Dengan :
Status Gizi Baik (dalam kisaran normal)
Pola makan gizi seimbang sejak dini
Konsumsi zat gizi pendukung fertilitas
Pola hidup sehat sebelum konsepsi,
yaitu : menghindari stress, rokok,
polusi udara, obat-obat terlarang dan
alkohol
Peran Zat Gizi untuk Fertilitas
Umum : menyediakan komponen atau
unsur-unsur bagi sistem fungsi dari organ
reproduksi
Spesifik :
Menghasilkan sel generatif yang berkualitas
Meningkatkan produksi sel sperma
Meningkatkan motilitas sel sperma dengan
menyediakan energi yang cukup bagi sperma
Melindung sel sperma dan sel ovum dari
kerusakan oksidatif
Membantu menyediakan kondisi kondusif
bagi terjadinya fertilisasi
Peran Status Gizi Normal
3. Protein :
Merupakan zat gizi essensial untuk seluruh
proses fertilisasi
Diperoleh dari sumber hewani maupun
nabati,
hewani memiliki nilai biologi lebih tinggi dari
nabati
AntiOksidan - Vitamin
1. Vitamin C
Memberi perlindungan
membran sel dari kerusakan
oksidatif.
Laki-laki yang subur memiliki lebih
banyak kadar vitamin C seminal
dibanding dengan mereka yang tidak
subur.
Suplementasi terbukti meningkatkan
fertilitas pada pria tidak subur dengan
defisiensi vitamin C.
2.Vitami
n A Membantu produksi hormon seksual dan libido
yang sehat, pematangan sel oosit, pengaturan
perkembangan, pertumbuhan sel dan
diferrensiasi pada embrio setelah fertilisasi.
3.Vitamin E
Melindungi membran sel yang mengandung
lemak dari oksidasi.
4. Asam
Folat
• Pada wanita, folat berperan penting pada
kualitas oosit atau perkembangan dari sel
telur, pematangan, implantasi embrio,
perkembangan janin dan perkembangan organ.
• Folat juga memegang peranan penting dalam
sintesis DNA.
AntiOksidan - Mineral
1. Selenium
Merupakan elemen trace yang essensial
dan dampak dari defisiensi mineral ini
berhubungan dengan masalah reproduksi.
Sebagai bagian dari kelompok enzim
terkait fungsi hormon tiroid.
Pada sperma, selenium ditemukan di ekor
dan defisiensi menyebabkan berkurangnya
motilitas dari sperma
2.
Zinc
Wanita : diperlukan untuk ovulasi dan
siklus menstuasi yang teratur.
Defisiensi zinc ringan dikaitkan dengan
kejadian komplikasi kehamilan.
Berperan pada transkripsi/penerjemahan
DNA
merupakan peran penting dalam perkembangan
embrio.
Peran sebagai antioksidan yaitu melindungi
sel ovum dan sperma, menggerakkan
aktiftas ACE dalam rangka peningkatan
fungsi hormon testosteron dan produksi
sperma pada pria
Argini
n Pada pria, argini ditemukan banyak di sperma
dan berperan penting dalam motilitasnya
serta persiapan sperma untuk fertilisasi.
Pada wanita, arginin mungkin dapat
meningkatkan respons ovari dalam
membantu pasien
Putih telur (kandungannya tinggi),
seafood, kacang- kacangan, biji labu
Karnitin
Disintesis dari asam amino Sapi 100-220 mg/100g
metioni dan lisin oleh hati, Kelinci 20-30 mg/100g
memerlukan vitamin C, zat Unggas 6-30 mg/100g
besi dan vitamin B6 dalam Ikan 6-20 mg/100g
jumlah cukup untuk
Sosis 1-20 mg/100g
sintesisnya.
Produk susu 1-10
Berperan dalam konversi mg/100g
lemak menjadi energi,
Jamur 1-5 mg/100g
yang diperlukan untuk
Buah dan sayuran 0-1
motilitas sperma yang
mg/100g
membutuhkan energi
besar.
Di Indonesia bisa
didapatkan dalam
bentuk suplemen
Koenzim Q /
Ubiquinon
Berperan dalam produksi energi sperma dan
antioksidan
Ikan, Hati dan Ginjal
Vitamin B 12
Pada pria : berperan dalam replikasi sel terutama
sintesis DNA, defisiensi dapat menurunkan
jumlah sel sperma dan motilitasnnya .
Pada wanita : diperlukan untuk ovulasi dan
kekurangan zat in imenyebabkan anemia
pernisiosa yang menurunkan kesuburan.
Tape, Kerang, Hati domba, hati sapi dan ikan
mackerel
Hubungan status gizi dengan menarche
Anak- anak mulai 6 tahun keatas akan
terjadi “adiposity rebound“penumpukan
lemak untuk persiapan reproduksi
– dasar kurva IMT
Hormon seksual dibentuk dari lemak dan
kolesterol
Status gizi ditentukan melalui IMT,
Bila IMT kurang, menyebabkan fungsi organ
reproduksi terganggu, atau mengalami
penurunan sehingga kejadian menarche
dapat menjadi lebih lama.
Namun, masih perlu penelitian lebih
lanjut, karena menarche
lebih terkait dengan keseimbangan hormon
dan genetik
Hubungan Gizi dan Menstruasi
Terdapat hubungan antara asupan gizi
dengan siklus menstruasi, terutama
variasi asupan lemak, serat serta nutrien
lain.
Diet vegetarian meningkatkan resiko
gangguan siklus menstruasi
Diet rendah lemak dapat memperpanjang
siklus menstruasi sebagai akibat
perpanjangan fase menstruasi dan folikuler.
Prinsip Diet pada PMS
Membatasi makanan yang mengadung tinggi
gula, garam lemak hewani.
Meningkatakan asupan kalsium (suplementasi)
Membatasi alkohol, rokok, dan kopi
Meningkatkan konsumsi asam lemak tidak
jenuh sebagai anti inflamasi seperti pada ikan,
minyak zaitun, kacang-kacangan.
Meningkatkan konsumsi mineral yang berperan
dalam relaksasi
otot seperti Magnesium dan Kalium, yaitu pada
sayur dan buah-buahan terutama pisang,
pepaya, dll.
Diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat
mengurangi gejala pembengkakan payudara
Diet rendah protein tinggi karbohidrat
mengurangi persaan tidak nyaman saat haid,
Prinsip Gizi pada Menopause
Tidak lagi diproduksi esterogen karena
terhentinya siklus menstruasi
Dampak : peningkatan lemak tubuh
peningkatan resiko penyakit degeneratif
serta osteoporosis
Diet rendah lemak dan kolesterol
Konsumsi tinggi antioksidan dan serat untuk
mengurangi kecepatan kerusakan sel akibat
penuaan dari sayuran dan buah
Memilih sumber lemak dari jenis asam lemak
tidak jenuh seperti ikan-ikanan dan kedelai
yang dapat mengurangi resiko penyakit
jantung dan stroke
Mengurangi konsumsi gula, garam, dan
Terima Kasih
Ada pertanggaan??