Anda di halaman 1dari 38

VITAMIN LARUT

DALAM AIR
VITAMIN B 1 (Thiamin)
Pertama kali dikristalkan oleh Jansen &
Donath th 1926
Salah satu dari kelompok vitamin B
Kebiasaan mencuci beras berulang kali
dapat menghilangkan kandungan Thiamin
Berperan dalam penyembuhan penyakit
beri-beri
Absorbsi
Dalam produk hewani : thiamin
monofosfat, pirofosfat (80-85%),
trifosfat
Dalam produk nabati : non fosforilasi
Absorbsi terjadi pada duedenum
Pada konsentrasi tinggi diserap secara
pasif
Tubuh tidak dapat menyimpan banyak
vitamin larut air
Jantung, hati, otak : konsentrasi
tertinggi dari pada organ lain
Kandungan thiamin dalam tubuh : 50 mg
Kelebihan thiamin diekskresi melalui urin
Sumber
Serealia tumbuk atau setengah giling
Kacang-kacangan, termasuk sayur,
semua daging organ, daging tanpa lemak,
dan kuning telur
Unggas dan ikan
Didalam serealia utuh terdapat didalam
sekam (lapisan aleuron) dan benihnya
Roti dibuat dari gandum utuh (whole
wheat) kaya akan thiamin.
Fungsi Thiamin
Menjaga pasokan energi
Mengkoordinasikan aktivitas saraf dan
otot (selubung mielin & asetilkolin)
Mendukung fungsi jantung
Defisiensi
• Neuropati perifer:atrofi otot, kelelah,
kons turun
• penyakit beri-beri yang ditandai adanya
neuropati perifer pada anggota tubuh
yang paling banyak digunakan, diikuti
rasa gatal, kaku dan lemah
• Defisiensi dapat didiagnosis dengan
mengukur transketolase eritrosit atau
tiamin yang terekskresi.
Vitamin B6
Piridoksin
Pyridoxal, pyridoxin, pyridoxamine
Dapat rusak karena pemanasan,
pengalengan dan pembekuan (10-50%)
Fungsi
Berperan dalam metabolisme asam amino
(protein) dan lemak
Sehingga asupan sehari-hari harus
hampir sama dengan asupan protein
karena protein disusun dari asam amino
Mencegah penyakit Parikinson
Autism
Mual di pagi hari
Keseimbangan hormon sek
Anti depresi
Mengendalikan alergi
Defisiensi
Anemia sideroblastik (gangguan dalam
pembuatan sel darah)
Smooth tongue
Dermatitis
Sistem saraf/otot : sakit kepala,
kelelahan, kejang-kejang
Keterlambatan pertumbuhan
Defisiensi dapat disebabkan karena
asupan yang kurang, peningkatan
kebutuhan (pertumbuhan dan
kehamilan), konsumsi obat isoniazid
(untuk tuberculosis), anticonvulsants
(pada bayi), steroid
Penyakit hati
Dialisis pada penyakit ginjal
Sumber vitamin B6
Hati
Sereal
Daging
Kacang
Pisang
Salmon
Pada hewani lebih banyak karena
mengikat glukosida
Anjuran
Pria : 2,2 mg/hari
Wanita : 2 mg/hari
Bumil dan busui : 2,4 mg/hari
Vitamin B12
Stabil dalam keadaan panas
Vitamin B12 dapat disintesis dan
diproduksi dengan mudah dari hasil
samping reaksi fermentasi yang
diperlukan dalam produksi antibiotik
seperti penicilin dan striptomisin.
Fungsi
Membantu memproduksi sel darah
merah dan mencegah anemia
Menjaga sel saraf agar berkembang
dengan baik
Berperan dalam metabolisme
Karbohidrat, Lemak, Protein
Sumber
vitamin B12 alami diperoleh sebagai hasil
sintesis bakteri, fungi atau ganggang
Sumber utama vitamin B12 adalah
makanan protein hewani yag diperoleh
dari hasil sintesis bakteri di dalam usus,
seperti hati, ginjal disusul oleh
susu,telur, ikan , keju dan daging.
Defisiensi
Anemia
terganggunya sintesis DNA yang
menghalangi pembentukan sel dan
pembentukan nucleus eritrosit baru
menumpuknya megaloblast didalam
sumsum tulang belakang serta eritrosit
imatur didalam peredaran darah = anemia
megaloblastik
Penyerapan vitamin B12 terhalang akibat
gastrektomi = anemia pernisiosa
Asam Folat
Pada makanan hewani, asam folat lebih
stabil (pemasakan)
Pada makanan nabati, 40% dapat hilang
karena proses pemasakan
Pengolahan gandum dan tepung dapat
menghilangkan folat hampir 70%
Vitamin yang paling sering dianjurkan
untuk mencegah kecacatan pada
kehamilan
Fungsi
Membantu memproduksi sel darah
merah = mencegah anemia
Produksi sel kulit
Menjaga agar saraf tetap berfungsi
dengan baik
Anjuran
0 - 6 months: 65 micrograms
6 - 12 months: 80 micrograms
1 - 3 years: 150 micrograms
4 - 8 years: 200 micrograms
Males 9 - 13 years: 300 micrograms
Males 14 years and older: 400
micrograms
Females 9 - 13 years: 300 micrograms
Females 14 years and older: 400
micrograms
Pregnant females of any age: 600
micrograms
Lactating females of any age: 500
micrograms
Vitamin C
Berbentuk kristal putih, merupakan
suatu asam organik dan terasa asam,
tetapi tidak berbau
Mudah rusak karena oksidasi oleh
oksigen dari udara
Lebih stabil bila terdapat dalam bentuk
kristal kering
Vitamin C larut air , gliserol dan etanol
tapi tidak larut lemak seperti
choloroform dan ether
Asam askorbat dapat dengan mudah
teroksidasi oleh besi dan coper
Sangat tidak stabil pada pH netral atau
alkali
Terutama terhadap panas
Sangat stabil terhadap asam dan cukup
stabil selama penyimpanan dalam
keadaan dingin, dan segar.
Absorbsi
Diabsorbsi secara aktif dan mungkin
pula secara difusi pada bagian atas usus
halus.
Vitamin C juga membantu absorbsi
kalsium dengan menjaga agar kalsium
berada dalam bentuk larutan.
Makanan yang tinggi dalam seng atau
pektin dapat mengurangi absorbsi
sedangkan zat-zat di dalam ekstrak
jeruk dapat meningkatkan absorbsi.
Fungsi
Askorbat dan dehidroaskorbat
mempunyai sifat pereduksi = antioksidan
mobilisasi simpanan Fe terutama
hemosiderin dalam limpa
dalam metabolisme mineral tulang.
Pembentukan kolagen
Sintesis karnitin dari lisin yang penting
dalam proses pengangkutan asam-asam
lemak
Defisiensi
Skorbut adalah sindrom klasik defisiensi
vitamin C, keadaan ini berhubungan
dengan gangguan sintesis kolagen yang
diperlihatkan dalam bentuk pendarahan
subkutan serta pendarahan lain,
kelemahan otot, gusi yang membengkak
dan menjadi lunak, serta tanggalnya gigi
Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg
vitamin C bila konsumsi mencapai 100 mg
sehari
Konsumsi melebihi taraf kejenuhan
berbagai jaringan dikeluarkan melalui
urine dalam bentuk asam oksalat
konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat
menyebabkan penyerapannya dalam
intestine juga menurun.
Sumber vitamin C
Buah-buahan : jeruk, jambu biji dll
Sayuran
Gandum, cereal dan kacang : sedikit
vitamin C
Daging ? = hewan dapat mensintesis
sendiri namun tidak disimpan dalam
jaringan sehingga daging juga sedikit
vitamin C
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai