TINJAUAN PUSTAKA
(minggu
Kehamilan
ke-13 merupakan
hingga ke-27),
masadan
yang
trimester
cukup berat
ketigabagi
13 seorang
minggu ibu,
(minggu
karenake-
28 ibu
hamil membutuhkan
hingga ke-40) (Walyani,
dukungan
2015). dari berbagai pihak, terutama dari suami
agar
dan menjadi lebih besar dan lebih9berat sebab saluran susu baru
berkembang
10
untuk persiapan menyusui. Setelah itu rasa mual juga terjadi pada
trimester
pertama akibat proses pencernaan yang lambat pada wanita hamil. Hal
ini
wanita akan merasa cepat lelah dan akan menjadi lebih sensitif
seperti
hamil tidak menyukai makanan dan minuman yang biasa ibu hamil
suka
susu (papilla mammae), dan kulit sekitarnya mulai lebih gelap dan ada garis
hitam
(line nigra) yang bisa terlihat pada pusar di perut yang disebut navel.
Sekitar 18
c) mempersiapkan
Trimester Ketigadiri dalam persalinan yang akan datang. Pada trimester
ketiga
ini terjadi perubahan terutama pada berat badan, akibat pembesaran uterus dan
11
Menurutkepala
Dengan (Romauli,
bayi 2011)
turun ke
faktor-faktor
dalam pelvis,
yang
ibumempengaruhi
mulai merasa lebih
kehamilan
nyaman
dan
antara
lain:
napasnya menjadi lebih mudah.
1. Faktor Fisik
a. Status Kesehatan
antara lain:
1. Penyakit atau komplikasi akibat langsung dari kehamilan, seperti
hypereesis
Penyakit menular
Status gizi misalnyahalIMS,
merupakan AIDS,
yang kondolimata
penting akuminata,
diperhatikan pada
tetanus,
masa
erysipelas,
kehamilan, difteri,
karena faktorlepra, torch, dipengaruhi
gizi sangat morbilli, campak, parotitis,
terhadap variola,
status kesehatan
ibu malaria dan
lain-lain.
selama hamil serta guna pertumbuhan dan perkembangan janin. Keterbatasan
13
sosial atau keadaan lain yang dapat meningkatkan kebutuhan gizi ibu hamil.
penting. Berat badan ibu hamil harus memadai, bertambah sesuai dengan
umur
anak, dan pendarahan sehabis persalinan. Kebutuhan zat gizi pada ibu
hamil
0,8 mg,
secara garis
sedangkan
besar antara
untuk
lain: kelompok
a) Asam folat,
beresiko
Asamadalah
folat ini4 berfungsi
mg/hari. Bila
sebagai
kekurangan asam folat akan menyebabkan anemia pada ibu dan cacat bayi
menurunkan resiko kerusakan otak, kelainan neural, spina bifida, dan
yang
anansepalus,
dilahirkan. b)Energi, kebutuhan energi ibu hamil adalah 285 kalori
baik pada ibu hamil normal maupun beresiko. Minimal pemberian asam
untuk
folat
proses tumbuh kembang janin dan perubahan pada tubuh ibu. c) Protein,
dimulai dari 2 bulan sebelum konsepsi dan berlanjut 3 bulan pertama
protein berfungsi sebagai menambah jaringan tubuh ibu seperti
kehamilan. Dosis pemberian asam folat untuk preventif adalah 500 kg atau
jaringan
0,5-
payudara dan rahim dan dapat diperoleh dari susu, telur, dan keju. d) Zat besi
pembentukan tulang dan gigi bayi. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah
500
mg/hari. f) Vitamin D, berkaitan dengan zat kapur dan jika kekurangan zat
kapur maka pembentukan gigi geliginya dan lapisan luar gigi tidak sempurna.
g)
c. baik
Gayamasyarakat
Hidup yang bersifat positif meupun kebiasaan bersifat negatif
yang
2. aktivitas
Faktor Psikologi
sehari-hari yang terlalu berat, senam hamil, konsumsi
alkohol,
Faktor psikologi muncul karena ketidakmatangan di dalam
merokok, dan kehamilan yang tidak diharapkan.
perkembangan emosional dalam kesanggupan seseoraang untuk
menyesuaikan
kesehatan harus dapat menyikapi hal ini secara bijaksana dan jangan
sampai
b. pendekatan
Faktor sosialtokoh masyarakat, dan penyuluhan yang menggunakan
media
Faktor sosial tergolong menjadi dua macam yaitu,
efektif.
a) Fasilitas kesehatan, berfungsi sebagai menentukan kualtas pelayanan
pada
ibu hamil. Deteksi dini terhadap kemungkinan adanya penyulit akan lebih
tepat,
ibu hamil yang bekerja akan mempunyai pengetahuan yang lebih baik dari
pada
ibu yang tidak bekerja, karena ibu yang bekerja akan memiliki
kesempatan
masyarakat pada dukun beranak, ibu hamil harus makan dua kali lipat,
ibu
hamil tidak boleh makan nanas, pisang ambon dan duren, minum es membuat
janin besar, ibu hamil tidak boleh makan daging kambing, minum air
kelapa,
d. Faktor ekonomi
minum jamu-jamuan tradisional, minum air rebusan kacang hijau, peringatan
4 Kehidupan berekonomi ada sejak maanusia dilahirkan. Kehidupan
sambil
hari jongkok.
nampak berbagai kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
7. efektif karena
Ekonomi rendah
kurangnya
menyebabkan
biaya yang
ibuharus
hamildikeluarkan
yang pendidikannya rendah
kesehatan fisik bayi, letak posisi bayi dalam rahim seperti sungsang
atau
melintang.
18
2. Hamil Normal
oleh setiap wanita tanpa ada kelainan fisik dan psikis. Perubahan fisik
ditandai
3. sensitif,
Hamil emosi, mudah cemburu, ambivalen, stres, depresi, ansietas,
Pseudoceyis
dan
Hamil Pseudoceyis merupakan suatu gejala abnormal psikologis
insomnia.
yang
. Reaksi
Hamil tidak
emosidikehendaki
kehamilan yang tidak dikehendaki ialah ibu mudah
emosional
bahkan bisa depresi atau bunuh diri. Faktor penyebab hamil tidak
dikehendaki
atau karir, suami yang tidak menghendaki anak lagi, kebencian kepada
suami
5. Kehamilan Ganda
6. perbandingan
Hamil Bedrest kehamilan ganda dan tunggal ialah 1:89, triplet 1:892,
dan
Bedrest merupakan beristirahat diatas tempat tidur. Terdapat ibu hamil
kuadruplet 1:893.
yang harus bedrest total, yang mana ibu tidak boleh beranjak sama sekali
dari
tempat tidur. Jadi, semua aktivitas ibu hanya dapat dilakukan di atas
tempat
tidur, sekalipun untuk mandi maupun buang kotoran. Faktor ibu yang
keluar cairan pervaginam, gerakan janin tidak terasa, nyeri abdomen yang
hebat
2.2 Psikologis Ibu Hamil
(Walyani, 2015).
2.2.1 Definisi Psikologis Ibu Hamil
pinggul
Menurut
besar, payudara
(Pieter &membesar,
Namora, 2010)
capek dan
mengungkapkan
letih. Tentu kondisi
bahwa terdapat
tersebut
akan mempengaruhi
beberapa kehidupan
macam perubahan psikis
psikologi ibuibu
padamenjadi tidak stabil
masa kehamilan, (Pieter
antara lain;
&
a. Perubahan Emosional
Namora, 2010).
Perubahan emosional trimester I (Penyesuaian) ialah penurunan
kemauan seksual karena letih dan mual, perubahan suasana hati seperti
depresi
bulan kelima kehamilan terasa nyata karena bayi sudah mulai bergerak
sehingga
sehat. Rasa cemas pada ibu hamil akan terus meningkat seiring bertambah
usia
Perubahan emosional trimester III (Penantian dengan penuh
kehamilannya.
kewaspadaan) terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan biasanya
gembira
Kekhawatiran ibu hamil biasanya seperti apa yang akan terjadi pasa
saat
melahirkan, apakah bayi lahir sehat, dan tugas-tugas apa yang dilakukan
setelah
kelahiran. Pemikiran dan perasaan seperti ini sangat sering terjadi pada
ibu
Penyebab ibu hamil cenderung malas karena pengaruh perubahan
hamil. Sebaiknya kecemasan seperti ini dikemukakan istri kepada suaminya.
hormon dari kehamilannya. Perubahan hormonal akan mempengaruhi
b. gerakan
Cenderung Malas
tubuh ibu, seperti gerakannya yang semakin lamban dan cepat merasa
letih.
c. Sensitif
Penyebab wanita hamil menjadi lebih sensitif ialah karena
faktor
tertekan akan berdampak buruk dalam perkembangan fisik dan psikis bayi.
22
d. Mudah Cemburu
pergi dengan wanita lain. Oleh sabab itu, suami harus memahami kondisi
istri
g. masalah
Perasaan keuangan. Perasaan ambivalen akan berakhir seiring dengan
Ketidaknyamanan
adanya
Perasaan ketidaknyamanan sering terjadi pada trimester pertama
sikap penerimaan
seperti terhadap kehamilan.
h. dapat
Depresi
mencerminkan konflik dan depresi.
fisiologis dan psikologis bayi. Sebaliknya, ibu hamil yang selalu berfikir
positif
j. menyebabkan
Ansietas (Kecemasan)
kelahiran prematur, berat badan dibawah rata-rata,
hiperaktif,
Ansietas merupakan istilah dari kecemasan, khawatir, gelisah,
dan mudah
tidak marah.
tenaga medis. Selain itu, gejala cemas ibu hamil dilihat dari mudah
tersinggung,
sulit bergaul dan berkomunikasi, stres, sulit tidur, palpitasi atau denyut
jantung
yang kencang, sering buang air kecil, sakit perut, tangan berkeringat
dan
gemetar, kaki dan tangan kesemutan, kejang otot, sering pusing, dan pingsan.
24
k. Insomnia
perasaan tidak senang, kurang tidur, atau sama sekali tidak bisa tidur. Sulit
tidur
kelahiran. Gejala-gejala insomnia dari ibu hamil dapat dilihat dari sulit
tidur,
trimester, antara
lingkungan rumah lain:
yang ramai. Dampak buruk dari insomnia yaitu
perasaan
1) Trimester pertama. Trimester pertama sering dianggap sebagai
mudah
periodelelah, tidak bergairah, mudah emosi, stres.
2. ibu
Support
hamil.
Tenaga Kesehatan
hari, sesuatu yang manis (permen, dan jus buah), hindari makanan
3 yang
beraroma
Menurut
tajam,(Romauli,
yakinkan bahwa
2011) situasi
mengungkapkan
ini akan berakhir
bahwasaat
orang
bulanyang
ke-4.
paling
. Rasa Aman dan nyaman selama kehamilan
penting bagi seorang wanita hamil biasanya ialah suami. Wanita hamil
yang
gejala emosi dan fisik, lebih sedikit komplikasi persalinan, dan lebih
mudah
sang anak
Menurut
yang (Romauli,
dikandung 2011)
ibu sebagai
mengungkapkan
keluarga baru.
bahwa persiapan orang
tua
terjadi, mulai dari ibu, ayah, dan keluarga. Bagi pasangan yang baru
pertama
mempunyai lebih dari satu anak, dapat belajar dari pengalaman mengasuh
anak
Pendidikan orang tua adalah sebagai proses pola untuk membantu orang
sebelumnya. Selain persiapan mental, yang tak kalah pentingnya
adalah
tua dalam perubahan dan peran ibu hamil. Pendidikan orang tua bertujuan
persiapan
untuk ekonomi, karena
mempersiapkan orang bertambah
tua untuk anggota maka tantangan
menemukan bertambahdalam
pula
kebutuhannya.
melahirkan anak dan segera menjadi orang tua. Persiapan orang tua
sebaiknya
meliputi kedua calon orang tua yaitu istri dan suami serta harus
mencangkup
tua dapat dilaksanakan dengan kelas pendidikan kelahiran atau kelas antenatal.
27
dari orang tua yang mempunyai pengalaman serupa dengan mereka, suatu
cara
5
belajar dengan sesama ibu yang baru mempunyai seorang anak,
membangun
Persiapan sibling dimana wanita telah mempunyai anak pertama
atau
kepercayaan ibu dan suami dalam menghadapi kelahiran dan persalinan.
kehamilan para gravidum, yaitu persiapan anak untuk menghadapi
. kehadiran
Persiapan Sibling
adiknya:
a. Support anak untuk ibu (wanita hamil) menemani ibu saat konsultasi
dan
belum mengerti penjelasan. usia 2-4 tahun: mulai berespon pada fisik
ibu.
Usia 4-5 tahun: senang melihat dan meraba pergerakan janin. Usia
sekolah:
persalinan.
28
yaitu:
a. Stressor
1. Stressor internal
berasal dari diri ibu sendiri. Adanya beban psikologi yang ditanggung
oleh
2. ibunya,
Stressor eksternal
seperti anak yang menjadi seorang yang
berkepribadian
Stressor eksternal adalah stres yang timbul dari luar yang
temperamental,
memberikanautis atau orang yang terlalu rendah diri.
b. Dukungan
keluarga,Keluarga
pertengkaran dengan suami, tekanan dari lingkungan.
baik yang bersifat fisik maupun psikologi. Ibu harus melakukan adaptasi
pada
c. menunjukkan
Subtance perhatian dan kasih sayang.
abuse
Subtance abuse merupakan perilaku yang merugikan dan
membahayakan
bagi ibu hamil termasuk penyalah gunaan atau penggunaan obat atau zat-
zat
tergantung dari macam obat, akan tetapi tergantung daat obat diberikan. Obat
yang diberikan pada ibu hamil dapat menimbulkan efek pada janin,
seperti
kelainan bentuk anatomic atau kecacatan pada janin, kelainan faal alat
tubuh,
obat atau pengguna NAPZA sangat mempengarhi ibu dan janinnya terutama
gangguan pada ibu dan janinnya. Janin akan mengalami cacat fisik,
d. kelahiran
Partner
abuse
prematur dan abuse
Partner BBLR, serta cacat
merupakan mentalyang
kekerasan dandilakukan
sosial. Ibu
olehhamil dengan
pasangan.
Hasil
ketergantungan obat pada umunya takut melahirkan bayi cacat, merasa
gelisah, bahwa korban kekerasan terhadap perempuan adalah wanita
penelitian
yang
bingung dan takut akibat yang dialami oleh bayinya dengan minum obat-
obatanbersuami. Setiap bentuk kekerasan yang dilakukan oleh pasangan
telah
harus
tersebut.
selalu diwaspadai oleh tenaga kesehatan jangan sampai kekerasan yang
terjadi
30
akan membahayakan ibu dan bayinya. Efek psikologi yang muncul ada
ibu
hamil adalah gangguan rasa aman dan nyaman pada pasien. Sewaktu-
waktu
Depresi merupakan gangguan mood yang muncul pada ibu atau wanita
ringan dan depresi sering terjadi dalam trimester pertama. Ciri-ciri ibu
hamil
fisiknya, kesulitan berkosentrasi akibat jam tidur yang terlalu lama atau
sedikit,
hilangnya minat dalam melakukan aktivitas yang biasa digemari ibu, putus
asa, Depresi yang dialami ibu hamil bisa berdampak pada kelahiran
prematur,
cemas, timbul perasaan tidak berharga dan bersalah, merasa sedih,
menurunnya
berat badan bayi lahir rendah, dan jika gejala depresi pada bayi baru lahir
tidak
nafsu makan.
segera ditangani, anak berkembang menjadi anak yang tidak bahagia,
sulit
sepertiStres
agresif
merupakan
dan mudahpemikiran
stres. yang negatif dan perasaan takut dan
hal
memberikan
Dampaknutrisi
buruk psikis
stresyang
ketika
sehathamil
pada bayi.
seperti pendapat Thomas Verny,
bahwa semua yang dipikirkan ibu akan tersalurkan melalui hormon syaraf
ke
perasaan tidak tenang, kurang tidur atau sama sekali tidak bisa tidur.
Gangguan
tidur selalu menyerang ibu hamil tanpa alasan yang jelas. Gangguan tidur
lebih
insomnia
Dampak
ibu hamil
burukdilihat
dari dari
insomnia
sulit tidur,
bagitidak
kesehatan
bisa memejamkan
antara lain:mata
dapat
dan
menghambat fungsi hormonal dan depresi, cenderung melakukan
selalu terbangun pada dini hari.
kesalahan
bahwaFaktor
tuhan penyebab
tidak mendengarkan
terjadinya perasaan
doanya selama
malu atau
masabersalah
hamil, pada
sulit ibu
menerima
hamil
ialah dikarenakan
bantuan, perasaan adanya
ditolak dari
keinginan
kelompoknya.
ibu hamil untuk menghapus peristiwa
yang
hamil yang mengalami perasaan malu atau bersalah ialah: Sulit mengampuni
diri
sendiri, memandang bahwa perubahan fisik dan bentuk tubuh sebagai bentuk
6. mengkambinghitamkan
Perasaan Kecewa orang lain, merusak dirinya sendiri dengan
keinginan
Ciri-ciri perasaan kecewa yaitu putus asa, merasa tidak berarti,
aborsi,berusaha
lekas marah, sedih, gelisah.
untuk melarikan diri dari realita kehidupan, sering merasa sedih dan
lesu,
bersikap masa bodoh, tidak mau berkomunikasi, tidak terlibat pada hal-
hal
faktor penyebab perasaan kecewa pada ibu hamil adalah: (1) Sikap, baik
itu
(2) Tindakan suami yang dinilai kasar, (3) Sikap suami yang temperamental,
(4)
dirinyaPenyebab
sebagai orang
tekanan
yangbatin
kurang
berasal
diperhatikaan
dari akibat
Tuhan.
perasaan terpisah dengan
mendalam.
Dukungan suami adalah dukungan yang diberikan suami pada ibu
hamil
yang merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab
suami
dikandung (Diani & Luh Kadek, 2013). Beberapa bentuk dukungan suami
yang
34
(HPL),
Menurut
mempersiapkan
(Melati &Raudatussalamah,
kendaraan apabila 2012)
sewaktu-waktu
mengungkapkan
ibu harus
bahwa
diantar
ke suami
memberikan
Rumah Sakit dukungan
atau Klinikyang
Bersalin
dibutuhkan
(Atmaja,
ibu2010).
hamil selama kehamilan
tentunya
akan memberikan manfaat yang positif bagi ibu hamil, ibu hamil akan
merasa
emosional(Indriani
Menurut suami terhadap istri2014)
& Asmuji, dapatbentuk
menyebabkan
dukunganadanya
suami ketenangan
memiliki ciri-
batin
ciri
sebagai
dan perasaan
berikut:senang dalam diri istri. Istri akhirnya menjadi lebih
1. mudah
Dukungan Instrumental, yaitu Penyediaan materi yang dapat
memberikan
menyesuaikan
pertolongan langsung,
diri dalam
seperti
situasi
pinjaman
kehamilan.
uang, pemberian barang, makan,
serta
35
2. masalah
Dukungan dengan
Informasional,
lebih mudah.
yaitu dukungan yang melibatkan pemberian
informasi,
saran atau umpan balik tentang situasi dan kondisi individu. Jenis
dukungan
pihak yang lebih didengar dan diikuti sarannya oleh istri terutama
tentang
3
perawatan kehamilan dan mencegah komplikasi. Pengetahuan suami
yang
suami bahwa keselamatan ibu dan bayi menjadi tanggung jawab bersama.
merasadikontrol.
dapat anggota dari suatu kelompok yang memiliki kesamaan minat
dan
36
teman senasib.
2.3.4 Ciri-ciri suami yang memberikan dukungan
1. Memberi
ciri suami yangrasa
memberikan
tenang dan
dukungan
menguatkan
antarapsikis
lain: istri, karena suami
adalah
orang terdekat yang dapat memberikan rasa mana dan tenang yang
3. persalinan.
Selalu ada saat
Akibatnya
dibutuhkan.
suamiDengan
semakinberada
sayangdikepada
samping
istri.
istrinya, suami
dapat
a. Budaya
Budaya merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh
masyarakat.
bahwa kaum wanita tidak sederajat dengan kaum pria, dan wanita
hanyalah
37
kualitas dan kuantitas makanan yang lebih baik dibanding istri maupun
anak
tangga sehingga asupan zat gizi mikro untuk istri kurang, suami tidak
empati
1. Persepsi mengenai kesetaraan gender perlu diberikan dan
dan peduli
disosialisasikan
dengan keadaan ibu yang sedang hamil maupun menyusui anak,
dan
sejak dini melalui kegiatan formal (sekolah) maupun non
lain-lain.
formalBeberapa cara merubah budaya antara lain:
perhatian
4. Masyarakat Indonesia pada umumnya masih mempunyai perasaan
malu
istrinya
Pada masyarakat kebanyakan, 75%-100% penghasilannya
dipergunakan
untuk membiayai keperluan hidupnya bahkan banyak keluarga rendah
yang
bersifat anjuran (advocad) saja seperti, akan tetapi lebih bersifat holistic
atau
c. keluarga
Tingkat Pendidikan
tidak mempunyai alasan untuk tidak memperhatikan kesehatan
istrinya
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi wawasan dan pengetahuan
karena permasalahan keuangan.
suami sebagai kepala rumah tangga. Semakin rendah pengetahuan suami
maka
akan kesulitan
Menurut untuk
BKKBN
mengambil
(2008), perlunya
keputusanpeningkatan
secara efektif.
partisipasi suami
dalam
seimbang untuk mencapai kesehatan ibu hamil dan berbagi beban untuk
Kehamilan
kehidupan keluarga, dan biasanya diikuti oleh stres dan gelisah, baik
itu
fisik dan psikis yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi demikian, dukungan
suami Dukungan suami merupakan sikap, tindakan dan penerimaan segala
hal
masih sangat dibutuhkan selama masa kehamilan untuk mengurangi
faktorterjadi pada istrinya dan selalu siaga untuk memberi pertolongan
yang
pada
psikologis yang terjadi pada ibu hamil.
istrinya (Diani & Luh Kadek, 2013). Dukungan suami terhadap kehamilan
istri,
gembira, tenang dan menurunkan rasa sakit. Hormon Endorfin juga memiliki
suasana hati, dan meningkatkan ingatan (Wade dan Carol, 2010) dan
dapat