ENDOKRIN
Asisten Departemen Fisiologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2022/2023
Tujuan Pembelajaran
1. Sistem Komunikasi Sel
2. Definisi, Fungsi, dan Klasifikasi Hormon
3. Hormon Hipofisis Anterior dan Posterior
4. Kelenjar Tiroid
5. Kelenjar Pankreas
6. Kelenjar Adrenal
7. Kelenjar Paratiroid
Sistem
Komunikasi Sel
Sistem Komunikasi Sel
Definisi, Fungsi dan
Klasifikasi Hormon
Definisi
Hormon adalah zat kimia perantara jarak-jauh yang
disekresikan oleh kelenjar endokrin ke dalam darah
untuk diangkut ke organ sasaran spesifik, tempat hormon
bersangkutan mengontrol peran tertentu dengan
mengubah aktivitas protein di dalam sel sasaran.
Fungsi Hormon
Klasifikasi Hormon
Berdasarkan Sifat Kelarutan
Hormon pertumbuhan Tulang & jaringan lunak Berperan pada pertumbuhan; melalui IGF-1, secara tidak
(GH) langsung merangsang anabolisme protein dan
pertumbuhan tulang & jaringan
EFEK SIMPATOMIMETIK
•Tiroid → responsivitas sel sasaran terhadap katekolamin (epinerfrin dan norepinefrin)
EFEK KARDIOVASKULER
•Meningkatkan efek katekolamin terhadap jantung
EFEK INSULIN
TERHADAP KARBOHIDRAT
•Menghambat glikogenolisis
•Meningkatkan penyimpanan glukosa
•Meningkatkan glikogenesis
TERHADAP LEMAK
•Meningkatkan pemasukan glukosa menjadi trigleserida
•Mencegah hidrolisis trigleserida menjadi glukosa
TERHADAP PROTEIN
•Menghambat katabolisme protein
•Menekan glukoneogenesis
EFEK GLUKAGON
•Meningkatkan glikogenolisis di hati
•Meningkatkan glukoneogenesis di hati
EFEK SOMATOSTATIN
•Menghambat pencernaan nutrien dan mengurangi penyerapannya
•Menurunkan gerakan lambung, duodenum dan kantung empedu
DIABETES MELLITUS
DM Tipe 1: Destruksi sel B pankreas sehingga DM Tipe 2: Penurunan sensitivitas sel target
insulin yang diproduksi tidak adekuat → terhadap insulin, sedangkan level insulin tinggi
Peningkatan kadar glukosa darah abnormal atau normal → Peningkatan kadar glukosa darah
abnormal
Kelenjar Adrenal
Efek Aldosteron
a. Meningkatkan retensi Na+ dan meningkatkan eliminasi K+
b. Retensi Na+ menyebabkan retensi osmotik H2O sekunder, meningkatkan volume
cairan plasma dan cairan ekstraseluler untuk regulasi tekanan darah jangka
panjang
Regulasi Aldosteron
+
Produksi aldosteron sebagian besar distimulasi oleh RAAS dan kadar K dalam
kelenjar adrenal
Efek Kortisol
Efek terhadap Metabolisme: Respon terhadap Stress Jangka Panjang
1) Menstimulasi glukoneogenesis
2) Mengurangi penggunaan glukosa oleh jaringan (kecuali otak) untuk meningkatkan kadar
glukosa darah
3) Menstimulasi degradasi protein pada jaringan, terutama pada otot untuk meningkatkan
kadar asam amino darah
4) Menstimulasi lipolisis pada jaringan adiposa untuk meningkatkan kadar asam lemak darah
Efek Cardiocascular:
a. Vasokonstriksi generalisata pembuluh darah (reseptor adrenergik α1)
b. Meningkatkan frekuensi dan kekuatan jantung (reseptor adrenergik β1)
c. Vasodilatasi pembuluh darah otot rangka dan hati (reseptor adrenergik β2)
Efek Metabolisme:
Meningkatkan glikogenolisis dan lipolisis
Cushing Syndrome
Kelenjar Paratiroid
Fungsi Hormon PTH
Hormon paratiroid (Paratyroid Hormone) meningkatkan kadar ion Ca2+
plasma pada darah melalui beberapa mekanisme:
a. Meningkatkan penyerapan Ca² dan PO dalam usus halus secara tidak langsung dengan meaktivasi
vitamin D
c. Meningkatkan resorpsi tulang (osteoclast) menjadi ion Ca untuk dimasukkan ke plasma darah
Regulasi Kalsium Oleh PTH & Calsitonin
THANK YOU