Pengertian:
Zat organik yg diperlukan tubuh dlm jumlah sedikit, tetapi amat penting utk
mempertahankan gizi normal, dan harus didapat dr makanan (zat gizi esensial)
• Food Sources:
- Daging, kacang2an, biji bunga matahari, “whole
wheat bread” à kaya thiamin
- Perlu diperhatikan cara pemasakan pangan karena
sifat thiamin larut air
RIBOFLAVIN (B2)
• Fungsi:
- Mrpk bgn coenzyme
Flavin Mononucleotide
(FMN) dan Flavin Adenine
Dinucleotide (FAD);
• Defisiensi:
- Gangguan sistem
syaraf mata, cornea
merah, sensitif pd
cahaya
- Pecah2 & merah pd
sudut mulut (“cheilosis”),
merah pd gusi & lidah
Recommendation (RDA):
• Kebutuhan proportional dgn konsumsi E à
0,6 mg / 1000 kcal / day
• Woman (19 – 50 yr) à 1,3 mg / day
• Men (19- 50 yr) à 1,7 mg / day
•Food Sources:
• Susu, produk susu spt keju, hati, daging, sayuran
daun hijau, “whole grain or enriched bread” dan
sereal
NIACIN (B3)
• Fungsi:
- Bgn coenzyme
Nicotinamide Adenine
Dinucleotide (NAD) dan
Nicotinamide Adenine
Dinucleotide Phosphate
(NADP); (Spt riboflavin)
berperan dlm reaksi2
transfer E, khususnya Dpt dibuat di tubuh dari
selama metabolisme prekursor niacin yi tryptophan
glukosa,lemak,alkohol
• Defisiensi:
- Pellagra
- Simptom: 4D à Diarhea,
Dermatitis, Dementia
(pikun), Death
Toksisitas:
- Bila nicotinic acid
dikonsumsi ≥ 10xRDA
à pembuluh kapiler
melebar, terasa
gatal2/sakit;
Bentuk nicotinamide tidak
memberi gejala tsb
•
• Recommendation (RDA):
- 6,6 mg NE / 1000 kcal / day
- Woman (19-50 yr) à 15 mg NE / day
- Men (19-50 yr) à 19 mg NE/ day
- NE = Niacin Equivalent = the amount of niacin present
in food including niacin that can theoritically be made
from its precursor tryptophan present in food
- 1 NE = 1 mg niacin = 60 mg tryptophan
• Food Sources:
- Susu, telur, daging,
unggas, ikan, “whole grain
and enriched bread”,
sereal, bijian berminyak,
dan semua pangan
mengandung protein
BIOTIN (Vit H atau Vit B7)
• Fungsi:
- Sebagai coenzyme berperan dlm gluconeogenesis, sintesis asam
lemak, penguraian a-lemak & asam amino ttt
• Defisiensi:
Jarang terjadi; Pd putih telur mentah, mengandung protein “avidin”
mengikat biotin à tak bisa diabsorpsi
Makan>2 lusin pth telur mentah setiap hràdermatitis bersisik, rambut
rontok,tak ada selera makan, nausea (mual), halusinasi, depresi
• Recommendation (RDA):
- Adults 30 – 100 ug / day
• Food Sources:
- Tersebar di berbagai pangan seperti hati, dairy
product (susu, keju, mentega), kuning telur, lobster,
poultry, alpuket, pisang, strawberry, semangka,
anggur, beans dll
- Dapat disintesis oleh bakteria di GI-tract
PANTOTHENIC ACID
(Vit B5)
• Fungsi:
- Bgn dr coenzyme A yg membantu
dlm E met.pathway pd met. glukosa, a-
lemak
-Terlibat dlm sintesis lemak,
neurotransmitters, steroid hormons,
dan hemoglobin.
• Defisiensi:
- Jarang terjadi; Bila terjadi seluruh
sistem tubuh terganggu
• Recommendation (RDA):
- Estimated safe and adequate intake:
Adults 4 to 7 mg / day
• Food Sources:
- Tersebar di banyak pangan, daging, ikan, unggas,
wholegrain cereals, kacang2an
VITAMIN B6
• Fungsi:
- Sebagai coenzyme “Pyridoxal
phosphate”(PLP) dan
“Pyridoxamine Phosphate”
(PMP) dlm met. asam amino
- Berperan pada :
1. Konversi a.a tryptophan
àniacin;
2. Konv. a.a tryptophan
àneurotransmitter
serotonin,
3. Sintesis heme (sel darah
merah)
4. Influences cognitive dev.,
immune function, steroid
hormon activity
• Karakteristik:
- Ada dlm 3 bentuk yi “pyridoxal”, “pyridoxine”,
“pyridoxamine”; bentuk aktifnya adalah PLP
(“pyridoxal phosphate”)
Defisiensi:
- terganggu fungsi imun
- anemia (small cell type)
- crack corners of the mouth (sudut bibir retak),
-abnormal brain wave pattern, emosi, kejang
(convulsion)
-steroid hormon activity terganggu
-batu ginjal
• Toksisitas:
- wanita pd dosis 2 g / day selama ≥ 2 bln à PMS
(Sindroma pra menstruasi) :
(a cluster of physical, emotional, & psychological
symptoms begin 7-10 days prior to menstruation
and wane (berkurang) after menstruation begins)
• Recommendation (RDA):
- Kebutuhan proportional dgn konsumsi protein;
- Adults à 0,016 mg / gr protein / day
- Woman à 1,6 mg / day
- Men à 2,0 mg / day
• Food Sources:
- Sayuran daun hijau, daging, ikan, unggas, kerang,
kacang2an, buah, whole grain;
- Bioavailabilitas Vit B6 dari pangan nabati lebih
rendah dari pada pangan hewani
FOLATE
• Fungsi:
- Bagian dr coenzyme “Tetrahydrofolate” (THF) dan
“Dihydrofolate” (DHF)àsintesis DNA (Deoxyribo
Nucleic Acid), dan pembentukan sel2 baru
- Mencegah “Neural Tube Defects” terkait dgn
jar.embryonic à per-tbh-an sistem syaraf pusat
à pertumbuhan otak
• Karakteristik Folate:
- Dikenal juga dgn nama “Folic Acid”, “Folacin”,
“Pteroylglutamic Acid” (PGA);
- Dlm pangan, folate berikatan dgn a.a glutamatà
polyglutamat; Absorpsi di usus btk monoglutamat
• Defisiensi:
- Sintesis DNA terhambatàperbanyakan sel
terhambat à hambatan pertumbuhan
- Hambatan pergantian sel darah merah&sel GI tractà
anemi (large&immature blood cells) & kerusakan GI
tract
- Neural-tube-defect
seperti Spina Bifida (kerusakan pd sum sum tlg belk)
• Fungsi:
- Bagian dari coenzyme “methylcobalamin” dan
“deoxyadenosylcobalamin” à sintesis sel2 , kerja
normal sel2 syaraf, aktifitas sel2 tulang, dan
metabolisme a.lemak dan a.amino
- Bekerjasama saling mengaktivasi coenzyme dgn
folate
• Defisiensi:
- “Atrophic gastritis” pd usia lanjut > 60 th-an; Radang
kronis pd perut disertai penurunan ukuran dan fungsi
mukosa & kelenjar. Penyebab < produksi HCl
- “Pernicious anemia”à kelainan darah, terjadi defisit
sel2 darah merah, disertai lemah otot & gangguan
syaraf
• Recommendation (RDA):
- Adult 2 ug / day
Food Sources:
- Produk hewani à daging, ikan, unggas, kerang,
susu, keju, telur
- Tubuh dpt menyimpan vit B12;
VITAMIN C
VITAMIN C (ASCORBIC ACID)
• Fungsi:
- Antioksidan à mencegah/menghambat oksidasi
pd senyawa lain à terhindar dari kerusakan;
- Pembentukan kolagen. Struktur protein serabut
berfungsi sebagai jaringan penghubung/perekat;
(penyembuhan luka, struktur dinding arteri utk
fungsi kontraksi dlsb).
- Mengatasi Stres (physical). Bila ada stres (infeksi,
luka, flu dll) kerja sistem immun ↑, pemakaian O↑,
prod. Oksidan,merusak sel, dicegah oleh vit C
antioksidan;
• Fungsi :
- Mengobati flu & infeksi pernapasan.
Sewaktu flu, pernapasan hidung tersumbat,
disebabkan ↑ histamine dlm darahàvit C
berperan menonaktifkan histamine
- Mencegah penyakit.
• Defisiensi:
- Anemia (“small cell type”), hemorrhage (pendarahan) ; Bleeding gum
(gusi berdarah), loosened teeth; Frequent infections; Failure
of wounds to heal; Bone rebuilding falters;
- Scurvy (sariawan)
• Toksisitas:
- Nausea (mual), abdominal cramp (keram perut),
diarrhea
• Recommendation (RDA):
- Adult à 60 mg / day
- Smokers à 100 mg / day
• Food Sources:
- Buah2an Jeruk, jambu biji, tomat, pepaya, mangga
strawberries, sayuran hijau
Pseudo Vitamin
CHOLINE