Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN HASIL AKTUALISASI

PROFESI PUSTAKAWAN AHLI PERTAMA

OPTIMALISASI LAYANAN PENELUSURAN KOLEKSI BAHAN


PUSTAKA MELALUI KATALOG KARTU PADA PUSTAKAWAN AHLI
PERTAMA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN
TAPIN

OLEH:

MAHRIDA RIANI, S.I.Pust.

NIP. 19910820 201903 2 004

NDH : 16

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

ANGKATAN KE-3

BANJARBARU

2019
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : OPTIMALISASI LAYANAN PENELUSURAN KOLEKSI


BAHAN PUSTAKA MELALUI KATALOG KARTU PADA
PUSTAKAWAN AHLI PERTAMA DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN
TAPIN
PENULIS : MAHRIDA RIANI, S.I.Pust.
UNIT KERJA : DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARISPAN
KABUPATEN TAPIN

Telah disetujui oleh Mentor dan Coach untuk diseminarkan

Pada hari Selasa tanggal 06 Agustus 2019

Di Badan Pengembangan Sumber daya Manusia Daerah Provinsi


Kalimantan Selatan

Banjarbaru, 05 Agustus 2019

Mengetahui dan menyetujui,

Coach, Mentor,

Tina Purnamawati, S.Kom,M.AP Hj. Susiana Elyati, S.Sos., MM


NIP. 19700324 200501 2 008 NIP. 19720217 199312 2 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : OPTIMALISASI LAYANAN PENELUSURAN KOLEKSI


BAHAN PUSTAKA MELALUI KATALOG KARTU PADA
PUSTAKAWAN AHLI PERTAMA DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN
TAPIN
PENULIS : MAHRIDA RIANI, S.I.Pust.
UNIT KERJA : DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARISPAN
KABUPATEN TAPIN

Telah diseminarkan pada Tanggal 06 Agustus 2019 di Badan


Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan

Coach, Mentor,

Tina Purnamawati, S.Kom,M.AP Hj. Susiana Elyati, S.Sos., MM


NIP. 19700324 200501 2 008 NIP. 19720217 199312 2 001

Penguji,

Dr. Abdul Haris, S.Sos, S.H, M.Si


NIP. 19780619 199810 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat


AllahSWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah penyusun
dapat menyelesaikan penyusunan Rancangan Aktualisasi Kegiatan
Statistisi ini.
Rancangan Aktualisasi Kegiatan ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas Latihan dasar CPNS Golongan III angkatan III di Balai
Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Daerah
Kalimantan Selatan, yaitu menerapkan nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi di
lingkungan kerja.
Penyusun menyadari bahwa keberhasilan penyusunan Rancangan
Aktualisasi Kegiatan ini tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak
yang telah membantu baik secara moril maupun materil. Oleh karena
itu, penyusunmengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada Tina Purnamawati, S.Kom,M.AP selaku Coach
dan Ibu Hj. Susiana Elyati, S.Sos., MM selaku Mentor.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga
penyusun ucapkan kepada:
1. Bapak Dr. Abdul Haris, S.Sos, S.H, M.Si selaku penguji Rancangan
Aktualisasi Kegiatan ini
2. Seluruh Fasilitator, Pengasuh dan Staff BPSDMD Kalimantan
Selatan yang telah banyak memberikan pelajaran dan keterampilan
yang berharga selama ini.
3. Seluruh Staf Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab.
Tapin yang telahbanyak memberikan bantuan dalam proses
perancangan aktualisasi ini.
4. Seluruh keluarga penyusun, khususnya Ayah (Bapak Mulyani)
dan Ibu (Ibu Mahmurah) yang telah sangat banyak memberikan
do’a, dukungan, dan motivasi dalam penyusunan Rancangan
Aktualisasi Kegiatan ini.

iv
5. Seluruh kawan-kawan Angkatan 3 yang telah memberikan banyak
semangat dan keceriaan selama ini.
Penyusun menyadari bahwa di dalam penulisan Rancangan
Kegiatan Aktualisasi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kebaikan di masa yang akan datang. Semoga
penyusun dapat menerapkan segala macam ilmu dan pengetahuan yang
telah didapatkan selama menempuh pendidikan di Latihan dasar CPNS
Golongan III ini.Akhir kata, semoga Rancangan Kegiatan Aktualisasi ini
memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.

Banjarbaru, 05 Agustus 2019


Penyusun,

MAHRIDA RIANI, S.I.Pust.


NIP. 19910820 201903 2 004

v
DAFTAR ISI
COVER ................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................ Iv
DAFTAR ISI ................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................ viii
DAFTAR BAGAN ................................................................ Ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................ X
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................ 1
B. TUJUAN DAN ................................................................ 3
MANFAAT
AKTUALISASI
C. ISU AKTUALISASI ................................................................ 5
D. RUANG LINGKUP ................................................................ 5
BAB II GAMBARAN
................................................................ 7
KEADAAN
A. GAMBARAN UMUM ................................................................ 7
ORGANISASI
B. BAHAN PUSTAKA ................................................................ 9
C. STRUKTUR ................................................................ 10
ORGANISASI SKPD
D. VISI DAN MISI ................................................................ 13
E. TUGAS POKOK DAN ................................................................ 14
FUNGSI
BAB III RANCANGAN ................................................................ 17
AKTUALISASI
A. LANDASAN TEORI ................................................................ 17
DAN KONSEP
B. RANCANGAN
................................................................ 22
KEGIATAN
C. RANCANGAN
................................................................ 24
AKTUALISASI
BAB IV CAPAIAN
................................................................ 40
AKTUALISASI
A. CAPAIAN
................................................................ 40
AKTUALISASI
B. EVALUASI
................................................................ 49
KEBERHASILAN
C. DESKRIPSI CORE
ISU DAN STRATEGI ................................................................ 49
PEMECAHANNYA
D. PROSES ................................................................ 50
PENERAPAN
INISIATIF DAN

vi
GAGASAN KREATIF
E. ANALISI DAMPAK ................................................................ 51
F. PENGENDALIAN
................................................................ 52
COUCH
G. PENGENDALIAN
................................................................ 53
MENTOR
H. REALISASI
PENJADWALAN ................................................................ 55
AKTUALISASI
I. MATRIK REALISASI
................................................................ 56
KEGIATAN
BAB V KESIMPULAN DAN
................................................................ 60
SARAN
A. KESIMPULAN ................................................................ 60
B. SARAN ................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 62
LAMPIRAN-LAMPRIRAN

DAFTAR TABEL

vii
Tabel 2.1 Klasifikasi Bahan Pustaka Tahun 2019.......................................9

Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ..............................................24

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualiasi..................................35

Tabel 3.3 Matrik Rencana Pelaksanaan Aktualisasi Bulan Mei 2019.......36

Tabel 3.4 Matrik Rencana Pelaksanaan Aktualisasi Bulan Juni 2019......38

Tabel 3.5 Matrik Rencana Pelaksanaan Aktualisasi Bulan Juli 2019........39

Tabel 4.1 Evaluasi Keberhasilan...............................................................49

Tabel 4.2 Jadwal Realisasi Aktualisasi......................................................53

Tabel 4.3 Matrik Kegiatan Bulan Mei 2019................................................56

Tabel 4.4 Matrik Kegiatan Bulan Juni 2019...............................................58

Tabel 4.5 Matrik Kegiatan Bulan Juli 2019................................................59

DAFTAR BAGAN

viii
Bagan 2.1 Struktur Organisasi Dinas Dinas Perpustakaan

Dan Kearsipan Kabupaten Tapin....................................... ...12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Melaksanakan Konsultasi dengan atasan langsung.............41

ix
Gambar 4.2 Melakukan pencatatan data bahan pustakayang

ada di rak..............................................................................43

Gambar 4.3 Penataan ulang koleksi di rak...............................................44

Gambar 4.4 Melakukan penataan data bibliografi buku untuk

pembuatan katalog...............................................................45

Gambar 4.5 Menata kartu katalog.............................................................47

Gambar 4.6 Pembuatan laporan hasil kegiatan........................................48

x
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 pasal 63-64
tentang Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur
Sipil Negara (Pegawai ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdarkan
peraturan perundang-undangan. ASN bekerja di bawah pemerintah yang
memiliki tugas sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan
publik dan sebagai pemersatu bangsa. Oleh karena itu dalam profesi ASN
perlu ditanamkan nilai-nilai yang kuat dalam melaksanakan tugasnya.
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan bangsa tentu tidak terlepas
dari penyelenggaraan pelayanan publik oleh penyelenggara atau aparatur
sipil negara (ASN) yang diberi tugas untuk menjalani kewajiban melayani
masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan. Pendidikan tidak hanya
didapat dengan belajar di sekolah, melainkan ada banyak cara lain. Salah
satunya yaitu dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber
informasi utama dalam proses pembelajaran.
Undang-undang No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan
menyebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan
sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Pemustaka sendiri
menurut undang-undang no 43 tahun 2007 tentang perpustakaan adalah
pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang,
2

masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan


perpustakaan.
Keberhasilan perpustakaan dalam menyediakan informasi untuk
pemustaka sangat dipengaruhi oleh peran pustakawan sebagai pelayan
publik yang berhubungan langsung dengan pemustaka. Menurut
permenpan nomor 9 tahun 2014 tentang jabatan fungsional pustakawan
dan angka kreditnya menyebutkan bahwa pustakawan adalah Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab,wewenang dan hak
untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. Kepustakawanan sendiri
dalam peraturan kepala perpustakaan nasional nomor 11 tahun 2015
adalah kegiatan ilmiah dan professional yang meliputi pengelolaan
perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem
kepustakawanan.
Perpustakaan tidak hanya sekedar menyediakan informasi namun
juga menyampaikan informasi tersebut secepat mungkin kepada
pemustaka. Di sinilah peran pustakawan sangat dibutuhkan. Pustakawan
bertugas membimbing dan mengajarkan  pemustaka dalam hal
menelusuri bahan bacaan yang sedang dibutuhkan, termasuk
membimbing pemustaka agar bisa lebih baik dalam memilih buku. Namun
sayangnya, kegiatan layanan penelusuran koleksi bahan pustaka di Dinas
Perpustakaan Kabupaten Tapin masih belum optimal. Hal ini ditunjukan
dari kurang tertatanya koleksi bahan pustaka di rak serta belum
lengkapnya alat penelusuran. Satu-satunya alat penelusuran yang
tersedia hanya sebatas daftar judul koleksi bahan pustaka dan nomor
klasifikasi buku yang berfungsi sebagai acuan untuk menemukan lokasi di
rak mana buku berada.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab kurang optimalnya
pelayanan penelusuran koleksi bahan pustaka tersebut yaitu, kurangnya
tenaga ahli dengan basis pendidikan di bidang perpustakaan sehingga
segala aktifitas pelayanan selama ini hanya dilakukan dengan sederhana.
Permasalahan ini tentu perlu adanya usaha perbaikan. Oleh karena
itu Pustakawan sebagai ASN dengan salah satu fungsi memberikan
3

pelayanan publik harus bisa bekerja optimal dan profesional dalam hal
memenuhi kebutuhan publik. Salah satu usaha pemerintah dalam
mewujudkan ASN yang profesional yaitu dengan memberikan pelatihan
dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Negara yang tertuang dalam Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor 12 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (PNS), sebagaimana tersebut di atas adalah Pelatihan Dasar
dengan Pola Baru. Melalui pelatihan dasar pola baru ini, calon PNS
diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA, yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi dalam setiap pelaksanaan tugas sebagai Pustakawan Ahli
Pertama. Serta, PNS juga dituntut untuk mampu penginternalisasikan
nilai-nilai dasar tersebut hingga menjadi habituasi (kebiasaan) sampai ke
masa yang akan datang.

B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI


Tujuan Aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yang bisa
diterapkan terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun rinciannya
sebagai berikut :

1. Tujuan Umum
Adapun tujuan khusus dalam rancangan aktualisasi ini yaitu :
a. Mampu menerap nilai-nilai dasar akuntabilitas sehingga setiap
kegiatan yang dikerjakan didasari oleh sikap tanggung jawab dan
integritas.
b. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar nasionalisme sehingga setiap
pekerjaan memiliki nilai-nilai Pancasila di dalamnya dan tanpa
adanya diskriminasi.
c. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar etika publik sehingga bisa
mengutamakan sikap sopan dan santun dalam pelayanan.
d. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu agar senantiasa
memberikan pelayanan yang prima demi kepuasan masyarakat.
4

e. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi agar senantiasa jujur


dan disiplin dalam setiap tindakan dan pekerjaan serta menjauhi
kecurangan.
f. Menanamkan peran PNS pada NKRI (Manajemen ASN, Whole of
Government, dan Pelayanan Publik).
g. Menjadikan terhabituasinya setiap kegiatan rancangan aktualisasi.

2. Tujuan Khusus :
Adapun tujuan khusus dalam rancangan aktualisasi ini yaitu :

a. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pengembangan


sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan derajat
pendidikan masyarakat.
b. Memberikan pelayanan yang prima dalam pemenuhan kebutuhan
informasi kepada masyarakat untuk menunjang pembelajaran
sepajang hayat.
c. Memberikan pelayanan prima yang mendepankan kepentingan
publik dan tidak diskriminatif, serta penuh tanggung jawab.

3. Manfaat Pelaksanaan Aktualisasi


Manfaat Pelaksanaan Aktualisasi adalah :
a) Secara teoritis, aktualisasi menjadi sebuah penambahan
pengetahuan bagi CPNS terkait nilai-nilai dasar PNS (Nilai ANEKA)
serta sebagai acuan untuk memahami kedudukan serta peran PNS
dalam NKRI dalam bekerja sehari-hari.
b) Secara praktis, aktualisasi ini diharapkan menjadi sebuah kontribusi
positif terhadap kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab.
Tapin.

Manfaat untuk pribadi adalah :

a) Membentuk pribadi yang disiplin, bekerja dengan cepat serta


bertanggung jawab.
5

b) Meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik ke atasan, rekan


kerja dan pemustaka.
Manfaat untuk unit kerja adalah :
a) Tugas unit di bidang pengembangan dan pembinaan perpustakaan
menjadi lebih lancer.
b) Mendukung kelancaraan pelaksanaan pelayanan sirkulasi bahan
pustaka kepada pemustaka.
c) Mendapatkan kepuasan dari pemustaka dalam pemenuhan
kebutuhan infomasinya.

C. ISU AKTUALISASI
Isu yang diangkat pada kegiatan aktualisasi dalam acuan habituasi
pada instansi Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kab.Tapin yaitu “Belum
optimalnya layanan penelusuran koleksi bahan pustaka di Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin”.

D. RUANG LINGKUP
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan Kabupaten Tapin yang beralamat di Jalan Pelita No 5, Rantau,
sebagai instansi tempat peserta diklat ditugaskan. Secara lebih khusus,
lokus kegiatan aktualisasi ini adalah pada Seksi Pembinaan,
Pengembangan Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan Dinas
Perpustakaan dan Keasripan Kabupaten Tapin yang dilaksanakan mulai
tanggal 6 Mei 2019 sampai dengan 3 Agustus 2019. Implementasi dan
aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan yang akan dilakukan,
penulis foksu pada kegiatan yang sesuai dengan uraian tugas dan Tugas
Pokok dan Fungsi (TUPOKSI), tugas tambahan, dan inisatif sendiri yang
terdiri dari :
1. Melaksanakan konsultasi dengan atasan langsung terkait dengan
identifikasi masalah kurang optimalnya layanan penelusuran koleksi
bahan pustaka.
2. Melakukan stock opname koleksi bahan pustaka dalam rangka
6

persiapan pembuatan katalog.


3. Melakukan penataan ulang koleksi bahan pustaka di rak sesuai
dengan nomor klasifikasi subjeknya dalam rangka persiapan
pembuatan katalog.
4. Membuat katalog koleksi bahan pustaka sebagai alat bantu layanan
penelusuran.
5. Melakukan penataan katalog dalam bentuk buku.
6. Membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan pertanggung jawaban tugas yang diberikan.
7

BAB II

GAMBARAN KEADAAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Dari 12 kecamatan dan 135 desa dengan luas 2.174,95 Km 2 yang


dimiliki Kabupaten Tapin, terdapat 184.330 jiwa pernduduk yang terdiri
dari 93.011 jiwa penduduk laki-laki dan 91.319 jiwa penduduk
perempuan.
Juga terdapat sebanyak 175 buah Sekolah Dasar (SD), 22 buah
Sekolah Menengah Pertama (SMP), 6 buah Sekolah Menengah Atas
(SMA) dan 3 buah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Serta sebanyak
14 buah Madrasah Ibtidaiyah (MI), 13 buah Madrasah Tsanawiyah (MTs),
dan sebanyak 6 buah Madrasah Aliyah (MA). Semua itu adalah ruang
lingkup pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin.
Sebelumnya, Perpustakaan Umum di Kabupaten Tapin adalah
subbagian Perpustakaan dan Pengolahan Data Elektronik Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin. Dengan keluarnya
Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 05 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Tapin tanggal 12 Pebruari 2008 maka diubahlah menjadi SKPD Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapin.
Selanjutnya, dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 09
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan
Peraturan Bupati Tapin Nomor 25 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Tapin, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Tapin Nomor 38 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Tapin Nomor 25 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapin, status
kantor berubah menjadi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten
Tapin tipe A.
8

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin adalah unsur


pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di
bidang perpustakaan dan kearsipan yang dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.

1. Tugas, Fungsi Dan Uraian Tugas Organisasi Struktur Organisasi


SKPD
Adapun acuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin
dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas perbantuan di bidang perpustakaan dan
bidang kearsipan adalah berdasarkan Peraturan Bupati Tapin Nomor 37
Tahun 2018 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Organisasi.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan Kabupaten Tapin mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis bidang pembinaan
perpustakaan, pelestarian koleksi nasional dan naskah kuno;
b. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis bidang pengelolaan
kearsipan, pelindungan dan penyelamatan arsip dan pelayanan
perizinan penggunaan arsip;
c. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pembinaan perpustakaan,
pelestarian koleksi nasional dan naskah kuno;
d. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengelolaan kearsipan,
perlindungan dan penyelamatan arsip dan pelayanan perizinan
penggunaan arsip;
e. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi
pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan perpustakaan, pelestarian
koleksi nasional dan naskah kuno;
f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi
pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan kearsipan, perlindungan
dan penyelamatan arsip dan pelayanan perizinan penggunaan arsip;
g. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian upt;
9

h. Pengelolaan kesekretariatan; dan


i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

B. BAHAN PUSTAKA
Jumlah koleksi perpustakaan (bahan pustaka) yang dimiliki Dinas
Perpsutakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin dan diolah oleh Bidang
Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan sebanyak 12.874 judul
(18.323 eksemplar), dengan persentasi 71,37 % non fiksi dan 28,63 %
koleksi fiksi. Terdiri dari Subjek Buku Filsafat dan psikologi, Agama, Ilmu
Sosial, Bahasa, Sains dan matematika, Teknologi, Kesenian dan rekreasi,
Sasrta, Sejarah dan geografi, Fiksi, juga beberapa koleksi Referensi
seperti kamus, ensiklopedi, buku-buku teks dan buku-buku terbitan
daerah.
Selain itu Perpustakaan juga memiliki bahan pustaka bukan buku
seperti alat peraga patung manusia, alat peraga bumi dan antariksa,
globe, peta, dan beragam pengetahuan penunjang.
Semua bahan pustaka ini sudah diolah Bidang Pengembangan dan
Pembinaan Perpustakaan dengan DDC (Dewey Decimal Classifications)
sesuai Standar Nasional Perpustakaan.
Adapun statistik bahan pustaka sesuai dengan klasifikasi DDC
yang dimiliki Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin hingga tahun
2019 yaitu :
Tabel 2.1 Klasifikasi Bahan Pustaka Tahun 2019
KLASIFIKASI BAHAN PUSTAKA (BUKU) SESUAI DDC TAHUN 2019
Klas
Subjek
000 100 200 300 400 500 600 700 800 900 Jumlah

Judul 874 848 1,707 1,146 346 509 3,076 720 3.068 580 12,874
Eksammplar 1,173 927 3,534 1,457 391 1,068 4,089 837 4.161 686 18,323
10

C. STRUKTUR ORGANISASI SKPD


Sumber daya manusia yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Tapin saat ini, dapat dilihat dari tabel di bawah :
No. Nama Jabatan Gol. Ruang Eselon
1. Kepala Dinas IV/c II b
2. Sekretaris IV/a III a
3. Kepala Subbag. Umum dan III/c IV a
Kepegawaian
4. Kepala Subbag. Perencanaan dan III/c IV a
Pelaporan
5. Kepala Subbag. Keuangan III/c IV a
6. Pranata Komputer III/a -
7. Pelaksana (Bendaharawan) II/c -
8. Kepala Bidang Pengembangan dan IV/a III b
Pembinaan Perpustakaan
9. Kepala Seksi Pembinaan, kosong -
Pengembangan Perpustakaan dan
Tenaga Perpustakaan;
10. Kepala Seksi Pengembangan, III/d IV a
Pengolahan dan Pelestarian Bahan
Perpustakaan;
11. Kepala Bidang Layanan IV/a III b
Perpustakaan dan Pembudayaan
Kegemaran Membaca
12. Kepala Seksi Layanan, Otomasi dan III/d IV a
Kerjasama Perpustakaan
13. Pelaksana (staf layanan) II/c -
14. Kepala Seksi Pembudayaan III/c IV a
Kegemaran Membaca
15. Kepala Bidang Penyelenggaraan IV/a III b
Kearsipan
11

16. Kepala Seksi Pembinaan dan III/c IV a


Pengawasan Kearsipan
17. Seksi Pengelolaan Kearsipan III/c IV a
18. Kelompok Jabatan Fungsional
 Pustakawan - Kosong

 Arsiparis - Kosong

Jumlah PNS 16 orang


Pegawai Tidak Tetap (PTT) 13 orang
Total SDM yang dimiliki 29 orang
12

Bagan 2.1 : Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin
13

D. VISI DAN MISI


1. Visi Dan Misi Perpustakaan Nasional
Mengacu pada Visi dan Misi Pemerintah Kabinet Kerja Tahun 2015-
2019, serta sembilan agenda prioritas atau NAWA CITA, maka visi dan
misi Perpustakaan Nasional adalah sebagai berikut:
Visi :
“Terwujudnya Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca
Dengan Memberdayakan Perpustakaan”
Dengan Tagline : “INDONESIA GEMAR MEMBACA 2019”
Terdapatlah Misi dalam upaya pencapaian terhadap visi Perpustakaan
Nasional, maka misi yang akan dicapai dalam kurun waktu 2015-2019
adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan koleksi nasional yang lengkap dan mutakhir.


2. Mengembangkan diversifikasi layanan perpustakan berbaisi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) .
3. Mengembangkan perpustakaan yang menjangkau masyarkat luas.
4. Mewujudkan tenaga perpustakaan yang kompeten dan profesional.
5. Menggalakkan sosialisasi/promosi/ pemasyarkatan gemar membaca.
6. Mengembangkan infrastruktur Perpustakaan Nasional yang modern.

2. Visi Dan Misi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten


Tapin
Arah pengembangan perpustakaan di Kabupaten Tapin merujuk
pada arah pembangunan daerah Kabupaten berdasarkan visi Bupati
Tapin Tahun 2013-2017, dalam misi “mengedepankan prinsip good
governance untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; dan
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas melalui
peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan masyarakat,”
Maka dijabarkanlah Visi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Tapin yakni “Terwujudnya Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Tapin sebagai Pusat Baca Masyarakat dan
Pusat Penyelenggaraan Kearsipan.”
14

Dengan menetapkan 3 (tiga) Misi sebagai penjabaran dari visi yakni:

MISI ke-1 : Meningkatkan minat baca masyarakat;


MISI ke-2 : Mengembangkan infrastruktur perpustakaan
melakui peningkatan sarana dan prasarana,
serta mutu dan kompetensi sumberdaya
manusia perpustakaan;
MISI ke-3 : Mewujudkan pendataan dan penataan
kearsipan yang baik sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


1. Tugas Pokok Dan Funsi Dinas Perpustakaan Dan Kerasipan
Kabupaten Tapin.

Berdasarkan Peraturan Bupati Tapin Nomor 28 Tahun 2008 Tentang


Uraian Tugas Unsur- unsur Organisasi Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Tapin adalah sebagai berikut:

1. Tugas Pokok Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.


Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapin adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok
membantu kepala Daerah dalam menyusun dan melaksanakan
kebijakan daerah di bidang Perpustakaan dan Arsip Daerah.
2. Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Pada pasal 27 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor
05 Tahun 2008 berbunyi bahwa Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah
Kabupaten Tapin dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan
fungsi :
a. Perumusan kebijkan teknis di bidang perpustakaan dan arsip daerah;
b. Pemberian dokumen atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang perpustakaan dan arsip daerah;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan;
15

d. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang akuisisi;


e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kearsipan dan
dokumentasi
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

2. Tugas Pokok Dan Fungsi Seksi Pembinaan, Pengembangan


Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan.

(1) Seksi Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan Tenaga


Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, fasilitasi,
bimbingan teknis, supervisi dan pemantauan pembinaan,
pengembangan perpustakaan dan tenaga perpustakaan.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai
berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan,
pengembangan perpustakaan dan tenaga perpustakaan;
b. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data
pembinaan, pengembangan perpustakaan dan tenaga perpustakaan;
c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pembinaan,
pengembangan perpustakaan dan tenaga perpustakaan;
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, dan
pengembangan perpustakaan dan mengimplementasikan Norma,
Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK);
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pendataan perpustakaan,
pendataan tenaga perpustakaan, bimbingan teknis, peningkatan
kemampuan teknis kepustakawanan, penilaian angka kredit
pustakawan;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dan sosialisasi,
evaluasi pengembangan perpustakaan dan pengembangan
pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan;
16

g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi


kegiatan di bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan dan
tenaga perpustakaan;
h. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pembinaan,
pengembangan perpustakaan dan tenaga perpustakaan; dan
i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan
kewenangannya.
17

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. LANDASAN TEORI DAN KONSEP


1. Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Dalam pelaksanaan aktualisasi dan habituas dalam rangka
menjalankan tugas jabatan PNS yang profesional, Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Golongan III Instansi Kabupaten TapinTahun 2019
menerapkan system pembelajaran yang menuntut setiap peserta
Pelatihan Dasar harus memiliki nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu :
ANEKA(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu serta
Anti Korupsi).

a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban kewajiban pertanggungjawaban yang
harus dicapai. Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang
berlaku pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan
dalam meberikan pertanggung jawaban laporan kegiatan kepada
atasannya. Akuntablitabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain :

1) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi


konflik kepentingan;
2) Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3) Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan; dan
4) Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Indikator- Indikator yang terdapat dalam nilai nasionalisme yang
harus dimilki ASN antara lain sebagai berikut : 1)Tanggung Jawab,
18

2)Jujur, 3)Kejelasan target, 4)Netral, 5)Mendahulukan Kepentingan


Publik, 6) Adil, 7) Transparan, 8) Konsistensi, 9) Partisipatif.

b. Nasionalisme
Nasionalisme secara luas dapat diartikan sebagai pandangan rasa
cintai terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain.
Sedangkan Nasionalisme Pancasila menurut LAN adalah, pandangan
atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Bangsa Indonesia
diarahkan agar senantasa menempatkan Persatuan Kesatuan,
kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas pribadi atau
kepentingan golongan, menunjukan sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negera, serta bangga sebagai bangsa Indonesia
dan bertanah air.
Indikator- Indikator yang terdapat dalam nilai nasionalisme yang
harus dimilki ASN antara lain sebagai berikut :
1. Ketuhanan : Religius, toleran, etor kerja, transparan, amanah,
percaya diri.
2. Kemanusiaan : Humanis, tenggang rasa, persamaan derajat, saling
menghormati, tidak diskriminatif.
3. Persatuan : Cinta tanah air, Rela berkoran, menjaga, ketertiban,
mengutamakan kepetingan publik, gotong royong.
4. Kerakyatan : Musyawarah mufakat, kekeluargaan, menghargai
pendapat, bijaksana.
5. Keadilan :Bersikap adil, tidak serakah, tolong menolong, kerja keras,
sederhana.

c. Etika Publik
Definisi dari etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan pubik. Dalam aktualisasi pola
19

baru, nilai-nilai etika publik sebagai mana yang tercantum dalam Undang-
undang ASN, yakni sebagai berikut:
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
2. Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945.
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non-diskriminatif.
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintahan.
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.

d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu berkaitan erat dengan konsep efektivitas, efesiensi,
Inovasi, dan mutu.
Efektifitas adalah tingkatan ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik mennyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Hasil
tersebut haruslah bisa lebih aman dan lebih mudah.
Efesiensi adalah ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan. Tingkat efesiensi diukur dari
penghematan biaya, waktu, tenaga dan pikiran dalam menyelesaikan
Kegiatan. Kegiatan tersebut diharapkan bisa lebih cepat dan murah.
Inovasi adalah perubahan bertahap dari sistem yang sudah ada
menjadi lebih baik. Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan
20

organisasi/perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan


yang terjadi di sekitarnya.
Mutu adalah cerminan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan
dan keinginannya dan bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan
salah satu standar yang juga dapat dijadikan sebagai alat pembeda
dengan produk/jasa sejenis lainnya.
Nilai-nilai Komitmen Mutu :
1. Efektif dan Efesiensi.
2. Inovasi.
3. Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan pelanggan.
4. Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara agar pelanggan tetap setia.
5. Menghasilkan produk/jasa yang berkwalitas tinggi.
6. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntuntan kebutuhan kostumer maupun perkembangan
teknologi.
7. Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan
masalah dan mengambilan keputusan.
8. Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui cara,
antara lain : Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan ide kreatif,
kolaborasi, dan benchmarc.

e. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin Corruptio dan Corruptus yang
berarti kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani corruptio
adalah perbuatan yang tidak baik, buruk, curang,dapat disuap, tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama,
material, mental dan umum.
Setiap negara mempunyai undang-undang yang berbeda terkait
dengan TINDAK PIDANA KORUPSI. Menurut UU No.31/1999 jo No.UU
20/2001, terdapat 7 Kelompok tindak pidana korupsi yang terdiri dari ; (1)
Kerugian keuangan negara, (2) Suap-menyuap, (3) Pemerasan, (4)
21

Perbuatan curang, (5) Penggelapan dalam Jabatan, (6) Benturan


kepentingan dalam Pengadaan, (7) Gratifikasi.
Ketidaksadaran Anti korupsi berdampak kerugian keuangan negara,
yang menjalar hingga kerusakan kehidupan. Sebagai bagian dari warga
negara Indonesia yang ingin menjaga NKRI, kita harus memiliki 9 nilai anti
korupsi yaitu: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab,kerja keras,
sederhana, berani, dan adil.

1. Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI


Seorang PNS wajib mengetahui peran dan kedudukannya dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam melaksanakan
tugasnya. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI bisa dilihat dari
kemapuan mereka memahami Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan
inovasi yang bekaitan dengan Whole of Goverment (WoG).

a. Manajemen ASN

Manajemen PNS adalah pengelolaan untuk menghasilkan PNS yang


professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari kepantingan
politik. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Aparatur
Sipil Negara yang unggul dan selaras dengan kemajuan perkembangan
jaman.
Untuk menjalankan kedudukannya, maka Pegawai ASN berfungsi
sebagai berikut : a) Pelaksana kebijakan Public, b) Pelayan Public, dan c)
Perekat dan pemersatu bangsa.

b. Whole Of Government (WoG)

Banyak pendekatan yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan


pemerintahan, salah satunya adalah pendekatan Whole of Government
(WoG).Pendekatan ini menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan
dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
22

program dan pelayanan publik. WoG juga dikenal sebagai pendekatan


interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan
yang terkain dengan urusan-urusan yang relevan.

c. Pelayanan Publik
Seperti yang telah disebutkan dalam UU No.05 Tahun 2014 Tentang
ASN bahwa salah satu fungsi ASN adalah sebagai pelayan publik.
Pelayanan publik dapat disimpulkan sebagai kegiatan pemberian layanan
atau melayani keperluan orang atau masyarakat dan/atau organisasi lain
yang mempunyai kepentingan pada oraganisasi itu. Terdapat 3 unsur
penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi
penyelenggara pelayanan publik, unsur kedua, adalah penerima layanan
(pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisai yang berkepentingan,
dan unsur ketiga, adalah kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh
penerima layanan (pelanggan).

B. RANCANGAN KEGIATAN
UNIT KERJA : DINAS PERPUSTAKAAN DAN
KEARSIPAN KABUPATEN
TAPIN
ISU AKTUAL : KURANG OPTIMALNYA LAYANAN
PENELUSURAN KOLEKSI BAHAN
PUSTAKA DI DINAS
PERPUSTAKAAN DAN
KEARISPAN KABUPATEN
TAPIN
JUDUL : OPTIMALISASI LAYANAN
PENELUSURAN KOLEKSI BAHAN
PUSTAKA MELALUI KATALOG
KARTU PADA PUSTAKAWAN
AHLI PERAMA DINAS
PERPUSTAKAAN DAN
KEARISPAN KABUPATEN
TAPIN
23

1 Melaksanakan konsultasi dengan


. atasan langsung terkait dengan
identifikasi masalah kurang
optimalnya layanan penelusuran
koleksi bahan pustaka.
2 Melakukan stock opname koleksi
. bahan pustaka dalam rangka
persiapan pembuatan katalog.
3 Melakukan penataan ulang koleksi
bahan pustaka di rak sesuai dengan
nomor klasifikasi subjeknya dalam
rangka persiapan pembuatan
katalog.
4 Membuat katalog koleksi bahan
pustaka sebagai alat bantu
penelusuran koleksi bahan pustaka.
5 Melakukan penataan katalog ke
dalam bentuk buku
6 Membuat laporan pelaksanaan
tugas sesuai dengan hasil kerja
yang dicapai sebagai bahan
pertanggung jawaban tugas yang
diberikan.

GAGASAN PEMECAHAN ISU :


24

C. RANCANGAN AKTUALISASI
Identifikasi rencana aktualisasi yang akan dilaksanakan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA,
visi dan misi organisasi, nilai-nilai organisasi, Manajemen Aparatur Sipil Negara, Whole of Goverment dan Pelayanan
Publik sebagai berikut.
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanakan Persiapan 1. Daftar Selama menerima pengarahan Mengidentifikasi Kegiatan
konsultasi  Menyusun daftar pertanyaan saya membuat daftar setiap masalah di tempat berkonsultasi
dengan atasan pertanyaan terkait infomasi yang diberikan atasan kerja sebagai usaha dengan atasan
langsung terkait pelayanan pelayanan sebagai bahan acuan dalam untuk merupakan salah
terkait dengan penelusuran penelusuran melaksanakan kegiatan pengembangan satu bentuk
identifikasi koleksi bahan koleksi bahan selanjutnya sebagai bentuk organisasi. Hal ini penguatan nilai
masalah pustaka. pustaka. tanggung terkait dengan salah organisasi yang
kurang Pelaksanaan 2. Daftar tertulis jawab(Akuntabilitas). Informasi satu misi dinas yaitu tertuang dalam
optimalnya  Menggali tentang yang diberikan atasan dapat Mengembangkan misi organisasi
layanan informasi masalah yang menjadi sumber untuk infrastruktur yaitu
penelusuran tentang masalah terkait seksi memahami permasalahan yang perpustakaan mengembangkan
koleksi bahan terkait layanan pelayanan sesungguhnya di tempat kerja melalui peningkatan kompetensi
pustaka. penelusuran penelusuran dalam rangka mencari alternatif sarana dan sumber daya
bahan pustaka koleksi bahan pemecahan masalah sebagai prasarana, serta manusia
25

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
serta alternatif pustaka bentuk musyawarah mufakat mutu dan perpustakaan.
solusinya. beserta dalam mengambil keputusan. kompetensi
Evaluasi alternatif (Nasionalisme). Dalam sumberdaya
 Membuat daftar pemcahan berkomunikasi mengutamakan manusia
tertulis masalah. sikap sopan dan santun sebagai perpustakaan;
identfikasi 3. Ditemukannya bentuk menghargai
masalah terkait sebab komunikasi (Etika Publik),.
seksi pelayanan mengenai Selain itu meminta arahan dari
penelusuran masalah atasan adalah cara yang efektif
bahan pustaka kurang (komitmen mutu) dalam
beserta alternatif optimalnya mengetahui permasalahan
solusinya pelayanan dengan tepat sehingga mudah
penelusuran. untuk mencari solusi yang
benar. Inisiatif untuk meminta
arahan terkait permasalahan di
tempat kerja adalah bentuk rasa
peduli dan tanggung jawab
(anti korupsi) saya di tempat
kerja.
26

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Melakukan Persiapan 1. Tersusunnya Melaporkan data rekap hasil Melaksanakan stock Kegiatan Stock
stock opname  Berkonsultasi tahapan stock opname kepada atasan opname sebagai Opname
koleksi bahan dengan atasan kegiatan dan sebagai bentuk awal kegiatan rutin merupakan salah
pustaka dalam mengenai tersedianya pertanggungjawaban kegiatan untuk ke satu bentuk
rangka tahapan alat untuk (Akuntabilitas). Melakukan depannya. Hal ini penguatan nilai
persiapan kegitan yang melakukan pencataan data dengan bekerja terkait dengan salah organisasi yang
pembuatan akan dilakukan. kegiatan. keras dan berorientasi pada satu misi dinas yaitu tertuang dalam
katalog.  Berkoordinasi 2. Data jumlah hasil yang maksimal Mengembangkan misi organisasi
dengan buku. (Nasionalisme : infrastruktur yaitu
petugas seksi 3. Data jumlah Keadilan/kerja keras). perpustakaan mengembangkan
pelayanan buku yang Menghitung dan merekap data melalui peningkatan infrastuktur
yang akurat. dengan cermat dan integritas sarana dan perpustakaan
menangani tinggi untuk mengurangi resiko prasarana, serta melalui
langsung kesalahan dalam data mutu dan peningkatan
koleksi di rak. seminimal mungkin (Etika kompetensi sarata dan
 Menyiapkan Publik) serta melakukannya sumberdaya prasarana.
bahan berupa dengan cepat dan teliti untuk manusia
koleksi bahan menghindari waktu terbuang perpustakaan
pustaka yang banyak (Komitmen Mutu/
27

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
akan dihitung, Efektive). Bertanggung jawab
form stock penuh pada hasil kegiatan
opname dan dengan dukungan data statistik
daftar buku yang akurat (Anti Korupsi).
yang di pinjam
sebagai salah
satu alat untuk
stock opname.

Pelaksanaan
 Melakukan
pencatatan
pada form yang
tersedia.
Evaluasi
 Membuat rekap
dan
menghitung
seluruh daftar
28

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
koleksi yang
sudah di stock
opname
3. Melakukan Persiapan 1. Tahapan Melakukan penataan koleksi di Penataan ulang Kegiatan
penataan  Berkonsultasi kegiatan rak dengan konsisten dan koleksi di rak penataan ulang
ulang koleksi dengan atasan penataan. terstruktur sesuai dengan bertujuan untuk koleksi bahan
bahan pustaka mengenai 2. Tersusunya ketentuan nomor klasifikasi memudahkan pustaka
di rak sesuai tahapan kegitan koleksi subjek koleksi (Akuntabilitas). pemustaka dalam merupakan
dengan nomor yang akan bahan Bekerja sama dan menerima penelusuran koleksi bentuk penguatan
klasifikasi dilakukan. pustaka pendapat dari petugas seksi bahan pustaka nilai organisasi
subjeknya  Berkoordinasi dengan rapi pelayanan dalam melakukan sesuai dengan yang tertuang
dalam rangka dengan petugas dan sesuai penataan koleksi karena nomor klasifikasinya. dalam misi
persiapan seksi pelayanan dengan petugas seksi pelayananlah Hal ini terkait organisasi yaitu
pembuatan yang menangani nomor yang berperan dalam dengan salah satu mengembangkan
katalog. langsung koleksi klasifikasinya melayangkan koleksi bahan misi dinas yaitu infrastuktur
di rak. 3. Susunan pustaka kepada pemustaka Peningkatan sarana perpustakaan
 Menyiapkan Koleksi yang nantinya (Nasionalisme / dan prasarana, serta melalui
bahan pustaka akurat. Persatuan : Gotong royong mutu dan peningkatan
yang akan ditata dan musyawarah mufakat). kompetensi sarata dan
29

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan raknya. Menata koleksi bahan pustaka sumberdaya prasarana.
Pelaksanaan dengan rapi dan sesuai dengan manusia
 Melakukan nomor klasifikasinya agar perpustakaan.
penataan sesuai pemustaka dapat menemukan
dengan nomor bahan koleksi dengan lebih
klasifikasi mudah dan cepat (Komitmen
subjeknya. Mutu / Efektiv dan efesien)
Evaluasi Berkonsultasi dengan atasan
 Melakukan dan berkoordinasi dengan
pengecekan petugas seksi pelayanan
ulang dengan sopan dan bahasa yang
santu sebagai bentuk rasa
hormat antar sesama rekan
kerja (Etika Publik).
Bekerja keras melakukan
kegiatan dari awal dan penuh
tanggung jawab. (Anti
Korupsi).
4. Membuat Persiapan 1. Tahapan Mengutamakan sikap sopan Membuat katalog Membuat katalog
30

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
katalog koleksi  Berkonsultasi Kegiatan dan santun dalam kartu dalam rangka kartu merupakan
bahan pustaka dengan atasan 2. Katalog kartu. berkomunikasi dengan atasan, menyediakan alat salah satu
sebagai alat tentang tahapan 3. Data katalog serta berintegritas tinggi bantu penelusuran kegiatan
bantu kegiatan. yang akurat. dalam menerima koleksi bahan penguatan nilai
penelusuran  Berkoordinasi masukan(Etika Publik). pustaka untuk organisasi yang
koleksi bahan dengan petugas Membuat katalog kartu koleksi pemustaka. Hal ini tertuang dalam
pustaka. seksi pelayanan bahan pustaka sebagai alat terkait dengan salah misi organisasi
terkait dengan bantu penelusuran koleksi satu misi dinas yaitu yaitu,
pengkatalogkan bahan pustaka yang Mengembangkan peningkatan
 Menyiapkan berorientasi pada pelayanan infrastruktur sarana dan
bahan berupa yang maksimal untuk perpustakaan prasarana
koleksi bahan pemustaka (Komitmen Mutu). melalui peningkatan perpustakaan.
pustaka dan alat Menganalisa dengan teliti dan sarana dan
lainnya. konsisten (Akuntabilitas) prasarana, serta
Pelaksanaan diskripsi bibliografi setiap bahan mutu dan

 Melakukan pustaka dan bekerja keras kompetensi

pencatatan dalam melakukan pencatatan sumberdaya

diskripsi demi hasil yang rapi dan manusia

bibiliografi bahan maksimal (Nasionalisme : perpustakaan


31

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pustaka ke Keadilan). Membuat alat
dalam katalog. penelusuran berupa katalog
Evaluasi kartu koleksi bahan pustaka
 Pengecekan sebagai inovasi dari daftar
ulang data yang judul koleksi bahan pustaka
diinput yang telah diterapkan selama
ini (Komitmen Mutu).
Melaksanakan setiap tahapan
kegiatan dengan penuh disiplin
dan rasa tanggung jawab
(Anti Korupsi).
5. Melakukan Persiapan 1. Tahapan Mengutamakan sikap sopan Penataan katalog Kegiatan
penataan  Berkonsultasi kegiatan dan santun dalam kartu ke dalam laci penataan katalog
katalog ke dengan atasan 2. Tatanan berkomunikasi dengan atasan, dan dijajarkan kartu ke dalam
dalam bentuk tentang tahapan katalog yang serta berintegritas tinggi menurut abjab laci merupakan
buku. kegiatan. benar dan rapi dalam menerima masukan bertujuan untuk salah satu bentuk
 Berkoordinasi dalam bentuk (Etika Publik). Melakukan memudahkan penguatan nilai
dengan petugas buku. penjajaran kartu katalog dengan pemustaka dalam organisasi yang
seksi pelayanan 3. Keakuratan asas bekerja keras dan penelusuran koleksi tertuang dalam
32

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang nantinya jajaran berorientasi pada hasil yang bahan pustaka yang misi organisasi
bertugas katalog sesuai maksimal. (Nasionalisme / diinginkannya. Hal yaitu
mensosialisasika abjad Persatuan dan kerja sama) ini terkait dengan mengembangkan
n katalog untuk Mengacu pada Kejelasan salah satu misi dinas infrastuktur
pemustaka. Target untuk mempermudah yaitu perpustakaan
 Menyiapkan pelayanan penelusuran kepada Mengembangkan melalui
bahan untuk pemustaka (Akuntabilitas). infrastruktur peningkatan
persiapan Menata katalog dengan perpustakaan sarata dan
pembuatan langkah-langkah yang tepat dan melalui peningkatan prasarana.
katalog buku. sesuai dengan ketentuan sarana dan
Pelaksanaan penjajaran katalog berabjad prasarana, serta
 Melakukan (Komitmen Mutu). Melakukan mutu dan
penataan katalog kegiatan dengan sungguh- kompetensi
ke dalam bentuk sungguh dan tanggung jawab sumberdaya
buku (Anti Korupsi). manusia
berdasarkan perpustakaan
abjad judul.
 Melakukan
pengecekan
33

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ulang

6.. Membuat Persiapan 1. Tahapan yang Laporan hasil tugas sebagai Kegiatan membuat Kegiatan
laporan  Berkonsultasi bisa dilakukan. wujud pertanggung jawaban laporan hasil membuat laporan

pelaksanaan dengan atasan 2. Laporan hasil atas proses dan hasil yang kegiatan bertujuan hasil pelaksanaan
tentang tahapan kegiatan dicapai (Akuntabilitas). sebagai bentuk tugas merupakan
tugas sesuai
kegiatan. 3. Relevannya Laporan hasil adalah bentuk tanggung jawab dan salah satu bentuk
dengan hasil
Pelaksanaan kegiatan yang ketertiban tahapan kegiatan kualitas SDM. Hal ini penguatan
kerja yang
 Menyusun telah yang menjadi acuan evaluasi terkait dengan salah penguatan nilai
dicapai
laporan hasil dilaksanakan kedepannya (Nasionalisme / satu misi dinas yaitu organisasi yang
sebagai dengan Persatuan) Mengembangkan tertuang dalam
kegiatan
bahan Evaluasi laporan hasil Penyusunan laporan hasil infrastruktur misi organisasi
pertanggung  Menganalis dan kegiatannya. kegiatan sebagai bentuk perpustakaan yaitu
jawaban mengevaluasi kejujuran dan integritas tinggi melalui peningkatan mengembangkan
tugas yang hasil pekerjaan dalam setiap kegiatan (Etika sarana dan kompetensi

diberikan. yang sudah Publik) prasarana, serta sumber daya


dilaksanakan. Hasil evaluasi sebagai inivasi mutu dan manusia
dan acuan dasar langkah kompetensi perpustakaan.
berikutnya dalam sumberdaya
34

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target
Pelatihan Visi Misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
merancanakan tugas dan manusia
tantangan selanjutnya perpustakaan.
(Komitmen Mutu).
Sebagai wujud tanggung jawab
atas tugas yang diberikan dan
dilaksanakan, maka perlu
disusun laporan hasil kegiatan
(Anti Korupsi : Mandiri dan
tanggung jawab)

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi


35

NO. KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT

Melaksanakan konsultasi dengan atasan langsung DINAS PERPUSTAKAAN


1. terkait dengan identifikasi masalah kurang optimalnya 6 – 7 Mei 2019 DAN KEARSIPAN Kab.

layanan penelusuran koleksi bahan pustaka. Tapin

DINAS PERPUSTAKAAN
Melakukan stock opname koleksi bahan pustaka
2. 8 – 24 Mei 2019 DAN KEARSIPAN Kab.
dalam rangka persiapan pembuatan katalog.
Tapin

Melakukan penataan ulang koleksi bahan pustaka di DINAS PERPUSTAKAAN


3. rak sesuai dengan nomor klasifikasi subjeknya dalam 27 Mei – 31 Mei 2019 DAN KEARSIPAN Kab.

rangka persiapan pembuatan katalog. Tapin

DINAS PERPUSTAKAAN
Membuat katalog koleksi bahan pustaka sebagai alat
4. 3 Juni – 12Juli 2019 DAN KEARSIPAN Kab.
bantu penelusuran koleksi bahan pustaka.
Tapin

DINAS PERPUSTAKAAN
5. Melakukan penataan katalog dalam bentuk buku 3Juli – 19 Juli 2019 DAN KEARSIPAN Kab.
Tapin

6. Membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan 22Juli – 26 Juli 2019 DINAS PERPUSTAKAAN
hasil kerja yang dicapai sebagai bahan pertanggung DAN KEARSIPAN Kab.
36

jawaban tugas yang diberikan. Tapin

Tabel 3.3 Matrik Rencana Pelaksanaan Aktualisasi Bulan Mei 2019

Mei 2019

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV


No KEGIATAN
SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM

6 7 8 9 10 13 14 15 16 17 20 21 22 23 24 27 28 29 30 31

A. PERSIAPAN

Melaksanakan
konsultasi dengan
atasan langsung terkait
dengan identifikasi
1
masalah kurang
optimalnya layanan
penelusuran koleksi
bahan pustaka.
2 Melakukan stock
opname bahan pustaka
dalam rangka
persiapan pembuatan
37

katalog
Melakukan penataan
ulang koleksi bahan
pustaka di rak sesuai
dengan nomor
3 klalsifikasi subjeknya
dalam rangka
persiapan membuatan
katalog.

C EVALUASI

Konsultasi dengan
2
Coach/Mentor
38

Tabel 3.4 Matrik Rencana Pelaksanaan Aktualisasi Bulan Juni

Juni 2019

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV


No KEGIATAN
SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM

3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 17 18 19 20 21 24 25 26 27 28

B PELAKSANAAN

Membuat katalog kartu


koleksi bahan pustaka
4 sebagai alat bantu
penelusuran koleksi
bahan pustaka.

C EVALUASI

Konsultasi dengan
1
Coach/Mentor
39

Tabel 3.5 Matrik Rencana Pelaksanaan Aktualisasi Bulan Juli

Juli 2019

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV


No KEGIATAN
SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 17 18 19 22 23 24 25 26

B PELAKSANAAN

Membuat katalog kartu


koleksi bahan pustaka
4 sebagai alat bantu
penelusuran koleksi
bahan pustaka.

Melakukan penataan
5 katalog kartu ke dalam
laci katalog

6 Membuat laporan
pelaksanaan tugas sesuai
40

dengan hasil kerja yang


dicapai sebagai bahan
pertanggung jawaban
tugas yang diberikan.

C EVALUASI

Konsultasi dengan
1
Coach/Mentor

2 Pelaporan
41

BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

A. CAPAIAN AKTUALISASI
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Optimalisasi Layanan Penelusuran Koleksi
Bahan Pustaka Melalui Katalog Kartu pada Pustakawan Ahli Pertama Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupapten Tapin dilakukan dengan 6 (Enam) kegiatan,
sebagai berikut :
1. Melaksanakan konsultasi dengan atasan langsung terkatit dengan
identifikasi masalah kurang optimalnya layanan penelusuran koleksi bahan
pustaka.
Kegiatan ini adalah tahap pertama dari seluruh kegiatan optimalisasi Layanan
Penelusuran Koleksi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin. Dari
kegiatan ini dapat diketahui penyebab mengapa layanan penelusuran koleksi di Dinas
Perpustakaan Kabupaten Tapin masih kurang optimal dan dapat menentukan langkah
yang harus diambil untuk mengatasinya.
Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :
1. Menyusun daftar pertanyaan terkait pelayanan penelusuran kolkesi bahan
pustaka.
Tahap penting dalam mengidentifikasi masalah terkait kurang optimalnya layanan
penelusuran bahan pustaka di dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten tapin
adalah menyiapkan pertanyan yang tepat agar penyebab masalahnya bisa
ditemukan, karena itu saya menyusunnya dengan beroientasi mutu serta penuh
ketelitian. (Komitmen Mutu, Berorientasi mutu dan teliti)
2. Menggali informasi tentang masalah terkait layanan penelusuran bahan pustaka
serta alternatif solusinya.
Selama menggali informasi kepada atasan langsung saya mengutamakan
berkomunikasi dengan sikap sopan santun dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. (Etika Publik, Sopan Santun) (Nasionalisme,
Menggunakan Bahasa Indonesia)
3. Membuat daftar tertulis identifikasi masalah terkait seksi pelayanan penulusuran
bahan pustaka berserta alternatifnya.
Saya menerapkan nilai anti korupsi dalam meminta arahan terkait permasalahan
di tempat kerja dan mencari solusi dari masalah tersebut sebagai bentuk rasa
peduli dan tanggung jawab di tempat kerja serta melaporkan hasil konsultasi
dengan sebenar-benarnya. (Anti Korupsi, Tanggung Jawab) (Akuntabilitas,
Kejelasan)
42

Kegiatan berkonsultasi dengan atasan ini, kita bisa mengidentifikasi masalah


penelusuran bahan pustaka di Dinas Perpustakaan Kabupaten Tapin dan menemukan
solusi yang benar-benar tepat. Hal ini merupakan salah satu usaha untuk
mengembangkan saranan dan prasaranan Perpustakaan itu sendiri yang mana
mendukung masyarakat mengembangkan kompetensi dirinya sebagai manfaat
enggunakan perpustakaan. Sesuai dengan misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Tapin yang selaras juga misi Bupati Tapin yaitu mengembangkan
kompetensi sumber daya manusia dan mengembangkan infrastruktur perpustakaan
melalui peningkatan saranan dan prasarana.
Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 6 s/d 7 Mei 2019 sebagai tahap awal kegiatan
aktualisasi.
Gambar 4. 1 : Melaksanakan Konsultasi dengan Atasan Langsung
43

2. Melakukan Stock Opname Koleksi Bahan Pustaka dalam rangka peprsiapan


pembuatan katalog kartu.
Stok opname merupakan kegiatan pendataan kembali bahan pustaka yang
dimiliki Dinas Perpustakaaa dan Kearsipan Kabupaten Tapin yang dimaksudkan
untuk mengetahui data koleksi dengan akurat dan mengetahui buku mana saja
yang memerlukan penanganan penyiangan.

Dalam kegiatan Stock Opname Koleksi di lakukan dengan beberapa


tahapan kegiatan, yaitu :

1. Berkonsultasi dengan atasan mengenai tahapan kegiatan yang akan dilakukan


serta berkoordinasi dengan petugas seksi pelayanan yang menangani langsung
koleksi di rak
Saya menerapkan nlai etika publik selama melaksankan kegiatan ini dengan cara
berkomunikasi penuh sopan dan santun, serta saya juga menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar untuk menerapkan nilai nasionalisme. (Etika
Publik, Sopan Santun) (Nasionalisme, Menggunakan Bahasa Indonesia)
2. Melakukan pencatatan bahan pustaka yang dimiliki.
Dalam melakukan kegiatan ini saya menerapkan nilai anti korupsi dengan
mengutamakan ketelitian dan kerja keras serta mendata bahan pustaka dengan
apa adanya tanpa menambah atau mengurangi data. (Anti Korupsi, Teliti dan
Kerja Keras), (Komitmen Mutu, Efektifitas)
3. Membuat rekap dan menghitung seluruh daftar koleksi yang sudah di Srock
Opname.
Nilai yang saya terapkan pada kegiatan ini adalah akuntabilitas, yaitu dengan
melaporkan data hasil Stock Opname secara akurat dan dapat pertanggung
jawabkan. (Akuntabilitas, Dapat dipertanggung jawabkan)

Tahap Stock Opname koleksi bahan pustaka ini dilakukan dengan maksud agar
memudahkan dalam pembuatan katalog di tahap berikutnya, kita bisa mengetahui
jumlah tepat judul koleksi yang kita miliki dan jumlah eksamplar yang harus kita buat
katalognya nanti. Kegiatan Stock Opname ini adalah kegiatan rutin yang harus
dilakukan setidaknya tiga tahun sekali untuk mengetaui perkembangan koleksi yang
dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin dalam rangka
mengembangkan sarana prasarana perpustakaan itu sendiri, yang mana ini menjadi
kontribusi dalam mendukung misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin
yaitu mengembangkan infrastruktur Perpustakaan melakui peningkatan sarana dan
prasarana, serta kompetensi sumber daya manusia Perpustakaan.
44

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 8 Mei sampai dengan 24 Mei 2019 sebagai
tahap kedua dalam aktualisasi.
Gambar 4.2 : Melakukan Pencatatan Data Bahan Pustaka yang ada Di Rak.

3. Melakukan Penataan Ulang Koleksi Bahan Pustaka di Rak Sesuai dengan


Nomor Klasifikasi Subjeknya dalam Rangka Persiapan Pembuatan Katalog.
Penataan ulang koleksi dimaksudkan agar koleksi berada di rak sesuai
dengan klasifikasinya, ini memudahkan untuk melakukan pengkatalogkan sesuai
dengan urutan nomor klasifikasinya.

Adapun tahap kegiatan penataan ulang koleksi bahan pustaka di rak meliputi :

1. Berkonsultasi dengan atasan mengenai tahapan kegiatan yang akan dilakukan


dan berkoordinasi dengan petugas seksi pelayanan yang menangangi langsung
koleksi di rak.
Berkoordinasi dengan pihak yang terkait selalu penting dalam setiap tahap
kegiataan untuk kelancara kegiatan itu sendiri, karena itu saya mengutamakan
sopan santun dalam berkomunikasi, bekerja sama dan menerima pendapat dari
rekan kerja yang mana itu adalah penerapan dari nilai Etika Publik dan
Nasionalisme. (Etika Publik, Sopan Santun) (Nasionalisme, Berbahasa
Indonesia yang baik dan benar)
2. Melakukan penataan sesuai dengan nomor klasifikasi subjeknya.
Menata koleksi bahan pustaka sesuai klasifikasinya haruslah dengan teliti dan
bekerja dengan cepat serta penuh tanggung jawab demi kenyamanan pengguna
perpustakaan, karena itu saya menerapkan nilai komitmen mutu dalam
melakukan kegiatan ini. (Komitmen Mutu , Berorientasi pada Mutu)
45

3. Melakukan pengecekan ulang


Koleksi yang sudah ditata haruslah benar-benar berada di rak yang tepat karena
itu saya menerapkan nilai anti korupsi dengan bekerja keras dengan penuh
tanggung jawab mengecek ulang tatanan di rak untuk memastikan koleksi sudah
berada di rak yang sesuai.(Akuntabilitas, Dapat dipertanggung jawabkan)
(Anti Korupsi, Bekerja Keras dan Teliti)
Selain untuk memudahkan proses pengkatalogan, susunan koleksi yang rapi di
rak juga berpengaruh besar untuk pengguna perpustakaan, koleksi yang rapi akan
memudahkan pengunjung menemukan buku yang diinginkannya dengan mudah sesuai
arahan dari nomor klasifikasi yang tertera di katalog nantinya. Tentunya kenyamanan
pengguna ini menjadi tolak ukur berkontribusi pada misi Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Tapin yaitu peningkatan sarana dan prasarana, serta mutu dan
kompetensi sumber daya manusia perustakaan.
Kegiatan ini dilakukan di minggu ke-4 dari tanggal 27 Mei s/d 31 Mei 2019
sebagai tahap ketiga aktualisasi.

Gambar 4.3 : Penataan Ulang Koleksi di Rak

4. Membuat katalog kartu koleksi bahan pustaka sebagai alat bantu


penelusuran koleksi bahan pustaka.
Katalog koleksi adalah sarana wajib di perpustakaan untuk memudahkan
pengguna perpustakaan untuk menemukan buku yang diinginkan. Kegiatan ini terdiri
dari pencatatan diskripsi bibliografi bahan pustaka ke dalam kartu yang disebut dengan
katalog kartu.
Dalam kegiatan pengkatalogkan terdiri dari beberapa tahapan yaitu :
46

1. Berkonsultasi dengan atasan dan menyiapkan bahan berupa koleksi buku yang
akan dikatalog.
Dalam berkonsultasi dengan atasan saya menerapkan nilai etika publik dengan
berkomonikasi penuh sikap sopan santun dan berintegritas tinggi dalam
menerima masukan. (Etika Publik, Sopan santun) (Nasionalisme, Menghargai
Pendapat Orang lain)
2. Melakukan pencatatan diskripsi bibliografi bahan pustaka ke dalam katalog kartu.
Selama melakukan kegiatan ini saya menerapkan nilai komintmen mutu, yaitu
berkerja dengan berorientasi pada pelayanan untuk kepuasan pemustaka.
(Komitmen Mutu, Berorientasi pada hasil)
3. Pengecekan ulang data yang diinput.
Tahap terakhir kegiatan ini saya lakukan dengan menerapka nilai Akuntabilitas,
yaitu mengecek ulang data yang telah diinput dengan teliti dan konsistem selama
melakukan pencatatan sehingga data yang terdapat di dalam katalog adalah data
yang akurat. (Anti Korupsi, Teliti dan Bekerja Keras) (Akuntabilitas, Dapat
dipertanggung jawabkan)
Dengan adanya katalog kartu sebagai alat penelusuran bahan pustaka,
diharapkan dapat mempermudah pengguna perpustakaan dalam menemukan bahan
pustaka/buku yang mereka butuhkan secepat mungkin. Hal ini sesuai engan misi Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin yaitu mengembangkan infrastruktur
perpustakaan melalui peningkatan sarana dan prasarana, serrta mutu dan kompetensi
sumberdaya manusia perpustakaan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan ke -4 dalam aktualisasi, dilaksanakan selama
lima minggu dari tanggal 10 Juni 2019 sampai dengan 12 Juli 2019.
Gambar 4.4 : Melakukan pencatatan data bibliografi buku untuk pembuatan
katalog kartu
47

5. Melakukan penataan katalog kartu ke dalam laci katalog.


Kegiatan ini merupakan kegiatan menyusun kartu katalog sesuai dengan subjek
ilmunya ke dalam laci katalog yang sudah disediakan.
Dalam kegiatan penataan katalog kartu ke dalam laci katalog terdiri dari
beberapa tahapan yaitu :

1. Berkonsultasi dengan atasan dan pihak bagian pelayanan yang akan


melayangkan langsung katalog kepada pengguna nantinya.
Selama melakukan konsultasi dan koordinasi diperlukan sikap sopan santun
dalam berkomunikasi karena itu saya menerapkan nilai etika publik selama
melakukan kegiatan ini. (Etika publik, Sopan santun) (Nasionalisme,
Musyawarah mufakat)

2. Melakukan penjajaran katalog kartu ke dalam laci berdasarkan kelas dan abjad
nama pengarang.
Dalam melakukan penjajaran katalog, saya menerapkan nilai komitmen mutu dan
akuntabilitas yaitu dengan mengacu pada kejelasan target yaitu pengguna
perpustakaan dan menata katalgo tersebut dengan teliti dan langkah yang tepat
sesuai dengan ketentuan penjajaran yang berlaku.Selain itu saya juga
menerapkan nilai nasionalisme, yaitu bekerja dengan asas kerja keras dan
berorientasi pada hasil maksimal. (Komitmen mutu, Berorientasi pada
kepuasan pengguna) (Akuntabilitas,Kejelasan Target) (Nasionalisme,
Bejerka dengan asas kerja keras)
3. Melakukan pengecenkan ulang kartu yang telah dijajarkan.
Sebelum kartu katalog siap dilayangkan pada pengguna, saya harus mengecek
kembali kesesuaian jajaran kartu katalog, hal ini saya lakukan dalam rangka
48

menerapkan nilai anti korupsi, yaitu melakukan kegiatan dengan sungguh-


sungguh dan penuh tanggung jawab hingga tuntas. (Anti Korupsi, Tanggung
jawab)

Kegiatan penataan katalog ini dilakukan agar katalog kartu tertata rapi
sesuai dengan subjeknya dan mudah digunakan untuk pengunjung
perpustakaan dalam menemukan koleksi buku yang mereka butuhkan. Hal ini
dilakukan untuk meningkatkan sarana prasarana di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Tapin, yang mana menjadi kontribusi pada misi dinas
yaitu mengembangkan infrastruktur perpustakaan melalui peningkatan sarana
dan prasarana, serrta mutu dan kompetensi sumberdaya manusia
perpustakaan.
Kegiatan ini dilakukan selama satu minggu, yaitu dari tanggal 15 Juli 2019
sampai dengan 19 Juli 2019.
Gambar 4.5 : Menata kartu katalgo ke dalam laci katalog.
49

6. Membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan hasil kerja yang dicapai.
Membuat laporan pelaksanaan merupakan bentuk pertanggungjabawan dari
seluruh tahapan kegiatan yang telah dilakukan.
Dalam kegiatan pembuatan laporan pelaksanaan terdiri dari beberapa
tahapan yaitu :

1. Berkonsultasi dengan atasan.


Sebelum membuat laporan, saya harus berkonsultasi lebih dahulu dengan
atasan, selama melakukan konsultasi saya menerapkan nilai etika publik dengan
berkomunikasi menggunakan sikap sopan dan santun. (Nasionalisme,
Musyawarah mufakat) (Etika Publik, Sopan Santun)
2. Menyusun laporang hasil kegiatan.
Selama menyusun laporang hasil kegiatan saya menerapkan nilai akuntabilitas
dengan bekerja penuh tanggung jawab, dan berintegritas tinggi, tidak merubah
hasil kegiatan dan menganggap laporan adalah bentuk ketertiban administrasi
yang akan menjadi acuan evaluasi ke depannya. (Akuntabilitas, Penuh
tanggung jawab dan tertib administrasi) (Komitmen mutu, Evaluasi dengan
berorientasi pada mutu)
3. Menganalisi dan mengevaluasi hasil pekerjaan.
Selama menganalisis dan mengevaluasi hasil pekerjaan dari laporan yang saya
buat, saya melakukannya dengan teliti dan penuh tanggung jawab sebagai
perwujudan nilai anti korupsi yang saya terapkan. (Anti Korupsi, Teliti dan
Tanggung Jawab)
Laporan hasil kegiatan dapat dijadikan bahan evaluasi seluruh rangkaian kegiatan
yang telah dilaksanaankan, serta bisa menjadi inovasi dan acuan dasar langkah
berikutnya dalam merencanakan tugas selanjutnya dikemudian hari.
Penyusunan laporan hasil kegiatan ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan
aktualisasi saya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin ini.
Dilaksanakan dari tanggal 22 Juli 2019 sampai dengan 26 Juli 2019.
Gambar 4.6 : Pembuatan Laporan Hasil Kegiatan.
50

B. EVALUASI KEBERHASILAN
Pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja dapat diukur keberhasilannya dengan
indikator dari maktrik kriteria keberhasilan yang menjabarkan jenis kegiatan,
perbandingan antara target kinerja dan seberapa jauh realisasinya. Adapun
keberhasilan kegiatan aktualisasi ini dapat dilihat dari tabel di bawah.
Tabel 4.1 Evaluasi Keberhasilan
Satuan / Target Kinerja
No Kegiatan
Ukuran Target Realisasi %
Melaksanakan konsultasi dengan atasan
langsung terkait dengan identifikasi masalah
1 Kegiatan 1 1 100
kurang optimalnya layanan penelusuran koleksi
bahan pustaka.
Melakukan stock opname koleksi bahan pustaka
2 Kegiatan 1 1 100
dalam rangka persiapan pembuatan katalog.
Melakukan penataan ulang koleksi bahan
pustaka di rak sesuai dengan nomor klasifikasi
3 Kegiatan 1 1 100
subjeknya dalam rangka persiapan pembuatan
katalog.
Membuat katalog kartu koleksi bahan pustaka
4 sebagai alat bantu penelusuran koleksi bahan Kegiatan 1 1 100
pustaka.
Melakukan penataan katalog kartu ke dalam laci
5 Kegiatan 1 1 100
katalog
Membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai
6 dengan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan Kegiatan 1 1 100
pertanggung jawaban tugas yang diberikan.

C. DESKRIPSI CORE ISU DAN STRATEDI PEMECAHANNYA.


1. Deskripsi Core Isu.
Alasan saya mengangkat isu ini yaitu, Kurang Optimalnya Layanan Penelusuran
Koleksi Bahan Pustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin karena
layanan penelusuran koleksi di sana masih sangat sederhana yaitu hanya
menggunakan daftar judul buku. Ditambah lagi koleksi buku yang dimilki masih kurang
tertata di raknya. Hal ini tentu saja berpengaruh pada pengguna perpustakaan. Mereka
akan memerlukan waktu yang panjang untuk menemukan kolkesi yang diinginkannya.
Yang maana ini menjadi nilai minus untuk pelayanan perpustakaan yang pada
hakikatnya harus menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dalam waktu
sesinggkat mungkin. Dengan mengoptimalkan layanan sirkulasi melalui katalog kartu
pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin ini diharapkan bisa
meningkatkan penyediaan informasi yang lebih baik dan lebih cepat. Selain itu
optimalisasi layanan sirkulasi ini juga sesuai dengan tugas pokok dan fungsi saya
51

sebagai pustakawan ahli pertama untuk meningkatkan sarana dan prasarana


perpustakaan dengan menyediakan katalog penelusuran koleksi. Yang mana hal ini
menjadi kontribusi untuk mencapai Misi Dinas yaitu mengembangkan infrastruktur
perpustakaan melaui peningkatan sarana dan prasarana, serta mutu kompentensi
sumberdaya manusia perpustakaan. Bisa disimpulkan bahwa kegiatan optimalisasi
layanan penelusuran koleksi dengan kataog kartu ini tentunya akan berpengaruh pada
kepuasan pengguna dan pada mutu pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Tapin.

2. Strategi Mengatasi Kendala.


Sesungguhnya tidak ada kendala yang berarti selama masa habituasi. Hanya saja
selama kegiatan saya harus berganti mentor karena mentor yang terdahulu, Bapak H.
Suharto, meninggal dunia. Hal ini berpengaruh pada kegiatan konsultasi saya yang
menjadi tertunda sementara waktu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, saya segera berkonsultasi kepada kepala
dinas untuk pergantian mentor baru. Terpilihlah ibu Susi... sebagai mentor baru dan
segera melakukan konsultasi ulang dengan beliau secara intensif. Secara garis besar
arahan yang beliau berikan tidak berbeda jauh dari arahan mentor sebelumnya
sehingga kegiatan habituasi saya bisa dilanjutkan dan berjalan lancar hingga selesai.

D. PROSES PENERAPAN INISIATIF DAN GAGASAN KREATIF


Kreativitas adalah hasil dari sebuah pikiran yang baru. Hasil tersebut lebih
didefinisikan pada hal yang positif yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain.
Kreavitas setiap individu bisa berbeda tergantung faktor pendukung di sekitarnya.
Adapun pengertian kreativitas menurut beberapa ahli yaitu :
1. Menurut Goman (1991), Inovasi merupakan penerapan secara praktis gagasan
kreatif. Inovasi tercipta karena adanya kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah
kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan.
2. Randsepp, menyebutkanciri-ciritentangpemikirankreatifsebagai berikut :
 Sensitif terhadapmasalah-masalah,
 Mampumenghasilkansejumlah ide besar,
 fleksibel,
 keaslian
 maumendengarkanperasaan,
 keterbukaanpadagejalabawahsadar,
 mempunyaimotivasi,
 bebasdari rasa takutgagal,
 mampuberkonsentrasi, dan
 mempunyaikemampuanmemilih.
52

Seorang PNS yang kreatif tidak hanya dapat menunjang pekerjaannya tetapi juga
dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang dilayaninya. Karena
seseorang yang memiliki kreativitas dapat meningkatkan kualitas pelayanannya dan
dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih efektif dan efisien.
Terkait dalam hal ini, yang harus dilakukan dalam meningkatkan layanan
penelusuran di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin yaitu :
1. Menyediakan alat penelusuran yang lengkap dan sesuai ketentuan Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia, bisa berupa katalog kartu manual atau dengan
kalalog online seperti Online Public Acces Catalog.
2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang mampu memberikan
layanan referensi bahan pustaka yang baik dan cepat.

E. ANALISI DAMPAK
Pada dasarnya perpustakaan adalah tempat dihimpunnya berbagai informasi
yang mana ada banyak informasi dari berbagai bidang subjek. Bagi pengguna, tentu
saja sulit untuk menemukan koleksi buku yang mereka butuhkan diantara sekian
banyak buku yang tersedia. Karena itulah, katalog menjadi sarana temu kembali yang
sangat dibutuhkan di perpustakaan. Tanpa sarana temu kembali seperti katalgo, bahan
pustaka yang tersedia tidak bisa digunakan dengan maksimal karena pengguna
perpustakaan kesulitan menemukannya. Dalam membuat katalog sebagai alat
penelusuran, perlu menerapkan nilai-nilai dasar ETIKA agar katalog yang dihasilkan
menyajikan data yang akurat, dapat digunakan untuk semua kalangan dan menjadi
inovasi untuk pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin.
53

F. PENGENDALIAN COUCH
Nama Peserta Mahrida Riani,S.I.Pust
Instansi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Tapin
Tempat Aktualisasi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Tapin
Komunikasi Via Telp/SMS/
No. Tanggal Kegiatan Output Paraf Coach
Email/BBM/ WA/ dll
Pengarahan pembuatan
1 1 Mei 2019 Membuat rancangan aktualisasi Tatap muka
rancangan aktualisasi

2 2 Mei 2019 Konsultasi bab 1, 2 dan 3 Rancangan disetujui Tatap muka

3 11 Juni 2019 Konsultasi pergantian mentor Mentor diganti Via WA


Konsultasi format laporan
4 16 Juli 2019 Membuat capaian aktualisasi Via WA
aktualisasi bab IV dan V
Konsultasi laporan
5 29 Juli 2019 aktualisasi bab I- Bab V Laporan disetujui Via Email
beserta lampiran

Rantau, 30 Juli 2019


Coach,

Tina Purnamawati, S.Kom,M.AP


NIP. 19700324 200501 2 008
54

G. PENGENDALIAN MENTOR
Nama : Mahrida Riani, S.I.Pust.
NIP : 19910820 201903 2 004
UNIT KERJA : DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN TAPIN
JABATAN : PUSTAKAWAN AHLI PERTAMA
ISU : Kurang Optimalnya Layanan Penelusuran Koleksi Bahan Pustaka Di Dinas Perpustakaan Dan Kearispan
Kabupaten Tapin

No Tanggal Kegiatan Output Kegiatan Catatan Mentor Paraf


1 6 – 7 Mei Melaksanakan konsultasi Ditemukannya
2019 dengan atasan langsung Penyebab masalah
terkait dengan identifikasi kurang Optimalnya
masalah kurang optimalnya Layanan Penelusuran
layanan penelusuran koleksi Koleksi Bahan Pustaka
bahan pustaka. dan Cara
Pemecahannya
2 8 – 24 Melakukan stock opname Data akurat jumlah
Mei 2019 koleksi bahan pustaka dalam bahan pustaka yang
rangka persiapan pembuatan dimiliki Dinas
katalog. Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten
Tapin sebagai bahan
untuk persiapan
pembuatan
katalognya.
3 27– 31 Melakukan penataan ulang Koleksi yang rapi di
Mei 2019 koleksi bahan pustaka di rak rak sesuai dengan
sesuai dengan nomor klasifikasinya sehingga
klasifikasi subjeknya dalam memudahkan untuk
rangka persiapan pembuatan langkah katalogisasi
katalog. selanjutnya.
55

4 3 Juni – Membuat katalog kartu Katalog kartu sebagai


12Juli koleksi bahan pustaka wakil koleksi buku
2019 sebagai alat bantu yang dimiliki Dinas
penelusuran koleksi bahan Perpustakaan dan
pustaka. Kearsipan Kabupaten
Tapin dan alat bantu
penelusuran
5 15 – 19 Melakukan penataan katalog Katalog kartu yang
Juli 2019 kartu ke dalam laci katalog tertata rapi di laci
katalog dan siap
digunakan untuk
pengunjung
perpustakaan
6 22 – 26 Membuat laporan Laporan hasil
Juli 2019 pelaksanaan tugas sesuai kegiatan.
dengan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan
pertanggung jawaban tugas
yang diberikan.
56

H. REALISASI PENJADWALAN AKTUALISASI


Tabel 4.2 Jadwal Realisasi Aktualisasi
NO. KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT
Melaksanakan konsultasi dengan atasan langsung
terkait dengan identifikasi masalah kurang DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Kab.
1. 6 – 7 Mei 2019
optimalnya layanan penelusuran koleksi bahan Tapin

pustaka.
Melakukan stock opname koleksi bahan pustaka DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Kab.
2. 8 – 24 Mei 2019
dalam rangka persiapan pembuatan katalog. Tapin

Melakukan penataan ulang koleksi bahan pustaka


DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Kab.
3. di rak sesuai dengan nomor klasifikasi subjeknya 27 Mei – 31 Mei 2019
Tapin
dalam rangka persiapan pembuatan katalog.

Membuat katalog kartu koleksi bahan pustaka


DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Kab.
4. sebagai alat bantu penelusuran koleksi bahan 10 Juni – 12Juli 2019
Tapin
pustaka.

Melakukan penataan katalog kartu ke dalam laci DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Kab.
5. katalog 15Juli – 19 Juli 2019
Tapin

Membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai


DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Kab.
6. dengan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan 22Juli – 26 Juli 2019
Tapin
pertanggung jawaban tugas yang diberikan.
57

I. MATRIK REALISASI KEGIATAN


Tabel 4.3 : Matrik Kegiatan Bulan Mei 2019

Mei 2019

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV


No KEGIATAN
SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM

6 7 8 9 10 13 14 15 16 17 20 21 22 23 24 27 28 29 30 31

A. PERSIAPAN

Melaksanakan
konsultasi dengan
atasan langsung terkait
dengan identifikasi
1
masalah kurang
optimalnya layanan
penelusuran koleksi
bahan pustaka.
2 Melakukan stock
opname bahan pustaka
dalam rangka
persiapan pembuatan
58

katalog
Melakukan penataan
ulang koleksi bahan
pustaka di rak sesuai
dengan nomor
3 klalsifikasi subjeknya
dalam rangka
persiapan membuatan
katalog.

C EVALUASI

Konsultasi dengan
1
Coach/Mentor
59

Tabel 4.4 : Matrik Kegiatan Bulan Juni

Juni 2019

MINGGU II MINGGU III MINGGU IV


No KEGIATAN
SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM

10 11 12 13 14 17 18 19 20 21 24 25 26 27 28

B PELAKSANAAN

Membuat katalog kartu


koleksi bahan pustaka
1 sebagai alat bantu
penelusuran koleksi
bahan pustaka.

C EVALUASI

Konsultasi dengan
1
Coach/Mentor
60

Tabel 4.5 : Matrik Kegiatan Bulan Juli

Juli 2019

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV


No KEGIATAN
SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM SEN SEL RAB KAM JUM

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 17 18 19 22 23 24 25 26

B PELAKSANAAN

Membuat katalog kartu


koleksi bahan pustaka
1 sebagai alat bantu
penelusuran koleksi
bahan pustaka.

Melakukan penataan
2 katalog kartu ke dalam
laci katalog

Membuat laporan
pelaksanaan tugas sesuai
dengan hasil kerja yang
3
dicapai sebagai bahan
pertanggung jawaban
tugas yang diberikan.

C EVALUASI
61

Konsultasi dengan
1
Coach/Mentor

2 Pelaporan
62

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) pada dasarnya adalah pelayan publik. ASN harus
bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan pelayanan publik yang
berkulaitas. Melalui kegiatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) disertai
Manajemen ASN dan Whole of Goverment akan mampu meningkatkan kualitas kinerja
peserta pelatihan dasar dan pelayanannya kepada publik dalam menjalankan tugas
dan fungsi di instansi tempat bekerja. Hal ini membuktikan bahwa sebagai ASN yang
profesional akan memiliki integritas dalam mewujudkan pelayanan publik yang
berkualitas,sesuai dengan profesi masing-masing,khususnya di Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Tapin, demi mewujudkan pengembangan sumber daya
manusia yang berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat
pendidikan masyarakat.
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan yaitu Optimalisasi
Layanan Penelusuran Koleksi Bahan Pustaka Melalui Katalog Kartu Pada Pustakawan
Ahli Perama Dinas Perpustakaan Dan Kearispan Kabupaten Tapin. Yaitu :
Melaksanakan konsultasi dengan atasan langsung terkait dengan identifikasi masalah
kurang optimalnya layanan penelusuran koleksi bahan pustaka, Melakukan stock
opname koleksi bahan pustaka dalam rangka persiapan pembuatan catalog,
Melakukan penataan ulang koleksi bahan pustaka di rak sesuai dengan nomor
klasifikasi subjeknya dalam rangka persiapan pembuatan catalog, Membuat katalog
kartu koleksi bahan pustaka sebagai alat bantu penelusuran koleksi bahan pustaka,
Melakukan penataan katalog kartu ke dalam laci katalog, Membuat laporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan pertanggung
jawaban tugas yang diberikan, semua kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan
target yang telah ditetapkan (100 %).

Seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan uraian tugas yang


mencakup semua nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi (ANEKA) sehingga seluruh kegiatan telah terlaksana dengan baik.

B. SARAN
Saran- saran yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi ini diharapkan bisa
memberi masukan, di antaranya yaitu :
63

1. Kedepannya diharapkan nilai-nilai ANEKA akan terus diterapkan. Tidak hanya


saat aktualisasi saja, tetapi bisa menjadi kebiasaan dalam setiap kegiatan
pekerjaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin nantinya.
2. Dengan diterapkannya nilai ANEKA diharapkan menjadi kontribusi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Tapin.
3. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan ini diharapkan juga sesuai dengan rancangan
dan mendapat dukungan dari mentor dan couch, serta bisa berjalan dengan baik
sampai akhir.
64

DAFTAR PUSTAKA

Basseng dan P. Bayu Hikmat. 2015. Modul “Aktualisasi” Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Fatimah, E. & E. Irawati. 2016. Modul “Manajemen Aparatur Negara” Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri


Sipil

Purwanto, E. A., D. Tyastianti., A. Taufiq., W. Novianto. 2016. Modul “Pelayanan


Publik” Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, Y. & T.A. Sejati. 2016. Modul “Whole of Government” Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Tim penulis.2015a. Modul “Anti Korupsi” Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan I/II dan Golongan III.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Tim penulis.2015b. Modul “Nasionalisme” Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan I/II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Tim penulis.2015c. Modul “Etika Publik” Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan I/II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Tim penulis.2015d. Modul “Akuntabilitas” Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan I/II dan Golongan III.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Yuniarsih, T. & M. Taufiq. 2015. Modul “Komitmen Mutu” Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Anda mungkin juga menyukai