PENCEGAHAN KELUHAN
EFEK TIDAK DIINGINKAN PADA
PENGGUNAAN KOSMETIK
EVALUASI DAN
TINDAK LANJUT MESKOS
PERATURAN TERKINI
Wajib
menanggapi dan
menangani
keluhan atau
PERMENKES NO. kasus efek tdk
Industri diinginkan
1176/MENKES/PER/VIII/2010
TH 2010 TENTANG
NOTIFIKASI KOSMETIK memiliki
Bertanggung sistem dan
jawab terhadap melakukan
kosmetika yang penanganan
PERKA BPOM NO. Keluhan atau efek
HK.03.1.23.12.11.10051 Importir diedarkan
tdk diinginkan
TH 2011 TENTANG
MONITORING EFEK
SAMPING KOSMETIK Kasus efek tdk
diinginkan wajib
Usaha dilaporkan ke
Perorangan/ Kepala BPOM
Badan Usaha Melalui MESKOS
Bahan kosmetik --> manfaat & risiko
Perka BPOM No. 18 tahun 2015 tentang
Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, terdapat
lampiran: Keamanan
I. Bahan yg boleh digunakan
II. Pewarna yg boleh dlm kosmetik
III. Pengawet yg boleh dlm kosmetik
IV. Tabir surya yg boleh dlm kosmetik
V. Bahan yang dilarang
1. Respon individual
Sedang
menimbulkan efek yang tidak diharapkan namun
tidak terlalu mengganggu kesehatan sehingga tidak
memerlukan perawatan medis.
Berat
menimbulkan efek yang merugikan dan
memerlukan perawatan medis.
Jika bersifat ringan atau sedang, keluhan dijawab
dengan data dan disarankan menghentikan
pemakaian produk.
Alergi berat
Hasil evaluasi
Sesak nafas
Keputihan Gatal
Hasil evaluasi
Hasil evaluasi
Alergi
Riwayat Alergi
bahan pewarna
individual
Shampoanti ketombe KELUHAN V
- Ketombe
- Botak Bukankarena
shampo
Hasil evaluasi
- Hair lotion
- Alergi thd
bahan
- Rambut rontok
Shampo bayi - Kulit kepala Hasil evaluasi
merah
Reaksi Alergi
Pemenuhan Persyaratan Kosmetika
• Keamanan
• Kosmetika harus memenuhi persyaratan keamanan sesuai dengan persyaratan
keamanan sebagaimana tercantum dalam PERKA BPOM tentang Kosmetika,
serta PERKA BPOM tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.
• Mutu
• sesuai dengan persyaratan mutu sebagaimana tercantum dalam Kodeks
Kosmetika Indonesia, standar lain yang diakui, atau sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
• Pemenuhan persyaratan mutu sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur
dalam Pasal 9 (Article 9) ASEAN Cosmetic Directive Tahun 2003 dan/atau
perubahannya.
• Penandaan
• Penandaan harus berisi keterangan mengenai kosmetika secara lengkap,
obyektif, dan tidak menyesatkan.
• Klaim
• Memenuhi persyaratan sesuai pedoman klaim kosmetik
1 • Obat (resep dokter)
TRETINOIN • Peeling, Jerawat,
(Asam Retinoat) Pemutih kulit
• Iritasi kulit &
teratogenik
Menyebabkan
Serius Kematian
Efek tidak Mengancam jiwa Tanpa harus
diinginkan (pd diketahui
penggunaan hubungan
Membutuhkan
normal rawat inap
sebab akibat
kosmetika) Non terlebih dahulu
Menyebabkan cacat
Serius Tidak permanen
Menyebabkan
Mengancam Cacat
Kematian Rawat Inap
Jiwa Permanen
e-mail (meskos.bpom@gmail.com)
1 2 4
3 5
Formulir habis fotocopy Serius
(2 minggu)
No. Telp, email valid
Feedback hasil Non Serius
(1 bulan)
Jumlah Laporan Efek SampingKosmetika Tahun 2011 – 2017*
160 151
145
140
120
103
Jumlah Pelaporan
100
80
60
39 42
40
27
21
20
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
160 149
140
120
Jumlah Laporan
100
80
60
40
20
1 1
0
Masyarakat Tenaga Kesehatan Pelaku Usaha
Pelapor
Pelembab
8% Pencerah kulit/
pemutih/
Pembersih kewanitaan menyamarkan noda
15% 12%
Pewarna rambut
3%
Sampo
7%
Mouthwash
17%
Keluhan yang dilaporkan (Data Tahun 2017)
Rekomendasi ke
Tindak Lanjut
BPOM
1. Pembatasan
penggunaan, 2. Perubahan
perubahan kadar/ penandaan
cara pakai
BPOM
4. Penarikan Produk
dan Pembatalan 3. Larangan
Nomor Notifikasi penggunaan
1. Pembatasan penggunaan, perubahan kadar/ cara pakai
a.
Hidrokinon 2% Pencerah kulit
iritasi kulit
hiperpigmentasi Sediaan Kuku 0.02%
b.
Resorsinol Jerawat
s/d 10%,
pH 3.5 atau lebih
Peringatan
• Tidak boleh langsung kontak sinar
matahari
AHA • Tidak boleh kena sekitar mata &
mulut
(Alpha Hidroxy
• Gunakan S P Fmin. 15
Acid)
Dokter kulit
3. Larangan Penggunaan
a.
Ortho- Alergi
aminofenol parah
DILARANG
Tujuan
Importir
• Memberikan perlindungan kepada
masyarakat serta menjamin Pelaporan wajib
kosmetik yang mengandung bahan disampaikan kepada
pewarna rambut dan diedarkan di Kepala Badan POM
Usaha secara berkala setiap
wilayah Indonesia merupakan Perorangan/ 3 (tiga) bulan sekali.
bahan pewarna rambut yang sesuai Badan Usaha
dengan ketentuan dan persyaratan
keamanan kosmetika
NO NAMA INCI
1 2-Methoxymethyl-p-Phenylened iamine
2-Methoxymethyl-p-P henylened iamine Sulfate
2 Disperse Violet 1
3 Isatin
4 Dihydroxyindole
5 2-Methyl-1-Naphthol
6 Hydroxyanthraquinone-aminopropyl Methyl Morpholinium Methosulfate
7 He Blue 16
8 2,3-Diaminodihydropyrazolopyrazolone Dimethosulfonate
9 Tetraaminopyrimidine Sulfate
10 Basic Orange
NO NAMA INCI
11 Basic Red 51
12 Picramic Acid dan Sodium Picramate
13 1-Acetoxy-2-Methylnaphthalene
14 He Red No 1
15 He Blue No 17
16 5-Am ino-6-Ch loro-O-Cresol 5-Amino-6-Chloro-O-Cresol Hel
17 Basic Violet 2
18 1-Hydroxyethyl-4,5-Diamino Pyrazole Sulfate
19 Acid Black 1
20 p-Aminophenol
NO NAMA INCI
21 5-Amino-4-Chloro-o-Cresol HCI
22 HC Red No 3
23 Disperse Red 17
24 Acid Red 92
25 Disperse Blue 377 merupakan campuran tiga bahan pewarna:
(1) 1,4-bis[(2-hydroxyethyl)amino]anthra-9, 1a-quinone
(2) 1-[(2-hydroxyethyl)amino]-4-[(3- hydroxypropyl)amino ]anthra-9, 10- . quinone
(3) 1,4-bis[(3- hydroxypropyl)amino]anthra-9,1 a-quinone
26 2,2'-Methylenebis-4-Aminophenol HCI
27 He Blue No 15
28 2,6-Diaminopyridine
29 4-Formyl-1-Methylquinolinium-p- Toluenesulfonate
30 Acid Violet 43
@halobpom
www.pom.go.id
@bpom_ri
Bpom RI
Terima Kasih
Terima Kasih