UPT Tien Sulaisiah Puskesmas NIP.197705102003122002 Carita
1. Pengertian Suatu peroses identifikasi terhadap hambatan yang mungkin
dimiliki pasien seperti hambatan faktos bahasa, fisik, dan budaya/kepercayaan 2. Tujuan Sebagai acuan bagi penerapan langkah identifikasi pasien yang memiliki hambatan khusus 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesma Carita tentang Pelayanan Klinis Nomor : 800 / /SK/PKM-C/1/2022 4. Referensi Permenkes nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Permenkes Nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditas Puskesmas, Klinik, UTD, TPMD 5. Prosedur 1. Petugas menerapkan 3 S ( senyulm sapa salam) 2. Setiap petugas mengenali hambatan yang dimiliki pasien Hambatan bahasa (tidak bias Bebasa Indonesia) Hambatan fisik ( mengunakan alan bantu berjalan atau alat bantu yang lain,Buta ,Bisu, Tuli ,dll) 3. Petugas segera menghubungi petugas penerjemah yang sudah ditetapkan oleh kepala puskesmas carita untuk pasien yang memiliki hambatan bahasa 4. Bagi basien yang memiliki hambatan fisik petugas mendahulukan untuk mendapatkan pelayanan dari awal pasien datang sampai selesai pemeriksaan dan pulang 5. Petugas mendokumentasikan dalam Rekam medis 6. Diagram Alir Pelayanan diawali dengan senyum salam sapa
Identifikasi pasie berkebutuhan khusus
Menghubungi penerjemah
Mendahulukan pasien keterbatasan fisik
Petugas memberitahukan pasien untuk control ulang
jika tika ada perbaikan
7. Unit terkait 1. Registrasi pendaftaran
2. Rekam medic 3. Seluruh poli 4. penerjemah 8. Dokumen terkait 1. SOP identifikasi pasien berkebutuhan khusus 2. Buku register 3. Rekam medis
9. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan