ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN

Ns. Anik Inayati, M.Kep.,CWCCA
 Luar Dalam Tubuh
Tubuh Sistem Pernafasan
Sistem Saraf Proses “pertukaran”
Proses oksigen & CO2
pengendalian

Sistem
Kardiovaskuler
Proses Proses Proses peredaran
Minum menelan penyerapan darah
Sistem Pencernaan

SISTEM ? Sistem Uropoetik

Urin Proses pembentukan urin
Proses berkemih
 Fungsi hormon

• Metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi

• Berperan penting dlm homeostatis metabolisme
karbohidrat,protein,gula darah,dan keseimbangan air dan
elektrolit
• Bekerjasama dg system saraf
Sistem endokrin
Kelenjar endokrin mencakup :
- Hipofisis (pituitaria)
- Tyroid
- Paratyroid
- Adrenal
- Pulau-pulau langerhans pankreas
- Ovarium dan testis
Kelenjar hipofisis
• Terdapat didalam sella tursila dari tulang sfenoid
• Berbentuk bulat d/ ukuran 1,27 cm (0,5inc)
• Hipotalamus berfungsi sebagai penghuung an/ sistem
saraf dan sistem endokrin
• Zat yang sekresikan disebut hormon
• Hormon membantu mengatur fungsi organ u/ bekerja scr
terkoordinasi dg saraf
Kelenjar hipofisis terdiri dari
1. Neurohipofisis  otak
- ADH (Antidiuretik hormon)
- Oksitosin
2. Adenohipofisis  mukosa mulut
- TSH (Thyroid stimulating hormon)
- ACTH (Adrenocorticotropik hormone)
- FSH (Follicle stimulating hormon)
- LH (Luteinezing hormon)
- GH (Growth hormon)
- Prolaktin
Fungsi hormon ADH

1. Growth hormon
sasaran sel-sel badan (tulang dan otot),merangsang
pertumbuhan somatik
2. TSH
sasaran; kel tiroid, merangsang menghasilkan hormon
tiroid
3. ACTH
kortek adrenal,merangsang pelepasan glukokortikoid
dan androgen
4. LH
sasaran; ovarium dan testes; pada wanita memicu
ovulasi dan merangsang produksi estrogen dan
progesteron o/ ovarium,pria testosteron
5. Prolaktin
sasaran; jaringan kelenjar mamae, melancarkan
laktasi
6. FSH
sasaran; ovarium dan testes; pada wanita
merangsang maturasi folikel dan produksi
estrogen, pada pria merangsang spermatogenesis
Peranan /pengaruh GH
• Meningkatkan kecepatan sintesis protein
• Meningkatkan metabolisme dan penggunaan lemak u/
energi
• Mengurangi kecepatan penggunaan karbohidrat
Soal

Seorang laki-laki umur 27 tahun, datang keklinik anda, diantar oleh

keluarganya, laki –laki tersebut tampak pendek tidak seperti orang
dewasa lainnya (cebol).
• Apakah hormone yang mempengaruhi pertumbuhan laki-laki
tersebut?
a. Folikel stimulating hormone
b. Adenocortikopropik hormone
c. Lutuinizing hormone
d. Growth hormone
e. Prolaktin
Soal

Seorang wanita umur 24 tahun, baru melahirkan anak pertama,

setelah melahirkan mengeluh payudaranya membesar dan sakit, saat
di lakukan perawatan payudara keluar cairan dari aerola tersebut
• Apakah hormone yang mempengaruhi produksi cairan yang keluar
dari kasus tersebut?
a. Folikel stimulating hormone
b. Adenocortikopropik hormone
c. Lutuinizing hormone
d. Growth hormone
e. Prolaktin
Askep Diabetes Melitus
Soal

Seorang wanita umur 36 tahun, mengeluh badan terasa lemah, mudah lapar dan
sering makan, minum, namun BB tidak naik dan cenderung menurun, sering
merasa gatal, berkunang-kunang, pandangan kabu, dan kesemutan pada tangan
dan kaki nya.
• Apakah pemeriksaan penunjang yang akan anda sarankan pada kasus tersebut?
a. Gula darah sewaktu
b. Hemoglobin
c. Kreatini
d. Leukosit
e. Ureum
Soal

Seorang wanita umur 56 tahun, menderita DM sejak 5 tahun yang lalu, tiba – tiba
mengeluh badan terasa lemah, sesak nafas, keringat dingin, pandangan kabur,
bicara pelo, hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, Nadi 102 x/menit, RR 28
x/menit, suhu 36 derajat celcius, hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 70 gr/dl
• Apakah Tindakan keperawatan utama untuk mengatasi hipoglikem pada kasus
tersebut?
a. Pemberian oksigen
b. Pemberian infus RL
c. Pemberian infus D5%
d. Pemberian infus D10%
e. Pemberian minum manis
PENGERTIAN

• Merupakan sekelompok kelainan heterogen yg ditandai o kenaikan

kadar glukosa dlm darah / hiperglikemi
Etiologi DM

• Faktor genetik
• Faktor imunologi
• Faktor lingkungan (virus, infeksi)
Manifestasi klinis
• Glukosuria
• Diuresis osmosis pengeluaran C & E b’>
• Poliuria  peningkatan b’kemih
• Polidipsi  rasa haus
• Penurunan BB
• Polifagi  peningkatan selera makan
• Kelelahan & kelemahan
• Luka pd kulit yg lama sembuh (tipe 2)
• Infeksi vagina
• Pandangan kabur
 Komplikasi Diabetes

Jangka pendek Jangka panjang

Pembuluh darah kecil Pembuluh darah besar

 Hipoglikemia Retina mata Jantung Koroner

 Ketoasidosis Ginjal Stroke
 HHNK Syaraf Kaki Diabetik
Hindari komplikasi jangka panjang :

• Perawatan kaki
• Perawatan mata
• Hygiene umum (perawatan kulit, kebersihan mulut)
• Penanganan faktor resiko
 Mengendalikan TD & kadar lemak darah
 Menormalkan kadar GD.