Anda di halaman 1dari 21

GANGGUAN GINJAL PADA ANAK

Ito Wardin, S.Kep., Ns., M.Kep


Departemen Keperawatan anak
Fakultas Ilmu Kesehatan
OUTLINE

• Mengenal ginjal lebih dekat


• Jenis gangguan ginjal
• Gangguan ginjal pada anak
• Epidemiologi
• Faktor risiko
• Gejala
• Diagnosis
• Dampak
• Pentingnya deteksi dini dan pencegahan
SISTEM GENITOURINARIA

 Sistem urogenitalia atau genitourinaria terdiri atas sistem organ reproduksi dan

urinaria. Keduanya dijadikan satu kelompok sistem urogenitalia, karena mereka


saling berdekatan, berasal dari embriologi yang sama, dan menggunakan saluran yang
sama sebagai alat pembuangan, misalkan uretra pada pria
FUNGSI GINJAL

Pemb • Pembuangan zat sisa metabolisme: Urea, kreatinin, asam urat, bilirubin, dll
uang
an
(eksk
resi)
• Pembentukan sel darah merah
• Keseimbangan cairan dan elektrolit
Peng • Tingkat keasaman (pH) darah
atura • Tekanan darah
n

• Glukosa. Kalsitriol (bentuk aktif vitamin D) yang


Pemb • penting untuk metabolisme kalsium dam fosfat
entuk
an
JENIS GANGGUAN GINJAL

 Berdasarkan awitannya, gangguan ginjal dapat dibedakan menjadi 2

AKUT Gangguan ginjal kronik (chronic


(misal acute kidney injury, infeksi sal kidney disease)
kemih)

Penyakit ginjal yang timbul mendadak Adanya gangguan pada struktur


dan dalam waktu singkat atau fungsi ginjal selama >3bulan

Catatan: kriteria 3 bulan tidak berlaku untuk


bayi berusia ≤3bulan.
Di dunia, insiden pada anak yang
menjalani opname di rumah sakit
sekitar 33,7% dengan angka kematian
sebesar 13,8%.

Kasus gagal ginjal akut yang menyerang


anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi
peningkatan terutama dalam dua bulan
terakhir. Per tanggal 18 Oktober 2022
sebanyak 189 kasus telah dilaporkan,
paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.
• Amerika Serikat
• 9.800 anak mengalami gangguan ginjal kronik
(2017). Kejadian Penyakit
CKD di Indonesia
• 1.399 anak mengalami gagal ginjal (2015).
belum di Ketahui
• Insiden di Eropa sekitar 11-12 kasus/tahun/1juta untuk pada anak
anak dengan prevalensi sekitar 55-60 kasus/1juta
anak.
• Data dari 14 RS Pendidikan dengan Konsultan Nefrologi Anak (tahun 2017)

212 anak mengalami gagal ginjal dan menjalani terapi pengganti ginjal
Angka kematian: 25 %

Usia Mulai Terapi Pengganti Ginjal (tahun)

0 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19
Seberapa Besar.?
• Data dari 14 RS Pendidikan dengan Konsultan Nefrologi Anak (tahun 2017)
• Penyebab terbanyak:
• Sindrom nefrotik resisten steroid (16%)
• Glomerulonefritis (14,6%)
• Gangguan ginjal kronik, sebab tidak jelas (13,2%)
• Hipoplasia/displasia kongenital (12,3%)
PENYEBABNYA..?

Gangguan Ginjal

Pra-renal Renal Pasca Renal

• Dehidrasi • Kelainan bawaan pada ginjal • Kelainan bawaan


• • Glomerulonefritis pada saluran kemih
Perdarahan
• Kelainan pada pembuluh darah • Penyumbatan pada
• Luka bakar ginjal saluran kemih
• Infeksi berat (sepsis) • Kerusakan pada struktur ginjal
• Luka bakar (iskemia, zat nefrotoksik)
• Kelainan jantung
PENYEBABNYA..?

<5 >5

Sebab tersering: Kelainan


kongenital (ginjal polikistik, Sebab tersering:
obstruksi saluran 1. Gangguan pada glomerulus
(sindrom nefrotik, nefritis
kemih) lupus)
2. Kelainan kongenital
GEJALA…?

EDEMA PADA KAKI HEMATURIA LEUKOSITURIA

Simetris di kiri dan kanan Adanya darah dalam urin, baik Peningkatan jumlah
makroskopik (kasat mata) atau leukosit (sel darah putih)
mikroskopik (tidak kasat mata). pada urin (>5 sel/LPB)
ISK Pada anak
Proteinuria Oliguria Hipertensi
Peningkatan Penurunan Tekanan
pengeluaran produksi urin darah sistolik
protein (<1 dan/atau
melalui urin ml/kgBB/jam diastolik
) ≥persentil 95
TD sesuai
usia anak,
atau >130/80
(gunakan nilai
yang lebih
Gangguan Pucat
pertumbuhan (Anemia)

Kelainan
Sesak
Tulang

Demam
Berulang
PEMERIKSAAN TAMBAHAN APA YANG MUNGKIN DIBUTUHKAN?

• Darah lengkap
• Ureum, kreatinin
• Elektrolit
Labor • Profil lipid
atoriu • Urin lengkap
m

• USG
• CT-Scan
Penci
traan • MRI

• Biopsi ginjal
Lain-
lain
DAMPAKNYA..?

Gangguan Anemia Hipertensi


pertumbuhan dan
perkembangan

Dislipidemia Kelainan tulang Peningkatan risiko alami


penyakit kardiovaskular lebih
dini

Gangguan Gangguan
keseimbangan
elektrolit hormon
DETEKSI DINI

Kenali faktor risiko dan gejala gangguan ginjal pada


anak
Skrining berkala pada kelompok berisiko:

• Bayi dengan berat lahir rendah


• Riwayat gangguan ginjal akut
• Hipertensi, obesitas, diabetes pada anak,
• Riwayat gangguan saluran kemih
• Adanya kelainan ginjal yang telah diketahui
• Adanya riwayat penyakit ginjal pada keluarga.
BAGAIMANA PENCEGAHANNYA

Cegah paparan pada faktor penyebab gangguan ginjal, seperti:

Cegah dehidrasi pada anak, terutama saat diare atau muntah-muntah

•Kurangi paparan terhadap infeksi, termasuk saat kehamilan

•Konseling genetik untuk cegah penyakit ginjal yang diturunkan

•Deteksi dini hipertensi dan diabetes pada anak


Bersama dokter melakukan pencegahan sekunder untuk
mencegah perkembangan penyakit ginjal yang telah
dialami serta pencegahan tersier untuk cegah
komplikasi dari penyakit ginjal.

• Penanganan terhadap hipertensi, anemia,


proteinuria
• Melakukan pengobatan dan kontrol secara teratur
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai