Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PURNAMA
1771 ALAMAT : JALAN PURNAMA, TELP (0561) 767459
PONTIANAK 78121

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI DAN PEMBINAAN KADER


PENDAMPING KASUS TB METODE FGD DENGAN PENDERITA TB
UPT PUSKESMAS PURNAMA TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Penyakit Tuberkulosis merupakan penyaki tmenular yang dapat menyerang siapa
saja baik dewasa mau pun anak-anak .Indonesia saat ini masih menempati peringkat ke lima
jumlah penderita TB terbesar di dunia.Pengendalian penyakit TB di dasari pada penemuan
dan pemantauan minum obat secara teratur kepada pasien ,penemuan penderita dengan
pemeriksaan dahak secara mikroskopis dan pengobatan jangka panjang dengan obat yang
adekuat.Penyakit TB dapat disembuhkan dengan meminum obat anti TB secara teratur
dalam jangka waktu tertentu .UPK Puskesmas Purnama sudah melaksanakan program
pengendalian penyakit TB berdasarkan strategi DOTS, tetapi masih terdapat hambatan
dalam pelaksanaannya.Didalam pengendalian penyakit TB ini masalah yang sering terjadi
TB baru dan masih sering terjadi ketidakteraturan penderita di dalam menjalankan
pengobatan sehingga dikhawatirkan akan terjadi kegagalan pengobatan, resisten sikuman
terhadap obat. Apa bila hambatan ini tidak segera ditanggulangi maka dikhawatirkan
penyakit TB dapat menular lebih luas kepada masyarakat lainnnya.

II. LATAR BELAKANG


A. Dasar Hukum
1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentangkesehatan
2. Kepmenkes RI No.364/MENKES/SK/V/2009 tentang pedoman penanggulangan
tuberculosis
3. SK Menkes RI Nomor 13/2013 tentang Pedoman Manajemen Terpadu Pengendalian
TB Resistan Obat
4. Surat Edaran Dirjen Bina Pelayanan Medik No. YM.02.08/III/673/07 tentang
penatalaksaan TB di Rumah Sakit.
5. SK Menkes No.1278/Menkes/SK/XII/2009 tentang Kolaborasi TB-HIV
B. Gambaran Umum
Dalam kasus tuberkulosis, investigasi kontak bertujuan untuk menemukan
pasien TBC secara dini. Investigasi kontak ditujukan pada orang-orang yang
memiliki kontak dengan pasien TBC untuk menemukan terduga TBC. Nantinya
kontak yang terduga TBC akan dirujuk ke layanan untuk pemeriksaan lanjutan dan
bila terdiagnosis TBC maka akan diberikan pengobatan yang tepat sesuai standar
dan sedini mungkin. Investigasi kontak mempunyai 2 fungsi, yaitu meningkatkan
penemuan kasus dan mencegah penularan TBC.

C. TUJUAN
1. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata
rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat.
2. Tujuan yang diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatnya
cakupan penemuan penderita TB baru agar dapat segera diobati, penderita teratur
dalam , angka kesembuhan penderita TB meningkat, tidak terjadi penularan penyakit
TB kepada anggota keluarga mau pun masyarakat lainnya.

D. Penerima Manfaat
Masyarakat Wilayah Bina UPT Puskesmas Purnama

E. Strategi Pencapaian Keluaran


Output
Metode
No Rincian Volum Tahapan
Satuan Pelaksanaan
e
1. Kontak tracing TB Pelaporan/ 1 Kali Swakelola 1. Recana Teknik kegiatan
Dokument 2. Pelaksanaan Koordinasi
3. Penyelesaian
administrasi dan
pelaporan

F. Kurun Waktu Pencapaian


Kurun waktu untuk pencapaian keluaran adalah 1 bulan anggaran bulan Februari
2023.

G. Biaya yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian kegiatan ini adalah sebesar Rp.200.000 (Dua
Ratus Ribu Rupiah) dengan kebutuhan rincian sebagai berikut:
RINCIAN BIAYA KEGIATAN KUNJUNGAN KONTAK TRACING TB BULAN
FEBRUARI2023

Output
Harga
NO RINCIAN JUMLAH
Satuan
Satuan Volume

1 Investigasi Kontak TB Kasus BTA Positif

Transport ASN/Non ASN 1 org/ 1hr 1 or x 2 lok x 2 kali 100.000 200.000

Pontianak, 26 Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Purnama
Kepala Bidang P3PL

Dayang Yuliani, SKM.,M.PH Sumini, SKM,M.Kes (Epid)


NIP. 19720209 199202 2 002 NIP. 19711110 199203 2 001

Kepala Dinas Kesehata


Kota Pontianak

Dr. Saptiko M.Med.PH


Pembina Tingkat I
NIP. 19661113 199603 1 003

Anda mungkin juga menyukai