Anda di halaman 1dari 9

Vitamin A - Dewasa(>18 tahun)  3000 mcg

Fungsi : (10.000 IU)


- Menjaga integritas dan fungsi jaringan
epitel, seperti kulit, saluran
pernapasan, usus, kandung kemih,
telinga bagian dalam, dan mata Vitamin B1 (Thiamine) – kecukupan 1,2
- Mendukung penggantian sel-sel kulit mg/hari
- Mendukung jaringan seperti Fungsi:
konjungtiva untuk menghasilkan -Membantu metabolisme otak dan melindungi
mucus sebagai penghalang infeksi struktur otak
- Berperan dalam penglihatan saat -Meningkatkan fungsi kognitif pada penderita
kondisi pencahayaan buruk Alzheimer
- Menjaga sistem kekebalan tubuh -Berperan dalam mengubah karbohidrat
- Berperan dalam pertumbuhan dan menjadi energi
perkembangan -Meningkatkan daya tahan tubuh
Sumber : -Berperan dalam kontraksi otot
Hati,Sapi,Ayam,Telur,Susu,Salmon,B
rokoli,Wortel,Mangga,Jeruk,Kentang, Sumber
Bayam,Labu -Daging,Ikan,Biji-bijian,Roti,Sereal,Susu,Biji
Kebutuhan dosis vitamin A berdasarkan usia bunga matahari,Gandum,Kacang hijau
dan jenis kelamin
Usia Dosis (mcg RAE) Gejala defisiensi: penurunan berat badan,
0-6 bulan 400 neuropati perifer, kelemahan otot,
7-12 bulan 500 kebingungan, gangguan dalam memori,
1-3 tahun 300 gangguan tidur, anorexia, gejala beri-beri
4-8 tahun 400 (polineuritis, edem perifer, bradikardi,
9-13 tahun 600 gangguan jantung), terjadi Wernicke-
14-18 tahun 900 Korsakoff syndrome
Laki-laki dewasa 700
Perempuan dewasa 900 Tatalaksana defisiensi:
Wanita hamil 750 -Tatalaksana defisiensi tiamin dgn gejala
Wanita menyusui 1300 cardiovaskular dan neurologis-> 200 mg IV
atau PO 3 kali sehari sampai gejala hilang
Tanda dan gejala defisiensi vitamin A: -Tatalaksana bila terjadi Wernicke-Kossakoff
- Bitot spots syndrom-> 500 mg IV tiamin 3 kali sehari
- Buta senja pada hari 1 dan 2 lalu 250 mg IV tiamin pada
- Kulit kering hari 2 dan 3
- Keratomalacia -Tatalaksana bila polineuropati ringan-> 10-
- Xerophthalmia 20 mg/hari selama 2 minggu
- Hiperkeratosis folikel

Terapi defisiensi vitamin A : Vitamin B2 (Riboflavin)

- 0-3 tahun  600 mcg (2000 IU) a. Fungsi: Melakukan reaksi redoks yang
melibatkan transpor elektron,
- 4-8 tahun  900 mcg (3000 IU) metabolisme lipid, obat-obatan, dan
xenobiotik. Selain itu, juga berperan
- 9-13 tahun 1700 mcg (5665 IU) dalam proses pensinyalan sel.

- 14-18 tahun  2800 mcg (9335 IU) b. Gejala defisiensi :


- bibir kering
- angular cheilitis
- lidah kering dan atrofik 6 - 11 bulan : 4 mg
- terkadang dermatitis seboroik pada 1 - 3 tahun : 6 mg
wajah 4 – 6 tahun : 8 mg
- sakit tenggorokan 7 – 9 tahun : 10 mg
- fatigue Laki-laki:
- konjungtivitis kadang terjadi 10 – 12 tahun : 12 mg
>= 13 tahun : 16 mg
c. Dosis suplementasi Perempuan:
- Dewasa (usia 19 hingga 70 tahun): 10 – 12 tahun : 12 mg
 Wanita: 0,9 hingga 1,1 mg / dl. >= 13 tahun : 14 mg
 Pria: 1,1 hingga 1,3 mg / dl. Hamil : tambahan 4mg dari AKG
- Remaja (Usia 10 hingga 18 tahun): 0,9 Menyusui : tambahan 3 mg dari AKG
hingga 1,3 mg / dl.
- Anak-anak (Usia 1 hingga 9 tahun): 0,5 Sumber bahan makanan:
hingga 0,6 mg / hari. Ragi, daging, unggas, ikan merah (tuna,
- Bayi (Usia: 0 hingga 12 bulan): 0,3 hingga salmon), sereal, kacang-kacangan, dan biji-
0,4 mg / dl. bijian.
Susu, sayuran berdaun hijau, kopi, dan teh.
d. Sumber makanan: AA Triptofan memberikan kontribusi
- sumber hewani yaitu jeroan, unggas, ikan, terhadap dua pertiga aktivitas niacin yang
dan telur; produk susu (susu dan keju) dibutuhkan oleh orang dewasa  makanan
- Sumber nabati, seperti sereal, produk biji- sumber triptofan adalah daging, susu dan telur
bijian, dan roti.
- Sayuran hijau, seperti brokoli
Gejala jika defisiensi:
- Defisiensi ringan  gangguan
Vitamin B3 (Niacin) pencernaan, kelelahan, sariawan,
Fungsi: muntah, depresi
- Oxidative metabolism, electron - Defisiensi parah  pellagra 
transport system, sebagai koenzim Dementia, Diare, Dermatitis (seperti
- merupakan komponen dari molekul sunburn)
NADH yang penting untuk produksi - Irritability, konsentrasi buruk, anxiety,
neurotransmitter dopamin (berfungsi fatigue, restlessness, apatis, depresi
untuk reward-motivation behavious,
movement, pembentukan memori Tatalaksana defisiensi:
baru) - 100 mg secara oral, setiap 6 jam
- Lipid lowering mechanism  selama beberapa hari sampai gejala
↓lipolisis jaringan adiposa & sintesis akut hilang, diikuti dengan 50 mg
trigliserid di hepar setiap 8 sampai 12 jam sampai semua
- Anti-inflamasi & Antioksidan (dengan lesi kulit sembuh.
meningkatkan kadar adiponectin) - Terapi harus mencakup vitamin B
lainnya, magnesium, dan seng, serta
RDA : KEBUTUHAN 16 mg diet tinggi kalori
Kebutuhan harian vitamin B3 (niacin) - Emolien topikal dapat mengurangi
bergantung pada jumlah asam amino triptofan ketidaknyamanan akibat lesi kulit
dalam diet yang dapat diubah menjadi niasin
dalam tubuh
60 mg triptofan diubah menjadi 1 mg niacin Vitamin B6 (Pyridoxine 1,3 mg
 1 NE (Niacin Equivalent) Definisi dan Fungsi:
Anak-anak: Vitamin B6 adalah vitamin yang larut dalam
0 - 5 bulan : 2 mg [Bersumber dari air yang secara alami ada di banyak makanan,
pemberian ASI eksklusif] ditambahkan ke makanan lain. Pyridoxal 5
'phosphate (PLP) dan pyridoxamine 5' depresi dan kebingungan, dan fungsi
phosphate (PMP) adalah bentuk koenzim kekebalan yang melemah. Orang dengan
aktif dari vitamin B6. borderline vitamin B6 deficiency atau
Vitamin B6 dalam bentuk koenzim defisiensi ringan mungkin tidak memiliki
melakukan berbagai fungsi dalam tubuh, tanda atau gejala defisiensi selama berbulan-
dengan keterlibatan dalam lebih dari 100 bulan atau bahkan bertahun-tahun. Pada bayi,
reaksi enzim, sebagian besar berkaitan dengan kekurangan vitamin B6 menyebabkan
metabolisme protein. Baik PLP dan PMP iritabilitas, pendengaran akut yang abnormal,
terlibat dalam metabolisme asam amino, dan dan kejang.
PLP juga terlibat dalam metabolisme unit satu Penyakit ginjal stadium akhir,
karbon, karbohidrat, dan lipid. Vitamin B6 insufisiensi ginjal kronis, dan penyakit ginjal
juga berperan dalam perkembangan kognitif lainnya dapat menyebabkan defisiensi vitamin
melalui biosintesis neurotransmiter dan dalam B6. Selain itu, kekurangan vitamin B6 dapat
menjaga tingkat normal homosistein, asam terjadi akibat sindrom malabsorpsi, seperti
amino dalam darah. Vitamin B6 terlibat penyakit celiac, penyakit Crohn, dan kolitis
dalam glukoneogenesis dan glikogenolisis, ulserativa. Penyakit genetik tertentu, seperti
fungsi kekebalan (misalnya, meningkatkan homocystinuria, juga dapat menyebabkan
produksi limfosit dan interleukin-2), dan kekurangan vitamin B6. Beberapa obat,
pembentukan hemoglobin. seperti obat antiepilepsi, dapat menyebabkan
defisiensi seiring waktu.
Sumber Makanan:
Vitamin B6 ditemukan dalam berbagai variasi Tatalaksana Defisiensi Vitamin B6:
makanan. Sumber terkaya vitamin B6 Dalam keadaan dan penyakit kekurangan
termasuk ikan, hati sapi dan jeroan lainnya, vitamin B6, dosis pengobatan bervariasi dan
kentang dan sayuran (strach), dan buah- tergantung pada tingkat keparahan gejala.
buahan (selain jeruk). Di Amerika Serikat, Vitamin tersedia secara terapeutik dalam
orang dewasa memperoleh sebagian besar formulasi oral dan parenteral. Neonatus
vitamin B6 dari makanan mereka dari sereal dengan kejang defisiensi B6 mungkin
terfortifikasi, daging sapi, unggas, sayuran memerlukan 10 sampai 100 mg intravena (IV)
(strach), dan beberapa buah non-jeruk. untuk pengobatan kejang aktif yang efektif.
Sekitar 75% vitamin B6 dari makanan Presentasi yang kurang serius atau kurang
campuran tersedia dalam sumbeer hayati. akut dapat ditambah dengan dosis mulai dari
25 mg sampai 600 mg per hari secara oral
*DV = Daily Value. Table 2 is 1.7 mg for tergantung pada kompleks gejala.
adults and children age 4 years and older. Pada overdosis hidralazin, di mana
dosis vitamin B6 yang direkomendasikan
Defisiensi Vitamin B6: adalah 25 mg / kg, sepertiga pertama
- Anemia mikrositik diberikan secara intramuskular, dan sisanya
- Dermatitis, cheilosis, glositis sebagai infus IV 3 jam. Pengobatan toksisitas
Kekurangan vitamin B6 terisolasi jarang Gyromitra (jamur) adalah pada 25 mg / kg
terjadi; Status vitamin B6 yang tidak infus IV selama 30 menit. Hiperemesis
mencukupi biasanya dikaitkan dengan gravidarum dapat merespon vitamin B6
konsentrasi rendah vitamin B kompleks dengan dosis 25 mg per oral setiap 8 jam.
lainnya, seperti vitamin B12 dan asam folat.
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
perubahan biokimia yang menjadi lebih jelas Fungsi: vitamin B12 dibutuhkan untuk
seiring dengan berkembangnya defisiensi. pembentukan sel darah merah, fungsi
Kekurangan vitamin B6 dikaitkan neurologis dan sintesis DNA. Vitamin B12 ini
dengan anemia mikrositik, kelainan juga berfungsi sebagai co-factor untuk sintesis
elektroensefalografi, dermatitis dengan metionin dan mutase L-methylmanolil-CoA.
cheilosis (bersisik pada bibir dan retakan di Sintase metionin mengkatalis konversi
sudut mulut) dan glositis (lidah bengkak), homesistein menjadi metion, dan metion
diperlukan untuk S-adenosyl methionine, 9-13 1.8 mcg 1.8 mcg
tahun
yaitu donor metil universal untuk hamper 100 14 tahun 2.4 mcg 2.4 mcg 2.6 mcg 2.8 mcg
substrat yang berbeda, termasuk DNA, RNA, +

hormone,protein, dan lipid. L-methylmalonyl-


CoA mutase mengubah L-methylmalonyl-
CoA menjadi succinyl-CoA dalam degradasi VITAMIN C
propionate, reaksi bioimia penting dalam
Fungsi Vitamin C
metabolism lemak dan protein, succinyl-CoA
1. Antioksidan
juga diperlukan untuk sintesis hemoglobin
2. Membantu absorbsi Fe danCa
3. Sintesis kolagen, carnitine, keratinin, dan
Defisiensi Vit. B12
serotonin
Ditandai dengan :
4. Pembentukan Hb
 Anemia megaloblastic
5. Mencegah infeksi, kanker, serta penyakit
 Kelelahan jantung
 Kelemahan
 Sembelit Gambaran Klinis Defisiensi Vitamin C
 Kehilangan nafsu makan  Manifestasi awal defisinesi vit C 
 Penurunan BB non-spesifik (iritabel, kehilangan
 Perubahan Neurologis: Mati rasa, nafsu makan, demam. Yang tidak
Kesemutan di tangan dan kaki tinggi, penyakit kulit seperti petekie,
ekimosis, hiperkeratosis, dan cork
Gejala Tambahan: screw hairs)
 Sulit menjaga keseimbangan  Gusi menjadi bengkak dan berdarah,
 Depresi pembentukan dentin yang buruk.
 Kebingungan  Pembengkakan kaki
 Demensia  Bila ada luka lama dapat kembali
 Ingatan yang buruk berdarah
 Nyeri pada mulut atau lidah  Anemia
 Letak lesi : gusi, kulit sekitar folikel
Pada bayi bisa terjadi : rambut yang hiperkeratosis dengan
 Gagal tumbuh rambut yang keriting, otot tungkai,
 Gangguan pergerakan otak dan perikardium.
 Keterlambatan perkembangan
 Anemia megaloblastic SumberMakanan
Tatalaksana: bisa dengan injeksi maupun  Aprikot, pear, apel (<10 mg/100g),
oral . Untuk terapi oral biasanya sangat kentang (10 mg/100 g), jeruk dan
berguna untuk malabsorpsi vitamin b12. stroberi (50 mg/100 g), brokoli,
Hanya sekitar 10% dari dosis injeksi standar kembang kol mentah dan kiwi (100
1mg yang diserap, memungkinkan mg/100 g), blackcurrant, jambu dan
penggantian cepat pada pasien dengan lada (200-300 mg/100 g), rosehip
defisiensi berat atau neurologi yang parah. (1250 mg/100 g), buah acerola (1000-
2300 mg/100 g), kakadu plum (2300-
Recommended Dietary Allowances (RDAs) 3150 mg/100 g)
for Vitamin B12  Buah jeruk, kiwi, mangga, dan
Umur Lelaki Perempuan Masa Masa sayuran seperti brokoli, tomat, dan
Hamil Menyusui
0-6 0,4 mcg 0,4 mcg paprika.
bulan
7-12 0,5 mcg 0,5 mcg
bulan Penggunaan
1-3 0,9 mcg 0,9 mcg  Suplementasi oral dengan 500 mg /
tahun
4-8 1.2 mcg 1.2 mcg hari akan mencukupi pada kasus yang
tahun lebih ringan.
panjang. Berikut daftar makanan sumber
Kebutuhan makanan, sumber vitamin C vitamin D.
Vitamin C yang larutdalam air
sepenuhnya diserap dari saluran pencernaan - Defisiensi vitamin D 15 mcg 600 IU
dan didistribusikan secara luas di jaringan
Riketsia merupakan penyakit gangguan
intraseluler dan ekstraseluler. Kelebihan
mineralisasi dari pertumbuhan tulang yang
diekskresikan dalam urin.Tunjangan harian
disebabkan karena deprivasi dari vitamin D,
yang direkomendasikan (RDA) vitamin C
kalsium, dan fosfor. Ditemukan abnormalitas
adalah 15-45 mg untuk usia 1-13 tahun dan
struktural dari tulang yang memilik peran
65-75 mg untuk usia 14-18 tahun. Vitamin C
menyangga berat badan seperti tibia, costae,
yang larut dalam air sepenuhnya diserap dari
humerus, radus, ulna. Nyeri tulang, nyeri otot,
saluran pencernaan dan didistribusikan secara
tetani, dan terbentukya tulang yang lembut
luas di jaringan intraseluler dan ekstraseluler.
dan lentur. Hal ini menyebabkan kaki yang
Kelebihan diekskresikan dalam
bengkok “knock knees,” iga yang menonjol
urin.Tunjangan harian yang
(the rachitic rosary), pigeon breast, dan
penonjolan pada tulang kepala. Jika riketsia
Vitamin D (kalsiferol) yang terjadi karena disebabkan oleh defisiensi
vitamin D saja, dapat dilakukan terapi secara
Vitamin D dikenal sebagai vitamin sinar efektif dengan preparat oral, ataupun
matahari, dikarenakan paparan sinar matahari memperbanyak konsumsi makanan yang kaya
sudah cukup untuk membantu sebagian besar akan vitamin D.
orang memproduksi vitamin D sendiri yang
terbentuk karena sinar ultraviolet dan Osteomalasia terbentuk pada orang
kolesterol di kulit. Karena vitamin D dapat dewasa. Penyakit ini menyebabkan reduksi
diproduksi sendiri oleh tubuh, memiliki target densitas tulang yang bersifat general dan
jaringan yang spesifik, dan tidak perlu adanya pseudofraktur terutama pada tulang
disuplai dari dalam diet, maka vitamin ini belakang, femur dan humerus. Pasien
bertindak menyerupai hormon steroid. mengalami kelemahan otot yang diasosiasikan
dengan peningkatan resiko jatuh serta nyeri
Kalsitrol (1,25-dihidroksivitamin tulang dan tulang yang rentan patah terutama
D3) / bentuk aktif dari vitamin D bertindak pada lengan dan pelvis. Pencegahan
menyerupai hormon steroid. Sebagian besar osteomalasia dapat dilakukan dengan
berinteraksi dengan reseptor membran sel dan konsumsi vitamin D, kalsium dan fosfor yang
protein vitamin D receptor (VDR) yang adekuat. Diperkirakan sekitar 10-15 menit
memiliki peranan dalam transkripsi gen. berjemur di hari yang cerah sebanyak 2
Diketahui ada lebih dari 50 gen yang sampai 3 kali seminggu sudah cukup untuk
diregulasi oleh vitamin D, dan salah satunya mencegah osteomalasia.
merupakan gen yang membentuk protein yang
dapat mengikat kalsium. Salah satu peranan Osteoporosis merupakan sebuah
vitamin D yang paling mengerti adalah kelainan yang melibatkan pengurangan massa
kegunaannya pada homeostasis kalsium dan tulang, namun memiliki tampilan histologis
fosfor. yang normal. Osteoporosis merupakan
kelainan multifaktor yang melibatkan
Sumber vitamin D adalah makanan gangguan metabolisme vitamin D dan
yang berasal dari produk hewani, paling fungsinya.. Kelainan paling sering ditemukan
banyak ditemukan pada minyak hati ikan. pada perempuan yang sudah melewati
Dapat ditemukan juga pada mentega, kuning menopause, namun dapat pula ditemukan
telur, dan hati, namun kandungan vitmain D pada laki-laki yang sudah tua. Pada sebuah
yang didapatkan dari makanan tersebut tidak studi didapatkan bahwa pnggunaan jangka
terlalu banyak. Nilai dari vitamin D tidak panjang 1,25-dihidroksivitamin D3 oleh
menurun walaupun makanan tersebut perempuan dapat menghambat munculnya
dipanaskan dan disimpan dalam jangka waktu tanda dan gejala osteoporosis
Fe (Zat Besi) ASI mengandung zat besi yang sangat
Daily recommended amount of iron (mg) by bioavailable diserap dengan baik oleh bayi,
gender and age tetapi jumlahnya tidak cukup memenuhi
kebutuhan bayi yang lebih 6 bulan, jadi
FUNGSI : Zat besi adalah bagian dari makanan sumber zat besi (biasanya sebagai
hemoglobin dalam sel darah merah dan sereal bayi) harus ditawarkan ke bayi.
mioglobin pada otot. Peran kedua molekul ini
adalah untuk membawa oksigen. Zat besi juga Gejala defisiensi fe : kelelahan, anoreksia,
merupakan bagian dari banyak protein dan pusing, mual, muntah, sakit kepala,
enzim dalam tubuh. Anemia defisiensi besi penurunan berat badan, dan sesak napas.
sering terjadi pada anak-anak, gadis remaja,
dan wanita usia subur. Itu biasanya diobati KELEBIHAN: Hemochromatosis adalah
dengan makanan kaya zat besi serta suplemen kelainan genetik yang mempengaruhi
zat besi. pengaturan penyerapan zat besi. Perawatan
terdiri dari diet rendah zat besi tanpa
Ferous fumarat = 180 – 60 mg BE suplemen zat besi. Kelebihan penyimpanan
zat besi dalam tubuh dikenal sebagai
Ferous glukonat – 500 – 60 mg BE hemosiderosis. Penyimpanan zat besi dalam
jumlah tinggi berasal dari makan suplemen
Kebutuhan untuk maintenancce 60 mgBE/hari zat besi yang berlebihan atau dari sering
menerima transfusi darah, bukan dari
Terapi suplemen 120 mgBE/hari peningkatan asupan zat besi dalam makanan.
Untuk mengurangi zat besi dari sumber
Zat besi ada dalam makanan dalam dua
makanan, tinjau daftar makanan dan
bentuk : zat besi heme dan zat besi nonheme.
singkirkan atau batasi asupannya sampai
Makanan yang mengandung vitamin C
kelebihan zat besi dikurangi. Berikan
meningkatkan penyerapan zat besi non-heme
perhatian khusus pada olahraga dan suplemen
dan harus dikonsumsi bersamaan dengan
mineral multivitamin yang mengandung
makanan atau makanan yang kaya zat besi.
banyak zat besi.
Kehadiran zat besi heme dalam makanan juga
meningkatkan penyerapan zat besi nonheme.
ANEMIA
SUMBER BAHAN: Zat besi yang ditemukan DEFINISI: Anemia defisiensi besi adalah
dalam makanan hewani diserap lebih efisien anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat
daripada zat besi non-heme. Sumber makanan besi yang dibutuhkan. Kriteria diagnosis
terkaya dari heme zat besi adalah: tiram, hati, anemia defisiensi besi menurut WHO adalah :
daging merah tanpa lemak (terutama daging (1) Kadar hemoglobin kurang dari normal
sapi), unggas (daging merah gelap), tuna, dan sesuai usia, (2) Konsentrasi hemoglobin
salmon. Sumber yang kurang kaya adalah eritrosit rata-rata <31% (nilai normal: 32%-
domba, babi, kerang, dan telur (terutama 35%), (3) Kadar Fe serum <50 μg/dL (nilai
kuningnya). normal : 80-180μg/dL), dan (4) Saturasi
transferin <15% (nilai normal : 20%-25%).
Zat besi non-heme lebih sulit untuk diserap
tubuh. Sumber dari zat besi non-heme Gejala yang terjadi pada defisiensi Fe adalah
adalah : sereal yang diperkaya zat besi, utuh pucat yang berlangsung lama tanpa
biji-bijian (gandum, millet, gandum, beras manifestasi perdarahan, mudah lelah, lemas,
merah), kacang-kacangan (kacang kedelai, mudah marah, tidak ada nafsu makan, daya
kacang polong, kacang merah, almond, dan tahan tubuh terhadap infeksi menurun, serta
kacang brazil), sayuran (brokoli, bayam, gangguan perilaku.
kangkung, sawi, asparagus, dan dandelion
Terdapat riwayat infeksi malaria dan
hijau).
infestasi parasit, seperti ankylostoma dan
schistosoma.
Makanan yang mengandung zat besi adalah  Menstabilkan ribosome, sel
daging merah, sayuran hijau, seafood, dan membran menjaga integritas sel
kacang-kacangan.  Menurunkan lipid peroksidase dan
Prinsip Terapi Gizi untuk Anemia radikal bebas
- Tingkatkan jumlah besi yang dapat  Berperan dalam spermatogenesis,
diserap  terutama besi heme (sumber embryogenesis dan pertumbuhan janin
dari daging/ikan/ayam), jika pasien tidak  Regulasi sistem imun humoral dan
makan daging berikan bersama vitamin C selular
untuk meningkatkan absorbs besi  Sebagai penyembuhan luka.
nonheme (sumber dari buah, sayur, dan
telur). Defisiensi:
- Dosis harian besi 3 x 50-100 mg (dewasa)  Pada anak kecil  retradasi
atau 3 x 4-6 mg/kgBB (anak). pertumbuhan (dwarfisme) dan
- Besi heme diserap 15%, besi non heme hypogonadism.
diserap 3-8%.
 Gangguan CNS  instabilitas
emosional, gangguan mental,
ZINC fotofobia, depresi
Zinc merupakan nutrisi utama yang  Anemia hipokrommikrositik
dibutuhkan pada masa bayi dan anak.
 Gangguan Imunitas rentan terhadap
Penyerapan zinc yang buruk akan
komplikasi
menyebabkan defisiensi zinc yang bisa
 Gangguan GI Diare kronik dan mal
memberikan gambaran berupa alopesia,
absorbsi
diare, gangguan pengecapan , hilang nafsu
makan , kerusakan fungsi sistem imunitas,  Gangguan Kulit Angular cheilitis
dan retardasi pertumbuhan. Zinc terdapat pada pada daerah sudut mulut. Terkadang
seluruh jaringan tubuh dan cairan. Kadar total terkena pada siku, lutut, buku jari,
zinc adalah 30mmol, sebanyak 60% pada otot sacrum lesi yang khas adalah lesi
skelet dan 30% pada tulang. Zinc berpengaruh plak eksematosa bersisik
dalam metabolisme protein, lipid, asam  Penyembuhan luka terlambat
nukleat dan transkripsi gen.  Gangguan perasa (hipogeusia)
 Alopesia
Fungsi:  Maturasi seksual tertunda
 Zinc merupakan bahan dasar enzim, Recommended Dietary Allowance (RDA):
yang berfungsi dalam sintesis DNA, rata-rata tingkat asupan harian yang cukup
RNA dan Protein. untuk memenuhi kebutuhan gizi hampir
 Zinc bekerja pada epidermis, semua (97% –98%) individu sehat.
khususnya di stratum spinosum. Zinc ditemukan dalam berbagai
Kemudian zinc di “kelasi” sehingga macam makanan. Tiram Atlantik
menggapoptosis keratinosit. Zinc mengandung lebih banyak zinc per sajian
berfungsi agar keratinosit dibandingkan makanan lainnya, tetapi daging
berproliferasi normal dan supresi merah dan unggas menyediakan sebagian
inflamasi. Sehingga membuat kulit besar kebutuhan zinc dalam makanan. Sumber
tahan terhadap masuknya patogen. makanan lain yang kaya akan zinc antara lain
 Zinc juga berperan terhadap imunitas kacang-kacangan, makanan laut tertentu, biji-
natural, mengaktifasi Natural Killer bijian, sereal yang difortifikasi, dan produk
dan neutrofil, membantu aktivasi dan susu.
regulasi T dan B lymphosite. Zinc Karena penyerapan zinc lebih besar
juga membantu sel B membentuk pada diet tinggi protein hewani daripada
antibodi. protein nabati, vegetarian dapat mengalami
 Metabolisme lipid, protein, defisiensi jika tidak diawasi dengan hati-hati.
karbohidrat dan asam nukleat Phytate dari roti gandum, sereal, kacang-
kacangan (legumes), dan produk lainnya  Kebutuhan kalsium anak 4-8 tahun
dapat menurunkan penyerapan zinc. 1000mg/ hari
Terdapat beberapa bentuk suplemen  Kebutuhan anak usia 9-18 tahun
zinc atara lain zinc gluconate, zinc sulfate, 1300mg/ hari
and zinc acetate. Persentase zinc elemental
dalam tiap bentuk suplemen berbeda-beda,
misalnya 23% zinc sulfate mengandung zinc
elemental dengan demikian 220 mg zinc
sulfate mengandung 50 mg zinc elemental.

Kalsium
Fungsi
 Kalsium sebagai nutrisi paling sering
dikaitkan dengan pembentukan dan
metabolisme tulang. Lebih dari 99%
kalsium ditemukan di tulang dan gigi.
Kalsium dalam sistem peredaran
darah, cairan ekstraseluler, otot, dan
jaringan lain sangat penting untuk
memediasi kontraksi vaskular dan
vasodilatasi, fungsi otot, transmisi
saraf, pensinyalan intraseluler, dan
sekresi hormonal. 

Sumber Bahan Makanan


 Susu,
 Yogurt
 Keju
 Kacang dan biji-bijian (almond, wijen)
 Sayuran hijau (kangkung,brokoli,
selada)
 Ikan,daging
 Telur

Gejala Defisiensi
 Rasa baal, rasa kesemutan, reflex
hiperaktif, kelemahan otot,
letargi,kejang,jika terjadi defisiensi
jangka panjang dapat terjadi
penurunan massa tulang dan
osteoporosis
Tatalaksana
 Rekomendasi intake kalsium 1000 –
1300 mg/ hari (untuk dewasa)
 Dosis kalsium pada supplement
biasanya 500-1000mg
 Dosis kalsium minimal yang terdapat
pada susu formula bayi adalah 60 mg/
100 kkal
 Kebutuhan kalsium anak usia 1-3
tahun: 700mg/ hari

Anda mungkin juga menyukai