Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN PASIEN DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

UK.01/1.133/2023 01 1/4

Ditetapkan Oleh
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit: Direktur Klinik Utama Jantung Hasna
OPRASIONAL Medika Kedawung
(S P O) 17 Maret 2023

dr. PradithTeguhWijonarko

Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang


PENGERTIAN mungkin dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor Bahasa, fisik,
budaya/kepercayaan.
Sebagai acuan petugas untuk menerapkan langkah-langkah untuk
TUJUAN memberikan penjelasan hak pasien dan keluarga dalam pelayanan
pasien dengan kebutuhan khusus.
Peraturan Direktur Klinik UtamaJantung Hasna Medika Kedawung
No 051/KER/DIR-HM KEDAWUNG/II/2023 Tentang Pelayanan
KEBIJAKAN
Pasien Dengan Kebutuhan Khusus di Klinik Jantung Hasna Medika
Kedawung
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan.
REFERENSI
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2014
Tentang Klinik.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelengaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan & perubahannya
dalam Peraturan Menteri Kesehatan 8 Tahun 2022.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
PELAYANAN PASIEN DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

UK.01/1.133/2023 01 2/4

1. Security mengucapkan salam 5 S (senyum, salam, sapa, sopan,


PROSEDUR santun)
2. Security m e l a k u k a n s k r i n i n g p a d a p a s i e n g u n a u n t u k
mengenali hambatan yang dimiliki oleh pasien :

 Hambatan Bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)


 Hambatan Fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat
atau alat bantu yang lain, dituntun, buta, bisu tuli,
menggunakan kursi roda)
 Hambatan Terminal (pasien dalam kondisi fisiologi dan
organ mengalami gangguan secara diagnostik dinyatakan
tidak ada intervensi)
 Hambatan Kejiwaan (ODGJ) (pasien memiliki masalah
kejiwaan yang mempengaruhi cara berpikir, berperilaku,
serta emosi)
 Hambatan Death On Arrival (pasien datang keklinik dalam
keadaan sudah meninggal dunia)
 Hambatan Tanpa Identitas/tanpa keluarga.
3. Security melaporkan hasil skrining pada petugas pendaftaran

4. Petugas Pendaftaran segera menghubungi petugas penerjemah


yang sudah ditunjuk oleh Direktur Klinik sebagai Penerjemah
Bahasa (jika pasien tidak bisa berbahasa Indonesia) dan
melakukan pendaftaran.

5. Petugas Pendaftaran segera menghubungi petugas penerjemah


yang sudah ditunjuk oleh Direktur Klinik sebagai penerjemah
pasien dengan hambatan fisik (bisu, tuli, buta dan menggunakan
alat bantu dengar).

6. Jika ada pasien tanpa identitas/tanpa keluarga maka petugas


pendaftaran segera mencatat jenis kelamin, perkiraan umur,
warna kulit, rambut dan ciri-ciri khusus yang dimiliki pasien.

7. Jika hambatan fisik, maka petugas mengantarkan pasien langsung


menuju ruang tunggu dan mempersilahkan kepada keluarga yang
mengantar untuk melakukan pendaftaran, jika pasien datang
sendiri tanpa ada yang mengantar, maka pada saat pemeriksaan
akan langsung didampingi dan setelah itu menyerahkannya ke
bagian pendaftaran.
PELAYANAN PASIEN DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

UK.01/1.133/2023 01 3/4

Security
mengucapkan
salam 5 S

Security melakukan
skrining untuk mengenali
DIAGRAM ALIR hambatan yg dimiliki pasien

Security melaporkan hasil


skrining pada petugas
pendaftaran

Petugas pendaftaran Petugas pendaftaran


Petugas pendaftaran
menghubungi petugas menghubungi petugas
mencatat ciri-ciri pasien
penerjemah bahasa penerjemah hambatan
dengan hambatan
yg sudah ditunjuk fisik yg sudah ditunjuk
identitas/keluarga
oleh Direktur oleh Direktur

Petugas
mendampingi pasien
pada saat
pemeriksaan sampai
selesai

HAL-HAL YANG PERLU Keadaan pasien dengan hambatan yang dimiliki oleh pasien saat
DIPERHATIKAN

UNIT TERKAIT 1. Unit Pendaftaran


2. Seluruh unit Rawat Jalan
PELAYANAN PASIEN DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

UK.01/1.133/2023 01 4/4

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medis

Tanggal Mulai
REKAMAN HISTORIS No Yang Diubah Isi Perubahan
di berlakukan
PERUBAHAN

Menyesuaikan
1 Kebijakan 17 Meret 2023
kebijakan terbaru

Menyesuaikan
2 Prosedur 17 Maret 2023
Prosedur terbaru
DAFTAR TILIK SPO PELAYANAN PASIEN DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS

NO. PERTANYAAN YA TIDAK


1 Apakah petugas melakukan salam 5 S? 

2 Apakah petugas mengidentifikasi hambatan 


yang dimiliki pasien?

3 Apakah petugas menghubungi penerjemah 


yang sudah ditunjuk oleh Direktur?

4 Apakah petugas penerjemah tersebut 


sudah sesuai dengan kebutuhan pasien?

5 Pasien dengan berkebutuhan tersebut 


didahulukan mulai dari pendaftaran hingga
menuju pengkajiann tanda-tanda vital

Auditor Monitoring,

Rhenita W.Riyani,S.Kep

Anda mungkin juga menyukai