Langkah – Langkah :
1. Petugas penapisan melakukan identifikasi pasien masuk
2. Petugas menempelkan stiker sesuai kondisi pasien
3. Petugas pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki oleh pasien :
a. Hambatan Bahasa ( Tidak bisa berbahasa Indonesia ).
b. Hambatan Fisik ( dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau
pakai alat bantu yang lain, dituntun, buta,bisu tuli, menggunakan
kursi roda)
4. Petugas pendaftaran segera menghubungi petugas penerjemah yang
sudah ditunjuk oleh Kepala Puskesmas ( jika pasien tidak bisa
berbahasa Indonesia ).
5. Petugas pendaftaran akan mendahulukan dan mengantarkan pasien
jika ada hambatan fisik langsung menuju poli yang dituju dan
mempersilahkan kepada kerabat pasien untuk melakukan
pendaftaran, jika pasien datang sendiri maka petugas poli langsung
melakukan pendaftaran dan menyerahkan ke poli pendaftaran.
6. Petugas poli melakukan anamnesa , pemeriksaan fisik , dan terapi
kepada pasien.
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
1. Pasien datang
perlu
2. Membawa kartu identitas / BPJS
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Rekam Medis
2. Poli Anak
3. Poli PTM
4. Poli KIA ibu
5. Poli Gigi
6. Poli Lansia
7. Poli Umum
8. Laboratorium
9. Apotek
9. Dokumen
E / Rekam Medis Elektronik
terkait
10. Rekaman
Historis Tanggal
perubahan NO Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan
Permenkes No.43
Januari
Referensi Tahun 2019 Tentang
2023
Puskesmas