Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 2

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 2


Nomor : / /2022

TENTANG

KEBIJAKAN RESIKO PASIEN JATUH


UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 2

KEPALA UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 2


KABUPATEN WONOSOBO,
Menimbang : a. bahwa dalam dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
di UPTD Puskesmas Selomerto 2, maka perlu dilakukan
landasan kebijakan penerapan sasaran keselamatan pasien
yang menjadi prioritas utama;
b. Bahwa agar pelayanan keselamatan pasien di UPTD
Puskesmas Selomerto 2 dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Kepala UPTD Puskesmas
Selomerto 2 sebagai landasan bagi penerapan mengurangi
resiko cedera pasien akibat terjatuh di UPTD Puskesmas
Selomerto 2
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada
huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Selomerto 2 tentang kebijakan resiko pasien
jatuh
Mengingat : 1. UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. UU nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan
3. Keputusan menteri kesehatan nomor 43 tahun 2019
tentang Puskesmas
4. Permenkes no 269/ Menkes/per/III/2008 tentang
keselamatan dan kesehatan kerja

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Peraturan Kepala Puskesmas tentang kebijakan resiko pasien
jatuh UPTD Puskesmas Selomerto 2
KEDUA : Kebijakan pelayanan keselamatan pasien di UPTD Puskesmas
Selomerto 2 sebagaimana yang terjamin keputusan ini
Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanana
KETIGA : keselamatan pasien dilaksanakan oleh tim keselamatan pasien
UPTD Puskesmas Selomerto 2
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
KEEMPAT : ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Selomerto
pada tanggal

KEPALA UPTD PUSKESMAS


SELOMERTO 2,

IDAYATI

Lampiran II : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Selomerto 2


Nomor /8 /2022
Tentang Kebijakan Pasien Resiko jatuh

KEBIJAKAN RESIKO PASIEN JATUH DI UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 2

Kebijakan Umum :
1. Semua pasien rawat jalan harus dilakuka identifikasi minimal dengan dua parameter
yaitu nama lengkap dan nomor rekam medis
2. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku dan etika profesi serta menghormati hak pasien
3. Setiap bulan wajib membuat laporan kegiatan pelayanan keselamatan pasien

Kebijakan Khusus :
1. Semua pasien rawat jalan dinilai resiko jatuh saat assessment awal dan dilakukan
assessment ulang jika terjadi perubahan kondisi atau pengobatan, meliputi pasien
dewasa, anak dan lansia.
2. Semua pasien neonatus dikategorikan beresiko jatuh
3. Pengkajian resiko jatuh untuk pasien dewasa menggunakan skala Morse Fall Risk,
pasien anak menggunakan Humpty Dumty dan pasien lansia menggunakan Ontario
Modified Startifiy Sidney Scoring
4. Hasil pengukuran dimonitor dan ditindaklanjuti sesuai dengan deajat resiko jatuh
5. Pakaikan gelang pada pasien rawat jalan dengan resiko tinggi
6. Lakukan intervensi sesuai hasil penilaian sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan
( resiko tinggi, sedang, ringan )
7. Gelang resiko jatuh dilepas jika skor pada pasien adalah ringan atau sedang
8. Lakukan asasment ulang resiko jatuh pada pasien setelah mendapatkan obat dan
tindakan yang menimbulkan resiko jatuh
9. Kebijakan termasuk langkah-langkah pencegahan resiko pasien jatuh

Anda mungkin juga menyukai