Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN

BERKEBUTUHAN KHUSUS
Nomor :
. Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
RAMBAH SAMO II drg. NURHIJRIATI
NIP .198008052009022 002

1. 1. Pengertian : Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang


mungkin dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa,
fisik, budaya/kepercayaan.
2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pasien
dengan dengan kebutuhan khusus.
2. 3. Kebijakan : SK Direktur Klinik dan Laboratorium Bunda Mulia No. tentang

3. 4. Referensi :

4. 5. Prosedur 1. Alat :
a. Tongkat
b. Kursi Roda
2. -
5. 6. Langkah-langkah : 1. Petugas Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki oleh
pasien :
 Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
 Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat
atau alat bantu yang lain, ditintun, buta, bisu tuli,
menggunakan kursi roda)
2. Petugas Pendaftaran segera menghubungi petugas
penerjemah yang sudah ditunjuk oleh Direktur Klinik dan
Laboratorium Bunda Mulia sebagai penerjemah bahasa (jika
pasien tidak bisa berbahasa Indonesia) dan melakukan
pendaftaran.
3. Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan
mendahulukan dan mengantarkan pasien langsung menuju
ruang periksa yang dituju dan mempersilahkan kepada kerabat
yang mengantar untuk melakukan pendaftaran, jika pasien
datang sendiri tanpa ada yang mengantar maka pada ruang
pemeriksaan akan melakukan pendataan langsung diruang
periksa dan setelah itu menyerahkannya ke bagian
pendaftaran.

1/2
6. 7. Bagan Alir

Petugas Pendaftaran Mengenali


Hambatan Yang Dimiliki Pasien

Hambatan Bahasa Hambatan Fisik

Langsung Mengantarkan
Menghubungi Penerjemah
Pasien Menuju Ruang Periksa
Bahasa
Yang Dituju

Petugas Ruang Pemeriksaan Ada Yang


Melakukan Pendataan Pasien
Mengantar

Melakukan Pendaftaran Sesuai Dengan


Ketentuan

7. 8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8. 9. Unit Terkait : 1. Ruang Pendaftaran
2. Ruang Pemeriksaan
3. Penerjemah
9. 10. Dokumen Terkait :

2/2

Anda mungkin juga menyukai