Identifikasi Pasien Berkebutuhan Khusus

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Dr. Arif susanto
Kepala Puskesmas
KRAGAN II NIP.197906272009031001
A. Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang
mungkin dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa,
fisik, budaya dan kepercayaan
B. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pasien
dengan kebutuhan khusus
C. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kragan II
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang
keselamatan pasien
E. Langkah- Petugas pendaftaran:
langkah 1. Kenali hambatan yang dimiliki pasien seperti
 Hambatan bahasa (tidak bisa bahasa indonesia)
 Hambatan fisik ( dilihat dari cara berjalan memakai tongkat
atau alat bantu yang lain
2. Hubungi petugas penerjemah yang sudah ditunjuk sebagai
penerjemah bahasa (jika pasien tidak bisa berbahasa
indonesia) dan melakukan pendaftaran.
3. Dahulukan pendaftaran pasien lansia atau anak
4. Dahulukan dan antarkan pasien langsung menuju ruang
periksa yang dituju dan mempersilahkan kepada kerabat yang
mengantar untuk melakukan pendaftaran (jika pasien ada
hambatan fisik), jika pasien datang sendiri tanpa ada yang
mengantar maka pada ruang pemeriksaan akan melakukan
pendataan langsung di ruang periksa dan setelah itu
menyerahkan ke bagian pendaftaran.
F. Unit terkait 1. Instalasi rawat jalan
2. Bagian pendaftaran
3. Penerjemah
G. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan