Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN YANG

BERKEBUTUHAN KHUSUS
No. 440/SOP.009/
:
Dokumen PKMCJG/I/2022
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 02 Januari 2022
Terbit
Halaman :

UPTD Hj Heni Sumarni,


PUSKESMAS
CIJEUNGJING S.Sos.,SST.,MM

Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang


mungkin dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa,
fisik, budaya/kepercayaan.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pasien


dengan dengan kebutuhan khusus.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.. . . . . /2022/tentang Layanan Klinis di
UPTD Puskesmas Cijeungjing.
Referensi
1. Permenkes RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
2. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan masyarakat
Prosedur 1. Petugas Pendaftaran mengenali hambatan yang
dimiliki oleh pasien :
 Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
 Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai
tongkat atau alat bantu yang lain, ditintun, buta,
bisu tuli, menggunakan kursi roda)
2. Petugas Pendaftaran segera menghubungi petugas
penerjemah yang sudah ditunjuk oleh Kepala UPTD
Puskesmas sebagai penerjemah bahasa (jika pasien
tidak bisa berbahasa Indonesia) dan melakukan
pendaftaran.
Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan
mendahulukan dan mengantarkan pasien langsung menuju
ruang periksa yang dituju dan mempersilahkan kepada
kerabat yang mengantar untuk melakukan pendaftaran, jika
pasien datang sendiri tanpa ada yang mengantar maka pada
ruang pemeriksaan akan melakukan pendataan langsung
diruang periksa dan setelah itu menyerahkannya ke bagian
pendaftaran.
Diagram Alir
Petugas pendaftaran
mengenali hambatan yang
dimiliki pasen

Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran


2. Ruang Rawat Jalan
3. PONED
Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku
historis

Anda mungkin juga menyukai