NOMOR:440/A.I/SK/PKM-MLKPT/ /I/2020
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI PUSKESMAS MOLINGKAPOTO
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Molingkapoto
Pada tanggal : Januari 2020
KEPALA PUSKESMAS MOLINGKAPOTO
Ditetapkan di Molingkapoto
Pada tanggal : Januari 2020
KEPALA PUSKESMAS MOLINGKAPOTO
Periode waktu pelaporan o Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap triwulan
Tempat Pengumpulan Data Unit Pendaftaran
Periode waktu pelaporan o Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap triwulan
Tempat Pengumpulan Data Unit Poliklinik Umum
Periode waktu pelaporan o Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap triwulan
Tempat Pengumpulan Data Unit KIA /KB/Imunisasi
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu
mulai dari penerimaan resep, pengambilan obat dan pelabelan
sampai dengan penyerahan obat ke pasien dalam waktu ≤ 30
menit
Numerator Jumlah resep dengan waktu tunggu pelayanan obat pasien yang
disurvei dan tercapai dalam 1 bulan
Denominator Seluruh Jumlah resep obat racikan yang masuk ke unit farmasi
pada hari itu
Standar / Target Capaian 100%
Dimensi Mutu o Ketepatan dan keamanan
Periode waktu pelaporan o Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap triwulan
Tempat Pengumpulan Data Unit Farmasi
Langkah yang perlu 1.Petugas menerima resep non racikan dari pasien
dilakukan 2.Petugas melakukan skrining resep
3.Petugas menghitung kesesuaian dosis
4.Petugas menyiapkan lumpang dan alu, kertas puyer dan
wadah obat racikan sesuai dengan kebutuhan
5. Petugas menggerus obat yang jumlahnya sedikit terlebih
dahulu lalu menggabungkan obat yang jumlahnya lebih
besar digerus sampai homogen
6. Petugas membagi obat dengan jumlah yang sama sesuai
permintaan resep
7. Petugas membungkus obat ke dalam kertas puyer dan
memberikan etiket warna putih
8. Petugas tidak mencampur antibiotik dalam sediaan puyer
Sumber daya yang o SDM : Petugas unit farmasi
dibutuhkan o Sumber Biaya : -
o Metode : Konkruen
o Alat dan Bahan : alat tulis dan buku bantu Pemantauan
Waktu Tunggu Menerima Obat Racikan
Judul Waktu tunggu pasien menerima obat non racikan
Alasan Pengukuran Jumlah pelayanan resep obat non racikan yang banyak sehingga
indikator perlu adanya pengukuran waktu tunggu
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat non racikan adalah tenggang
waktu mulai dari penerimaan resep, pengambilan obat dan
pelabelan sampai dengan penyerahan obat ke pasien dalam
waktu ≤ 15 menit
Numerator Jumlah resep dengan waktu tunggu pelayanan obat pasien yang
disurvei dan tercapai dalam 1 bulan
Denominator Seluruh Jumlah resep obat non racikan yang masuk ke unit
farmasi pada hari itu
Standar / Target Capaian 100%
Dimensi Mutu o Ketepatan dan keamanan
Periode waktu pelaporan o Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap triwulan
Tempat Pengumpulan Data Unit Farmasi
Definisi Operasional Waktu tunggu dari pasien masuk ke ruangan kesehatan gigi
dan mulut sampai dengan pasien keluar dari ruangan
kesehatan gigi dan mulut
Periode waktu pelaporan o Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap 3 bulan
Tempat Pengumpulan Data Ruangan kesehatan gigi dan mulut
Definisi Operasional Waktu tunggu pasien diambil darah sampai keluar hasil
pemeriksaan
Periode waktu pelaporan o Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap triliwun
Tempat Pengumpulan Data Unit laboratorium
Periode waktu pelaporan Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap 6 bulan
Periode waktu pelaporan Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap 6 bulan
Tempat Pengumpulan Data Unit Gawat Darurat
Kriteria
Inklusi Semua pelabelan obat LASA di Unit Farmasi Puskesmas
Molingkapoto
Ekslusi -
Metode pengumpulan data Konkruen
Periode waktu pelaporan Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap 6 bulan
Definisi Operasional Dilakukan double check pada tindakan rawat luka di UGD
dengan menyakan benar lokasi yang akan dilakukan rawat
luka
Numerator Tindakan rawat luka di UGD yang dilakukan double check
Periode waktu pelaporan Pengumpulan data setiap bulan, pelaporan tiap 6 bulan
Langkah yang perlu 1. Petugas UGD melakukan double check pada lokasi
dilakukan yang akan dilakukan rawat luka agar tidak salah sisi
2. Petugas UGD menuliskan di buku bantu rekapan
setiap bulan
3. Pj.UGD melaporkan ke Tim keselamatan pasien
setiap 6 bulan
Ditetapkan di Molingkapoto
Pada tanggal : Januari 2020
KEPALA PUSKESMAS MOLINGKAPOTO