Anda di halaman 1dari 2

PENYIAPAN OBAT DAN PENCAMPURAN OBAT SUNTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKITAL Kep/136/IV/2018 00 1 dari 2
dr. R. OETOJO
Ditetapkan,
Karumkital dr. R. Oetojo

SPO Tanggal Terbit


17 April 2018
dr. FransiscusTanuardus
LetkolLaut (K) NRP 12060/P
Sediaan Obat parenteral adalah salah satu teknik pemberian obat.
Keuntungan sediaan parenteral yang diinginkan adalah obat dapat
memberikan efek yang lebih cepat dari obat sediaan lain. Salah satu
penyiapan obat parenteral adalah dengan pencampuran,
PENGERTIAN pencampuran obat suntik dilakukan oleh apoteker dengan latar
belakang pengetahuan antara lain sterilitas, sifat fisio kimia, stabilitas
obat, dan ketidak tercampuran obat. Selain hal tersebut diperlukan
juga sarana dan prasarana khusus yang menunjang pekerjaan hingga
tujuan sterilitas, stabilitas, dan ketercampuran obat dapat tercapai
dengan baik.
1. Menjamin mutu dan stabilitas obat suntik di rumah sakit
TUJUAN
2. Mencegah terjadinya kesalahan pencampuran obat
1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumkital dr. R.
KEBIJAKAN Oetojo No : Kep/59/III/2018

A. Penyiapan
1. Petugas farmasi melakukan skrining resep meliputi:
Kelengkapan resep / kartu terapi dengan prinsip 5 BENAR
(benar pasien, obat, dosis, rute dan waktu pemberian)
2. Memeriksa kondisi obat yang akan dicampur (nama obat,
jumlah, nomer batch, tgl kadaluarsa)
3. Menghitung kesesuaian dosis
PROSEDUR
4. Memilih jenis pelarut yang sesuai
5. Menhitung volume pelarut
B. Pencampuran
1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Mempersiapkan obat sesuai dengan prinsip yang benar
4. Menghitung kesesuaian dosis
PENYIAPAN OBAT DAN PENCAMPURAN OBAT SUNTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKITAL Kep/136/IV/2018 00 2 dari 2
dr. R. OETOJO
5. Memilih jenis pelarut yang sesuai.
6. Menghitung volume pelarut yang digunakan
7. Membuat label obat berdasarkan: nama pasien, nomer rekam
medis, ruang perawatan, dosis, cara pemberian, kondisi
penyimpanan, tanggal pembuatan, dan tanggal kadaluarsa
campuran.
8. Membuat label pengiriman terdiri dari :nama pasien, nomer
rekam medis,ruang perawatan, jumlah paket.
9. Melengkapi dokumen pencampuran
PROSEDUR 10. Melakukan pencampuran secara aseptis
11. Petugas mengobservasi dan evaluasi
12. Mencatat pada buku laporan pasien
13. Membuang semua bekas pencampuran obat ke dalam sampah
sesuai SPO pengelolaan limbah.
14. Melepas sarung tangan
15. Mencuci tangan

1. Unit farmasi
2. Unit gawat darurat
UNIT TERKAIT 3. Unit rawat inap
4. Unit rawat jalan
5. ICU

Anda mungkin juga menyukai