sebagai pengatur atau enzim pada proses metabolisme setiap organisme. Vitamin memegang
peranan yang sangat penting dalam tubuh kita, di mana peranan tersebut tidak dapat digantikan
oleh senyawa lainnya. Pada dasarnya tubuh kita hanya memerlukan senyawa ini dalam jumlah
yang tidak banyak, akan tetapi jika kebutuhan tubuh akan senyawa atau zat tersebut terabaikan,
maka yang terjadi adalah terganggunya sistem metabolisme di dalam tubuh. Dengan demikian,
bisa dikatakan bahwa vitamin memiliki peranan yang spesifik bagi tubuh kita, dan juga hal itu
juga memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan.
ads
Ada sekitar 13 jenis vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh kita, mulai dari vitamin A, C, D,
E, K, serta vitamin B (yang terdiri dari thiamin, Riboflavin, Asam Pantotenat, Niasin, Vitamin
B6, Vitamin B12, Folat, serta Biotin). Kebanyak dari vitamin-vitamin tersebut bersumber dari
buah-buahan, sayur-sayuran, serta dari suplement makanan. Sementara tubuh kita hanya mampu
memproduksi dua jenis vitamin, yaitu vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang
tidak aktif.
Beberapa di antara jenis vitamin di atas seperti vitamin C dan vitamin E terkenal akan fungsinya
yang bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu mencegah
terjadinya peristiwa oksidasi maupun reaksi kimia lainnya yang melibatkan oksigent (O2) di
dalamnya. Ini merupakan salah satu mekanisme pertahanan bagi tubuh terhadap ancaman yang
datang dari senyawa radikal bebas seperti asap rokok, sinar UV, polusi lingkungan, dan lain
sebagainya. Ketika kebutuhan tubuh kita akan vitamin tidak tercukupi, maka kondisi tersebut
akan menimbulkan gangguan bagi kesehatan kita, yaitu yang dikenal dengan istilah avitaminosis.
Berikut ini penjelasan tentang apa yang terjadi jika tubuh kita kekurangan vitamin.
Berikut ini adalah bahaya akibat kekurangan vitamin A yang harus kita ketahui :
Salah satu manfaat dari vitamin A adalah menjaga kesehatan mata, jadi jika tubuh kita
kekurangan asupan (mengalami defisiensi) vitamin A akan dapat menimbulkan berbagai dampak
negativ, salah satunya terjadi pada penglihatan kita, seperti :
Defisiensi vitamin A disinyalir sebagai salah satu penyebab terganggunya produksi mucus oleh
sel-sel kelenjar. Kondisi ini pada akhirnya akan menimbulkan beberapa kondisi kulit seperti :
Regenerasi kulit yang terganggu. Terganggunya proses regenerasi kulit, di mana sel-sel
epitel yang kering dan bersisik akan menggantikan kulit yang mengalami proses
regenerasi tersebut. Sehingga kulit akan menjadi kering, bersisik, pecah-pecah, dan kasar
Luka sulit sembuh. Jika mengalami luka, maka luka tersebut akan sulit disembuhkan
Iritasi kulit. Meningkatkan resiko infeksi pada kulit.
Salah satu fungsi penting vitamin A dalam tubuh adalah untuk membantu proses penyerapan
nutrisi dan cairan di dalam tubuh. Defisiensi vitamin A akan mengganggu proses penyerapan
cairan tersebut, sehingga asupan cairan menjadi berkurang. Kondisi ini pada akhirnya akan
berpengaruh pada kandung kemih, yaitu lebih rentan terjadi infeksi di daerah tersebut.
4. Menghambat Pertumbuhan
Secara tidak langsung, tubuh memerlukan vitamin A dalam proses pembentukan tulang dan
epitel, di mana fungsi dari vitamin ini adalah mensintesis protein, sehingga terbentuk sel-sel baru
pada tulang dan gigi. Otomatis jika tubuh mengalami difisiensi vitamin A maka pembentukan
tulang dan gigi juga akan ikut terganggu, dan pada akhirnya akan menimbulkan gangguan pada
jaringan ikat
Asupan vitamin A selama masa kehamilan akan berpengaruh terhadap kondisi janin di dalam
kandungan. Defisiensi vitamin A selama masa kehamilan dapat meningkatkan resiko bayi lahir
cacat, serta bayi lahir dengan berat yang rendah (dibawah normal)
Sponsors Link
Vitamin A memiliki kaitan yang erat dengan sistem imun dalam tubuh, di mana vitamin A
berperan penting dalam proses pembentukan sel T. Ketika tubuh kekurangan vitamin A, maka
otomatis sistem imune dalam tubuh juga akan terganggu (mengalami penurunan), dan jika hal itu
terjadi, maka seseorang akan lebih rentan terhadap ancaman berbagai penyakit, seperti flu,
demam, batuk, pusing, dan penyakit kronis lainnya.
Thiamin merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah larut dalam air. Ada beberapa sumber
makanan yang dipercaya mengandung vitamin jenis ini, di antaranya adalah, nasi, gandum, susu,
telur, daging, serta kacang-kacangan.
Berikut ini ada beberapa akibat jika tubuh kekurangan thiamin akan berakibat pada :
Defisiensi thiamin bisa berakibat pada kesehatan kulit, yaitu dapat memicu terjadinya kulit
kering dan bersisik.
Ada beberapa jenis makanan yang disinyalir sebagai sumber yang baik untuk mendapatkan
vitamin B2 atau yang dikenal dengan Riboflavin, seperti susu, kedelai, kuning telur, serta sayur-
sayuran yang masih segar. Berikut ini adalah akibat kekurangan vitamin B2 atau ariboflavinosis :
Ada beberapa jenis gangguan kesehatan yang akan menyerang, ketika tubuh Anda mengalami
Defisiensi riboflavin, seperti timbulnya peradangan pada bibir (Cheilosis), bibir pecah-pecah
(stomatitis angular), serta lidah berwarna keunguan (glossitis). Penyakit-penyakit tersebut tentu
saja akan mengganggu Anda, apalagi ketika sedang makan. Yang lebih parahnya adalah akibat
defisiensi vitamin ini, terutama pada masa kehamilan, bisa berakibat bayi lahir sumbing serta
terjadinya gangguan pertumbuhan. ( Baca : Cara mengatasi bibir kering Penyebab bibir pecah
pecah dan kering )
Niacin merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada prosuk-produk hewani
seperti ikan, hati, ginjal, serta daging unggas. Akan tetapi beberapa sumber pangan lain seperti
kentang dan gandum juga merupakan sumber niacin yang baik. Niacin memiliki peranan yang
cukup penting dalam tubuh kita, salah satunya adalah dapat menetralisir berbagai jenis senyawa
racun. Akan tetapi jika tubuh kita kekurangan asupan Niacin, akan dapat menimbulkan beberapa
kondisi seperti :
Ketika tubuh mengalami defisiasi vitamin B3 (niacin) akan dapat menimbulkan gangguan sistem
pencernakan, salah satunya adalah diare. Defisiensi vitamin B3 tersebut akan menjadi akut ketika
kondisi diare terus berlangsung, di mana diare tersebut dapat mengeluarkan vitamin B3 dari
dalam tubuh dalam jumlah yang lebih banyak. ( Baca : Gangguan pencernaan )
Ini merupakan enzim yang memiliki berbagai macam fungsi bangi sistem metabolisme tubuh,
seperti metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Beberapa sumber bahan pangan yang
disinyalir sebagai penghasil vitamin ini antara lain adalah berbagai produk hewani seperti
daging, hati, susu, serta ginjal. Selain itu vitamin ini juga bisa didapatkan dari produk nabati
seperti kacang hijau serta sayur-sayuran yang berwarna hijau. Defisiensi vitamin B5 (asam
Pantotenat) bisa mengakibatkan gangguan kesehatan seperti berikut ini :
Salah satu faktor penyebab timbulnya kelelahan pada tubuh kita adalah karena kurangnya asupan
vitamin B5. Di atas telah dikatakan bahwa vitamin ini memegang peranan penting bagi
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Nah, ketika tubuh kekurangan zat tersebut, maka
sistem metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein tidak akan bisa terjadi. Inilah yang
menyebabkan terjadinya kegemukan, serta kelelahan akibat tubuh tidak mendapatkan jumlah
energi yang dibutuhkan.Kelelahan ini juga menjadi gejala anemia dimana tubuh kekurangan
oksigen dan kekurangan sel darah merah.
Ini adalah salah satu golongan vitamin B komplek yang dapat terlarut di dalam air. Vitamin ini
bertindak sebagai kofaktor dari berbagai reaksi metabolisme asam amino, termasuk proses
dekarboksilasi, transaminasi, serta deaminasi. Selain itu, vitamin ini juga diperlukan tubuh dalam
proses pelepasan glukosa dan glikogen. Kita bisa mendapatkan jenis vitamin ini dari buah-
buahan, sayuran, sereal, ikan, daging, serta kacang-kacangan. Jika tubuh mengalami defisiensi
vitamin B6, maka akan dapat menimbulkan :
Vitamin B6 berperan penting dalam proses pembentukan hemoglobin di dalam tubuh kita, di
mana hemoglobin nantinya akan membantu mengikat oksigent di dalam darah. Dan jika jumlah
hemoglobin dalam darah Anda tidak mencukupi, maka artinya Anda akan sangat rentan terkena
anemia. ( Baca : Bahaya anemia )
Nama lain dari Vitamin B7 adalah vitamin H, di mana ini adalah salah satu jenis vitamin yang
dapat larut dalam air. Selain itu, biotin juga merupakan salah satu jenis vitamin yang cukup stabil
di berbagai kondisi lingkungan, seperti panas, paparan cahaya matahari, serta oksigent. Kita bisa
mendapatkan vitamin B7 ini dari berbagai sumber makanan seperti daging, kuning telur, kacang-
kacangan, pisang, gandum, serta ragi. Akan tetapi tubuh kita ternyata juga menjadi salah satu
sumber biotin bagi tubuh yang dilakukan oleh sejenis bakteri yang tinggal dalam saluran
pencernakan. Tubuh yang mengalami defisiensi vitamin ini akan berakibat :
Penyakit ini ditandai dengan penurunan nafsu makan yang sangat drastis. Apabila seorang bayi
mengalami gangguan ini, maka hal ini akan dapat menimbulkan terhambatnya pertumbuhan
mental serta fisiknya.
Vitamin B9 (asam folat) juga dikenal dengan vitamin M atau vitamin B-c, vitamin ini memiliki
peran yang cukup penting, apalagi bagi wanita yang sedang hamil, seperti membantu tubuh
untuk memproduksi sel-sel darah merah, serta dapat menurunkan resiko cacat tabung saraf
(NTDs) pada bayi. Kita bisa mendapatkan asam folat dari berbagai sumber, seperti bayam,
lobak, kacang-kacangan, sereal, tomat, kentang, jeruk, telur, hati, serta produk gandum. Jika
tubuh mengalami defisiensi vitamin B9 (asam folat) akan dapat menyebabkan :
Kecukupan asam folate selama kehamilan akan berpengaruh kepada tumbuh kembang janin di
dalam kandungan, defisiensi asam folate selama masa kehamilan terutama pada minggu-minggu
pertama hingga ke empat masa kehamilan bisa menyebabkan cacat bawaan ketika bayi
dilahirkan seperti Anencephaly ( merupakan cacat lahir yang ditandai dengan terbentuknya
tengkorak kepala bayi tidak berkembang dengan maksimal, sehingga otak tidak terbentuk
sempurna. Dan pasca proses kelahirannya tersebut, kepala bayi akan membesar dan terisi cairan
otak ), Encephalocele ( merupakan kelainan yang ditandai dengan timbulnya tonjolan di
belakang kepala ), Spina Bifida ( merupakan cacat lahir yang ditandai dengan sumbing tulang
belakang. Nantinya, bayi yang lahir dengan kondisi seperti ini akan mengalami kecacatan dalam
tumbuh kembangnya, baik fisik maupun mentalnya ), Bibir sumbing, Gangguan pada sistem
motorik yang menyebabkan kelumpuhan dan tidak bisa berjalan dengan tegak, Terganggunya
perkembangan pusat kecerdasan bayi dan gangguan jantung.
Vitamin B12 merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang dapat terlarut dai dalam air.
Peranan yang dimiliki oleh vitamin ini bagi tubuh kita antara lain adalah untuk mengoptimalkan
kinerja otak dan sistem saraf. Selian itu, vitamin B12 juga berperan dalam proses pembentukan
darah. Beberapa sumber makanan seperti daging, produk laut, susu, serta telur. Apabila tubuh
kita mengalami defisiensi jenis vitamin ini maka akan menyebabkan :
Anemia ini terjadi akibat tubuh kekurangan asupan vtamin B12, karena vitamin B12 merupakan
salah satu jenis vitamin yang berfungsi dalam produksi sel-sel darah merah.
Vitamin C berperan penting dalam proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Kita tahu bahwa zat
besi merupakan salah satu senyawa penting dalam proses pembentukan sel-sel darah merah. Jadi,
ketika tubuh mengalami defisiensi vitamin C, maka berarti kesempatan tubuh untuk
menghasilkan cukup sel-sel darah merah akan berkurang. Dengan demikian, potensi peningkatan
resiko terjadinya anemia akan semakin tinggi.
2. Kelelahan
Jika seseorang mengalami defisiensi vitamin C akut, maka tubuhnya akan mudah merasa
kelelahan, sehingga aktivitasnya akan menjadi terganggu.
3. Penurunan Imunitas
Defisiensi vitamin C juga dapat menyebabkan penurunan sistem imunitas seseorang, sehingga
tubuhnya akan lebih rentan terhadap serangan virus maupun bakteri penyebab penyakit.
Gigi dan gusi merupakan bagian tubuh yang bisa terkena dampak buruk ketika tubuh kita
kekurangan asupan vitamin C, dikarenakan vitamin tersebut dapat membantu dalam proses
sintesis kolagen yang diperlukan kedua jaringan tersebut. Jadi, ketika tubuh mengalami
defisiensi vitamin C, maka gigi dan gusi akan ikut bermasalah, seperti terjadinya gusi berdarah
serta gigi yang mudah tanggal.
Vitamin C berpengaruh terhadap kekuatan tulang dan sendi kita, di mana ketika tubuh
kekurangan vitamin ini maka akan menyebabkan kinerja tulang dan sendi menjadi tidak stabil. (
Baca : Nyeri sendi lutut )
Defisiensi vitamin C akan bisa berdampak pada rusaknya sel-sel pembuluh darah, dan akibat
kerusakan tersebut maka kolesterol jahat dalam tubuh akan mudah meningkat. Artinya, jika
tubuh kekurangan vitamin C, maka organ jantung akan mengalami masalah.
Vitamin C adalah antioksidan bagi tubuh kita. ketika tubuh kita kekurangan vitamin tersebut
maka akan terjadi berbagai masalah pada tubuh, salah satunya menimpa kulit kita, di mana kulit
akan terlihat kering dan kasar.
1. Osteoporosis
Ini adalah salah satu jenis penyakit yang terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin D, di mana
akan terjadi berbagai masalah terutama pada tulang, seperti pengeroposan, serta kepadatan dan
kualitas tulang akan berkurang. Dan apabila hal ini terjadi , maka potensi untuk seseorang
mengalami patah tulang akan semakin meningkat.
2. Diabetes
Secara tidak langsung, vitamin D berkaitan erat dengan diabetes. Keterkaitan tersebut adalah
bahwa vitamin D dapat membantu meningkatkan hormon Insulin dan membuat hormon tersebut
lebih peka terhadap glukosa dalam tubuh, sehingga kadar gula dalam darah akan mudah
dikontrol.
3. Multiple Sclerosis
Vitamin D juga berkaitan erat dengan keberadaan penyakit yang menyerang sistem imune tubuh
kita yang disebut sebagai multiple sclerosis. Ini adalah salah satu jenis penyakit sistem syaraf
yang disebabkan oleh kerusakan pada selubung myelin sel saraf. Penyakit ini dapat
menyebabkan terjadinya kelumpuhan. Pada kebanyakan kasus, multiple Sclerosis biasanya
menyerang anak-anak yang kekurangan vitamin D.
4. Rheumatoid Arthritis
Ini merupakan jenis penyakit yang terjadi akibat pelunakan pada tulang karena tubuh kekurangan
kalsium maupun vitamin D. Dalam banyak kasus, penyakit ini banyak menimpa anak-anak, bayi,
maupun pada wanita yang tidak terkena paparan sinar matahari, sehingga penyerapan vitamin D
melalui kulit menjadi kurang aktif.
5. Parkinson
Dalam banyak kejadian, parkinson merupakan penyakit gangguan motorik yang banyak dialami
pada orang tua. Lalu apa hubungan antara vitamin D dan parkinson? Ketika usia semakin
bertambah maka pembentukan vitamin D yang berasal dari sinar matahari juga akan ikut
berkurang. Sehingga pada akhirnya tubuh akan kekurangan vitamin D.
6. Alzheimer
Vitamin D juga berpengaruh besar terhadap penyakit Alzheimer yang merupakan suatu penyakit
yang membuat sel otak mengecil dan mengkerut. Penyakit ini mirip dengan kepikunan, dan pada
umumnya alzheimer menimpa mereka yang telah berusia tua atau usia 60 tahun ke atas. Untuk
mengatasi penyakit ini ( meskipun sulit karena faktor usia) biasanya dokter akan menyarankan
untuk memberi pasien asupan vitamin D dan E.
ads
Kerusakan sistem saraf dan otot terjadi karena terjadinya kerusakan pada sel-sel darah merah
yang salah satu penyebabknya adalah karena tubuh kekurangan asupan vitamin E. Jika seseorang
mengalami kondisi ini, maka besar kemungkinan ia akan mengalami kesulitan ketika berjalan
serta timbulnya rasa nyeri pada otot dan betis.
2. Kanker
Jika defisiensi vitamin E terus berkelanjutan, maka kemungkinan resiko timbulnya kanker akan
semakin meningkat. Kanker tersebut biasanya menyerang payudara, saluran pencernakan, serta
paru-paru.
Salah satu penyebab terjadinya bayi lahir prematur adalah karena asupan vitamin E yang kurang
selama kehamilan. Bahkan jika bayi lahir premature dengan cadangan vitamin E yang sangat
sedikit di dalam tubuhnya dapat mengakibatkan gangguan penglihatan pada bayi tersebut.
Anak-anak yang mengalami defisiensi vitamin E akan menyebabkan terjadinya gangguan pada
tumbuh kembangnya, seperti penurunan refleks, kelemahan otot, terganggunya penyerapan usus,
serta potensi terjadinya penyakit kelainan saraf.
5. Infertilitas
Defisiensi vitamin E dalam tubuh juga telah dikaitkan dengan kehadiran gangguan pada sistem
reproduksi, baik pada pria maupun wanita, seperti infertilitas serta kemandulan.
6. Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan seperti terjadinya katarak juga menjadi salah satu dampak buruk dari
kurangnya asupan vitamin E yang diterima oleh tubuh. Oleh karena itu, jangan tunda lagi untuk
memenuhi asupan takoferol tersebut.
Salah satu asupan vitamin yang harus selalu tercukupi selama masa kehamilan adalah vitamin K,
di mana apabila tubuh kekurangan vitamin ini maka akan mengganggu perkembangan janin di
dalam kandungan. Selain itu, kekurangan vitamin K juga akan meningkatkan potensi terjadinya
perdarahan pada wanita hamil.
Apabila selama masa kehamilan, calon ibu kurang mendapatkan asupan vitamin K, maka hal itu
bisa berpotensi terhadap peningkatan resiko hemoragik pada bayi setelah ia dilahirkan.
Hemoragik adalah suatu penyakit yang menyebabkan terganggunya proses pembekuan darah
terutama pada jaringan organ dalam si bayi. Kondisi ini pada umumnya ditandai dengan adanya
darah pada lubang dubur si bayi.
Saat tubuh mengalami defisiensi vitamin K, hal ini bisa berpotensi terganggunya proses
pembekuan darah, sehingga darah akan tetap encer. Jadi ketika seseorang yang kekurangan
vitamin K terluka, maka darah yang mengalir dari lukanya tersebut akan sulit untuk dihentikan.
Salah satu peranan penting vitamin K dalam tubuh kita adalah membantu proses penyerapan
kalsium. Artinya, apabila tubuh kita kekurangan vitamin K, potensi resiko terjadinya tulang
keropos akibat kepadatan tulang yang menurun akan lebih meningkat.
Itulh beberapa dampak akibat kekurangan vitamin yang harus diketahui mengingat kebuuhan
vitamin sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Kita bisa mencukupi kebutuhan vitamin itu
dengan pola makan yang sehat 4 sehat dan 5 sempurna janga lupa untuk selalu mengkonsumsi
buah dan sayur setiap harinya.
Vitamin D (Kalsiferol)
Terakhir diperbaharui pada 8 Desember 2015 oleh Candra Wiguna
Vitamin D2 atau dikenal juga dengan nama ergokalsiferol ini berasal dari turunan senyawa
kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman. Vitamin D3 (kolekalsiferol) sendiri
berasal dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol. Golongan vitamin inilah yang paling banyak
ditemukan pada kulit manusia. Pada ginjal, vitamin D dikonversi menjadi bentuk aktif yang
disebut 1,25-dihydroxycholecalciferol.
Sumber Vitamin D
Sumber makanan hewani yang mengandung vitamin D antara lain: minyak seperti minyak hati
ikan kod, telur, hati, berbagai jenis ikan, susu, mentega, dan lain sebagainya. Pada bayi, sumber
vitamin D yang paling tepat adalah ASI. Maka dari itu, untuk mendukung pemenuhan vitamin D
pada bayi, ASI penting diberikan maksimal 6 bulan.
Sementara vitamin D yang berasal dari makanan nabati, biasanya terdapat pada minyak sayur,
ubi, dan kentang. Kandungan vitamin D pada makanan nabati ini sangat rendah. Oleh karena itu,
orang yang vegetarian memerlukan tambahan suplemen vitamin D untuk melengkapi kadar
vitamin dalam tubuhnya.
Fungsi Vitamin D
Fungsi utama dari vitamin D yaitu membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang. Sementara
fungsi khusus dari vitamin D ini adalah membantu pengerasan tulang, caranya dengan mengatur
agar kalsium dan fosfor tersedia di dalam darah dan kemudian diendapkan pada proses
pengerasan tulang.
Umumnya fungsi Vitamin D ini sangat dibutuhkan bagi bayi dan anak-anak yang sedang berada
pada masa pertumbuhan. Jadi, sangat penting memberikan asupan vitamin D yang cukup untuk
menunjang pertumbuhan tulangnya dan untuk mencegah penyakit riketsia. Selain itu asupan
vitamin D juga dibutuhkan bagi orang dewasa terutama untuk mencegah timbulnya penyakit
osteoporosis (tulang keropos).
Vitamin D ini juga baik dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit hipertensi dengan
tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya serangan jantung atau stroke. Dan yang paling
penting, vitamin D ini juga sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Secara umum Vitamin D disimpan dalam sel-sel lemak tubuh. Vitamin D dalam sirkulasi darah
vitamin D diikat oleh protein khusus untuk di bawa ke hati. Di dalam hati vitamin D yang belum
aktif dengan bantuan enzim tertentu diubah menjadi vitamin D aktif, yaitu 25 dehidroksi vitamin
D atau 25(OH)D. Dari hati vitamin D kemudian dibawa ke ginjal. Kadar vitamin D aktif di
dalam darah tersebut diatur oleh hormon paratiroid, kalsium dan fosfor. Kadar vitamin aktif
inilah yang menjadi dasar para klinis menilai kadar Vitamin D seseorang di dalam darahnya.
Kadar vitamin D seseorang sangat dipengaruhi oleh kalsium, fosfor, dan faktor pertumbuhan
fibroblast. Kadarnya akan menjadi menurun akibat umpan balik negatif dari hormon paratiroid.
Kebutuhan Vitamin D
Dalam kehidupan sehari-hari, vitamin baik dikonsumsi sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi
(AKG) vitamin D. AKG Vitamin D tergantung dari golongan umur dan jenis kelamin. Pada
golongan umur, usia 0-6 bulan dianjurkan memiliki AKG sekitar 7,5 mikro gram dan usia 7
bulan- 9 tahun AKG yang tepat adalah 10 mikro gram. Sementara untuk jenis kelamin, baik
wanita dan pria memiliki AKG yang sama, yaitu 10 mikro gram pada usia 10-19 tahun dan 20
60 tahun memiliki AKG 5 mikro gram.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan osteoporosis pada orang dewasa,
merusak sistem saraf dan otot yang menyebabkan kekejangan otot, serta rasa nyeri pada lengan,
tungkai, punggung, toraks dan panggul.
Bahkan ada penelitian yang menunjukan bahwa kekurangan vitamin D ada hubungannya dengan
penyakit degeneratif. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr Thomas Wang dari Fakultas
Kedokteran Harvard di Boston yang melibatkan 1.739 orang dengan rata-rata usia 59 tahun yang
diikuti perkembangan kesehatannya selama 5 tahun dengan mengambil sampel darah orang
untuk melihat kadar vitamin D. Mereka yang memiliki tingkat vitamin D dalam darah rendah,
60% di antaranya memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung, gagal jantung dan stroke
dibandingkan dengan mereka-mereka yang memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi.
Pada bayi, pemberian vitamin D berlebih dapat mengakibatkan gangguan saluran cerna, rapuh
tulang, gangguan pertumbuhan, dan keterlambatan perkembangan mental.
Ternyata kelebihan vitamin juga berdampak buruk dan tidak baik. Buktinya saja dampak dan
akibat kelebihan vitamin D ini bisa meningkatkan resiko keracunan bahkan resiko kematian.
Overdosis terhadap penggunaan vitamin D memiliki efek samping yang belum banyak diketahui.
Seperti kelemahan otot, sakit kepala, tuli, kehilangan nafsu makan, mual, kelelahan, muntah,
nyeri tulang, rasa haus dan tekanan darah tinggi. Ketahui lebih lanjut tentang dampak kelebihan
vitamin D ini di artikel kami ini.
Penyebab kelebihan vitamin D ini sangatlah banyak. Sebab utamanya jelas karena konsumsi
vitamin D dengan kadar yang berlebih dalam tubuh. Memang vitamin bukanlah obat. Sehingga
efek langsung akibat konsumsinya secara berlebihan tidaklah terjadi. Tapi jika diakumulasi
biasanya karena kebiasaan, maka sangat jelas akan timbul akibatnya berupa keracunan. Hal ini
sering terjadi pada orang yang hidup dengan aktivitas tinggi atau ingin mendapatkan tinggi
badan maksimal. Sehingga mengabaikan anjuran standar konsumsi vitamin D dalam tubuh.
Ada lagi bahwa overdosis vitamin D ini terjadi karena berlebihan mengkonsumsi suplemen.
Dimana sangat jelas bahwa biasanya konsumsi vitamin D tidaklah lebih dari 600 IU per hari.
Namun karena orang tidak cermat membaca takaran yang disajikan dalam suplemen ataupun
makanan cepat saji, yang mana vitamin D yang terkandung biasanya dilebihkan dari konsumsi
harian, maka banyak yang salah dalam menkonsumsinya. Baca dan cermati kandungan vitamin
D ini karena memang kelebihan pun akan mengakibatkan gejala yang buruk.
Perlu diingat bahwa diagnosa awal terjadinya kelebihan atau overdosis vitamin D ini tidaklah
mudah. Hanya saja, jika perasaan atau kondisi tubuh Anda tidak baik akibat konsumsi vitamin D,
segerakan untuk pergi ke dokter untuk mengecek apakah Anda sudah terkena toksik atau
keracunan vitamin D.
Diet rendah kalsium terutama untuk mengurangi kadar kalsium dalam darah. Kemudian
pemberian Kortikosteroid yang diberikan untuk mengurangi resiko terjadinya kerusakan
jaringan. Amonium klorida juga diberikan agar menghindari terjadinya pengendapan kalsium
pada saluran kemih. Konsumsi air secukupnya dalam waktu rentang yang lama. Karena vitamin
ini larut dalam lemak bukan dalam air sehingga tidak dianjurkan mengkonsumsi air berlebihan
juga.
Informasi diatas tentang kelebihan vitamin D, dampaknya, akibat, gejala, sampai terapinya
dijelaskan semua. Semua kekurangan penjelasan pada artikel ini diharapkan anda menghubungi
dan berkonsultasi pada dokter terdekat.
Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh adanya perubahan warna pada kulit, bagian bola mata (putih
mata), kelenjar ludah, serta adanya peningkatan bilirubin pada tubuh manusia. Jadi semua
bertolak pada bilirubin yang mengakibatkan penyakit ini terjadi. Biasanya menyerang pada bayi
yang baru lahir. Tentu kelebihan vitamin K dapat memicunya juga. Tentu tanda utama adanya
hemolisis pada sel darah merah. Pada bayi hal ini bisa terjadi. Walau adanya gangguan
pembuangan bilirubin lebih banyak kasus yang mengakibatkan penyakit kuning ini.
Jika terjadi pada orang dewasa, penyakit kuning ini menjangkiti mereka yang sering meminum
alkohol. Berlebihannya alkohol inilah yang dapat mengakibatkan peradangan dan kelainan pada
hati. Sehingga pembuangan bilirubin terganggu. Penyakit kuning ini perlu dikontrol oleh dokter.
Baik pasien yang menderita di usia bayi ataupun yang sudah dewasa. Tentu jika sebelumnya
mengkonsumsi suplemen vitamin K berlebih, perlu dikurangi agar penyakit ini bisa diobati.
Namun jika tidak karena kelebihan vitamin K, ada baiknya penanganan dokter lebih utama.
Kerusakan mata akibat penyakit kuning menandakan adanya juga kerusakan otak. Karena
kerusakan mata sangat dekat kaitannya dengan kerusakan otak. Untuk itu penting segera
memeriksakan diri ke dokter jika masalah pada penyakit kuning dan akibat lainnya diatas yang
lebih ringan telah terjadi. Karena kerusakan otak merupakan masalah serius yang bisa dihadapi
penderita kelebihan vitamin K ini.
Perlu diingat memang kelebihan vitamin K sangat jarang terjadi. Karena bilirubin merupakan zat
warna untuk feses pada manusia. Jika tubuh sering mengalami buang air besar atau rutin maka
tercegah dari kelebihan vitamin K. Namun sebaliknya kontrolah diri ke dokter, perubahan warna
pada feses atau sulitnya buang air besar bisa menimbun vitamin K dalam tubuh. Ingat juga gejala
yang telah disebutkan diatas untuk mencegah adanya kelebihan vitamin K yang tidak diketahui.