Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN

BERKEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02-Februari-2022
SOP
Halaman :

Kristuti Catur Sumarah,


UPT Puskesmas S.Tr.Keb
Mojogedang I NIP.
197002201993022002

1. Pengertian Identifikasi Pasien berkebutuhan khusus adalah identifikasi terhadap


hambatan-hambatan yang mungkin dimiliki pasien seperti hambatan
dalam faktor bahasa, fisik, bedaya/kepercayaan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Identifikasi Pasien
berkebutuhan khusus.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 449.1/ TAHUN ……
tentang ………………………
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur / 1. Petugas Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki oleh pasien
Langkah- :
langkah  Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
 Hambatan Fisik ( dilihat dari cara berjalan pakai tongkat,
atau alat bantu lain, dituntun, buta, bisu, tuli, menggunakan
kursi roda)
2. Petugas Pendaftran sera mehubungi petugas penerjemah yang
sudah di tunjuk oleh Kepala UpTD Puskesmas Mojogedang 1
sebagai penerjemah bahasa (jika pasien tidak bisa berbahasa
Indonesia) dan melakukan pendaftaran.
3. Petugas pendaftaran akan mendahulukan dan mengantarkan
pasien langsung bila ada gangguan fisik menuju ruang periksa yang
di tuju dan mempersilahkan kepada kerabat yang mengantar untuk
melakukan pendaftaran. Jika pasien datang sendiri tanpa ada
kerabat yang mengantarkan maka pada ruang periksaan akan
melakukan pendataan langsung di ruang periksadan setelah itu
menyerahkan ke bagian pendaftran.
6. Diagram alir

7. Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran


2. Ruang Pemeriksaan
3. Penerjemah

8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai