Anda di halaman 1dari 17

KEPUTUSAN MANAGER KLINIK

KLINIK PT.MC DERMOTT INDONESIA


NOMOR : 003/SK/KPTMI/II/2024
TENTANG
PANDUAN KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MANAGER KLINIK PRATAMA PT MC DERMOTT INDONESIA
Menimbang : a. Bahwa kredensial Tenaga Kesehatan merupakan proses untuk
menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga medis
dan tenaga kesehatan.
b. Bahwa untuk mempertahankan dan meningkatkan Mutu pelay
anan kesehatan di klinik PT.MC DERMOTT INDONESIA
c. Bahwa untuk meningkatkan reputasi dan Kredibilitas tenaga
medis dan tenaga kesehatan di klinik PT.MC DERMOTT
INDONESIA
d. Bahwa untuk Memperoleh tenaga medis dan tenaga kesehatan
yang professional, beretika berbudi luhur, dan berakhlak muli
a.
e. Bahwa untuk Melindungi Keselamatan pasien melalui proses
kredensial yang terstandar
f. Bahwa untuk Membatasi pemberian kewenangan dalam melak
ukan praktek kesehatan, hanya Bagi yang kompeten.
g. bahwa sehubungan dengan poin a ,b,c,d, e dan f diatas maka p
erlu dibuat ketetapan Panduan Kredensial tenaga medis dan
tenaga kesehatan di Klinik PT.MC DERMOTT INDONESIA

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 te


ntang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 te
ntang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Ta
hun 2014 tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 T
ahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat Kli
nik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat P
raktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter G
igi.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor H
K. 01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi Kli
nik;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga K
esehatan
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369 / Menkes/SK/III/20
07 tentang Standar Profesi.
8. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Nomor :HK.
01.07/1/4719/2020 tentang petunjuk teknis Kredensial Tenaga
Kesehatan Dipusat Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PROSES KREDENSIAL DAN RE KREDENSIAL KLINIK


PT.MC DERMOTT INDONESIA
Kesatu : Memberlakukan Keputusan Manager tentang proses kredensial
dan rekredensial di Klinik PT.MC DERMOTT INDONESIA
Kedua : Proses kredensial dan rekredensial dilakukan kepada tenaga me
dis (dokter) dan tenaga kesehatan (Perawat, Bidan Dan
Apoteker).
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dik
emudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini a
kan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di batam
Pada tanggal 12 februari 2024
MANAGER KLINIK

dr. Opsi Yandra putra


LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN MANAGER KLINIK


KLINIK PT MC DERMOTT INDONESIA
NOMOR: 030/SK/KPTMI/II/2024
TENTANG
PANDUAN KREDENSIAL ⸹ REKREDENSIAL TENAGA MEDIS DAN TENAGA
KESEHATAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salat satu upaya Klinik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk
menjaga keselamatan pasien adalah dengan menjaga standar profesi dan kompete
nsi para Tenaga medis dan Tenaga Kesehatan yang melakukan tindakan medis
dan kesehatan terhadap pasien. Walaupun seseorang telah memiliki kompetensi u
ntuk melakukan tindakan - tindakan yang berhubungan dengan medis, hal itu har
us dibuktikan lagi dengan pemeriksaan kembali kompetensi seseorang tersebut da
lam melakukan tindakan medis dan tindakan - tindakan yang berhubungan denga
n spesialisasi tersebut.

Proses pembuktian tersebut berpengaruh terhadap pengakuan profesi yang diberik


an kepada individu, yang mempunyai otoritas atau dianggap kompeten dalam mel
akukan suatu tindakan tersebut, dan hal itu akan tercakup dalam proses kredensial
dan rekredensial. Demi menjaga keselamatan pasien dari tindakan medis yang dil
akukan oleh Tenaga medis dan tenaga kesehatan yang kurang kompeten, klinik p
erlu mengambil langkah – langkah pengamanan dengan cara pemberian kewenan
gan klinis melalui mekanisme kredensial dan rekredensial yang dilaksanakan oleh
Tim kredensial

Tim kredensial akan menentukan jenis – jenis kewenangan klinis bagi setiap
Tenaga medis dan Tenaga Kesehatan yang bekerja di Klinik berdasarkan kompet
ensinya melalui mekanisme kredensial dan rekredensial.
Untuk menjaga kualitas mutu Tenaga medis dan Tenaga kesehatan, Klinik Pt. Mc
Dermott Indonesia membentuk Tim Kredensial yang terdiri dari Ketua Tim
kredensial dan Anggota, Salah satunya yang tugasnya yaitu mendapatkan dan me
mastikan Tenaga medis dan Tenaga Kesehatan yang professional dan akuntabel b
agi pelayanan medis dan kesehatan di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia. Dengan t
erkendalinya tindakan klinis di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia maka pasien lebi
h terlindungi dari tindakan klinis yang dilakukan oleh Tenaga medis dan Tenaga
kesehatan yang tidak kompeten.
B. Tujuan Pedoman

1. Tujuan Umum

Pedoman ini ditertibkan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan pasien


melalui mekanisme kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan di Klinik Pt.
Mc Dermott Indonesia.

2. Tujuan Khusus

Proses kredensial sangat penting dilaksanakan oleh Klinik dengan tujuan seba
gai berikut:

1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan

2. Menetapkan standar pelayanan

3. Menilai boleh tidaknya praktik

4. Menentukan dan mempertahankan kompetensi Tenaga medis dan tenaga


kesehatan

5. Melidungi pasien serta Tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bersangk
utan, atas tindakan yang dilakukan.
6. Membantu manager klinik dalam proses mendapatkan dan memastikan
Tenaga medis dan tenaga kesehatan yang kompeten dan professional di
Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia.
7. Memberikan panduan mekanisme kredensial dan rekredensial bagi para
Tenaga medis dan tenaga kesehatan di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia.
8. Merekomendasi kewenangan klinis bagi setiap Tenaga medis dan tenaga
kesehatan di Pt. Mc Dermott Indonesia.
9. Merekomendasi untuk diterbitkan kewenangan klinis bagi setiap Tenaga
medis dan tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan klinis sesuai
profesinya di Pt. Mc Dermott Indonesia.
C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kredensial dan rekredensial Tenaga kesehatan, yaitu :

1. Dokter umum yang baru bergabung di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia.


2. Dokter umum yang sudah bekerja Pt. Mc Dermott Indonesia yang masa kewe
nangan klinisnya berakhir sesuai kebijakan divisi medis yaitu setiap 3 (tiga) ta
hun sekali.
3. Perawat yang baru bergabung di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia.
4. Perawat yang sudah bekerja Pt. Mc Dermott Indonesia yang masa kewenanga
n klinisnya berakhir sesuai kebijakan divisi medis yaitu setiap 3 (tiga) tahun se
kali
5. Bidan yang baru bergabung di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia.
6. Bidan yang sudah bekerja Pt. Mc Dermott Indonesia yang masa kewenangan k
linisnya berakhir sesuai kebijakan divisi medis yaitu setiap 3 (tiga) tahun sekal
i
7. Apoteker yang baru bergabung di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia
8. Apoteker yang sudah bekerja di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia
yang masa kewenangan klinisnya berakhir sesuai kebijakan divisi medis yaitu
setiap 3 (tiga) tahun sekali
D. Landasan Hukum

Landasan hukum proses kredensial dan rekredensial di Klinik PT Mc Dermott


Indonesia

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tenta


ng Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tenta
ng Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahu
n 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat Klinik, La
boratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Ma
ndiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.
07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi Klinik;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kes
ehatan

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369 / Menkes/SK/III/2007


tentang Standar Profesi.

8. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Nomor :HK.01.


07/1/4719/2020 tentang petunjuk teknis Kredensial Tenaga Keseh
atan Dipusat Kesehatan Masyarakat

BAB II
DEFINISI

A. Proses Kredensial (Credentialing)

Proses kredensial (credentialing) adalah Proses Evaluasi, verifikasi dan valida


si terhadap tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga kesehatan (PERAWAT, BID
AN DAN APOTEKER) Untuk menentukan kelayakan diberikan Kewenangan

Klinis (Clinical Privelege) di lingkungan klinik untuk suatu periode tertentu.

B. Proses Re-Kredensial (Re-Credentialing)

Proses re-kredensial (re-credentialing) adalah proses re-evaluasi verifikasi da


n validasi terhadap tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga kesehatan (PERAW
AT, BIDAN DAN APOTEKER) pada Kewenangan Klinis (Clinical Priveleg
e)yang telah diberikan dan bertujuan untuk menentukan level/jenjang karir
tenaga kesehatan di lingkungan klinik untuk suatu periode tertentu.

C. Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)

Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang Tenaga


medis dan tenaga kesehatan untuk melakukan sejumlah pelayanan kesehatan t
ertentu dalam lingkungan fasilitas kesehatan untuk suatu periode tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment).

D. Penugasan Klinis (clinical appointment)

Penugasan klinis (clinical appointment) adalah surat yang diterbitkan Manager


klinik kepada seorang Tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk melakukan
sejumlah pelayanan kesehatan di klinik tersebut berdasarkan daftar kewenanga
n klinis yang telah ditetapkan baginya.
E. Tenaga Kesehatan

Menurut uu no 36 tahun 2014 Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang


mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/ata
u keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis terten
tu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan diantaranya
adalah perawat, bidan dan apoteker

F. Tenaga Medis

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PUU-XIII/2015 menyatakan setiap


orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki sikap pro
fesional, pengetahuan, dan keterampilan melalui pendidikan profesi kedoktera
n atau kedokteran gigi yang memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
BAB III

TATA LAKSANA

A. Proses Kredensial

Manager klinik menetapkan berbagai kebijakan dan prosedur bagi tenaga medis
(DOKTER,) dan tenaga kesehatan (PERAWAT, BIDAN DAN APOTEKER) unt
uk memperoleh kewenangan klinis dengan berpedoman pada peraturan internal
klinik. Selain itu, Manager klinik bertanggung jawab atas tersedianya berbagai su
mber daya yang dibutuhkan agar kegiatan ini dapat terselenggara. Untuk melaksa
nakan kredensial dibutuhkan beberapa instrument, antara lain daftar rincian kewe
nangan klinis untuk setiap tenaga medis dan tenaga kesehatan Setiap klinik menge
mbangkan instrument tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Secara garis besar proses kredensial di Klinik Pt. Mc Dermott Indonesia


, yaitu sebagai berikut :

1. Tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga kesehatan (PERAWAT, BIDA


N DAN APOTEKER) yang telah dinyatakan lulus interview dan MCU oleh
HRD diajukan kepada Manager kinik untuk dilakukan kredensial atau setelah
selesai induction dan OJT selama 3 bulan.sesuai kebutuhan dan keadaan
klinik.
2. Manager klinik meneruskan kepada tim kredensial perihal permohonan untuk
mengkredensial Tenaga medis dan tenaga kesehatan.
3. Formulir kredensial Tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah lengkap
Tenaga medis dan Tim kredensial melakukan wawancara dan pengecekan ber
kas verifikasi berkas Tenaga medis dan nakes yang terdiri dari :
a. Ijazah pendidikan.
b. Surat Tanda Registrasi (STR)
c. Sertifikat ACLS atau ACLS dan Hiperkes
d. Sertifikat kompetensi kolegium atau sertifikat pendukung lainnya.

4. Permohonan kewenangan klinis yang diajukan oleh karyawan tersebut dikaji o


leh Tim kredensial yang meliputi cakupan derajat kompetensi dan praktik
melalui wawancara, ujian teori dan praktik.
5. Tim kredensial membuat kesimpulan mengajukan rekomendasi kewenangan k
linis Tenaga medis dantenaga kesehatan kepada Supervisor
6. Supervisor meneruskan rekomendasi kewenangan klinis staf Tenaga medis
dan nakes kepada manager klinik
7. Manager klinik menerbitkan surat penugasan klinis (clinical appointment)
berisi kewenangan klinis sesuai profesi kepada Tenaga medis dan Nakes terse
but.

 Berkas kredensial dan rekredensial tenaga medis dan


tenaga kesehatan akan diserahkan kepada staf SDM unt
uk dimasukan ke dalam file karyawan.
B. Proses Rekredensial

Rekredensial adalah re-evaluasi terhadap tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga ke


sehatan (PERAWAT, BIDAN DAN APOTEKER) yang telah memiliki kewenanga
n klinis (clinical privilege) dan surat penugasan klinis (clinical appointment) untuk m
enentukan kelayakan kembali pemberian kewenangan klinis tersebut serta yang ingin
naik level/jenjang karier.

Walaupun Nakes telah mendapatkan surat penugasan (clinical appointment) yang


berisi kewenangan klinis dari Manager namun surat penugasan tersebut mempuny
ai masa berlaku. Masa berlaku surat penugasan dari manager klinik Pt Mc
Dermott yaitu selama 3 tahun, hal tersebut berasarkan surat keputusan manager
nomor 002/SK/KPTMI/II/2024. Selain itu, surat penugasan dapat berakhi
r/dicabut/dibekukan setiap saat bila Nakes tersebut dinyatakan tidak kompeten unt
uk melakukan tindakan medis tertentu.

Pada akhir masa berlakunya surat penugasan tersebut, klinik harus


melakukan rekredensial terhadap Nakes. Proses rekredensial ini lebih
sederhana dibandingkan dengan proses kredensial awal sebagaimana diuraikan
diatas karena klinik telah memiliki informasi setiap Nakes yang melakukan
tindakan medis di klinik tersebut.
Proses Rekredensial mempertimbangkan :

a. Penanganan pasien – praktis menyediakan Penanganan pasien dengan belas ka


sih, tepat, dan efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengoba
tan penyakit, dan penanganan pasien terminal.
b. Pengetahuan medis/klinis akan bidang biomedis, klinis dan ilmu social yang a
da dan berkembang serta aplikasi pengetahuan tersebut pada perawatan pasien
dan menyalurkan ilmun kepada orang lain.
c. Ketrampilan interpersonal dan komunikasi yang memungkinkan mereka untuk
membangun dan mempertahankan hubungan professional dengan pasien dan a
nggota – anggota tim tenaga kesehatan lainnya.
d. Profesionalisme tercermin dari komitmen untuk pengembangan professional b
erkelanjutan, praktik etis, pemahaman dan kepekaan terhadap keragaman, sika
p bertanggung jawab terhadap pasien, profesi mereka, dan masyarakat.
e. Praktik berbasis system melalui pemahaman konteks dan system dimanapelay
anan kesehatan disediakan

 Proses rekredensial didokumentasikan dalam file kepegawaian


tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga kesehatan (PERAWAT, BIDAN DAN
APOTEKER) dan hasil ujian(teori dan praktek) akan dimasukkan kedalam
salah satu elemen penilaian kinerja karyawan.
 Berdasarkan hasil kesepakatan dari tim kredensial dan supervise
disetujui oleh manager klinik.

Secara garis besar proses rekredensial di Pt Mc Dermott Indonesia sebagai berik


ut :
1. Supervisor mengajukan permohonan kepada Tim kredensial untuk melakukan
rekredensial kepada tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga kesehatan (PERAW
AT, BIDAN DAN APOTEKER) tersebut.
2. Tim kredensial mengumpulkan berkas para kandidat rekredensial yaitu :
a. Ijazah pendidikan.
b. Surat Tanda Registrasi (STR)
c. Sertifikat ACLS atau ACLS dan Hiperkes
d. Sertifikat kompetensi kolegium atau sertifikat pendukung lainnya.

e. Sertifikat terbaru sesuai kompetensi 3 (tiga) tahun terakhir

3. Kandidat rekredensial mengajukan permohonan kewenangan klinis kepada


manager klinik dan mengisi formulir daftar kewenangan klinis yang telah dis
ediakan tim kredensial
4. Berkas di evaluasi oleh Tim Kredensial dalam wawancara langsung.
5. Ujian teori dan praktik yang akan diselenggarakan oleh tim kredensial bekerja
sama dengan supervise atasan
6. Tim kredensial membuat kesimpulan rekomendasi penambahan atau penguran
gan kewenangan klinis /level /jenjang karier tenaga medis dan Nakes tersebut
kepada supervise atasan
7. Supervise atasan meneruskan dan merekomendasikan kewenangan klinis terse
but kepada manager klinik Pt mc dermott indonesia untuk dijadikan penugasa
n klinis tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga kesehatan (PERAWAT, BIDAN
DAN APOTEKER)tersebut.
8. Manager klinik Pt mc dermott Indonesia menetapkan dan menerbitkan kembal
i surat penugasan klinis (clinical appointment) berdasarkan PK atau jenjang
karir (untuk perawat)tersebut.

C. PENUTUP

Klinik Pt Mc Dermott Indonesia memiliki proses efektif untuk mengumpulkan, m


emverifikasi dan mengevaluasi kredensial (lisensi, pendidikan, pelatihan, kompet
ensi dan pengalaman) tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga kesehatan (PERAW
AT, BIDAN DAN APOTEKER) yang diizinkan untuk memberikan pelayanan pa
sien tanpa supervisi. Untuk itu Klinik perlu menyelenggarakan tata kelola klinis y
ang baik untuk melindungi pasien. Demi menjaga keselamatan pasien dari tindak
an medis yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang kurang ko
mpeten, Klinik perlu mengambil langkah – langkah pengamanan dengan cara pe
mberian kewenangan klinis melalui mekanisme kredensial yang dilaksanakan ole
h Tim kredensial. Untuk menjaga kualitas mutu pelayanan yang diberikan oleh
tenaga medis dan tenaga kesehatan maka Klinik Pt Mc Dermott Indonesia melaku
kan kredensial dan rekredensial untuk para tenaga medis (DOKTER,) dan tenaga
kesehatan (PERAWAT, BIDAN DAN APOTEKER)
Kredensial dilakukan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan, tujuannya mem
bantu Manager Klinik Pt Mc Dermott Indonesia untuk menentukan kewenangan
klinis hingga ditertibkan surat penugasan klinis yang sesuai dengan kompetensiny
a. Selain itu dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun atau sesuai dengan masa berlakun
ya surat penugasan klinis sebelumnya, tenaga medis dan tenaga kesehatan tersebu
t dievaluasi kembali melalui proses rekredensial. Sehingga diharapkan dapat terca
pai dan terjaganya mutu pelayanan medis yang baik untuk diberikan kepada pasie
n.

Ditetapkan di : Batam
Tanggal : ............
Manager Klinik

Dr. Opsi Yandra Putra


.

Anda mungkin juga menyukai