SISTEM KARDIOVASKULER
DISUSUN OLEH :
NAMA : MUTIARA RAHMADANIA
NPM : F0H019039
KELAS : 1A
Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan yang
dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan
kehamilan, perubahan sistem kardiovaskuler, integument dan metabolisme sebagai persiapan
menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi. Dalam
menjalani proses kehamilan tersebut, ibu hamil mengalami perubahan-perubahan anatomi pada
tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya. Mulai dari trimester I, sampai dengan trimester III
kehamilan. Perubahan-perubahan anatomi tersebut meliputi perubahan kardiovaskuler
dan perubahan sistem integument.
Pembahasan perubahan system kardiovaskuler khususnya pada ibu hamil ini diambil
karena tenaga kesehatan lebih pantas mengetahui bagaimana perubahan yang terjadi, dengan
maksud dapat memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat. Banyak kejadian tak terduga
seperti pada saat ibu hamil mengalami perdarahan diluar dugaan deteksi dini, hal ini dikarenakan
pada saat pasien melakukan konsultasi kepada bidan, informasi tidak tersampaikan secara tepat
oleh bidan tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan terhadap suatu perubahan system
kardiovaskuler pada ibu hamil.
Begitupun perubahan sistem integumen yang sering terjadi pada masa kehamilan dimana
terdapat perubahan pigmentasi pada payudara, abdomen, vulva dan muka. Hal ini, bidan dapat
mengarahkan agar ibu hamil memerhatikan perubahan apa saja yang terjadi pada system
integument atau pada kulitnya.
Maka dari itu, untuk menciptakan system kehidupan yang sehat khususnya pada ibu hamil,
perlu diperhatikan juga perubahan system kardiovaskuler dan system integument pada setiap
trimesternya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Kardiovaskuler
1. Pengertian
Sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem yang secara umum berperan mengedarkan
darah ke seluruh tubuh, sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke semua jaringan tubuh serta
mengangkut semua zat buangan.
2. Fungsi
Fungsi sistem kardiovaskuler adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan
nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme.
3. Komponen Utama
Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas:
a. Jantung, sebagai organ pemompa.
b. Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi.
c. Saluran darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah.
Ketiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan dan organ
tubuh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat.
1) Jantung
Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Fungsi utama
jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil
metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan
darah yang kekurangan oksigen dari seluruhtubuh dan memompanya ke dalam paru-paru,
dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida.
Jantung kemudian mengumpulkan darahyang kaya oksigen dari paru-paru dan
memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.
a) Ukuran dan Lokasi
Sistem Kardiovaskuler terdiri dari darah,jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak di
dalam mediastinum di rongga dada. 2/3 nya terletak di bagian kiri, 1/3 nya terletak di bagian
kanan dari garis tengah tubuh.
Berat jantung orang dewasa laki-laki 300-350gr, berat jantung orang dewasa wanita 250-
350 gr. Panjang jantung 12 cm, lebar 9 cm dan tebal 6 cm atau 4 gr/kg dari berat badan ideal.
b) Bagian-Bagian Lapisan Jantung :
1) Perikardium
Fungsi jaringan ini :
- Melindungi jantung
- Menjaga bentuk jantung
- Mencegah pemasukan darah yang berlebih pada jantung.
2) Myokardium
- Lapisan tengah (utama) dari jantung
- Miokardium tersusun atas jaringan otot jantung
Fungsi utama adalah dalam kontraksi jantung di bagian ventrikel lebih tebal dibanding
atrium.
3) Endokardium
- Lapisan bagian dalam jantung
- Letaknya di lapisan bagian dalam jantung
- Melindungi rongga jantung dan katup-katup.
c) Syaraf Jantung
1) Nodus S.A ( Nodus Sinus Arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut
saraf yang terdapat pada dinding atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava
inferior.
2) Nodus A.V (Nodus Atrium Ventrikel) disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara
serambi (atrium) dan bilik (ventrikel)
3) Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje.
4) Mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah :
stimulus –> Nodus S. A —> Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel).
d) Tekanan / Denyut Jantung
Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan
darah yaitu:
1) Sistole adalah peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi).
Pada orang normal tekanan nya sekitar 120 mm Hg.
2) Diastole adalah peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung
relaksasi), pada orang normal tekanannya sekitar 80 mm Hg.
3) Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphigmomanometer.
e) Katup-Katup Jantung
1) Katup Atrioventrikuler
Merupakan katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel..katup antara atrium kanan dan
ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup disebut katup trikuspidalis. Sedangkan katup
yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup
disebutkatup bikuspidalis atau katup mitral.
Katup Atrioventrikuler memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke
ventrikel pada waktu diastole ventrikel, serta mencegah aliran balik ke atrium pada saat sistol
ventrikel.
2) Katup Semilunar
Merupakan katup yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan paru-
paru.Katup pulmonal, terletak antara arteri pulmonalis dan ventrikel kanan.Katup aorta, terletak
antara ventrikel kiri dan aorta.
Kedua katup semilunar terdiri dari 3 daun katup.Adanya katup semilunar memungkinkan
darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol
ventrikel, dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole ventrikel.
2) Komponen Darah
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yangberfungsi untuk
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai
jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai
bahan penyusun sistemimun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
Hormon-hormon dari sistemendokrin juga diedarkan melalui darah.
Darah terdiri dari dua komponen, yaitu :
1) Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah Eritrosit, Leukosit, dan Trombosit.
a) Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%). Eritrosit tidak mempunyai nucleus sel
ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segibiologi. Eritrosit mengandung
hemoglobin dan mengedarkan oksigen.Sel darah merah juga berperan dalam
penentuan golongandarah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.
b) Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%). Trombosit bertanggung jawab dalam
proses pembekuan darah.
c) Sel darah putih atau leukosit (0,2%). Leukosit bertanggung jawab terhadap sistemium tubuh dan
bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal
virus atau bakteri.
1. Plasma darah
serum darah atau plasma terdiri atas:
- Air: 91,0%
- Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
- Mineral: 0.9% (natriumklorida, natriumbikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, , kalium dan
zat besi,nitrogen, dll)
- Garam.
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandungalbumin, bahan pembeku
darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein, dan berbagai jenis garam.
2. Saluran darah
a. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.
Arteri ini terbagi menjadi dua, yaitu:
- Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
- Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh.
b. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
- Vena Pulmonalis yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke
jantung.
- Vena cava inferior yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh
menuju jantung.
- Vena cava superior yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh
menuju ke jantung.
c. Pembuluh darah kapiler yaitu, permbuluh darah halus yang langsung berhubungan dengan
jaringan tubuh.Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri
dengan pembuluh darah vena. Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi
melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif. Aliran darah dalam kapiler lebih lambat
sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif.
- Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena.
- Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri.
C. Sistem Integument
1. Pengertian sistem integument
Sistem integumen merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit,
rambut, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini berasal dari
bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup".
Sistem integument berperan dalam homeostasis, proteksi, pengaturan suhu, reseptor, sintesis
biokimia dan penyerapan zat.
2. Bagian system integument
a) Kulit
Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis.Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi
karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.Kulit
merupakan organ terbesar pada tubuh, mencakup 12-15% berat tubuh dan luas permukaan
mencapai 1-2 meter.
Ciri-ciri kulit, yaitu:
1) Pembungkus yang elastis yang melindungi kulit dari pengaruh lingkungan.
2) Organ terbesar pada tubuh, mencakup 12-15% berat tubuh.
3) Luas permukaan mencapai 1-2 meter.
4) Tebal rata – rata 1,22mm.
5) Daerah yang paling tebal : 66 mm, pada telapak tangan dan t. kaki dan paling tipis : 0,5
mm.pada daerah penis.
Kulit terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu Epidermis (lapisan bagian luar tipis), Dermis (lapisan
tengah), Subkutis (bagian paling dalam).
1) Epidermis
Epidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang mengandung bahan
lemak yang menjadikan kulit kedap air. Sel superfisial dari stratum ini secara kostan dilepaskan
dan diganti.
Selain mengandung cairan berminyak. Lapisan ketiga tediri dari sel-sel yang mengandung
granula yang mampu merefraksi cahaya dan membantu memberikan warna putih pada kulit.
Lapisan keempatmengandung sel yang memproduksi melamin, suatu bahan yang bertindak
sebagai perlindunganterhadap pengaruh sinar UV. Epidermis tidak mengandung pembuluh
darah, tetapi limfe bersirkulasi dalam ruang interselular.
2) Dermis (korium)
Dermis merupakan lapisan dibawah epidermis. Lapisan ini mengandung pembuluh darah,
akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat
menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap
hai, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu.
3) Jaringan Subkutan atau Hipodermis / Subcutis
Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak
lemak.Merupakn jaringan adipose sebagai bantalan antara kulit dan setruktur internal seperti otot
dan tulang.Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas.Sebagai
bantalan terhadap trauma. Tempat penumpukan energi.
b) Rambut
Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang distal
jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
Terdapat 2 jenis rambut, yaitu:
1. Rambut terminal (dapat panjang dan pendek)
2. Rambut velus( pendek, halus dan lembut).
Fungsi rambut antara lain sebagai berikut :
1. Melindungi kulit dari pengaruh buruk:Alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak
mengalir ke mata, bulu hidung (vibrissae)
2. Menyarig udara.
3. Sebagai pengatur suhu
4. Pendorong penguapan keringat
5. Indera peraba yang sensitif
Rambut terdiri dari akar (sel tanpa keratin) dan batang (terdiri sel keratin). Bagiandermis yang
masuk dalam kandung rambut disebut papil. Terdapat 2 fase :
1. Fase pertumbuhan (Anagen)
kecepatan pertumbuhan rambut bervariasi rambut janggut tercepat diikuti kulit
kepela.Berlangsung sampai dengan usia 6 tahun.90 % dari 100.000 folikel rambut kulit kepala
normal mengalami fasepertumbuhan pada satu saat.
2. Fase Istirahat( Telogen)
a) Berlangsung lebih dari 4 bulan, rambut mengalami kerontokan.
b) 50 – 100 lembar rambut rontok dalam tiap harinya.
c) Gerak merinding jika terjadi trauma , stress, disebut Piloereksi.
d) Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin .
e) Pertumbuhan rambut pada daerah tertentu dikontrol oleh hormon seks (rambut wajah, janggut,
kumis, dada, punggung, di kontrol oleh hormon Androgen).
c) Kuku
Permukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki tertdapat lempeng keatin yang keras
dan transparan.tumbuh dari akar yang disebut kutikula.Berfungsi mengangkat benda – benda
kecil. Pertumbuhan rata- rata 0,1 mm / hari. Pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan
kuku kaki: 12- 18 bulan.sat perhatian pada masalah kesehatan dan pemecahan masalah kesehatan
individu
e) Jerawat
Masalah jerawat ketika kehamilan terjadi disebabkan karena adanya faktor hormonal.Kulit
muka menjadi lebih berminyak sehingga dapat menimbulkan jerawat.
Menjaga kebersihan kulit dan diet makanan yang seimbang serta sehat, terutama
mempertinggi makanan yang mengandung protein dan vitamin C akan membantu untuk
mengatasi masalah jerawat tersebut.
f) Varises
Varises bisa terjadi lantaran hamil.Pada ibu hamil, aliran darah dari tubuh bagian atas
biasanya lebih deras daripada aliran darah sebaliknya.Lantaran beban tubuh yang bertambah
pada bagian atas tubuh.Akibatnya darah memenuhi pembuluh dan membuat pembuluh darah
pada bagian tubuh bawah menonjol dan berkelok-kelok.
Pada ibu hamil, varises bisa dicegah dengan menginggikan posisi kaki dengan
mengganjal dengan bantal ketika beristirahat.Bisa juga menggunakan stocking khusus yang di
kenakan pada paha.Stocking berfungsi memperlambat aliran darah dari bagian atas tubuh,
sehingga menyeimbangkan aliran darah dari bagian atas ke bawah dan sebaliknya.
g) Areola mammae dan putting susu
Areola mammae daerah yang warnanya hitam disekitar putting susu, pada kehamilan
warnanya akan lebih hitam, daerah sekitar yang biasannya tidak berwarna sekarang berwarna
hitam (secundair areola mammae). Putting susu juga menghitam membesar lebih menonjol.
Payudara secara bertahap mengalami pembesaran, karena peningkatan pertumbuhan
jaringan alveolar dan supply darah. Pada awal kehamilan keluar cairan jernih
(kolostrum).Pigmen disekitar putting (areola) tumbuh lebih gelap.
h) Linea alba
Garis hitam yang terbentang dari atas symphisis sampai pusat. Warna lebih hitam kecuali
akan timbul garis baru yang terbentang di tengah-tengah atas pusat ke atas (linea nigra). Pada
bagian badan ini kecuali ada hiperpigmentasi adapula yang mirip garis-garis pada kulit (striae
gravidarum).
i) Hiperpigmentasi
lebih dari 90% wanita hamil mengalami hiperpigmentasi atau perubahan pigmen dengan
darajat yang berbeda-beda. Hiperpigmentasi inilah yang menyebabkan melasma atau yang sering
disebut juga topeng kehamilan.Yaitu lapisan kehitaman yang biasanya menghamiri bagian pipi,
dahi, dan hidung.
Selain wajah, bagian tubuh yang lain ada juga yang tidak terhindar dari hiperpigmentasi.
Beberapa wanita juga akan mendapatkan pigmentasi yang merupakan kondisi yang disebabkan
oleh produksi kelebihan melanotropin. Ini mungkin secara tak terduga selama 4 atau 5 bulan
kehamilan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dan tujuan dalam pembuatan makalah ini, maka dapat
dsimpulkan :
Kardiovaskular adalah segala sesuatau yang berhungan dengan jantung dan peredaran
darah. Perubahan pada system kardiovaskular meliputi :
1. Penebalan otot dinding ventrikel (trimester I)
2. Terjadi dilatasi (pelebaran) secara fisiologis pada jantung karena volume rongga perut
(abdomen) meningkat menyebabkan hipertropi jantung dan posisi jantung bergeser ke atas dan
kiri.
3. Pada fonokardiogram terdapat splitting (bunyi jantung tambahan), murmur sistolik dan
perubahan tekanan darah.
Selanjutnya kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembahasan system integument pada ibu
hamil adalah bahwa pada ibu hamil memiliki perubahan sistem integumen pada tiap trimester.
Berikut perubahan yang terjadi pada ibu hamil. Perubahan yang umum : peningkatan penebalan
kulit & lemak subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan aktifitas
kelenjar keringat dan kelenjar sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktifitas vasomotor..
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat kami menyadari terdapat banyak kekurangan kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat memperbaiki dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
https://ita19syebid11.wordpress.com/2012/06/22/perubahan-anatomi-dan-adaptasi-fisiologis-
pada-ibu-hamil/ pada pukul 17:23 , Ditulis oleh ucok regar
http://www.davishare.com/2015/01/perubahan-kehamilan-mengenai-sistem.html
Pada pukul 17:04 , Diposkan oleh Uki Rohmadhoni di 09.02
http://rohmadhoni01.blogspot.co.id/2014/10/perubahan-sistem-integumen-pada-bumil.html
4.56
https://apriyantisaputrinuna.wordpress.com pada pukul 22:53
https://carinfomu.blogspot.com/2015/01/perubahan-anatomi-fisiologi-sistem.html
pada pukul 23:15