Anda di halaman 1dari 43

ISUE-ISUE NUTRISI DAN SEKS

Dewa P. Pramantara S.
Klinik Impotensi RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta
NUTRISI SEKSUALITAS

• Makronutrient Multidimensi
• Mikronutrient
TI LAH
IS
SEKSUALITAS BEBERAPA DIMENSI

1. Dimensi biologik

2. Dimensi psikososial

3. Dimensi prilaku

4. Dimensi klinis

5. Dimensi kultural
PERKAWINAN :
SEKS Penyatuan NON SEKS
Laki + Perempuan

• Penampilan • Pendidikan
• Sikap • Karir
• Normal • Keuangan
• Frekuensi • Komunikasi
• Teknis • Sifat :
• Kecocokan tidak selalu
• Afterplay tampak

ANAK
SIKLUS SEKS NORMAL
LIBIDO

FORE PLAY ISTIRAHAT

TERANGSANG EJAKULASI (LK)


LK: EREKSI ORGASME (LK+PR)
PR: CAIRAN

SANGGAMA
SIKLUS REAKSI SEKSUAL ( ♂, ♀ )

1. Fase Rangsangan

2. Fase Datar

3. Fase Orgasme

4. Fase Resolusi
PERUBAHAN PADA WANITA

1. Fase Rangsangan
 Payudara  Vagina
 Sex flush  Uterus
 Myotonia Labia majora
 Rektum, urethra dan vesika urinaria  Labia minora
 Denyut jantung dan tekanan darah  Kelenjar bartholini
 Klitoris

2. Fase Datar
 Payudara  Klitoris
 Sex flush  Vagina
 Myotonia  Uterus
 Rektum  Labia majora
 Denyut jantung, tekanan darah  Labia minora
& pernafasan  Kelenjar bartholini
PERUBAHAN PADA WANITA (lanjutan)

3. Fase Orgasme
 Payudara  Klitoris
 Sex flush  Vagina
 Myotonia Uterus
 Rektum, urethra  Labia majora
 Denyut jantung, tekanan darah  Labia minora, kelenjar
& pernafasan bartholini

4. Fase Resolusi
 Payudara  Klitoris
 Sex flush  Vagina
 Myotonia  Uterus
 Rektum, urethra  Labia majora
 Denyut jantung, tekanan darah,  Labia minora
pernafasan & berkeringat  Kelenjar bartholini
 Pembuluh darah (Vaskuler)

 Saraf dan hormon (Neuro – endokrin)

 Substansi Farmakologik

 Psikis (Kejiwaan)
HORMON

PENGLIHATAN IMAGINASI

Otak & Sumsum


tulang belakang

PERABAAN BAU

SARAF OTONOM

EREKSI
STRUKTUR ANATOMI PENIS

Mechanics of erection. (A) In the flaccid state, arterial vessels are


constricted and venous vessels are noncompressed. (B) On
erection, smooth muscle relaxation in the trabeculae and arterial
vasculature results in increased blood flow, which rapidly fills and
dilates the cavernosal spaces. Venous outflow drops as the
expanding cavernosal spaces compress the venous plexus and the
larger veins passing through the tunica albuginea
Fase ereksi
FISIOLOGI
• Flacid: aliran darah a. minimal; vena max;
T 4-6 mmHg

• Initial filling: arteri (a.) naik 5-6; mulai


oklusi vena (v.)
• Tumescence: volume dan tekanan
naik; penutupan v.; a. berkurang

• Full erection: veno-oclution


mechanism; a. minimal;
T 90-100 mmHg
• Rigid: m. ischiocavernosus kontraksi
--> bbrp ratus mmHg; a. nol
FISIOLOGI
Menghilangnya ereksi (detumescence)

•Parasimpatik
berkurang --> tonus
simpatik naik
Flacid tapi koq ?

• Neurotransmiter dipecah
--> dilatasi a. hilang, v.
dilatasi
--> flacid Ini
fraktur ???
FISIOLOGI
Regulasi
supraspinal:
• Glandula pineal
(melatonin as
zeitgeber)
• Lain-lain area dapat
dilihat dengan
metoda Fos
immunoreactivity
Neural
initiation
L-arginine
Sexual Neuron
stimulation NADPH
Endothelial NO  in Diabetes via:
NOS
cell  Oxidative stress 
NADP  Glycation 
L-citrulline + NO  Protein kinase C 
Cellular  Aldose reductase 
activation

Guanylate cyclase
ERECTION

GTP
Corpus cavernosum
cGMP
Relaxation
5GMP
PDE5 Inhibitors
Phosphodiesterase 5
DISFUNGSI SEKSUAL PADA PRIA
(Wimpie Pangkahila, 2001)

1. Gangguan dorongan seksual

2. Disfungsi ereksi (Impotensi)

3. Gangguan ejakulasi

4. Gangguan orgasme
DISFUNGSI SEKSUAL WANITA

1. Gangguan Dorongan Seksual


 Hipoaktif
 Aversi

2. Gangguan Bangkitan Seksual

3. Gangguan Orgasme

4. Gangguan Rasa Sakit


 Disparlunia
 Vaginismus
 Gangguan sakit lain
KEHIDUPAN SEKSUAL YANG ADEKUAT

1. SARAF (PUSAT DAN TEPI)


2. HORMON
3. PEMBULUH DARAH DAN KUALITAS
DARAH
4. PSIKIS
5. SUBSTANSI FARMAKOLOGI (Nitric Oxide)
KENDALA PERKAWINAN &SEKS
GANGGUAN FISIK

Penyakit pada Suami & Istri


 Akut
 Kronik
 Diabetes (kencing manis)
 Ginjal
 Stroke
 Lever
 Hipertensi
 Sendi
 Tumor , dll
KENDALA PERKAWINAN & SEKS
PROBLEMA PSIKOLOGIS - EMOSIONAL

 Perbedaan Sifat dan Kebiasaan


 Latar belakang keluarga
 Keuangan
 Perselingkuhan
 Anak
 Family
 Hobi, dll
Disfungsi Ereksi =
Disfungsi Endothelial

Nikotin Peningkatan fakstor resiko


dipengaruhi oleh umur


Kolesterol
Ob

Disfungsi Endothelial
es
i ta
s

i
ns

Umur -
te

berhubungan dengan
er

Art
p

scl erio
Hi

penurunan fungsi
Diaeblleitus

ero -
m

sis seksual
tes
KIAT HIDUP SEHAT, BAHAGIA, & HARMONIS

1. FISIK :
 Suami & Istri : Jaga Kesehatan
 Istri : Jaga Kecantikan

2. PSIKO-EMOSIONAL :
 Kecocokan
 Kurang Cocok : Terima
KIAT HIDUP SEHAT, BAHAGIA, & HARMONIS

3. SEKS :
 Pelihara Fungsi
- Libido 
- Rangsangan 
- Orgasme 
 Teknis dan romantisme
 Frekuensi dan Teratur
 Sikap tentang kebutuhan seks
KIAT HIDUP SEHAT, BAHAGIA, & HARMONIS

4. OLAH RAGA
5. BILA ADA PROBLEM
> 1 bulan : konsultasi dengan dokter
Comparative energy consumption (METs)

 Sexual intercourse
 Lower range normal 2-3
 Upper range vigorous 5-6
 Orgasm 4-5
 Walking 1 km on level in 15 minutes 3-4
 Cleaning windows 3-4
 Gardening 3-5
 Golf 4-5
 Cycling 16 km/hr on level 6-7
GAYA HIDUP FUNGSI SEKSUAL

1. Merokok Berlebihan

2. Alkohol Berlebihan

3. Perilaku Hidup Bebas

4. Narkoba

5. Gila Kerja (Workaholik)

6. Kegemukan
NUTRISI SEKSUALITAS

FAKTOR RESIKO
• HT
• DM
• HIPERKOLESTEROL
• HIPERURIKEMIA
• OBESITAS
NUTRISI SEKSUALITAS

1. Pertumbuhan dan perkembangan


organ reproduksi
2. Tersedianya hormon seks dan
substansi lain : Nitric Oxide (NO)
dan anti oksidan
3. Tersedianya energi yang cukup
4. Afrodisiak
Berdasarkan Pemahaman Fisiologi Organ
Reproduksi dan Reaksi Seks :

1. Bahan Makanan  Arginin


2. Bahan Hormon  Lemak
3. Anti Oksidan : Vit A, C, E, Selenium, Lipoid Acid,
Ubiquinon (Q10)
4. Afrodisiak :
- Bercumbu : Cabai, Pisang, Wortel
- Udang, Coklat, Jahe, Zaitun, Tomat, Apel
- Pizza, Popcorn

AVA CADELL (2007)


NUTRISI SEKS

1. Belum ada bukti ilmiah yang konklusif

2. Berdasarkan pendapat pakar

3. Berdasarkan pengalaman

4. Mitos belaka
UPAYA MEMPERTAHANKAN KEHIDUPAN SEKSUAL
YANG ADEKUAT / MEMUASKAN

1. Check up kesehatan berkala


2. Mengobati faktor- faktor risiko yang dapat diubah
3. Kebiasaan hidup sehat (olahraga teratur, tidak merokok,
tidak minum alkohol, managemen stress)
4. Jangan mudah percaya mitos (alat vital yang besar, ereksi
yang lama, perkasa dll)
5. Minum suplemen yang bersifat anti – oksidan (vitamin A, C,
E, selenium, Zink, Asian Ginseng, Gingkobiloba)
6. Komunikasi suami istri yang baik
DEFINISI
 DISFUNGSI EREKSI
(DE) adalah
ketidak mampuan
untuk ereksi atau
mempertahankan
ereksi yang cukup
untuk melakukan
hubungan seksual
yang memuaskan,
yang menetap atau
berulang paling tidak
selama 3 bulan
berturut-turut
KEJADIAN IMPOTENSI

 Umur 40 th  40%, Umur 70 th 


70%
 Hipertensi  52 %
 DM  64%
 Penyakit Jantung Koroner  61%
 Depresi berat  90%
Di INDONESIA

1. Pasien Impotensi ke Dokter 4 %


2. Dokter bertanya tentang
kehidupan seksual pasien 9 %

Di MALAYSIA

Pasien Impotensi ke Dokter 38 %

(Studi Global Pfizer)


Dokter Herbal
1.MITOS
2.BUDAYA
3.EKONOMI
4.PENGETAHUAN
PASIEN
5.PENGETAHUAN
DOKTER
Pengobatan
tradisional
PENYEBAB DE (IMPOTENSI)

1. Kegagalan memulai ereksi


- Psikis
- Gangguan saraf
- Gangguan hormon
- Obat
2. Kegagalan pengisian darah  aliran darah
ke penis
3. Kegagalan penampungan (store) darah
- Kebocoran vena
- Perubahan jaringan penis akibat proses
menua
TREATMENT - PENGOBATAN
 KAUSAL: sesuai penyebab (fisik / psikologis)
 SIMPTOMATIK (untuk pria)
1. Oral :
* Tradisional
* Yohimbin, Uprima, etc
* PDE-5 Inhibitor:
- Sildenafil ( Viagra )
- Vardenafil ( LEVITRA)
- Tadalafil ( Cialis )
2. I.C.V. Injection (suntik di penis)
3. Vacuum Erection Device, dll
 SURGERY / OPERASI
KESIMPULAN
1. Fungsi seksual ( ♂, ♀ ) merupakan proses
biologik, psikososial, kultural yang berdampak
pada perilaku dan aspek klinis
2. Dengan mengetahui proses fisiologik aktivitas
seksual dapat dilakukan pendekatan-pendekatan
yang rasional seperti nutrisi dan terapi obat
3. Peranan nutrisi baik makro dan mikronutrien
terhadap fungsi seksual dan penanganan
problem seksual masih belum ada bukti ilmiah
yang konklusif
4. Terbuka luas untuk menggali aspek nutrisi
terhadap fungsi seksual dan peranannya dalam
penanganan problem seksual
Terima Kasih

Hermaphrodite mountain

Anda mungkin juga menyukai