Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA DAN

BUDAYA

No. Dokumen : TU.02.03/ 145 /SOP/


PKM.PTB/2023

SOP No. Revisi:

Tanggal Terbit : 09 Januari 2023

Halaman: 1/2

UPTD PUSKESMAS
dr.Hendra Harsono
PATOKBEUSI NIP:1982052015031003

Suatu proses Identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang mungkin


1. Pengertian dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa, fisik, budaya atau
kepercayaan.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi


2. Tujuan
hambatan bahasa dan budaya.

Keputusan Kepala Puskesmas Nomor KP.03.01/055/SK/PKM.PTB/2023


3. Kebijakan
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
1. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
2. Permenkes Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
4.Referensi
Puskesmas
3. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
a. Persiapan alat dan bahan
1. ATK
2. Form Indentifikasi hambatan bahasa dan budaya
3. Buku Saku bahasa dan dialek setempat
4. Kursi Roda

b. Petugas yang melaksanakan


1. Petugas Satpam/ Keamanan
2. Petugas pendaftaran
5. Prosedur
c. Langkah – langkah
1. Petugas Loket Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki pasien:
- Hambatan bahasa (Tidak bisa berbahasa Indonesia, Bahasa Sunda
Kasar)
- Hambatan fisik (di lihat dari cara berjalan Pakai tongkat atau alat
bantu lain, dituntun, buta, bisu, tuli)
- Hambatan kebudayaan (anak, lansia, Orang tua, ibu hamil)
- Hambatan agama dan kepercayaan
2. Petugas Loket Pendaftaran segera membantu ketika pasien datang
dengan kendala bahasa.
3. Petugas loket pendaftaran segera menghubungi Pos
Satpam/keamanan ketika pasien datang dengan kendala fisik tidak
bisa berjalan atau lumpuh,buta serta mengambil kan kursi roda atau
blangkar

6. Hal-Hal yang Perlu 1. Mengenali hambatan yang dimiliki pasien.

Diperhatikan 2. Membantu ketika pasien datang dengan kendala.

7. Unit Terkait Loket Pendaftaran, Seluruh Unit Pelayanan

8. Dokumen Terkait Rekam Medis


9. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai