No. Revisi : 00 SPO Tanggal Terbit : April 2019 Ditetapkan Oleh : Halaman : 1/2 Karumkitban 00.08.01/JS RUMKITBAN 00.08.01/JS Jl. Pesanggrahan No.1 Kodam Bintaro Jakarta Selatan Tlp/Fax. (021) 7354191 drg. Murni Adhityarini Penata Tk. I-III/d NIP. 198010032008122001
1. Pengertian Identifikasi hambatan adalah suatu proses identifikasi terhadap hambatan-
hambatan yang mungkin dimiliki pasien dalam hal bahasa, budaya, fisik, kebiasaan, dan penghalang lainnya yang akan berpengaruh dalam pelayanan kesehatan pasien 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan pelayanan pasien dengan kendala/hambatan bahasa, budaya, fisik, kebiasaan, dan penghalang lainnya 3. Kebijakan Surat Keputusan Karumkitban 00.08.01/JS Nomor SK/ /LKBP/IV/2019 tentang Pelayanan Klinis Rumkitban 00.08.01/JS 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien 5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi hambatan yang dimiliki pasien yang antara lain berupa : a. Hambatan fisik (pasien dengan alat bantu gerak, alat bantu dengar, tunanetra, tunawicara, tunarungu, lansia tanpa pendamping, ibu hamil) b. Hambatan bahasa ( tidak bisa berbahasa Indonesia) c. Hambatan budaya/kebiasaan
2. Petugas langsung melakukan penanganan dengan cara-cara antara
lain: a. Penanganan pasien dengan hambatan fisik 1) Untuk pasien dengan hambatan bergerak/ibu hamil/lansia, petugas memberikan kursi roda sebagai alat bantu. 2) Untuk pasien dengan hambatan pendengaran/tuna rungu, menyediakan alat tulis sebagai alat bantu komunikasi. Apabila tidak memungkinkan, maka dianjurkan untuk membawa keluarga/pendamping saat berobat berikutnya. 3) Untuk pasien dengan tuna wicara, dengan menggunakan isyarat atau dengan tulisan.
b. Penanganan pasien dengan hambatan bahasa
1) Petugas berkoordinasi dengan petugas lain yang mengerti dengan bahasa pasien terkait atau dengan keluarga pasien 2) Petugas melakukan pendaftaran dan identifikasi pasien sesuai dengan prosedur yang ada 3) Petugas mengarahkan pasien menuju ruang layanan
c. Penanganan pasien dengan hambatan budaya/kebiasaan
1) Petugas mengkondisikan pasien dalam keadaan yang memungkinkan untuk melakukan pendaftaran 2) Petugas memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya upaya kesehatan yang dilakukan, apabila pasien tetap tidak bersedia maka petugas meminta pasien untuk menandatangani form penolakan tindakan 3) Apabila pasien bersedia, maka petugas melakukan pendaftaran dan identifikasi pasien sesuai dengan prosedur yang ada 4) Petugas mengarahkan pasien menuju ruang layanan 3. Petugas berkoordinasi dengan petugas unit yang dituju untuk memberikan pelayanan kesehatan pasien 6. Diagram Alir -
7. Hal-Hal Yang Pastikan segala hambatan dapat teratasi dan di tindak lanjuti Perlu Diperhatikan 8. Unit Terkait Semua unit pelayanan REKAMAN HISTORI PERUBAHAN
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan