Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PELAYANAN REKAM MEDIS

Nomor Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas MULYANI DUMA


Bahari NIP. 19820410 200903 2 007

1. Pengertian Berkas rekam medis merupakan catatan infomasi yang


akurat tentang data pasien yang meliputi catatan identitas
pasien, anamnesis, penetuan fisik, perjalanan penyakit,
pemeriksaan penunjang, diagnosis, tindakan medis, dan
proses pengobatan yang diberikan kepada pasien.
Informasi yang ada pada berkas rekam medis bersifat
rahasia sehingga harus dijaga keamanan dan
kerahasiaannya.
2. Tujuan 1. Tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Cibaliung
2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait dengan
kegiatan penyimpanan / pengeluaran kembali berkas
rekam medis dari rak atau ruang penyimpanan berkas
rekam medis.
3. Menjaga keamanan dan kerahasiaan berkas rekam
medis.

1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskemas Nomor……


Tahun……..Tentang Pedoman Pelayanan Rekam Medis
pada Puskesmas Bahari.
2. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Petunjuk teknis
standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas, Tahun
2019, Kementerian Kesehatan
3. Prosedur 1. Menyiapkan formulir dan catatan serta nomor rekam medis yang
diperlukan untuk pelayanan. Formulir dan catatan yang perlu
disiapkan yaitu :
a. Formulir-formulir dokumen rekam medis rawat jalan baru
yang telah diberi nomor rekam medis, yaitu formulir rekam
medis yang belum berisi catatan pelayanan pasien yang
lalu.
b. Buku register pendaftaran pasien rawat jalan, yaitu buku
yang berisi catatan identitas pasien sebagai catatan
pendaftaran.
c. Buku ekspedisi, yaitu buku yang digunakan untuk serah
terima dokumen rekam medis agar jelas siapa yang
menerimanya.
d. KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien), yaitu kartu indeks
yang digunakan sebagai petunjuk pencarian kembali
identitas pasien.
e. KIB/KTPP (Kartu Identitas Berobat/ Kartu Tanda Pengenal
Pasien), yaitu kartu identitas pasien yang diserahkan
kepada pasien untuk digunakan kembali bila datang
berobat lagi.
f. Tracer, yaitu kartu yang digunakan untuk petunjuk
digunaknnya (keluarnya) dokumen rekam medis dari rak
filing sehingga dapat digunakan untuk peminjaman
dokumen rekam medis ke filing.
g. Buku catatan penggunaan nomor rekam medis, yaitu buku
yang berisi catatan penggunaan nomor rekam medis.
h. Karcis pendaftaran pasien.

2. Menanyakan kepada pasien yang datang, apakah sudah pernah


berobat? Bila belum berarti pasien baru dan bila sudah berarti
pasien lama.
3. Pelayan kepada pasien baru meliputi :
a. Menanyakan identitas pasien secara lengkap untuk dicatat pada
formulir rekam medis pasien rawat jalan, KIB dan KIUP.
b. Menyerahkan KIB kepada pasien dengan pesan untuk membawa
kembali bila datang berobat berikutnya.
c. Menyimpan KIUP sesuai urutan nomorek.
d. Menanyakan keluhan utamanya guna memudahkan
mangarahkan pasien ke poliklinik yang sesuai.
e.

4. Diagram Alur
5. Unit Terkait 1. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai