Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN BERKEBUTUHAN

KHUSUS
No Dokumen :
No Revisi :
KABUPATEN SOP PUSKESMAS
MUSI RAWAS Tanggal Terbit :
CIPTODADI
Halaman :
Tanda Tangan :
dr. Erwan
BLUD UPT Susanto
PUSKESMAS NIP.1980531
CIPTODADI .................................. 2009031003

1.Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan


yang mungkin dimiliki pasien seperti hambatan dalam
faktor fisik, bahasa, budaya/kepercayaan
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi
pasien dengan kebutuhan khusus
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas nomor : / /UKP/VII/2022
Tentang Identifikasi Pasien Berkebutuhan Khusus
4.Referensi Permenkes Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5.Alat dan 1. Alat
bahan - Tongkat
- Kursi Roda
6.Langkah- 1. Petugas Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki
Langkah oleh pasien:
- Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa indonesia)
- Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai
tongkat atau alat bantu yang lain, dituntun, buta,
bisu, tuli, menggunakan kursi roda )
2. Petugas pendaftaran segera menghubungi petugas
penerjemah yang sudah ditunjuk oleh kepada UPT
Puskesmas sebagai penerjemah bahasa (jika pasien
tidak bisa berbahasa indonesia) dan melakukan
pendaftaran
3. Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan
mendahulukan dan mengantarkan pasien langsung
menuju ruang periksa yang dituju dan
mempersilahkan kepada kerabat yang mengantar
untuk melakukan pendaftaran, jika pasien datang
sendiri tanpa ada yang mengantar maka pada ruang
pemeriksaan akan melakukan pendataan langsung
diruang periksa dan setelah itu menyerahkannya
kebagian pendaftaran.
7.Hal-hal yang
Perlu
diperhatikan
8.Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Poli umum
3. Apotik
4. UGD
5. Rawat inap
9.Dokumen
terkait
10.Rekaman No Yang dirubah Isi Tanggal Mulai
historis Perubahan Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai