Suatu proses Identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang mungkin
1. Pengertian dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa, fisik, budaya atau kepercayaan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi
2. Tujuan hambatan bahasa dan budaya.
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor KP.03.01/055/SK/PKM.PTB/2023
3. Kebijakan Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis 1. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas. 2. Permenkes Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen 4.Referensi Puskesmas 3. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien a. Persiapan alat dan bahan 1. ATK 2. Form Indentifikasi hambatan bahasa dan budaya 3. Buku Saku bahasa dan dialek setempat 4. Kursi Roda
b. Petugas yang melaksanakan
1. Petugas Satpam/ Keamanan 2. Petugas pendaftaran 5. Prosedur c. Langkah – langkah 1. Petugas Loket Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki pasien: - Hambatan bahasa (Tidak bisa berbahasa Indonesia, Bahasa Sunda Kasar) - Hambatan fisik (di lihat dari cara berjalan Pakai tongkat atau alat bantu lain, dituntun, buta, bisu, tuli) - Hambatan kebudayaan (anak, lansia, Orang tua, ibu hamil) - Hambatan agama dan kepercayaan 2. Petugas Loket Pendaftaran segera membantu ketika pasien datang dengan kendala bahasa. 3. Petugas loket pendaftaran segera menghubungi Pos Satpam/keamanan ketika pasien datang dengan kendala fisik tidak bisa berjalan atau lumpuh,buta serta mengambil kan kursi roda atau blangkar
6. Hal-Hal yang Perlu 1. Mengenali hambatan yang dimiliki pasien.
Diperhatikan 2. Membantu ketika pasien datang dengan kendala.
7. Unit Terkait Loket Pendaftaran, Seluruh Unit Pelayanan
8. Dokumen Terkait Rekam Medis
9. Rekaman Historis Perubahan Tanggal Mulai No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis