun pada pukul 21.00, sementara pada bulan Ramadhan tidak ada perubahan berarti.

6.

Dr Ahmad al-Qadhi, Dr. Riyadh al-Bibabi, bersama rekannya di Amerika melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah sukarelawan yang berpuasa selama bulan Ramadhan. Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh positif puasa yang cukup signifikan terhadap sistem kekebalan tubuh. Indikator fungsional sel-sel getah (lymfocytes) membaik hingga sepuluh kali lipat, walaupun jumlah keseluruhan sel-sel getah bening tidak berubah, namun prosentase jenis getah bening yang bertanggung jawab melindungi tubuh dan melawan berbagai penyakit yaitu sel T mengalami kenaikan yang pesat.

Sejak zaman dulu puasa dipakai sebagai pengobatan yang terbaik seperti kata Plato bahwa puasa adalah untuk mengobati sakit fisik dan mental. Philippus Paracelsus mengatakan bahwa Fasting is the greatest remedy the physician within! Puasa sudah diakui menjadi penyembuh terhebat dalam menanggulagi penyakit, bahkan di amerika ada pusat puasa yang diberi nama Fasting Center International, Inc ,Director Dennis Paulson yang berdiri sudah sejak 35 tahun yang lalu, dengan pasien dari 220 negara. Yang merekomendasikan Puasa dalam: (1) program penurunan berat badan, (2) mengeluarkan toxin tubuh, (3) puasa dapat memperbaiki energy, kesehatan mental, kesehatan fisik dan yang paling terpenting meningkatkan kualitas hidup

 "Kesehatan

itu bermula dari kemauan diri berhenti makan sebelum kenyang"