Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi dan pemenuhan

kebutuhan pasien khusus


No. : 440/ /PKM-C/I/2022
Dokumen
No.Revisi : 01
SOP Tanggal : 07/01/2022
Terbit
Halaman : 1-2

UPT
Tien Sulaisiah
Puskesmas NIP.197705102003122002
Carita

1. Pengertian Suatu peroses identifikasi terhadap hambatan yang mungkin


dimiliki pasien seperti hambatan faktos bahasa, fisik, dan
budaya/kepercayaan
2. Tujuan Sebagai acuan bagi penerapan langkah identifikasi pasien yang
memiliki hambatan khusus
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesma Carita tentang
Pelayanan Klinis Nomor : 800 / /SK/PKM-C/1/2022
4. Referensi Permenkes nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
Permenkes Nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditas Puskesmas,
Klinik, UTD, TPMD
5. Prosedur 1. Petugas menerapkan 3 S ( senyulm sapa salam)
2. Setiap petugas mengenali hambatan yang dimiliki pasien
 Hambatan bahasa (tidak bias Bebasa Indonesia)
 Hambatan fisik ( mengunakan alan bantu berjalan atau
alat bantu yang lain,Buta ,Bisu, Tuli ,dll)
3. Petugas segera menghubungi petugas penerjemah yang sudah
ditetapkan oleh kepala puskesmas carita untuk pasien yang
memiliki hambatan bahasa
4. Bagi basien yang memiliki hambatan fisik petugas
mendahulukan untuk mendapatkan pelayanan dari awal pasien
datang sampai selesai pemeriksaan dan pulang
5. Petugas mendokumentasikan dalam Rekam medis
6. Diagram Alir
Pelayanan diawali dengan senyum
salam sapa

Identifikasi pasie berkebutuhan khusus

Menghubungi penerjemah

Mendahulukan pasien keterbatasan fisik

Petugas memberitahukan pasien untuk control ulang


jika tika ada perbaikan

7. Unit terkait 1. Registrasi pendaftaran


2. Rekam medic
3. Seluruh poli
4. penerjemah
8. Dokumen terkait 1. SOP identifikasi pasien berkebutuhan khusus
2. Buku register
3. Rekam medis

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan

1 Referensi Tahun 2021- 2022 07 Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai