Anda di halaman 1dari 46

Water soluble vitamin

Pengertian:
Zat organik yg diperlukan tubuh dlm jumlah sedikit, tetapi amat penting utk
mempertahankan gizi normal, dan harus didapat dr makanan (zat gizi esensial)

Berbeda dgn zat gizi makro (KH, Protein, Lemak):


Struktur : Vitamin tidak terstruktur dlm rantai C panjang, melainkan merupakan
unit-unit individual
Fungsi : Tidak menghasilkan E, tetapi membantu enzim melepaskan E dr KH,
Protein, dan Lemak
Kandungan dlm pangan : Dlm pangan yg dikonsumsi, serta yg dibutuhkan tubuh
satuannya ug atau mg, bukan g.
• Sifat Organik :
Dapat rusak, terutama vit larut air. Pemanasan terlalu lama
merusak 40% thiamin dlm pangan; Sinar ultraviolet, atau
cahaya fluorescent merusak riboflavin;
Vit C rusak oleh oksidasi. Perlu hati2 dlm penyimpanan dan
pemasakan;
• Kelarutan :
Vitamin larut lemak, serupa dgn lemak, bersifat
hydrophobic; Vitamin larut air, serupa dgn KH dan Protein,
bersifat hydrophilic
• Prekursor :
Ada diantara vit (A,D) di dlm pangan bersifat tak aktif
(prekursor, provitamin), dan di dalam tubuh diubah secara
kimiawi menjadi aktif
VITAMIN B
Sifat khas vitamin B

• Berperan sebagai coenzyme dlm “energy pathways”


(thiamin, riboflavin, niacin,pantothenic acid, biotin)
• Berperan sebagai coenzyme dlm metabolisme asam amino
(vitamin B6)
• Berperan dlm perbanyakan sel (folate,vitamin B12);
termasuk sel2 darah merah dan sel2 yg melapisi saluran
pencernaan, yi yg berperan mengantarkan E ke sel lainnya
Metabolic Pathways Involving B Vitamins
These metabolic pathways are presented here to
highlight the many coenzymes that facilitate the
reactions. These coenzymes depend on the following
vitamins.
• NAD and NADP: niacin.
• TPP: thiamin.
• CoA: pantothenic acid.
• B12: vitamin B12
• FMN and FAD: riboflavin.
• THF: folate.
• PLP: vitamin B6.
• Biotin
THIAMIN (B1)
• Fungsi:
- Merupakan bagian
dari coenzyme thiamin
pyrophosphate (TPP)
dalam “energy pathways”
- Berperanan dalam
proses2 dlm sel2 syaraf
dan jaringan yg
berhubungan, jaringan
otot.
Defisiensi:
- Beri-beri menyebabkan
terganggu sirkulasi darah
à edema, jantung
bengkak, sistem syaraf /
otot terganggu à
degenerasi à ”calf (betis)
muscle” mengecil, lemah,
sakit, sulit jalan,
”paralysis” (lumpuh),
gangguan mental
• Recommendation (RDA):
- Proportional dg konsumsi Eà 0,5 mg/1000 kcal/day
- Woman (19 – 50 yr) à 1,1 mg / day
- Men (19– 50 yr) à 1,5 mg / day

• Food Sources:
- Daging, kacang2an, biji bunga matahari, “whole
wheat bread” à kaya thiamin
- Perlu diperhatikan cara pemasakan pangan karena
sifat thiamin larut air
RIBOFLAVIN (B2)
• Fungsi:
- Mrpk bgn coenzyme
Flavin Mononucleotide
(FMN) dan Flavin Adenine
Dinucleotide (FAD);
• Defisiensi:
- Gangguan sistem
syaraf mata, cornea
merah, sensitif pd
cahaya
- Pecah2 & merah pd
sudut mulut (“cheilosis”),
merah pd gusi & lidah
Recommendation (RDA):
• Kebutuhan proportional dgn konsumsi E à
0,6 mg / 1000 kcal / day
• Woman (19 – 50 yr) à 1,3 mg / day
• Men (19- 50 yr) à 1,7 mg / day
•Food Sources:
• Susu, produk susu spt keju, hati, daging, sayuran
daun hijau, “whole grain or enriched bread” dan
sereal
NIACIN (B3)
• Fungsi:
- Bgn coenzyme
Nicotinamide Adenine
Dinucleotide (NAD) dan
Nicotinamide Adenine
Dinucleotide Phosphate
(NADP); (Spt riboflavin)
berperan dlm reaksi2
transfer E, khususnya Dpt dibuat di tubuh dari
selama metabolisme prekursor niacin yi tryptophan
glukosa,lemak,alkohol
• Defisiensi:
- Pellagra
- Simptom: 4D à Diarhea,
Dermatitis, Dementia
(pikun), Death
Toksisitas:
- Bila nicotinic acid
dikonsumsi ≥ 10xRDA
à pembuluh kapiler
melebar, terasa
gatal2/sakit;
Bentuk nicotinamide tidak
memberi gejala tsb

• Recommendation (RDA):
- 6,6 mg NE / 1000 kcal / day
- Woman (19-50 yr) à 15 mg NE / day
- Men (19-50 yr) à 19 mg NE/ day
- NE = Niacin Equivalent = the amount of niacin present
in food including niacin that can theoritically be made
from its precursor tryptophan present in food
- 1 NE = 1 mg niacin = 60 mg tryptophan

• Food Sources:
- Susu, telur, daging,
unggas, ikan, “whole grain
and enriched bread”,
sereal, bijian berminyak,
dan semua pangan
mengandung protein
BIOTIN (Vit H atau Vit B7)
• Fungsi:
- Sebagai coenzyme berperan dlm gluconeogenesis, sintesis asam
lemak, penguraian a-lemak & asam amino ttt
• Defisiensi:
Jarang terjadi; Pd putih telur mentah, mengandung protein “avidin”
mengikat biotin à tak bisa diabsorpsi
Makan>2 lusin pth telur mentah setiap hràdermatitis bersisik, rambut
rontok,tak ada selera makan, nausea (mual), halusinasi, depresi
• Recommendation (RDA):
- Adults 30 – 100 ug / day

• Food Sources:
- Tersebar di berbagai pangan seperti hati, dairy
product (susu, keju, mentega), kuning telur, lobster,
poultry, alpuket, pisang, strawberry, semangka,
anggur, beans dll
- Dapat disintesis oleh bakteria di GI-tract
PANTOTHENIC ACID
(Vit B5)
• Fungsi:
- Bgn dr coenzyme A yg membantu
dlm E met.pathway pd met. glukosa, a-
lemak
-Terlibat dlm sintesis lemak,
neurotransmitters, steroid hormons,
dan hemoglobin.
• Defisiensi:
- Jarang terjadi; Bila terjadi seluruh
sistem tubuh terganggu
• Recommendation (RDA):
- Estimated safe and adequate intake:
Adults 4 to 7 mg / day

• Food Sources:
- Tersebar di banyak pangan, daging, ikan, unggas,
wholegrain cereals, kacang2an
VITAMIN B6
• Fungsi:
- Sebagai coenzyme “Pyridoxal
phosphate”(PLP) dan
“Pyridoxamine Phosphate”
(PMP) dlm met. asam amino
- Berperan pada :
1. Konversi a.a tryptophan
àniacin;
2. Konv. a.a tryptophan
àneurotransmitter
serotonin,
3. Sintesis heme (sel darah
merah)
4. Influences cognitive dev.,
immune function, steroid
hormon activity
• Karakteristik:
- Ada dlm 3 bentuk yi “pyridoxal”, “pyridoxine”,
“pyridoxamine”; bentuk aktifnya adalah PLP
(“pyridoxal phosphate”)

Defisiensi:
- terganggu fungsi imun
- anemia (small cell type)
- crack corners of the mouth (sudut bibir retak),
-abnormal brain wave pattern, emosi, kejang
(convulsion)
-steroid hormon activity terganggu
-batu ginjal
• Toksisitas:
- wanita pd dosis 2 g / day selama ≥ 2 bln à PMS
(Sindroma pra menstruasi) :
(a cluster of physical, emotional, & psychological
symptoms begin 7-10 days prior to menstruation
and wane (berkurang) after menstruation begins)
• Recommendation (RDA):
- Kebutuhan proportional dgn konsumsi protein;
- Adults à 0,016 mg / gr protein / day
- Woman à 1,6 mg / day
- Men à 2,0 mg / day
• Food Sources:
- Sayuran daun hijau, daging, ikan, unggas, kerang,
kacang2an, buah, whole grain;
- Bioavailabilitas Vit B6 dari pangan nabati lebih
rendah dari pada pangan hewani
FOLATE
• Fungsi:
- Bagian dr coenzyme “Tetrahydrofolate” (THF) dan
“Dihydrofolate” (DHF)àsintesis DNA (Deoxyribo
Nucleic Acid), dan pembentukan sel2 baru
- Mencegah “Neural Tube Defects” terkait dgn
jar.embryonic à per-tbh-an sistem syaraf pusat
à pertumbuhan otak

• Karakteristik Folate:
- Dikenal juga dgn nama “Folic Acid”, “Folacin”,
“Pteroylglutamic Acid” (PGA);
- Dlm pangan, folate berikatan dgn a.a glutamatà
polyglutamat; Absorpsi di usus btk monoglutamat
• Defisiensi:
- Sintesis DNA terhambatàperbanyakan sel
terhambat à hambatan pertumbuhan
- Hambatan pergantian sel darah merah&sel GI tractà
anemi (large&immature blood cells) & kerusakan GI
tract
- Neural-tube-defect
seperti Spina Bifida (kerusakan pd sum sum tlg belk)

Children born with spina bifida may have


problems with bowel and bladder control and
have trouble walking. Many have learning
difficulties.

Bowel = usus besar


Bladder = kandung kemih
• Recommendation (RDA):
- 3 ug / kg Body Weight / day
- Woman à 180 ug / day
- Men à 200 ug / day
-Telah diperhitungkan bioavailabilitas rendah dr
pangan (50%)
• Food Sources:
- Sayuran daun hijau, kacang2an, biji2an, hati,
kerang-kerangan, poultry
VITAMIN B12

• Fungsi:
- Bagian dari coenzyme “methylcobalamin” dan
“deoxyadenosylcobalamin” à sintesis sel2 , kerja
normal sel2 syaraf, aktifitas sel2 tulang, dan
metabolisme a.lemak dan a.amino
- Bekerjasama saling mengaktivasi coenzyme dgn
folate
• Defisiensi:
- “Atrophic gastritis” pd usia lanjut > 60 th-an; Radang
kronis pd perut disertai penurunan ukuran dan fungsi
mukosa & kelenjar. Penyebab < produksi HCl
- “Pernicious anemia”à kelainan darah, terjadi defisit
sel2 darah merah, disertai lemah otot & gangguan
syaraf
• Recommendation (RDA):
- Adult 2 ug / day
Food Sources:
- Produk hewani à daging, ikan, unggas, kerang,
susu, keju, telur
- Tubuh dpt menyimpan vit B12;
VITAMIN C
VITAMIN C (ASCORBIC ACID)

• Fungsi:
- Antioksidan à mencegah/menghambat oksidasi
pd senyawa lain à terhindar dari kerusakan;
- Pembentukan kolagen. Struktur protein serabut
berfungsi sebagai jaringan penghubung/perekat;
(penyembuhan luka, struktur dinding arteri utk
fungsi kontraksi dlsb).
- Mengatasi Stres (physical). Bila ada stres (infeksi,
luka, flu dll) kerja sistem immun ↑, pemakaian O↑,
prod. Oksidan,merusak sel, dicegah oleh vit C
antioksidan;
• Fungsi :
- Mengobati flu & infeksi pernapasan.
Sewaktu flu, pernapasan hidung tersumbat,
disebabkan ↑ histamine dlm darahàvit C
berperan menonaktifkan histamine
- Mencegah penyakit.

• Defisiensi:
- Anemia (“small cell type”), hemorrhage (pendarahan) ; Bleeding gum
(gusi berdarah), loosened teeth; Frequent infections; Failure
of wounds to heal; Bone rebuilding falters;
- Scurvy (sariawan)

• Toksisitas:
- Nausea (mual), abdominal cramp (keram perut),
diarrhea
• Recommendation (RDA):
- Adult à 60 mg / day
- Smokers à 100 mg / day

• Food Sources:
- Buah2an Jeruk, jambu biji, tomat, pepaya, mangga
strawberries, sayuran hijau
Pseudo Vitamin
CHOLINE

• Choline tergolong sebagai “vitamin semu” (“vitamin


impostor”), krn dr ciri vitamin (berupa senyawa organik,
terdpt dlm jml terbatas sangat berpotensi bagi tbh, dan
bersifat esensial). Ada satu sifat Choline yg berbeda yaitu
Choline tidak esensial; krn dapat dibuat di tubuh dari asam
amino.
• Fungsi :
- Sebagai unsur dr phospholipida (spt lecithin, cephalin,
dan sphingomyelin), choline berperan sebgi “lipotropic
agent”, membantu memobilisasi (transport) lemak dan
mencegah pengendapan lemak di hati
- Sebagai komponen dr acethylcholine, membantu
transmisi impuls syaraf, dan permeabilitas sel
• Defisiensi:
- Terbentuk endapan lemak di hati (peminum alkohol
kronis, penderita kwashiorkor). Pd hewan terjadi
perdarahan ginjal
• Rekomendasi:
- Tambahkan 7 mg choline / 100 kkal infant formula
(the Committee on Nutrition of the American
Academy of Pediatrics)
• Sumber Pangan :
- kuning telur, hati, otak, ginjal, jantung, daging,
kacang2an,bijian berminyak, ragi, kecambah gandum
INOSITOL
• Th 1940 dinyatakan sebagai vitamin
• Struktur kimia mirip glukosa maka disebut juga “muscle
sugar”. Di sel hewan merupakan unsur fosfolipida, di sel
tumbuhan berupa asam fitat yi ester hexaphosphate dr
inositol.
• Sebagai asam fitat bersifat menghambat absorpsi
Ca dan Fe dg cara mengikat kedua mineral membentuk
ikatan yg tak bisa larut dan diekskresikan.
• Fungsi:
- Sebagai “lipotropic agent” , dgn cara bergabung
dgn phospholipida membentuk phosphoinositol,
berperan dlm transport dan metabolisme lemak
• Defisiensi :
- pd hewan menyebabkan “alopecia” à rontok
rambut
- pd manusia tak terlihat efek defisiensi;
• Sumber Pangan :
- Daging, otot, organ kelenjar, otak, kacang2an,
bijian berminyak, buah2an, sayuran, dan
butir2an
Resume
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai