Anda di halaman 1dari 11

Vitamin B kompleks

Vitamin : zat mikro yang tidak dapat diproduksi tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan
(WHO2016)

Separuh dari anak usia 6 bulan sampai 5 tahun didunia menderita kekurangan zat gizi mikro termasuk
vitamin WHO2016

Terdapat 13 jenis vitamin yang telah diakui esensial bagi kesehatan manusia yaitu:

Vitamin larut dalam lemak: A,D,E,dan k

Vitamin larut dalam air : C,B1,B2,B6,B12,asam folat,niasin,pantotenat,biotin,dan kolin .

Sifat Vitamin larut air akan diserap kedalam pembuluh darah portal dan tidak dapat dipertahankan
dalam jangka waktu lama oleh tubuh ,kecuali vit B12 yg bisa disimpan dalam jangka waktu lama

Penyimpanan Vitamin larut air terjadi dari hasil ikatan dengan enzim dan transport protein

Vitamin larut air juga akan dibuang setiap kali kadar dalam plasma melebihi batas ambang ginjal Vitamin
:senyawa organic yang berbeda dengan karbodifrat,lemak,dan protein.

 Komponen alamiah pada makanan yg dibutuhkan dalam jumlah kecil


 Zat penting yg dibutuhkan dalam menjalankan fungsi fisiologis
 Suatu za tyg ketidakhadirannya atau ketidakcukupannya akan menyebabkan gangguan
spesifikasi
 Zat yang tdak dapat disintesis dalam tubuh manusai dalam jumlah yg cukup untu fungsi normal

Fungsi dan jenis vitamin B kompleks

 Thiamin (B1)
 Riboflavin (B2)
 Niasin (B3)
pantotenat(B5)
 Piridoksin (B6)
 Asam folat
 Siano-kobalamin (B12)
 Biotin

Vitamin berdasarkan fungsinya

1. Berfungsi membantu proses pembentukan energi (tiamin B1,riboflavinB2,niasi B3,asam


pantotenat,Biotin dan B6)
2. Berfungsi dalam hematopoetik (folat,B12,B6,dan pantotenat)
3. Mengatur aktivitas lain dalam tubuh (B6,tiamin B1,folat,NiasinB3)

VITAMIN B1(TIAMIN)

Sifat

 Kestabilan tiamin
-tidak mudah teroksidasi
- rusak karena pemanasan dalam larutan
 Fungs thiamin :koenzim dekarbolaksi piruvat
-memacu pertumbuhan
-Kesehatan syaraf
-membantu metabolisme karbohidrat
Yg nantinya
-merangsang nafsu makan
-memelihara fungsi saluran pencernaan

Sumber pangan thiamin

 Beras tumbuk,beras merah,bekatul


 Susu,telur,ginjal
 Kacang-kacangan
-kacang hijau
Kedelai
 Sayuran : kapri dan tauge

Defisiensi Thiamin

menyebabkan otot lemah ,anoreksian,pembesaran hati,edema(beri-beri)

angka kecukupan thiamin (g)

 0-6 bln 0,3


 7-12 bln 0,4
 1-3 thn 0,5
 4-6 thn 0,8
 Dewasa dan anka 7th 1,0

Resiko thiamin pengguna alcohol,lansia,yg mengalami gangguan absorbs

VITAMIN B2 RIBOFLAVIN

Kestabilan riboflavin

- Larut dalam air dan tahan panas dalam suasana netral atau asam
- Rusak dalam larutan basa
- Tidak tahan terhadap cahaya matahari

Fungsi riboflavin :koenzim dalam reaksi oksidasi reduksi asam lemak dan siklus asam trikalboksilat

-pembentukan sel darah : eitrosit dan leukosit

-Pembentuk antibodi

-Kesehatan kulit,mata dan mukosa


-membantu penyembuhan sariawan (stomatitis)

Defisiensi Riboflavin

-cheilosis,glossitis,hyperemia

-gangguan mukosa mulut

-bibir pecah pecah

Luka pada pinggir mulut

-gangguan selaput mata (serofthalmia)

Yg terkena:pengguna alkohol,pada orang hipermetabolik

Sumber pangan riboflavin

Hati sapi,keju,telur,daging dan susu non fat ,yoghurt

Kacang -kacangan

Sayuran daun

Sayur muda lebih banyak mengandung riboflavin dari padayg tua ,

Angka kecukupan riboflavin (mg)

Anak

0-6 bln 0,3

7-12 bln 0,5

1-3 thn 0,6

4-12 th 1,0

Dewasa

13 th 1,0

VITAMIN B3 NIASIN ASAM NIKOTINAT

Kestabilan niasin b3

-larut dalam air dan alcohol

-sangat stabil terhadap panas dan oksidasi

-tidak dipengaruhi asam dan basa

Fungsi niasin

Berperan dalam fungsi otak dan peredaran darah


Komponen koenzim

-nikotin adenin dinucleotide (NAD)

-nikotin adenin dinucleotide fofatase (NADP)

Defisiensi niasin

-peyakit pelagra

Sakit kepala

Sakit anggota badan

Cepat Lelah,lesu,dan tidak bergairah

-gangguan pencernaan makanan

Dermatitis ,gangguan mental atau demensia

Resiko niasin :pengguna alcohol,malabsorbsi,

Pangan sumber niasin

-Hati dan daging tanpa lemak

-Serelia utuh

-Kacang-kacangan dan biji bijian berlemak

-Telur susu dan keju mengandung( sediit niasin)

Angka kecukupan niasin ( mg)

Anak

0-6 bln 2,5

7-12 bln 3,8

1-3 thn 5,6

Dewasa

4 th 8

VITAMIN B5 ASAM PANTOTENAT

Kestabilan asam pantotenat

-Muda rusak oleh panas dan alkaili

-Stabil dalam larutan netral

Fungsi asam pantotenat


-Koenzim A(co-A)

-Pembentukan energi

-Merangsang pertumbuhan

-Membantu netralisir racun atibiotik

Defisiensi asam pantotenat

-Jarang terjadi

-Mati rasa

-Perasaan nyeri ditangan atau kaki,muntah ,kelelahan

Resiko pantotenat :pengguna alcohol,malabsorbsi

Pangan sumber pantotenat

Terdapat dalam berbagai makanan

-Hati dan daging tanpa lemak

-Serelia utuh

Susu dan ragi

VITAMIN B6 =PIRIDOKSIN,PIRIDOKSAL,PIRIDOKSAMIN

Kestabilan piridoksin

-Tahan panas

-Tidak stabil dalam alkali

-Tidak tahan terhadap cahaya

Fungsi piridoksin

-Koenzim dalam asam metabolisme asam amino (transaminase dan dekarboksilasi asam amino )dan
glikogen

-Modulasi dari aktivitas hormone steroid

-Membantu metabolisme asam amino dan asam lemak

-Membantu merubah triptofan niasin

-Membantu pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah.

sumber pangan piridoksin

Khamir, kecambah,gandum,hati,ginjal,serelia tumbuk,kacang-kacangan ,kentang dan pisang


Susu ,ikan salmon,telur,sayur,dan buah mengandung sedikit b6

B6 dari pangan hewani lebih mudah diabsorbsi disbanding pangan nabati

Defisiensi piridoksin

-Dermatitis ,glossitis:perdangan lidah,luka dibibir ,sudut mulut dan kulit

-Emosi tidak stabil;mudah tersinggung

-Gangguan metabolism asam amino gangguan pertubuhan

Kelompok resiko piridoksin :lansia ,penggina alcohol ,penggunak obat tertentu

Angka kecukupan piridoksin (mg)

Anak

0-6 bln 0,3

7-12 bln 0,6

1-3 thn 1,0

4-6 thn 1,1

7-9 thn 1,4

Pria

10-1 thn 1,7

Atas 13 thn 1,4

Wanita

10-12 thn 1,4

13-15 thn 1,5

Atas 16 thn 1,6

Hamil 2,2 mg

Menyusui 2,1 mg

ASAM FOLAT

Kestabilan asam folat

-Tidak tahan panaas dalam suasan asam ‘tahan terhadap cahaya matahari dala mlarutan

Fungsi asam folat


-Konezim dalam metabolisme karbon tunggal (konversi serin -glisin,degradasi bistidine ,sintesis
purin,sintesis gugus metil)

-Sinstesi DNA dalam pematangan eritrosit

-Membantu pengobatan anemia

-Membantu pertumbuhan

Sumber pangan asam folat

Sayuran hijau

Hati dan daging tanpa lemamk

Serelia utuh ,bjibijian dankacnag2 an

Jeruk

Defisiensi asam folat

-Hambatan pertumbuhan

-anemia megaloblastic ,diare,kelelahan,konfusi

-Penurunan pembentukan anti bodi

-mudah terkena infeksi

-peradangan lidah

-gangguan saluran encernaan

Kel resiko defisiansi asam folat : pengguna alcohol,malabsorbsi

Pengguna obat obat tertentu

Anka kecukupan asam folat mikro gram

Anak

0-6 bln 22

7-12 bln 32

1-3 thn 40

4-6 thn 60

7-9 thn 81

Pria

10-12 thn 90
13-15 thn 125

16-19 thn 165

Atas 20 thn 170

Wanita

10-12 thn 100

13-15 thn 130

Atas 16 thn 150

Hamil lebih 150 mg

Menyusui

0-6 bln 50

7-12 bln 40

VITAMIN B12

Kestabilan vitamin B12

Pelan -pelan rusak oleh asam encer,alkali ,cahaya,,bahan pereduksi dan bahan pengoksidasi

Dalam pemasakan 70% vit b12 dapt dipertahankan

Fungsi vitamin B 12

-Koenzim metabolisme propionate ,asam amino dan unti karbon tunggal

-Bersama asam folat berperan dalam pembentukan eritrosit

-Memacu pertumbuhan

-Merangsang nafsu makan

-Penting untuk Kesehatan syaraf

Sumber pangan B 12

Hati ,ginjal ,jantung ,daging,ikan,keju,telur,dan susu

Sumber pangan nabati

Tempe

Defisiensi vitamin B 12

-Anemia megaloblastic

-Degenerasi syaraf perifer


Defesinasi b 12 pada anak

-nafsu makan turun

-hambatan pertumbuhan

-kesulitan berbicara

-kesultan berjalan

Angka kecukupan B 12 mikrogram

Anak

0-12 bln 0,1

1-3 thn 0,5

4-6 thn 0,7

7-9 thn 0,9

Atas 10 thn 1,0

Hamil dan menyusui lebih 0,3

BIOTIN

Fungsi biotin

-Koenzim dalam reaksi karboksilasi yaitu sintesis gluconeogenesis dan asam lemak

-Siklus TCA / krebs

-Glokoneogenesis

-Sintesis dan pemecahan

-asamlemak

-asam amino

Dengan cara

-menambahan/mengurangi CO2 dari senyawa aktif

Mengeluarkan NH2 dari asam amino

Sumber pangan biotin

Hati

Susu
Daging

Kuning telur

Kacang tanah

Sayuran

Pisang

Tomat

Kecukupan dan defisiensi biotin

Orang dewasa ygi tidak hamil 30 mikro g perhari kasus defisiensi : konsumsi 24 btr telur mentah ,.avidin
yg terdapat pd putih mengganggu penyerapan biotin

Defisiensi biotin mengakibatkan

Anoreksia (nafsu makan turun)

Depresi ,mual glossitis

Kulit kering dan bersisik

Dermatitis (ruam kulit )

Gangguna metabolism lemak dan karbohidrat

VIT C ATAU ASAM ASKORBAT

Suatu asam organik,berbentuk kristal putih,dan terasa asam ,tetpi tidak berbau

Bentuk larutan muda rusak ,tidak stabil

Bentuk kristal kering lebih stabil

Sifat vitamin c / asam askorbat

Mudah rusak oleh panas ,udara ,alaki,dan proses mekanisme atau pengadukan

Stabil pada suasa asam

Larut dalam air

Fungsi vitamin c

Koenzim dalam hidroksilasi prolin dan lisin dalam sintesis kolagen (jaringan ikat)

Antioksidan biologis,sbagai donor elektron untuk radikal bebas sehingga menjadi stabil

Membantu proses pembentukan karnitin dan dalam metabolisme obat dan steroid

Membentuk Vit e dan membuat fungsi vitamin E menjadi lebih efektif

Meningkatkan penyerapan zat besi


Angka kecukupan vit c mg

Anak

0-6 bln 30

7-12 bln 35

1-3 thn 40

4-9 thn 45

10-12 thn 50

1 3 thn -dewasa 60

Hamil lebih lebih 10

Menyususi

0-6 bln lebih 25

7-12 bln lebih 10

Sumber pangan vitamin c

Buah buahan segar :jeruk ,tomat,arbei,jambu biji ,papaya,anggur,strawberry

Sayuran segr :bayam ,sawi,kol,brokoli,selada hijau ,paprika

Perhatikan proses penyimpanan dan pengolahan

Akibat kekurangan dan kebihan vit c

Kekurangan / defisiensi vitamin c

Sariawan(scurvy) ,hyperkeratosis

Folikel rambut ,gangguan psikologis,penyembuhan luka lama,pendarahan gusi,pecah pembuluh


kapiler,kehilangan semen gigi,hemoragik subkutan

Kelebihan vitamin c

Dikeluarkan bersama urine

Anda mungkin juga menyukai