Identifikasi Hambatan Bahasa, Budaya,

Kebiasaan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Dr. Theresia
KLINIK AULIA Lestari

1. Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang mungkin dimiliki

pasien, seperti hambatan dalam faktor bahasa, fisik, budaya atau kepercayaan
dan kebiasaan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pasien dengan
hambatan dan keterbatasan yang perlu diantisipasi untuk kemudian dilakukan
upaya mengurangi atau menghilangkan hambatan tersebut.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Aulia Nomor : 005/KA/IV/2019 tentang
Pemberian Layanan Klinis.
4. Referensi 1 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik.
5. Prosedur 1 Petugas pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki pasien,
seperti:
a. Hambatan bahasa (pasien tidak bisa berbahasa Indonesia).
b. Hambatan fisik (terlihat cara pasien berjalan menggunakan alat
bantu, dipapah, buta, bisu, tuli, dll.
c. Hambatan kebudayaan (anak-anak, lansia).
d. Hambatan agama dan kepercayaan.
2 Petugas pendaftaran segera memberi bantuan ketika pasien datang
dengan kendala bahasa seperti dengan menggunakan bahasa isyarat,
atau penerjemah.
3 Petugas pendaftaran segera menghubungi petugas jaga, ketika pasien
datang dengan adanya kendala fisik.
4 Petugas pendaftaran segera menghubungi koordinator pelayanan
kesehatan, apabila pelayanan kepada pasien terhambat atau tidak
lancar.
5 Petugas mencatat pasien yang mengalami hambatan bahasa, fisik,
kebudayaan, dan kepercayaan di dalam catatan medis / rekam medis.
6. Unit terkait Semua layanan di klinik Aulia.