Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN

BERKEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Abd. Kadir Katili, A.Md.Kep


POH NIP. 19801030 200801 1 005
1. Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang mungkin
dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa, fisik,
budaya/kepercayaan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pasien dengan dengan
kebutuhan khusus.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Poh Nomor :
Tentang Identifikasi dan Pemenuhan Kebutuhan Pasien dengan Resiko,
Kendalan dan Kebutuhan Khusus.
4. Referensi 1. Permenkes RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
2. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
masyarakat
6. Prosedur/langkah- 1. Petugas Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki oleh pasien
langkah :
 Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
 Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau
alat bantu yang lain, dituntun, buta, bisu tuli, menggunakan
kursi roda)
2. Petugas Pendaftaran segera menghubungi petugas penerjemah yang
sudah ditunjuk oleh Kepala UPTD Puskesmas sebagai penerjemah
bahasa (jika pasien tidak bisa berbahasa Indonesia) dan melakukan
pendaftaran.
3. Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan mendahulukan dan
mengantarkan pasien langsung menuju ruang periksa yang dituju dan
mempersilahkan kepada kerabat yang mengantar untuk melakukan
pendaftaran, jika pasien datang sendiri tanpa ada yang mengantar maka
pada ruang pemeriksaan akan melakukan pendataan langsung diruang
periksa dan setelah itu menyerahkannya ke bagian pendaftaran
7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu 1. Identitas Paisen


diperhatikan 2. Pelayanan sesuai dengan skrining visual

9. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran


2. Ruang Pemeriksaan
3. Penerjemah
10.Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
11. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai