Anda di halaman 1dari 43

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KROYA II
Jalan Temugiring Nomor 1 Gentasari – Kroya
Telp (0282) 5293851 E-mail : uptpuskesmaskroya2@gmail.com
CILACAP
Kode Pos 53282

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KROYA II
NOMOR : 443 / / 16.24

TENTANG
INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS UPTD PUSKESMAS KROYA II

KEPALA UPTD PUSKESMAS KROYA II,


Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis di
Puskesmas, maka diperlukan penetapan indikator mutu
layanan klinis
b. bahwa untuk menjamin peningkatan mutu layanan klinis
perlu dilakukan pengukuran terhadap indikator mutu layanan
klinis
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kroya II
tentang Indikator Mutu Layanan Klinis

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004,


tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42
Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter
dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
8. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 2 Tahun 2008
tentang Pelayanan Kesehatan di Unit Pelaksana Teknis
Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah
Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 2 tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 12)
9. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 13 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2010
Nomor 13)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KROYA II


TENTANG INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS UPTD
PUSKESMAS KROYA II

KESATU : Mengesahkan penetapan target yang akan dicapai dari tiap


indikator mutu pelayanan klinis seperti terlampir dalam surat
keputusan ini

KEDUA : Penyusunan indikator klinis dilaksanakan dengan melibatkan


tenaga klinis

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan apabila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya

KEEMPAT : Dengan ditetapkannya Surat Keputusan ini, Surat Keputusan


Nomor : C/IX/SK/1/17/122 Tentang Indikator Mutu Pelayanan
Klinis UPT Puskesmas Kroya II dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku
Ditetapkan di : Kroya
pada tanggal : 04 Januari 2020
KEPALA UPTD PUSKESMAS KROYA II,

EDY NUGROHO BASUKI


LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KROYA II
NOMOR : 443/ /16.24
________________
TENTANG : INDIKATOR MUTU LAYANAN
KLINIS UPTD PUSKESMAS
KROYA II

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS UPTD PUSKESMAS KROYA II

Indikator
No. Jenis Pelayanan Target
Kriteria Uraian

1. Pendaftaran Input Pemberi pelayanan 100%


pendaftaran rawat jalan

Proses Jam buka pendaftaran rawat 100%


jalan sesua ketentuan

Output Tidak ada kesalahan 100%


identifikasi pasien

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

2 Rekam Medis Input Ketersediaan tenaga rekam 100%


medis

Proses Waktu penyediaan dokumen Rerata ≤10


rekam medik pelayanan menit
rawat jalan

Output Kelengkapan pengisian 100%


rekam medik 24 jam setelah
selesai pelayanan

3. Pemeriksaan Input Pemberi pelayanan dokter 100%


Umum pada pelayanan
pemeriksaan umum

Proses Jam buka pelayanan sesuai 100%


dengan ketentuan

Output Penatalaksanaan penyakit 100%


hipertensi sesuai SOP

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

4. Kesehatan gigi Input Pemberi pelayanan dokter 100%


dan mulut gigi, perawat gigi minimal
pendidikan D3

Proses Jam buka pelayanan sesuai 100%


dengan ketentuan
Output Tidak ada kesalahan lokasi 100%
tindakan pencabutan gigi

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

5. KIA KB Input Pemberi pelayanan dokter 100%


umum, bidan

Proses Jam buka pelayanan sesuai 100%


dengan ketentuan

Output Kepatuhan pemeriksaan 100%


ANC dengan prosedur 10T

Persentase peserta KB yang 100%


mendapat konseling KB
bidan terlatih

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

6. Farmasi Input Pemberi pelayanan 100%


apoteker, asisten apoteker

Proses Waktu tunggu pelayanan ≤30%


obat jadi

Waktu tunggu pelayanan ≤60%


obat racikan

Output Tidak adanya kejadian 100%


kesalahan pemberian obat

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

7. MTBS Input Pemberi pelayanan adalah 100%


tenaga kesehatan yang
terlatih MTBS

Proses Jam buka pelayanan sesuai 100%


dengan ketentuan

Output Penatalaksanaan MTBS 100%


sesuai SOP

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

8. Gawat Darurat Input Pemberi pelayanan gawat 100%?


darurat yang bersertifikat
yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS

Proses Jam buka pelayanan gawat 24 Jam


darurat persalinan

Output Waktu tanggap pelayanan ≤5 menit


petugas di gawat darurat terlayani
setelah pasien
datang

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

9. Persalinan Input Pemberi pelayanan 100%


persalinan normal bidan

Proses Tindakan persalinan normal 100%


sesuai SOP

Output Tidak ada kejadian pasien 100%


jatuh dari tempat tidur

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

10. Konseling Input Pemberi pelayanan 100%


konseling tenaga kesehatan
sesuai keahliannya (SKM,
Sanitarian, Ahli Gizi)

Proses Pelayanan konseling setiap 100%


hari kamis

Output Ketersediaan media 100%


konseling gizi

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

11. Imunisasi Input Pemberi pelayanan bidan, 100%


perawat

Proses Jam buka pelayanan sesuai 100%


dengan ketentuan

Output Terlaksananya pelayanan 100%


imunisasi sesuai jadwal

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

12. Tuberculosis Input Pemberi pelayanan perawat 100%


program TB

Proses Jam buka pelayanan sesuai 100%


dengan ketentuan

Output Kegiatan penegakan 60%


diagnosis tuberculosis (TB)

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

13. Laboratorium Input Pemberi pelayanan analis 100%

Proses Waktu tunggu hasil 100%


pelayanan laboratorium ≤ 60
menit

Output Tidak ada kesalahan 100%


pepenyerahan hasil
pemeriksaan laboratoium

Outcome Kepuasan pelanggan ≥76,61

14. Pencegahan dan Input Ketersediaan APD di ruang 75% (Dulu


pengendalian pelayanan 90%)
infeksi
Proses Penggunaan APD saat 90%
memberikan pelayanan

Output Kepatuhan petugas cuci 100%


tangan

15. Ambulance Input Ketersediaan ambulance di 100%


Puskesmas

Proses Waktu pelayanan ambulance 24 Jam

Output Kecepatan memberikan 100%


pelayanan ambulance di
Puskesmas

URAIAN INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS


UPTD PUSKESMAS KROYA II

I. PELAYANAN PENDAFTARAN

1. Pemberi pelayanan pendaftaran rawat jalan

Judul Pemberi pelayanan pendaftaran rawat jalan

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Terlaksananya pelayanan pendaftaran yang


efektif dan efisien

Definisi operasional Pemberi pelayanan pendaftaran adalah


pegawai puskesmas yang dijadwalkan oleh
kepala TU untuk memberikan pelayanan
pendaftaran dari hari senin s.d sabtu

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pegawai puskesmas yang


memberikan pelayanan pendaftaran dalam
waktu satu bulan

Denominator Jumlah pegawai puskesmas yang


dijadwalkan memberikan pelayanan
pendaftaran dalam waktu satu bulan

Sumber data Jadwal piket petugaspendaftaran bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. Jam buka pendaftaran rawat jalan sesuai ketentuan

Judul Jam buka pendaftaran rawat jalan sesuai


ketentuan

Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu pelayanan


pendaftaran rawat jalan

Definisi operasional Jam buka pendaftaran rawat jalan adalah


dimulainya pelayanan pendaftaran pada hari
senin s.d kamis pukul 07.30-11.00, hari
jumat dan sabtu pukul 07.30-10.00

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif -


jumlah hari dengan pelayanan tidak tepat
waktu

Denominator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif

Sumber data Register pelayanan pendaftaran

Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab pendaftaran
pengumpulan data

3. Tidak ada kesalahan identifikasi pasien

Judul Tidak ada kesalahan identifikasi pasien

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keamanan

Tujuan Membedakan antara pasien satu dengan


pasien yang lainnya, sehingga
mempermudah dalam proses pemberian
pelayanan kesehatan kepada pasien yang
datang berobat dan mencegah kesalahan
dan kekeliruan dalam proses pemberian
pelayanan, pengobatan, tindakan atau
prosedur

Definisi operasional Identifikasi pasien adalah suatu proses


pemberian tanda atau pembeda yang
mencakup nomor rekam medis dan identitas
pasien (nama, tanggal lahir, alamat) dengan
tujuan agar dapat membedakan antara
pasien satu dengan pasien yang lain guna
ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan
dan tindakan atau prosedur kepada pasien

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan pasien


pendaftaran yang disurvey - jumlah
identifikasi pasien yang tidak tepat

Denominator Jumlah total dalam satu bulan pasien


pendaftaran yang disurvey

Sumber data Survey

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab pendaftaran


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan pada pelayanan pendaftaran

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan


pendaftaran
Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terselenggaranya pelayanan pendaftaran


yang mampu memberikan kepuasan
pelanggan

Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang


persepsi pelanggan terhadap pelayanan
yang diberikan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

II. PELAYANAN REKAM MEDIS

1. Ketersediaan tenaga rekam medis

Judul Ketersediaan tenaga rekam medis

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan oleh tenaga rekam


medis yang kompeten

Definisi operasional Penanganan berkas rekam medis yang


meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta
pengeluaran berkas dari tempat
penyimpanan untuk melayani permintaan
atau peminjaman dari pasien atau untuk
keperluan lainnya oleh perekam medis
minimal pendidikan D3

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah hari buka pelayanan rekam medis


yang ditangani oleh perekam medis dalam
waktu satu bulan

Denominator Jumlah seluruh hari buka pelayanan rekam


medis dalam waktu satu bulan
Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan

Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medik


pelayanan rawat jalan

Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan


pendaftaran rawat jalan

Definisi operasional Dokumen rekam medik rawat jalan adalah


dokumen rekam medik pasien baru atau
pasien lama yang digunakan pada pelayanan
rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen
rekam medik mulai dari pasien mendaftar
sampai rekam medik disediakan/ditemukan
oleh petugas

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam


medik sampel rawat jalan yang diamati

Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang


diamati

Sumber data Hasil survey pengamatan diruang


pendaftaran rawat jalan untuk pasien
baru/diruang rekam medis untuk pasien lama

Standar Rerata ≤10 menit

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan rekam medik


pengumpulan data

3. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan

Judul Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam


setelah selesai pelayanan

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keamanan

Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam


kelengkapan informasi rekam medik

Definisi operasional Rekam medik yang lengkap adalah rekam


medik yang telah diisi lengkap oleh dokter
dalam waktu ≤ 24 jam setelah selesai
pelayanan rawat jalan, yang meliputi identitas
pasien, anamnesis, rencana asuhan,
pelaksanaan asuhan, tindak lanjut dan
resume

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1


bulan yang diisi lengkap

Denominator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1


bulan

Sumber data Survey

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan rekam medik


pengumpulan data

III. PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM

1. Pemberi pelayanan dokter pada pelayanan pemeriksaan umum

Judul Pemberi pelayanan dokter pada pelayanan


pemeriksaan umum

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan klinik oleh tenaga


dokter yang kompeten

Definisi operasional Pelayanan pemeriksaan umum adalah


pelayanan rawat jalan di Puskesmas yang
dilayani oleh dokter umum

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah hari buka pelayanan pemeriksaan


umum yang ditangani oleh dokter umum
dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah seluruh hari buka pelayanan


pemeriksaan umum dalam waktu satu bulan

Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan

Judul Jam buka pelayanan pemeriksaan umum


sesuai dengan ketentuan

Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu dimulainya


pelayanan pemeriksaan umum

Definisi operasional Pemberi pelayanan di ruang pemeriksaan


umum dalam hal ini adalah dokter berada di
dalam ruangan dan siap memberikan
pelayanan mulai pukul 08.00

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif -


jumlah hari dengan pelayanan tidak tepat
waktu

Denominator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif

Sumber data Register pelayanan pemeriksaan umum

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan pemeriksaan


pengumpulan data umum

3. Penatalaksanaan pasien penyakit hipertensi sesuai SOP

Judul Penatalaksanaan pasien penyakit hipertensi


sesuai SOP

Dimensi Mutu Keamanan dan kesinambungan pelayanan

Tujuan Mengetahui tingkat kepatuhan petugas


terhadap SOP penatalaksanaan hipertensi

Definisi operasional Penatalaksanaan pasien dengan hipertensi


dilakukan sesuai dengan standar operasional
prosedur yang dibuat berdasarkan referensi
yang terbaru

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah jawaban YA di semua pertanyaan


pada daftar tilik

Denominator Jumlah total jawaban YA dan TIDAK di


semua pertanyaan pada daftar tilik

Sumber data Daftar tilik SOP Penatalaksanaan Hipertensi

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan pada pelayanan pemeriksaan umum

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan


pemeriksaan umum

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terselenggaranya pelayanan pemeriksaan


umum yang mampu memberikan kepuasan
pelanggan

Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang


persepsi pelanggan terhadap pelayanan
yang diberikan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

IV. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


1. Pemberi pelayanan dokter gigi, perawat gigi minimal pendidikan D3 pada
pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Judul Pemberi pelayanan dokter gigi, perawat gigi


minimal pendidikan D3 pada pelayanan
kesehatan gigi dan mulut

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan kesehatan gigi dan


mulut oleh tenaga dokter gigi dan perawat
gigi yang kompeten

Definisi operasional Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah


pelayanan dalam bentuk upaya promotif,
preventif, dan kuratif sederhana yang
dilakukan di Puskesmas

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah hari buka pelayanan kesehatan gigi


dan mulut yang ditangani oleh dokter gigi,
perawat gigi minimal D3 dalam waktu satu
bulan

Denominator Jumlah seluruh hari buka pelayanan


kesehatan gigi dan mulut dalam waktu satu
bulan

Sumber data Register rawat jalan pelayanan kesehatan


gigi dan mulut

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. Jam buka pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan ketentuan

Judul Jam buka pelayanan kesehatan gigi dan


mulut sesuai dengan ketentuan

Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu dimulainya


pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Definisi operasional Pemberi pelayanan di ruang kesehatan gigi


dan mulut berada di dalam ruangan dan siap
memberikan pelayanan mulai pukul 08.00

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif -


jumlah hari dengan pelayanan tidak tepat
waktu

Denominator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif

Sumber data Register pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan kesehatan gigi


pengumpulan data dan mulut

3. Tidak ada kesalahan lokasi tindakan pencabutan gigi

Judul Tidak ada kesalahan lokasi tindakan


pencabutan gigi

Dimensi Mutu Keamanan dan kenyamanan

Tujuan Untuk memberikan rasa aman dan nyaman


dengan melakukan pencabutan gigi sesuai
dengan keluhan atau anamnesa pasien

Definisi operasional Merupakan kegiatan pelayanan klinis berupa


pencabutan gigi sesuai dengan lokasi yang
dikeluhkan pasien tanpa adanya kesalahan
lokasi pencabutan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah tidak ada kesalahan lokasi tindakan


pencabutan gigi dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah seluruh tindakan pencabutan gigi


dalam waktu satu bulan

Sumber data Rekam medis

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan kesehatan gigi


pengumpulan data dan mulut
4. Kepuasan pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan


kesehatan gigi dan mulut

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terselenggaranya pelayanan kesehatan gigi


dan mulut yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan

Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang


persepsi pelanggan terhadap pelayanan
yang diberikan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

V. PELAYANAN KIA DAN KB

1. Pemberi pelayanan dokter umum, bidan

Judul Pemberi pelayanan dokter umum, bidan pada


pelayanan KIA dan KB

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan KIA dan KB oleh


tenaga dokter dan bidan yang kompeten

Definisi operasional Pelayanan KIA dan KB adalah pelayanan


rawat jalan di Puskesmas yang fokus pada
kesehatan ibu dan anak serta kelurga
berencana yang dilayani oleh dokter umum
dan bidan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah hari buka pelayanan KIA dan KB


yang ditangani oleh dokter umum dan bidan
dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah seluruh hari buka pelayanan KIA dan


KB dalam waktu satu bulan

Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan

Judul Jam buka pelayanan KIA dan KB sesuai


dengan ketentuan

Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu dimulainya


pelayanan KIA dan KB

Definisi operasional Pemberi pelayanan di ruangan KIA dan KB


berada di dalam ruangan dan siap
memberikan pelayanan mulai pukul 08.00

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif -


jumlah hari dengan pelayanan tidak tepat
waktu

Denominator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif

Sumber data Register pelayanan KIA dan KB

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan KIA dan KB


pengumpulan data

3. Kepatuhan pemeriksaan ANC dengan prosedur 10T

Judul Kepatuhan pemeriksaan ANC dengan


prosedur 10T

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keamanan

Tujuan Memantau kemajuan kehamilan untuk


memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi, mengenali secara dini
adanya ketidaknormalan yang mungkin
terjadi selama hamil, meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan fisik, mental,
dan sosial ibu dan bayi

Definisi operasional Pelayanan kesehatan oleh tenaga


professional untuk ibu selama masa
kehamilannya, yang dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan antenatal yang
ditetapkan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total pasien hamil dalam satu bulan


dilakukan pemeriksaan 10 T pada awal
kehamilan

Denominator Jumlah total pasien hamil dalam satu bulan

Sumber data Register pelayanan KIA dan KB

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan KIA dan KB


pengumpulan data

4. Persentase peserta KB yang mendapat konseling KB bidan terlatih

Judul Keluarga berencana

Dimensi Mutu Ketersediaan kontrasepsi

Tujuan Keamanan dan kesinambungan pelayanan

Definisi operasional Proses konsultasi antara pasien dengan


bidan terlatih untuk mendapatkan pilihan
pelayanan KB yang sesuai dengan pilihan
status kesehatan pasien

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah konseling layanan KB

Denominator Jumlah peserta KB

Sumber data Laporan unit layanan KB

Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan KIA dan KB
pengumpulan data

5. Kepuasan pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan KIA


dan KB

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


mutu pelayanan KIA KB

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan


puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
KIA KB

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

VI. PELAYANAN FARMASI

1. Pemberi pelayanan apoteker, asisten apoteker

Judul Pemberi pelayanan apoteker, asisten


apoteker

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan farmasi oleh tenaga


apoteker dan asisten apoteker

Definisi operasional Pelayanan farmasi adalah suatu pelayanan


langsung dan bertanggung jawab oleh
apoteker dan asisten apoteker kepada pasien
yang berkaitan dengan sediaan farmasi
dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah hari buka pelayanan farmasi yang


ditangani oleh apoteker dan asisten apoteker
dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah seluruh hari buka pelayanan farmasi


dalam waktu satu bulan

Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Judul Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan,


efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah


tenggang waktu mulai pasien menyerahkan
resep sampai dengan menerima obat jadi

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan


obat jadi pasien yang disurvey dalam satu
bulan

Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan


tersebut

Sumber data Survey

Standar ≤30%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan farmasi


pengumpulan data
2. b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan

Judul Waktu tunggu pelayanan obat racikan

Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan,


efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah


tenggang waktu mulai pasien menyerahkan
resep sampai dengan menerima obat racikan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan


obat racikan pasien yang disurvey dalam
satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan


tersebut

Sumber data Survey

Standar ≤60%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan farmasi


pengumpulan data

3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

Judul Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian


obat

Dimensi Mutu Keamanan dan kenyamanan

Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam


pemberian obat

Definisi operasional Kesalahan pemberian obat meliputi :

1. Salah dalam memberikan jenis obat

2. Salah dalam memberikan dosis

3. Salah orang

4. Salah jumlah

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data
Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah seluruh pasien ruangan farmasi yang


disurvey dikurangi jumlah pasien yang
mengalami kesalahan pemberian obat

Denominator Jumlah seluruh pasien ruangan farmasi yang


disurvey

Sumber data Survey

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan farmasi


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan


farmasi

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan farmasi

Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan puas oleh


pelanggan pelayanan farmasi

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

VII. PELAYANAN MTBS

1. Pemberi pelayanan adalah tenaga kesehatan yang terlatih MTBS

Judul Pemberi pelayanan adalah tenaga kesehatan


yang terlatih MTBS

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan MTBS oleh tenaga


kesehatan kesehatan yang kompeten

Definisi operasional Tenaga kompeten pada pelayanan MTBS


adalah tenaga kesehatan yang sudah
mengikuti Kalakarya MTBS

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Petugas kesehatan yang memberikan


pelayanan MTBS dalam waktu satu bulan

Denominator Petugas kesehatan yang sudah mengikuti


Kalakarya MTBS

Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan

Judul Jam buka pelayanan MTBS sesuai dengan


ketentuan

Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu dimulainya


pelayanan MTBS

Definisi operasional Pemberi pelayanan di ruangan MTBS berada


di dalam ruangan dan siap memberikan
pelayanan mulai pukul 08.00

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif -


jumlah hari dengan pelayanan tidak tepat
waktu

Denominator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif

Sumber data Register pelayanan MTBS

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan MTBS


pengumpulan data
3. Penatalaksanaan MTBS sesuai SOP

Judul Penatalaksanaan MTBS sesuai SOP

Dimensi Mutu Keamanan dan kesinambungan pelayanan

Tujuan Mengetahui tingkat kepatuhan petugas


terhadap SOP persalinan

Definisi operasional Penatalaksanaan balita sakit dilakukan


secara terpadu dan sesuai dengan standar
operasional prosedur yang dibuat
berdasarkan referensi yang terbaru

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah jawaban YA di semua pertanyaan


pada daftar tilik

Denominator Jumlah total jawaban YA dan TIDAK di


semua pertanyaan pada daftar tilik

Sumber data Daftar tilik SOP Penatalaksanaan MTBS

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan MTBS


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan MTBS

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan MTBS

Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan puas oleh


pelanggan pelayanan MTBS

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

VIII. PELAYANAN GAWAT DARURAT

1. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku


BLS/PPGD/GELS/ALS

Judul Pemberi pelayanan gawat darurat yang


bersertifikat yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh


tenaga kompeten dalam bidang
kegawatdaruratan

Definisi operasional Tenaga kompeten pada gawat darurat adalah


tenaga yang sudah memiliki sertifikat
pelatihan BLS/PPGD/GELS/ALS

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan gawat darurat dalam waktu satu
bulan

Denominator Tenaga kesehatan yang sertifikat pelatihan


BLS/PPGD/GELS/ALS masih berlaku

Sumber data Kepegawaian

Standar %

Penanggung jawab Ketua Mutu


pengumpulan data

2. Jam buka pelayanan gawat darurat persalinan

Judul Jam buka pelayanan gawat darurat


persalinan

Dimensi Mutu Akses terhadap pelayanan

Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat


persalinan 24 jam di Puskesmas

Definisi operasional Jam buka 24 jam adalah gawat darurat selalu


siap memberikan pelayanan persalinan
selama 24 jam penuh

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif jam buka gawat darurat


persalinan dalam satu bulan

Denominator Jumlah hari dalam satu bulan

Sumber data Laporan bulanan bidan jaga

Standar 24 jam

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan persalinan


pengumpulan data

3. Waktu tanggap pelayanan petugas di gawat darurat

Judul Waktu tanggap pelayanan petugas di gawat


darurat

Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat,


responsif, dan mampu menyelamatkan
pasien gawat darurat

Definisi operasional Kecepatan pelayanan petugas di gawat


darurat adalah kecepatan pasien dilayani
sejak pasien datang sampai mendapat
pelayanan petugas (menit)

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan


sejak kedatangan semua pasien yang
disampling secara acak sampai dilayani
dokter

Denominator Jumlah seluruh pasien yang disampling

Sumber data Sample

Standar ≤5 menit terlayani setelah pasien datang

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan gawat darurat


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan gawat
darurat

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya pelayanan gawat darurat yang


mampu memberikan kepuasanpelanggan

Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang


persepsi pelanggan terhadap pelayanan
yang diberikan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

IX. PELAYANAN PERSALINAN

1. Pemberi pelayanan persalinan normal bidan

Judul Pemberi pelayanan persalinan normal bidan

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal


oleh tenaga yang kompeten

Definisi operasional Pemberi pelayanan persalinan normal adalah


bidan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total pasien persalinan normal dalam


satu bulan - jumlah pasien persalinan yang
dirujuk ke Rumah Sakit

Denominator Jumlah total pasien persalinan yang ditolong


bidan dalam satu bulan

Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%
Penanggung jawab Ketua UKP
pengumpulan data

2. Tindakan persalinan normal sesuai SOP

Judul Tindakan persalinan normal sesuai SOP

Dimensi Mutu Keamanan dan kesinambungan pelayanan

Tujuan Mengetahui tingkat kepatuhan petugas


terhadap SOP persalinan

Definisi operasional Penatalaksanaan persalinan dilakukan


sesuai dengan standar operasional prosedur
yang dibuat berdasarkan referensi yang
terbaru

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah jawaban YA di semua pertanyaan


pada daftar tilik

Denominator Jumlah total jawaban YA dan TIDAK di


semua pertanyaan pada daftar tilik

Sumber data Daftar tilik SOP Persalinan

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan persalinan


pengumpulan data

3. Tidak ada kejadian pasien jatuh dari tempat tidur

Judul Tidak ada kejadian pasien jatuh dari tempat


tidur

Dimensi Mutu Keamanan

Tujuan Tergambarnya pelayanan kesehatan yang


aman bagi pasien

Definisi operasional Jumlah pasien jatuh adalah jumlah pasien


jatuh dari tempat tidur selama dirawat

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan pasien


persalinan - jumlah pasien yang jatuh

Denominator Jumlah total dalam satu bulan pasien


persalinan

Sumber data Buku insiden keselamatan pasien

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan persalinan


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan


persalinan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


mutu pelayanan persalinan

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan


puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
persalinan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

X. PELAYANAN KONSELING

1. Pemberi pelayanan konseling tenaga kesehatan sesuai keahliannya (SKM,


Sanitarian, Ahli Gizi)

Judul Pemberi pelayanan konseling tenaga


kesehatan sesuai keahliannya (SKM,
Sanitarian, Ahli Gizi)

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan konseling oleh


tenaga yang kompeten (SKM, Sanitarian, Ahli
Gizi)

Definisi operasional Pelayanan konseling khusus di ruang


konseling dilakukan oleh tenaga SKM,
sanitarian, dan ahli gizi

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Petugas pemberi layanan konseling dalam


waktu satu bulan

Denominator Petugas SKM, sanitarian, dan ahli gizi di


UPTD Puskesmas Kroya II

Sumber data Buku register pelayanan konseling

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan konseling


pengumpulan data

2. Pelayanan konseling setiap hari kamis

Judul Pelayanan konseling setiap hari kamis

Dimensi Mutu Akses terhadap pelayanan

Tujuan Untuk meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat yang optimalsesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan

Definisi operasional Pelayanan konseling di puskesmas yaitu


konseling kesehatan lingkungan dan gizi
setiap satu minggu sekali yaitu pada hari
kamis

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah hari pelayanan konseling dalam


waktu satu bulan

Denominator Jumlah hari kamis dalam waktu satu bulan

Sumber data Buku register pelayanan konseling

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan konseling


pengumpulan data

3. Ketersediaan media konseling gizi

Judul Ketersediaan media konseling gizi

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan

Tujuan Memberikan pelayanan kepada klien/pasien


dengan membantu mencari solusi masalah
gizinya melalui nasehat gizi mengenai jumlah
asupan makanan yang sesuai, jenis diet yang
tepat, jadwal makan dancara makan, serta
jenis diet sesuai dengan kondisi
kesehatannya

Definisi operasional Media konseling gizi terdiri dari microtoa,


timbangan digital, babyboard, lengthboard,
pita lila, dan metline

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Media konseling gizi yang tersedia di


Puskesmas Kroya II

Denominator Media konseling gizi sesuai standar

Sumber data Daftar jenis media konseling gizi

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan konseling


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan


konseling

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


mutu pelayanan konseling

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan


puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
konseling

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data
Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

XI. PELAYANAN IMUNISASI

1. Pemberi pelayanan bidan, perawat

Judul Pemberi pelayanan imunisasi bidan, perawat

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan imunisasi oleh bidan,


perawat

Definisi operasional Tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan di ruangan imunisasi setiap hari
rabu adalah bidan, perawat

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah petugas pemberi layanan imunisasi


dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah bidan dan perawat di UPTD


Puskesmas Kroya II

Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan

Judul Jam buka pelayanan imunisasi sesuai


dengan ketentuan

Dimensi Mutu Akses terhadap pelayanan

Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu dimulainya


pelayanan imunisasi
Definisi operasional Pemberi pelayanan di ruangan imunisasi
berada di dalam ruangan dan siap
memberikan pelayanan mulai pukul 08.00

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif -


jumlah hari dengan pelayanan tidak tepat
waktu

Denominator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif

Sumber data Buku register imunisasi

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan imunisasi


pengumpulan data

3. Terlaksananya pelayanan imunisasi sesuai jadwal

Judul Pelayanan imunisasi sesuai jadwal

Dimensi Mutu Akses terhadap pelayanan, efektifitas, dan


efisiensi

Tujuan Supaya pelaksanaan imunisasi berjalan


tertib, efektif dan efisien

Definisi operasional Pelayanan imunisasi dilaksanakan setiap hari


rabu. Rabu minggu pertama imunisasi BCG,
polio, MR. Rabu minggu kedua, ketiga, dan
keempat imunisasi DPT, polio, dan IPV

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah hari pelayanan imunisasi dalam


waktu satu bulan

Denominator Jumlah hari rabu dalam waktu satu bulan

Sumber data Buku register imunisasi

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan imunisasi


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan
imunisasi

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


mutu pelayanan imunisasi

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan


puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
imunisasi

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

XII. PELAYANAN TB

1. Pemberi pelayanan perawat program TB

Judul Pemberi pelayanan perawat program TB

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan tuberculosis oleh


tenaga kesehatan yang kompeten

Definisi operasional Tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan di ruangan TB adalah perawat

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah petugas pemberi pelayanan TB


dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah perawat program TB

Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%
Penanggung jawab Ketua UKP
pengumpulan data

2. Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan

Judul Jam buka pelayanan TB sesuai dengan


ketentuan

Dimensi Mutu Akses terhadap pelayanan

Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu dimulainya


pelayanan TB

Definisi operasional Pemberi pelayanan di ruangan TB berada di


dalam ruangan dan siap memberikan
pelayanan mulai pukul 08.00 pada hari senin,
selasa, dan kamis

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif


pelayanan TB - jumlah hari dengan
pelayanan tidak tepat waktu

Denominator Jumlah total dalam satu bulan hari aktif


pelayanan TB

Sumber data Buku register pelayanan TB

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ruangan TB


pengumpulan data

3. Kegiatan penegakan diagnosis tuberculosis (TB)

Judul Penegakan diagnosis TB melalui


pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM)

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan

Tujuan Terlaksananya diagnosis TB melalui


pemeriksaan TCM

Definisi operasional Penegakan diagnosis pasti TB melalui


pemeriksaan TCM pada pasien rawat jalan

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan


Numerator Jumlah penegakan diagnosis TB melalui
pemeriksaan TCM dalam 1 bulan

Denominator Jumlah penegakan diagnosis TB dalam 3


bulan

Sumber data Rekam medik

Standar 100%

Penanggung jawab Programer TB


pengumpulan data

4. Kepuasan pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan TB

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


mutu pelayanan TB

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan


puas oleh pelanggan terhadap pelayanan TB

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

XIII. PELAYANAN LABORATORIUM

1. Pemberi pelayanan analis

Judul Pemberi pelayanan analis laboratorium

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan laboratorium oleh


analis dengan pendidikan minimal D3

Definisi operasional Tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan di laboratorium adalah analis
laboratorium dengan pendidikan minimal D3
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah petugas pemberi pelayanan


laboratorium dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah analis laboratorium

Sumber data Jadwal petugas piket bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Ketua UKP


pengumpulan data

2. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan,


efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan


laboratorium

Definisi operasional Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium


untuk pemeriksaan laboratorium adalah
tenggang waktu mulai pasien diambil sampel
sampai dengan menerima hasil (≤ 60 menit)

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil


pelayanan laboratorium pasien yang disurvey
dalam satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium


yang disurvey dalam bulan tersebut

Sumber data Survey

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab Laboratorium


pengumpulan data

3. Tidak ada kesalahan pepenyerahan hasil pemeriksaan laboratoium

Judul Tidak ada kesalahan pepenyerahan hasil


pemeriksaan laboratoium

Dimensi Mutu Keamanan

Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan


laboratorium

Definisi operasional Kesalahan penyerahan hasil laboratorium


adalah penyerahan hasil laboratorium pada
salah orang

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa


laboratorium dalam satu bulan dikurangi
jumlah penyerahan hasil laboratorium salah
orang dalam satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium


dalam bulan tersebut

Sumber data Rekam medis

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab Laboratorium


pengumpulan data

4. Kepuasan Pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan pada pelayanan


laboratorium

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan laboratorium

Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan puas oleh


pelanggan terhadap pelayanan laboratorium

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 6 bulan

IKM (Indeks Kepuasan Jumlah NRR tertimbang perunsur x 25


Masyarakat)

Sumber data Survey

Standar ≥76,61

Penanggung jawab Kasubag TU


pengumpulan data

XIV. PPI

1. Koordinasi APD

Judul Tersedianya APD (Alat Pelindung Diri)

Dimensi Mutu Mutu pelayanan, keamanan pasien, petugas,


dan pengunjung

Tujuan Tersedianya APD di setiap ruang pelayanan


Puskesmas

Definisi operasional Alat terstandar yang berguna untuk


melindungi tubuh, tenaga kesehatan, pasien
atau pengunjung dari penularan penyakit di
RS seperti masker, sarung tangan karet,
penutup kepala, sepatu boots dan gaun

Frekuensi pengumpulan Setiap hari


data

Periode analisa 1 bulan

Numerator Jumlah ruangan pelayanan yang


menyediakan APD

Denominator Jumlah ruangan pelayanan di Puskesmas

Sumber data Survey

Standar 75%

Penanggung jawab Tim PMKP


pengumpulan data

2. Penggunaan APD saat memberikan pelayanan

Judul Penggunaan APD saat memberikan


pelayanan

Dimensi Mutu Keamanan dan kenyamanan

Tujuan Untuk melindungi tenaga kesehatan dari


bahaya akibat kerja, terciptanya perasaan
aman dan terlindung bagi tenaga kerja

Definisi operasional Kepatuhan petugas terhadap penggunaan


APD dengan lengkap sesuai indikasi saat
melakukan tugas yang berkaitan dengan
risiko infeksi. APD (Alat Pelindung Diri)
adalah alat terstandar yang berguna untuk
melindungi tubuh, tenaga kesehatan, pasien,
atau pengunjung dari penularan penyakit di
puskesmas seperti masker, sarung tangan
karet, penutup kepala, sepatu boots dan
gaun

Frekuensi pengumpulan Setiap hari


data

Periode analisa 1 bulan

Numerator Jumlah total petugas piket dalam satu bulan -


jumlah petugas yang tidak menggunakan
APD

Denominator Jumlah total petugas piket dalam satu bulan

Sumber data Survey

Standar 90%

Penanggung jawab Tim PMKP


pengumpulan data

3. Kepatuhan petugas cuci tangan

Judul Kepatuhan petugas cuci tangan

Dimensi Mutu Keamanan dan keselamatan

Tujuan Terhindarnya penularan penyakit dari


pelanggan ke petugas atau sebaliknya

Definisi operasional Suatu prosedur tindakan membersihkan


tangan dengan menggunakan sabun di
bawah air mengalir selama 40-60 detik,
sedangkan menggunakan handrub selama
20-30 detik. Cuci tangan sebelum kontak
dengan pasien, sebelum tindakan aseptik,
setelah terpapar cairan tubuh pasien, setelah
kontak dengan pasien, dan setelah kontak
dengan lingkungan pasien.

Frekuensi pengumpulan Setiap hari


data

Periode analisa 1 bulan

Numerator Jumlah total hari yang aktif dalam satu bulan


-dikurangi jumlah petugas yang tidak
mencuci tangan

Denominator Jumlah total hari yang aktif dalam satu bulan

Sumber data Survey

Standar 100%
Penanggung jawab Tim PMKP
pengumpulan data

XV. PELAYANAN AMBULANCE

1. Ketersediaan ambulance di Puskesmas

Judul Ketersediaan ambulance di Puskesmas

Dimensi Mutu Akses, kesinambungan pelayanan

Tujuan Meningkatkan ketersediaan sarana dan


prasarana di Puskesmas sesuai dengan
standar sehingga dapat melayani masyarakat
dengan optimal

Definisi operasional Ketersediaan ambulance siap pakai beserta


dengan sopirnya

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Total waktu buka (dalam jam) pelayanan


ambulance dalam satu bulan

Denominator Jumlah hari dalam bulan tersebut

Sumber data Catatan penggunaan ambulance

Standar 24 jam

Penanggung jawab Penanggung jawab ambulance


pengumpulan data

2. Waktu pelayanan ambulance

Judul Waktu pelayanan ambulance

Dimensi Mutu Akses

Tujuan Tersedianya pelayanan ambulance yang


dapat diakses setiap waktu oleh
pasien/keluarga pasien yang membutuhkan

Definisi operasional Waktu pelayanan ambulance adalah


ketersediaan waktu penyediaan ambulance
untuk memenuhi kebutuhan pasien/keluarga
pasien

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan


Numerator Total waktu buka (dalam jam) pelayanan
ambulance dalam satu bulan

Denominator Jumlah hari dalam bulan tersebut

Sumber data Catatan penggunaan ambulance

Standar 24 jam

Penanggung jawab Penanggung jawab ambulance


pengumpulan data

3. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance di Puskesmas

Judul Kecepatan memberikan pelayanan


ambulance di Puskesmas

Dimensi Mutu Kenyamanan, keamanan

Tujuan Tergambarnya ketanggapan Puskesmas


dalam menyediakan kebutuhan pasien akan
ambulance

Definisi operasional Kecepatan memberikan pelayanan


ambulance adalah waktu yang dibutuhkan
mulai permintaan ambulance diajukan oleh
pasien/keluarga pasien di Puskesmas
sampai tersedianya ambulance. Maksimal 30
menit

Frekuensi pengumpulan 1 bulan


data

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah penyediaan ambulance yang tepat


waktu dalam 1 bulan

Denominator Jumlah seluruh permintaan ambulance dalam


satu bulan

Sumber data Catatan penggunaan ambulance

Standar 100%

Penanggung jawab Penanggung jawab ambulance


pengumpulan data

KEPALA UPTD PUSKESMAS KROYA II,

EDY NUGROHO BASUKI

Anda mungkin juga menyukai