Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi pada pasien dengan

keadaan khusus
No. : 130/PMP/I/2023
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal : 3 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2
SABIRIN,SKM
UPTD Puskesmas
Goarie NIP. 197717071996031004

1. Pengertian Identifikasi Pada Pasien Dengan Keadaan Khusus adalah Suatu sistem
identifikasi terhadap hambatan-hambaan yang mungkin dimlik pasien
seperti hambatan dalam faktor bahasa,fisisk, budaya/kepercayaan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah Langkah Identifikasi Pada Pasien
Dengan Keadaan Khusus
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.96/PKM.GR/SK/I/2023 tentang sasaran
keselamatan pasien
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014Tentang Puskesmas
2. Peraturan menteri kesehatan No.31tahun 2019 tentang sistem
informasi puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Petugas pedaftaran mengenali hambatan yang di alami oleh pasien:
Langkah- -Hambatan bahasa(tidak bisa berbahasa indonesia)
langkah -Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau alat bantu
yang lain,buta,bisu,tuli,menggunakan kursi roda)
2. Petugas pendaftaran segera menghubungi petugas penerjemah yang
sudah ditunjuk jika pasien tidak bisa berbahasa indonesia dan
melakukan pendaftaran
3. jika hambatan fisik,maka petugas pendaftaran akan mendahulukan dan
mengantarkan pasien langsung menuju ruang periksa yang ditujudan
mempersilahkan kepada kerabat yang mengantar untuk melakukan
pendaftaran,jika pasien datang sendiri tanpa ada yang mengantar
maka pada ruang pemeriksaan akan melakukan pendataan langsung
diruang periksa dan setelah itu menyerahkan ke bagian pendaftaran
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang Kaji Ulang Untuk Ketepatan Diagnosia
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang pendaftaran
Ruang Pemeriksaan Umum
UGD
Persalinan

9. Dokumen Rekam Medis


terkait Catatan tindakan
10. Rekaman historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai