Anda di halaman 1dari 30

HEPAR

By :

Mardatillah Zamhari, SKp, MPd

WELCOME TO study

Keep Silent,.and..be concentrate,please..thanks...


by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd !!!
1 11/3/2015
Struktur Hati
Hati manusia dewasa mempunyai berat
antara 1.3 - 3.0 kilogram. Hati adalah
organ lembut berwarna pekat kemerahan –
merahan.Hati merupakan organ kedua
terbesarmanusia (organ terbesar adalah
kulit) dan kelenjar terbesar dalam tubuh
manusia.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


2 Gallery
11/3/2015
Struktur Hati

Hati terletak di bawah diafragma di


sebelah kanan badan manusia. Sebagian
besar permukaan hati terletak di dalam
ruang dada, guna melindunginya daripada
gangguan. Hati juga menjadi alas bagi
kantung empedu yang menyimpan empedu.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


3 Gallery
11/3/2015
Struktur Hati

Secara anatomi, hati dapat dibagi


menjadi empat lobus yaitu lobus kanan
(right lobe), lobus kiri (left lobe), caudate
lobe, dan quadrate lobe.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


4 Gallery
11/3/2015
Aliran Darah pada Hati

 Sebagian besar aliran darah hati sekitar 1000 ml/menit adalah


vena.
 Sumber lainnya sekitar 500 ml/menit adalah arteri hepatika
 Kedua aliran tersebut mengalir ke sinusoid.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


5 11/3/2015
Tekanan Darah Hati
 Tekanan di sistem porta sangat rendah
 Sekitar 3 mmHg

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


6 11/3/2015
Fungsi Metabolik Hati

 Hati penting untuk anabolisme dan katabolisme

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


7 11/3/2015
Fungsi Hati

 Mempertahankan kadar gula darah ( gula darah disimpan


dalam sel hati sebagai glikogen )
 Metabolisme lipid ( lipid di angkut dalam darah sebagai
lipoprotein, dan protein pengangkut dibentuk dalam hati)
 Menyimpan vit.A dan vit.B serta heparin

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


8 11/3/2015
Fungsi Hati

 Menghasilkan fibrinogen dan albumin plasma


 Mensintesis kolesterol
 Mendetoksikasi bahan – bahan toksik dalam darah
 Memfagositosis benda – benda asing/partikel

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


9 11/3/2015
Fungsi Hati

 Pembentukan empedu
 Penyimpanan dan pelepasan karbohidrat
 Pembentukan urea

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


10 11/3/2015
Penanganan Glukosa oleh HEPAR

 Hati memiliki keistimewaan yaitu dapat menyimpan sejumlah


besar glukosa sebagai glikogen
 Hati berfungsi sebagai penyangga glukosa untuk darah

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


11 11/3/2015
Penanganan Asam Amino oleh HEPAR

 Jaringan utama yang menyimpan protein di tubuh adalah hati


 Hati melakukan deaminasi asam amino dan menggunakannya sebagai
sumber energi atau mengubahnya menjadi glukosa
 Selama deaminasi asam amino, terjadi pelepasan amonia yang hampir
seluruhnya di ubah hati menjadi urea.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


12 11/3/2015
Kamus
 Deaminasi : menghilangkan gugus amin
 Kilomikron : butir – butir emulsi lemak bergaris tengah.
 Trigliserida : molekul lipid ester asam lemak.
 Ligamentum : ikat, jaringan ikat berbentuk seperti tali.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


13 OPEN
11/3/2015
Penanganan Asam Lemak oleh HEPAR

 Trigliserida diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim


di dinding kapiler pada hati
 Setelah berada di dalam sel hati atau sel lain, asam lemak
gliserol kembali membentuk trigliserida

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


14 11/3/2015
Penanganan Kolesterol oleh HEPAR

 Hati memetabolisasi sebagian kolesterol yang terdapat di dalam


sel menjadi garam – garam empedu
 Hati menangani kolesterol dalam jumlah besar

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


15 11/3/2015
Perekatan peritonial dan ligamentum hati

 Ligamentum falsiformis, merupakan peritonium berlapis ganda


berjalan ke umbilikalis menuju ke hati berjalan kepermukaan
anterior dan superior hati
 Ligamen teres hepatis, berjalan masuk ke fisura yang terdapat
pada permukaan viseral hati bersatu dengan cabang cabang kiri
vena porta

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


16 11/3/2015
Perekatan peritonial dan ligamentum hati

 Ligamen venosum, suatu pita fibrosa yang merupakan sisa


duktus venosus melekat pada cabang kiri vena porta. Duktus
venosus tertutup menjadi pita fibrosa.
 Omentum minus, berasal dari pinggir porta hepatis dan fisura
yang melewati ligamerltum venosum dan berjalan ke bawah
menuju kurvatura minor lambung.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


17 11/3/2015
Proses Kerusakan Hati
Hati yang normal halus dan kenyal bila disentuh.
Ketika hati terinfeksi suatu penyakit (misalnya
Hepatitis C), hati menjadi bengkak. Sel hati mulai
mengeluarkan enzim alanin aminotransferase ke darah.
Dengan keadaan ini dokter dapat memberitahu anda
apakah hati sudah rusak atau belum. Bila konsentrasi
enzim tersebut lebih tinggi dari normal, itu adalah
tanda hati mulai rusak. Sewaktu penyakit hati
berkembang, perubahan dan kerusakan hati meningkat.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


18 Gallery
11/3/2015
Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati.


Virus merupakan penyebab hepatitis yang paling
sering, terutama virus hepatitis A, B, C, D dan E.
Pada umumnya penderita hepatitis A & E dapat
sembuh, sebaliknya hepatitis B & C dapat
menjadi kronis. Virus hepatitis D hanya dapat
menyerang penderita yang telah terinfeksi virus
hepatitis B dan dapat memperparah keadaan
penderita.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


19 11/3/2015
Fibrosis
 Setelah membengkak, hati mencoba memperbaiki dengan
membentuk bekasluk atau parut kecil. Parut ini disebut
"fibrosis", yang membuat hati lebih sulit melakukan fungsinya.
Sewaktu kerusakan berjalan, semakin banyak parut terbentuk
dan mulai menyatu, dalam tahap selanjutnya disebut "sirosis”

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


20 11/3/2015
Sirosis

 Kerusakan yang berulang, area besar hati yang rusak dapat menjadi
permanen dan menjadi koreng. Darah tidak dapat mengalir dengan baik
pada jaringan hati yang rusak. Hati mulai menciut dan menjadi keras.
Penyakit Hepatitis C kronis biasanya dapat menyebabkan sirosis sama
seperti kelebihan mengkonsumsi minuman beralkohol

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


21 11/3/2015
Fungsi Hati Rusak

 Sewaktu sirosis bertambah parah, hati tidak dapat menyaring kotoran,


racun, dan obat yang ada dalam darah. Hati tidak lagi dapat
memproduksi “clotting factor” untuk menghentikan pendarahan. Cairan
tubuh terbentuk pada abdomen dan kaki, pendarahan pada usus sering
terjadi, dan biasanya fungsi mental menjadi lambat. Pada titik ini,
transplantasi hati adalah pilihan satu-satunya.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


22 11/3/2015
Kanker Hati

 Kadang kala kerusakan sel hati diikuti dengan perubahan gen


sel yang mana dapat menjadi kanker. Pasien Hepatitis C kronis
memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita "hepatocellular
carcinoma", suatu tipe tumor hati.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


23 11/3/2015
Pencegahan Kerusakan Hati
 Sirosis dapat dihentikan dan kadang kala dapat dicegah. Untuk pasien
Hepatitis C kronis, sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut
pada hati dimana sirosi lebih buruk. Selain itu, jika anda penderita
penyakit Hepatitis C hindari alkohol secara total. Juga jangan minum
alkohol dengan acetaminophen (merupakan kandungan obat sakit kepala
dan flu), karena bila dikonsumsi berbarengan dapat menyebabkan kondisi
"hepatitis fulminant", yang dapat menyebabkan fungsi hati rusak total.

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


24 Kamus
11/3/2015
Pencegahan Kerusakan Hati
 Diet seimbang. Jumlah kalori yang dibutuhkan disesuaikan dengan tinggi
badan, berat badan, dan aktivitas. Pada keadaan tertentu diperlukan diet
rendah protein
 Banyak makan sayur dan buah serta melakukan aktivitas sesuai kemampuan
untuk
mencegah sembelit
 Menjalankan pola hidup yang teratur
 Konsultasi dengan dokter Anda

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


25 Kamus
11/3/2015
Pencegahan Kerusakan Hati
TIPS Mencegah Hepatitis
 Senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan
 Menghindari penularan melalui makanan & minuman yang terkontaminasi,
suntikan, tato, tusukan jarum yang terkontaminasi, kegiatan seksual, dll.
 Bila perlu menggunakan jarum yang disposable/sekali pakai
 Pemeriksaan darah donor tehadap hepatitis virus

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


26 Kamus
11/3/2015
by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd
27 Back
11/3/2015
by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd
28 Back
11/3/2015
by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd
29 Back
11/3/2015
Thanks…

by : Mardatillah Zamhari, SKp, MPd


30 11/3/2015

Anda mungkin juga menyukai