Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DLINGO II

 Pencitrejo, Terong, Dlingo, Bantul 55783.  (0274) 4355532


E-mail: pusk.dlingo2@bantulkab.go.id Website: http://www.pusk-dlingo2.bantulkab.go.id

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DLINGO II
NOMOR : 030.1/44527.1/445

TENTANG
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA UPTD PUSKESMAS DLINGO II,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas


pelayanan kesehatan, dibutuhkan tindakan yang
komprehensif dan responsif terhadap kejadian tidak
diinginkan di fasilitas pelayanan kesehatan agar
kejadian serupa tidak terulang kembali;
b. bahwa Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
030/445/9 Tahun 2017 tentang tentang Penanganan
Insiden Keselamatan Pasien di UPT Puskesmas Dlingo
II perlu disesuaikan dengan perkembangan dan
kebutuhan pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan
sehingga perlu disempurnakan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir a dan b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Dlingo II
tentang keselamatan pasien di UPTD Puskesmas
Dlingo II;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1438/MENKES/PER/X/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/165/2023 Tentang Standar
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PELAPORAN


INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.

KESATU : Menetapkan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien


sebagaimana tercantum dalam Lampiran keputusan ini.

KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelaporan


insiden keselamatan pasien UPTD Puskesmas Dlingo II
dilaksanakan oleh Tim Keselamatan Pasien UPTD
Puskesmas Dlingo II.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Bantul,
Tanggal 12 Mei 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS DLINGO II,

SISWANTO, SST, Ns
Penata Tk.I / III.d
NIP. 196907141990031004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DLINGO II
NOMOR : 030.1/445 TENTANG PELAPORAN
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

1. Insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian yang tidak disengaja


dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera
yang dapat dicegah pada pasien.
2. Insiden keselamatan pasien terdiri atas
a. Kondisi potensial cedera signifikan (KPCS),
b. Kejadian nyaris cedera (KNC),
c. Kejadian tidak cedera (KTC),
d. Kejadian tidak diharapkan (KTD), dan
e. Kejadian sentinel (KS).
3. Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya
insiden. Jenis insiden terdiri atas insiden sebagai berikut:
a. Kejadian tidak diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan
cedera pada pasien. Misalnya, pasien jatuh dari tempat tidur dan
menimbulkan luka pada pergelangan kaki.
b. Kejadian tidak cedera (KTC) adalah insiden yang sudah
mengenai/terpapar pada pasien, tetapi tidak terjadi cedera.
Misalnya, perawat salah memberikan obat kepada pasien, obat telah
diminum, tetapi pasien tidak mengalami cedera.
c. Kondisi potensial cedera signifikan (KPCS) adalah semua situasi atau
kondisi terkait (selain dari proses penyakit) yang berpotensi
menyebabkan cedera signifikan / kejadian sentinel. Misalnya, DC
shock rusak, walaupun belum ada pasien tapi berpotensi
menyebabkan cedera signifikan.
d. Kejadian nyaris cedera (KNC) adalah insiden yang terjadi, tetapi
belum mengenai/terpapar pada pasien karena dapat dicegah.
Misalnya, ketika perawat mau memberikan obat kepada pasien, saat
mengecek, ternyata obat yang diberikan oleh farmasi adalah obat
milik pasien yang lain yang namanya mirip sehingga obat tersebut
tidak jadi diberikan.
e. Sentinel adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan (unexpected
occurrence) yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius.
Kejadian sentinel dapat berupa
i. kematian yang tidak diduga, termasuk dan tidak terbatas hanya
pada
1. kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan
penyakit atau kondisi pasien (contoh: kematian akibat
proses transfer yang terlambat);
2. kematian bayi aterm; dan
3. bunuh diri;
ii. kehilangan permanen fungsi yang tidak terkait penyakit atau
kondisi pasien;
iii. tindakan salah sisi, salah prosedur, dan salah pasien;
iv. penculikan anak, termasuk bayi atau anak dikirim ke rumah
yang bukan rumah orang tuanya; dan
v. perkosaan, kekejaman di tempat kerja seperti penyerangan
(berakibat kematian atau kehilangan fungsi secara permanen)
atau pembunuhan (yang disengaja) atas pasien, anggota
keluarga, staf, dokter, pengunjung, atau vendor/pihak ketiga
ketika berada dalam lingkungan Puskesmas.
4. Pelaporan insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut
pelaporan insiden adalah suatu sistem untuk mendokumentasikan
laporan insiden keselamatan pasien. Pelaporan insiden terdiri atas
laporan insiden internal dan laporan insiden eksternal.
5. Laporan insiden internal dilakukan dengan menggunakan formulir
khusus meliputi semua jenis insiden termasuk kejadian sentinel,
kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, kejadian tidak cedera
dan kejadian potensial cedera signifikan.
6. Laporan eksternal yang dilaporkan adalah IKP yang termasuk pada jenis
insiden KTD dan kejadian sentinel yang telah dilakukan analisa akar
masalah (RCA) dan rencana tindakan korektifnya.
7. Setiap petugas puskesmas yang mendapati adanya insiden harus
membuat laporan insiden internal dalam waktu maksimal 2x24 jam
8. Investigasi dan tindak lanjut dilakukan oleh tim keselamatan pasien.
9. Laporan eksternal dilakukan oleh Ketua Tim Keselamatan Pasien
melalui website https://mutufasyankes.kemkes.go.id/

KEPALA UPTD PUSKESMAS DLINGO II,

SISWANTO, SST, Ns
Penata Tk.I / III.d
NIP. 196907141990031004

Anda mungkin juga menyukai