IDENTIFIKASI PEMENUHAN KEBUTUHAN

PASIEN DENGAN RESIKO KENDALA DAN

KONDISI KHUSUS

No. Dokumen : KRP/197/SOP/UKP/2023

SOP No. Revisi :1
TanggalTerbit :25 Januari 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS ABD HALIM

KARANGPILANG

1. Pengertian Identifikasi pemenuhan kebutuhan pasien dengan resiko kendala dan kebutuhan
khsusus adalah adalah suatu proses untuk mengetahui hambatan bahasa, fisik,
budaya dan kepercayaan yang ada di puskesmas selama proses pelayanan di
puskesmas karangpilang

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan Identifikasi

hambatan pelayanan untuk mencegah hambatan yang terjadi pada proses pelayanan
sehingga proses pelayanan bisa berjalan maksimal tanpa mengalami kesulitan
ataupun hambatan dalam bahasa, fisik, budaya dan kepercayaan

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 188/35/KEP./413.102.17/2023

tentang identifikasi pemenuhan kebutuhan pasien dengan resiko kendala dan
kebutuhan dan kondisi khusus

4. Alat Kursi Roda, ATK , Penanda (kalung keplek)

Peraturan Menteri Kesehatan no 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
5. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No.43 Tahun 2019 tentang Puskesmas

6. Prosedur/ 1. Petugas pendaftaran mengenali kondisi khusus yang dialami pasien

Langkah-
2. Hambatan bahasa(pasien berasal dari luar jawa atau luar negri dan tidak
Langkah
bias berbahasan Indonesia dan berbahasa jawa)
3. Hambatan kondisi fisik (dilihat dari cara berjalan pasien yaitu memakai
tongkat atau alat bantu lain, memakai kursi roda, dituntun, buuta, bisu, tuli
atau mengalami penurusan kesadaran
4. Hambatan kondisi gangguan jiwa (apakah pasien masuk register pasien
ODGJ di puskesmas karangpilang yang berobat rutin)
5. Petugas pendaftaran segera menghubungi petugas yang sudah ditunjuk
sebagai penerjemah bahasa ,jika tidak bias berbahasa Indonesia dan
bahasa jawa dan melakukan pendaftaran
6. Jika pasien memiliki hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan
mendahulukan dan mengantar pasien langsung menuju ruang priksa yang
dituju dan mempersilahkan keluarga pasien melakukan pendaftaran
7. Jika pasien memiliki hambatan fisik datang sendiri tanpa ada yang
mengantar maka petugas pendaftaran melakukan pendataan langsung ke

SOP Identifikasi Pemenuhan kebutuhan dengan resiko kendala dan kebutuhan khusus
1/2
 pasien.
8. Jika pasien memiliki hambatan gangguan jiwa petugas menghubungi
programmer kesehatan jiwa dan melakukan pendaftaran
6. Diagram Petugas pendaftaran mengenali kondisi khusus
Alir
yang dialami pasien

Petugas pendaftaran segera menghubungi petugas

yang sudah ditunjuk sebagai penerjemah bahasa ,jika
tidak bias berbahasa Indonesia dan bahasa jawa dan
melakukan pendaftaran

Jika pasien memiliki hambatan fisik maka petugas

pendaftaran akan mendahulukan dan mengantar
pasien langsung menuju ruang priksa yang dituju dan
mempersilahkan keluarga pasien melakukan
pendaftaran

Jika pasien memiliki hambatan fisik datang sendiri tanpa

ada yang mengantar maka petugas pendaftaran
melakukan pendataan langsung ke pasien.

Jika pasien memiliki hambatan gangguan jiwa petugas

menghubungi programmer kesehatan jiwa dan melakukan
pendaftaran

Pasien menuju poli yang dituju

7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran,

2. Ruang pelayanan

SOP Identifikasi Pemenuhan kebutuhan dengan resiko kendala dan kebutuhan khusus
2/2
 Rekaman historis perubahan.
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
1 UPT PUSKESMAS PUSKESMAS 25 Januari 2023
KARANGPILANG KARANGPILANG
2 No. Dokumen : KRP/188/SOP/VII/2021 No. Dokumen : 25 Januari 2023
KRP/37/SOP/UKP/2023
3 TanggalTerbit : 08 Juni 2021 25 Januari 2023 25 Januari 2023

4 Keputusan Kepala Puskesmas No. 25 Januari 2023

SK Kepala Puskesmas 188/35/KEP./413.102.17/2023
188/169/KEP/413.102.17/2021 tentang tentang identifikasi pemenuhan
identifikasi hambatan kebutuhan pasien dengan resiko
dan kebutuhan khsus

5 Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Peraturan Menteri Kesehatan 25 Januari 2023

Tahun 2014 tentang Puskesmas No.43 tahun 2019 tentang
Puskesmas

SOP Identifikasi Pemenuhan kebutuhan dengan resiko kendala dan kebutuhan khusus
3/2