Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN BERKEBUTUHAN

KHUSUS
SOP No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD Tanda Tangan Ka. Puskesmas DIAN ANDRIANI
PUSKESMAS NIP.
MALAMBORA 198402112009032012
WANI
1 Pengertian Identifikasi pasien berkebutuhan khusus adalah suatu proses identifikasi
terhadap hambatan – hambtan yang mungkin dimiliki pasien seperti hambatan
dalam faktor Bahasa, fisik, budaya/kepercayaan
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah identifikasi pasien dengan
kebutuhan khusus
3 Kebijakan SK kepala puskesmas Wani No. 047/445-WN/SK/II/2022 Tentang Identifikasi
Pasien
4 Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No 55 Tahun 2013 Tentang Penyelengaraan
Pekerjaan Perekam Medis.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
3. Peraturan Menteri Kesehatan No 31 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi
Puskesmas.
5 Prosedur 1. Persiapan alat dan bahan
a. Satu set computer
b. Alat tulis
c. Kertas resep
d. Mesin antrian
e. Rekam medis
f. Kartu berobat
g. Kursi roda
h. Tongkat
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas pendaftaran
3. Langkah -langkah
a. Petugas pendaftaran mengenali hambtan yang dialami oleh pasien baik
hambatan Bahasa atau hambatan fisik
b. Petugas pendaftaran segera menghubungi petugas penerjemah yang
sudah ditunjuk oleh kepala UPTD Puskesmas sebagai penerjemah
Bahasa
Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan mendahulukan dan
mengantarkan pasien langsung menuju ruang periksa yang dituju dan
mempersilahkan kerabat yang mengantar untuk melakukan pendaftaran, jika
pasien dating sendiri maka pada ruang pemeriksaan akan melakukan
pendataan langsung
6 Diagram alir
Petugas Pendaftaran
Mengenali Ham batan
yang dimiliki Pasien

Hambatan Bahasa Hambatan Fisik

Menghubungi Langsung
Penerjemah Bahasa Mengantarkan
Pasien Menuju
Ruang Periksa Yang
dituju
Petugas Ruang
Pemeriksaan
Melakukan
Pendataan Pasien Ada Yang
Mengantar

Melakukan Pendaftaran Sesuai


Dengan Ketentuan

7 Unit terkait 1. Ruang pemeriksaan


2. Loket pendaftaran dan ruangan rekam medis
8 Dokumen 1. Rekam medis
terkait
2. Kartu berobat pasien
3. Resep
4. Buku register pasien
9 Rekam No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai