Anda di halaman 1dari 11

KLINIK PRATAMA RAWAT INAP ZEBE BEATA MEDIKA

JL. Raya Pulung Kencana Kec. Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang Barat
Telp. (0725) 7577085 / 082184031900 - Kode Pos 34594
E-mail :klinik.zbm@gmail.com Fb : https://facebook.com/zebe beata medika Ig : https://instagram.com/zebe beata medika
Website : www.zebebeatamedika.com

KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP


ZEBE BEATA MEDIKA
NOMOR : SK/07/ZBM/2023

TENTANG

TIM MUTU
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP ZEBE BEATA MEDIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP


ZEBE BEATA MEDIKA,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan pelayanan


kesehatan di Klinik Pratama Rawat Inap Zebe Beata
Medika diperlukan suatu standar penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang terakreditasi sehingga
dapat menjamin mutu dan kualitas pelayanan;
b. bahwa untuk menjaga kepatuhan terhadap standar
yang telah ditetapkan dalam mencapai upaya
tersebut maka perlu pengendalian mutu
penyelenggaraan kinerja akreditasi klinik;
c. bahwa untuk keperluan koordinasi dan pembinaan
penyelenggaraan akreditasi Klinik perlu dikendalikan
pengelolanya oleh Tim Mutu;
d. bahwa sehubungan dengan pernyataan huruf a, b
dan c tersebut, serta dalam rangka tertib hukum dan
tertib administrasi dalam pelaksanaannya, perlu
membentuk Tim Mutu;
e. bahwa untuk melaksanakan pernyataan huruf d,
perlu ditetapkan Keputusan Pimpinan Klinik Pratama
Rawat Inap Zebe Beata Medika tentang Tim Mutu;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2004 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 tentang PPI;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Indikator Mutu
Nasional Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Puskesmas,
Rumah Sakit, Labkesda dan Unit Transfusi Darah;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi darah, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07-Menkes-1983 Tahun 2022 tentang
Standar Akreditasi Klinik;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
ZEBE BEATA MEDIKA TENTANG TIM MUTU DI KLINIK
PRATAMA RAWAT INAP ZEBE BEATA MEDIKA.
KESATU : Menetapkan Tim Mutu, uraian tugas, tanggung jawab,
wewenang sesuai dengan jabatannya sebagaimana
terlampir dalam surat keputusan ini.
KEDUA : Dalam melaksanakan tugasnya bertangggung jawab
kepada Pimpinan Klinik Pratama Rawat Inap Zebe Beata
Medika.
KETIGA : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini
dibebankan kepada anggaran Klinik Pratama Rawat Inap
Zebe Beata Medika.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pulung Kencana


Pada tanggal 2 Januari 2023

PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP


ZEBE BEATA MEDIKA,

Henry Parlindungan Tanjung


LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK
PRATAMA RAWAT INAP ZEBE
BEATA MEDIKA
NOMOR : SK/07/ZBM/2023
TENTANG : TIM MUTU KLINIK PRATAMA
RAWAT INAP ZEBE BEATA
MEDIKA

TIM MUTU KLINIK PRATAMA RAWAT INAP


ZEBE BEATA MEDIKA

PJ MUTU

dr. Tetty C. Sitanggang, M.Biomed (AAM)

Keselamatan Pasien Koordinator : Faridatus Sa’adah,


A.Md.Keb.
Anggota : Indri Dwi Oktiviani

PPI Koordinator : drg. Yohana Esti


P.N.
Anggota :
1. Dwy Oktaviani, A.Md.Keb
2. Meri Novitasari

Manajemen Resiko Koordinator : Ninuk Januarti,


A.Md.Keb.
Anggota : Ninda Saputri

Mutu (INM,IMPP, Koordinator : dr. Tetty C.


ADMEN, dan UKPP) Sitanggang, M.Biomed (AAM)
Anggota :
1. dr. Henry P. Tanjung
2. Nur Asmarantika Yuliyanti

Audit Internal Koordinator : Fiara K.,


S.S.T., MH
Anggota : Dewi Rahayu

K3
Koordinator : dr. Tetty C.
Sitanggang, M.Biomed (AAM)
Anggota :
LAMPIRAN 2 : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK
PRATAMA RAWAT INAP ZEBE
BEATA MEDIKA
NOMOR : SK/047ZBM/2023
TENTANG : TIM MUTU KLINIK PRATAMA
RAWAT INAP ZEBE BEATA
MEDIKA

URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG TIAP PEMEGANG


JABATAN DI DALAM TIM MUTU KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
ZEBE BEATA MEDIKA

No. Nama Jabatan Uraian


1. Penanggung URAIAN TUGAS
Jawab Mutu 1. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan
kegiatan program kerja Tim Mutu,
2. Memimpin, mengkoordinir, dan mengevaluasi
pelaksanaan operasional tim Mutu secara
efektif, efisien dan bermutu,
3. Mengumpulkan data indikator baik dari
Koordinator Mutu dan unit kerja terkait,
4. Menganalisa data indikator mutu pelayanan
baik indikator mutu klinis Klinik maupun
indikator mutu manajerial Klinik,
5. Melaksanakan analisis terhadap data yang
dikumpulkan dan diubah menjadi informasi
6. Melakukan validasi data tim mutu secara
internal dan dilakukan secara periodik,
7. Menyebarkan informasi tentang peningkatan
mutu secara regular melalui rapat staf,
8. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan
memberikan pelatihan terhadap staf yang ikut
serta dalam program.

TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
program peningkatan mutu Klinik,
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kegiatan yang berhubungan dengan mutu,
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil
pelaksanaan program peningkatan mutu Klinik
kepada Pimpinan Klinik,
4. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan data
dan informasi yang berhubungan dengan mutu
Klinik,
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi
yang berhubungan dengan mutu dan
keselamatan pasien Klinik,
6. Bertanggung jawab terhadap disiplin dan
kinerja kerja staf di Tim Mutu .

WEWENANG
1. Memerintahkan dan menugaskan staf dalam
melaksanakan Program Peningkatan Mutu
klinik,
2. Meminta laporan pelaksanaan program
peningkatan mutu dari unit kerja terkait,
3. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di
lingkungan Klinik Pratama Rawat Inap Zebe
Beata Medika terkait pelaksanaan program
peningkatan mutu,
4. Memberikan pengarahan dalam hal
penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak
lanjut rekomendasi dari program peningkatan
mutu,
5. Meminta data dan informasi yang berhubungan
dengan mutu dari unit-unit kerja di lingkungan
Klinik Pratama Rawat Inap Zebe Beata
2. Keselamatan URAIAN TUGAS
Pasien 1. Memberi masukan pada Pimpinan Klinik
penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien
sesuai dengan standar akreditasi,
2. Menyusun program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien,
3. Membuat laporan tahunan / laporan
pelaksanaan program,
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program
melalui pertemuan berkala,
5. Menyusun indikator keselamatan pasien Klinik,
6. Menganalisa hasil pencapaian indikator
keselamatan pasien,
7. Membuat laporan periodik hasil pemantauan
indikator keselamatan pasien,
8. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan
sosialisasi internal rumah sakit tentang
pencapaian indikator keselamatan pasien,
9. Mendesimenasikan bahan rekomendasi hasil
pemantauan indikator keselamatan pasien dan
pelaksanaan manajemen resiko ke unit terkait,
10. Mengkoordinasikan pendokumentasian,
evaluasi dan upaya tindak lanjut atas Kejadian
Nyaris Cedera (KNC) / Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD) dan Kejadian Sentinel,
11. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi
KTD dan KNC,
12. Melakukan koordinasi tentang program Patient
Safety dan manajemen resiko dengan unit
terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA.

TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab terhadap pemantauan
Program Keselamatan Pasien,
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan
laporan pemantauan indikator Keselamatan
Pasien,
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil
pelaksanaan pemantauan program
Keselamatan Pasien dan kegiatan-kegiatan
mutu lainnya kepada PJ Mutu,
4. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data
dan informasi yang berhubungan dengan
keselamatan pasien Klinik,
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi
yang berhubungan dengan kegiatan
keselamatan pasien Klinik.

WEWENANG
1. Mengusulkan konsep atau perubahan
kebijakan keselamatan pasien,
2. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan
indikator mutu keselamatan pasien dan
penjaminan mutu dari unit kerja terkait,
3. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di
lingkungan Klinik Pratama Rawat Inap Zebe
Beata Medika terkait pelaksanaan pemantauan
indikator keselamatan pasien dan hal-hal
lainnya yang berhubungan dengan keselamatan
pasien
4. Meminta data dan informasi yang berhubungan
dengan keselamatan pasien rumah sakit dari
unit-unit kerja di lingkungan Klinik Pratama
Rawat Inap Zebe Beata Medika.
3. Anggota URAIAN TUGAS
Keselamatan 1. Menyusun perencanaan keselamatan pasien
Pasien dengan aturan yang ada,
2. Mendokumentasikan seluruh kegiatan dengan
baik,
3. Melaksanakan program atau rencana
keselamatan pasien,
4. Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan
oleh ketua tim Keselamatan Pasien.

WEWENANG
1. Memberikan masukan kepada kordinator dalam
pelaksanaan perencanaan Keselamatan Pasien
tingkat klinik,
2. Untuk mengumpulkan data dari unit terkait.

TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab terhadap keselamatan pasien di
Klinik.
4. Koordinator PPI URAIAN TUGAS
1. Menyusun dan meneteapkan serta
mengevaluasi kebijakan PPI,
2. Melaksanakan sosisalisasi kebijakan PPI, agar
kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan
petugas kesehatan,
3. Membuat SOP PPI,
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi
pelaksanaan program tersebut,
5. Mengembangkan, mengimplementasikan dan
secara periodik mengkaji kembali rencana
manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan
Manajemen Klinik,
6. Berkoordinasi dengan unit terkait lainnya
dalam hal pencegahan dan pengendalian
infeksi.

TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab atas terselanggaranya dan
evaluasi program PPI,
2. Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan
terkait PPI,
3. Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada Pimpinan
Klinik.

WEWENANG
1. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat
bila diperlukan karena potensial menyebarkan
infeksi,
2. Memberikan masukan yang menyangkut
konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan
bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen
sesuai dengan prinsip PPI.
5. Anggota PPI URAIAN TUGAS
1. Membantu ketua TIM dalam melaksanakan
program-program PPI di klinik,
2. Memonitoring pelaksanaan PPI dan penerapan
SOP terkait PPI di tiap unit.
3. Membuat laporan evaluasi kegiatan program
PPI,
4. Mendokumentasikan dan melaporkan setiap
kegiatan program PPI yang telah dilaksanakan,
5. Memberikan penyuluhan pendidikan kepada
staf tentang upaya-upaya PPI.

TANGGUNG JAWAB
Terselenggaranya pelaksanaan program PPI di tiap
unit.

WEWENANG
Memberikan usulan dan masukan kepada ketua
Tim PPI dalam menyusun program dan perbaikan
layanan PPI.
6. Koordinator URAIAN TUGAS
Manajemen 1. Melakukan monitoring perencanaan risk
Resiko manajemen,
2. Melakukan monitoring pelaksanaan program,
3. Melakukan pendidikan / edukasi staf tentang
manajemen risiko Klinik,
4. Monitoring insiden/kecelakaan karena fasilitas,
5. Melakukan evaluasi dan revisi program secara
berkala,
6. Memberikan laporan tahunan kepada Pimpinan
Klinik tentang pencapaian program,
7. Melakukan pengorganisasian dan pengelolaan
secara konsisten dan terus menerus.

TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program manajemen risiko
Klinik,
2. Terpenuhinya prosedur-prosedur pelaksanaan
dan layanan yang menjamin pelaksanaan risiko
di Klinik,
3. Terkendalinya kondisi-kondisi yang berpotensi
membahayakan pasien, staf, maupun
pengunjung serta mendukung pelaksanaan
manajemen risiko di Klinik,
4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
manajemen risiko di Klinik.

WEWENANG
1. Mengelola tim manajemen risiko Klinik,
2. Melakukan pengawasan dan melaksanakan
manajemen risiko di seluruh unit kerja Klinik,
3. Memberi masukan dan rekomendasi kepada
Pimpinan Klinik dengan tugas kegiatan
manajemen risiko.
7. Anggota URAIAN TUGAS
Manajemen 1. Merencanakan pelaksanaan identifikasi resiko-
Resiko resiko di Klinik meliputi, resiko terhadap
lingkungan, resiko terhadap layanan klinis dan
resiko terhadap pelaksanaan program,
2. Melaksanakan program manajemen resiko,
3. Mengumpulkan bukti-bukti melaksanakan
identifikasi resiko-resiko berdasarkan indikator
yang telah disepakati,
4. Menganalisa, mengevaluasi dan menentukan
rencana tindak lanjut terhadap resiko yang
ditemukan,
5. Melaporkan hasil identifikasi, analisa, evaluasi
dan tindak lanjut kepada ketua Tim manajemen
resiko.

TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program manajemen risiko Klinik,
2. Terpenuhinya prosedur-prosedur pelaksanaan
dan layanan yang menjamin pelaksanaan risiko
di Klinik.

WEWENANG
Memberi masukan dan rekomendasi kepada ketua
tim Manajemen Resiko dengan tugas kegiatan
manajemen risiko.
8. Koordinator URAIAN TUGAS
Mutu (Inm, 1. Menyusun program kerja tahunan mutu klinik,
Impp,Admen, 2. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi
Dan Ukp) pelaksanaan sistem manajemen mutu,
3. Melakukan penilaian Indikator Mutu Nasional
(INM),
4. Menyusun indikator mutu layanan klinik,
5. Menyusun indikator prioritas mutu klinik dan
setiap unit layanan,
6. Melakukan penilaian setiap indikator mutu
layanan,
7. Menganalisis capaian indikator dan
menetapkan rencana tindak lanjut perbaikan
mutu,
8. koordinasi pemeliharaan dokumen.
TANGGUNG JAWAB
1. Merencanakan upaya perbaikan mutu klinik
baik indikator Mutu Nasional maupun indikator
unit layanan,
2. Mengawasi jalannya perbaikan mutu layanan
klinik,
3. Mengevaluasi rencana perbaikan mutu dan
tindak lanjutnya.

WEWENANG
1. Mendapat laporan capaian tiap indikator dari
unit layanan,
2. Menyampaikan analisis dan tindak lanjut
perbaikan mutu terhadap unit layanan,
3. Mengawasi pelaksanaan layanan agar berjalan
sesuai ketentuan yang telah ditetapkan,
4. Memberi masukan kepada pimpinan klinik
mengenai perbaikan mutu.
9. Anggota Mutu URAIAN TUGAS
(Inm, 1. Membantu ketua tim Mutu (INM, IMPP, ADMEN
Impp,Admen, dan UKP) dalam melaksanakan fungsi teknis dan
Dan Ukp) tugas-tugas lain Tim dalam menyelenggarakan
pengelolaan Mutu (INM, IMPP, ADMEN dan UKP)
di klinik.
2. Mendokumentasikan dan melaporkan setiap
kegiatan program Mutu (INM, IMPP, ADMEN dan
UKP) yang telah dilaksanakan.

TANGGUNG JAWAB
Melaksanakan program atau rencana upaya
perbaikan mutu klinik baik indikator Mutu
Nasional maupun indikator unit layanan.

WEWENANG
Memberi masukan kepada ketua Tim Mutu (INM,
IMPP, ADMEN dan UKP) mengenai perbaikan mutu.
10. Koordinator URAIAN TUGAS
Audit Internal 1. Merencanakan pelaksanaan audit internal
klinik, meliputi pembagian auditee dan auditor,
jadwal pelaksanaan, pembuatan surat kepada
wakil manajemen, menuiapkan semua sarana
untuk melakukan audit internal.
2. Melakukan tugas audit internal terhadap
semua unit yang ada di klinik meliputi,
mengamati proses, meminta penjelasan,
meminta peragaan, menelaah dokumen,
memeriksa dengan daftar periksa, mencari
bukti-bukti, memeriksa silang, mewawancarai
auditee, melakukan survey, mencari informasi
dan sumber luar, menganalisa data dan
informasi serta menyimpulkan hasil temuan.
3. Melaporkan semua hasil semua temuan hasil
audit kepada ketua tim akreditasi/wakil
manajemen.
4. Merencanakan audit internal yang akan
dilakukan periode selanjutnya.
TANGGUNG JAWAB
1. Memberikan informasi dan saran-saran kepada
manajemen atas kelemahan-kelemahan yang
ditemukannya,
2. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang ada
dalam klinik untuk mencapai tujuan audit dan
tujuan organisasi,
3. Memonitor kualitas, intergritas dan keandalan
proses pelaporan transaksi keuangan,
4. Menilai efisiensi dan efektivitas manajemen.
5. Bertanggung jawab atas hasil audit internalnya
untuk menyelesaikan permasalahan organisasi,
terutama ditinjau dari perspektif mutu dan
kepuasan pelanggan dalam rangka
peningkatkan kinerja organisasi secara umum.

WEWENANG
1. Mengakses seluruh informasi yang dibutuhkan,
2. Berkomunikasi langsung dengan Pimpinan
Klinik, wakil Pimpinan Klinik, PJ ADMEN, PJ
Layanan Klinis dan penunjang , PJ mutu dan
tim Audit,
3. Mengadakan rapat secara berkala dengan
Pimpinan Klinik, wakil Pimpinan Klinik, PJ
ADMEN, PJ Layanan Klinis dan penunjang , PJ
mutu dan tim Audit,
4. Berkoordinasi dengan auditor eksternal dalam
menjalankan tugasnya.
5. Memiliki wewenang dalam proses pengukuran
dan penilaian secara sistematik, objektif, dan
terdokumentasi untuk memastikan bahwa
kegiatan manajemen mutu telah sesuai dengan
pengaturan.
11. Anggota Audit URAIAN TUGAS
Internal 1. Melakukan koordinasi dan pelaksanaan audit
internal secara terjadwal terhadap indikator
mutu dan kinerja yang telah ditetapkan di
klinik,
2. Bertugas dalam mengkoordinasi dan
melakukan pelaksanaan audit internal secara
situasional dalam keadaan tertentu atas dasar
ketua tim audit internal dan ketua tim
Manajemen Mutu.
3. Bertugas membudayakan kegiatan perbaikan
mutu dan kinerja secara berkesinambungan
melalui kegiatan audit sehingga akan menjamin
pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu.

TANGGUNG JAWAB
Terlaksananya program dan kegiatan audit internal
secara baik dan sesuai dengan standar operasional
prosedur.

WEWENANG
1. memberikan masukan atau usulan kepada
ketua tim audit internal dalam pelaksanaan
audit internal.
2. Menyususn pedoman audit internal serta
melakukan langkah-langkah pelaksanaan audit
internal.
12. Koordinator K3 URAIAN TUGAS
1. Merencanakan program kerja K3,
2. Mengusulkan dan pengadaan peralatan yang
dapat menjamin keselamatan kerja,
3. Membuat jadwal rencana monitoring alat medis
dan non medis,
4. Melakukan pengawasan tentang kesehatan
karyawan, keselamatan kerja, renovasi
pembangunan dan keselamatan kerja pada
waktu renovasi.
5. Melakukan sosialisasi kesehatan dan
keselamatan kerja,
6. Melakukan kerjasama dengan dinas terkait
sehubungan dengan K3 klinik.
7. Evaluasi dan rencana perbaikan kinerja tim K3.

TANGGUNG JAWAB
Melakukan koordinasi serta pengawasan untuk
keselamatan dan kesehatan kerja baik pasien,
karyawan dan pengunjung serta pengawasan untuk
peralatan baik medis dan non medis sehingga
menjamin pelayanan secara maksimal tanpa ada
kecelakaan kerja.

WEWENANG
Memberikan usul dan saran tentang kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) kepada pimpinan Klinik
serta melakukan kerja sama dengan instansi lain
untuk peningkatan dan perbaikan mutu tim K3.
13. Anggota K3 URAIAN TUGAS
1. Melaksanakan program kerja K3 di tiap Unit.
2. Melakukan sosialisasi kesehatan dan
keselamatan kerja,
3. Membuat laporan pelakanaan program kerja
K3.

TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program kerja K3 dengan baik.
2. Dokumentasi pelaksanaan program K3.

WEWENANG
Memberikan usulan dan saran tentang kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) kepada ketua Tim K3.

PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP


ZEBE BEATA MEDIKA,

Henry Parlindungan Tanjung

Anda mungkin juga menyukai