Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SOLOK

DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK


PUSKESMAS TANJUNG PAKU
Jln. Veteran Kel. Tanjung Paku Kec. Tanjung Harapan Kota Solok 27324
Telp. (0755)20549 email : puskesmas_tanjungpaku@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


SUB KEGIATAN PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN
ORANG TERDUGA TUBERKOLOSIS

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tuberculosis Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Tuberculosis. Sebagian kuman tuberculosis menyerang
paru dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karena itu perlu
diadakan program penanggulangan dan pemberantasan penyakit paru.
Program pemberantasan penyakit tuberculosis telah dilaksanakan dengan
strategi DOTS ( Directhy Observed Treatment Short Course ) yang
direkomendasikan oleh WHO. Data TB di Indonesia tahun 2020 menunjukan
sebagian besar kasus ( 67% ) terjadi pada usia produktif ( 15 – 54% ) dan 9%
usia anak <15 tahun terkena TB. Tahun 2020 10 juta orang di dunia menderita
TB dan menyebabkan 1,2 juta orang meninggal setiap tahunnya. Indonesia
merupakan salah satu Negara dengan beban TB tertinggi di dunia dengan
perkiraan jumlah orang yang jatuh sakit akibat TB mencapai 845.000 dengan
angka kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian / jam.
Indonesia masih menduduki peringkat Negara dengan beban TB ke–2 tertinggi
didunia dengan kasus sekitar 845.000 per tahun.
Penularan penyakit TB Paru adalah melalui udara, percikan dahak /
droplet yang berasal dari penderita TB saat batuk dan bersin. Bila penderita
batuk, bersin, berbicara atau meludah tanpa menutup mulut maka kuman
mycobacterium tuberculosis akan tersebar di udara. Kuman tersebut akan
masuk ke dalam paru paru manusia lain melalui pernapasan. Meskipun
penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang dapat diobati, TB Paru masih
tetap menjadi masalah kesehatan global yang utama.
Upaya penanggulangan TB di Indonesia dapat dikatakan menemui
banyak tantangan di antaranya dengan munculnya pandemic COVID-19
sehingga focus program kesehatan dialihkan untuk penanggulangan pandemi.
Kondisi ini menyebabkan mereka rentan tertular TB, ini tentunya berisiko
meningkatkan jumlah kasus serta sumber penularan TB. Adapun masalah yang
ada di Puskesmas Tanjung Paku adalah penemuan suspek TB belum
mencapai target, penemuan kasus TB juga belum mencapai target, kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru, untuk itu kami
mengadakan kegiatan deteksi dini kasus TB dengan penjaringan melalui Ketuk
Pintu TB, pemeriksaan kontak serumah TB dan kasus mangkir, mendampingi
pasien TB MDR.

B. TUJUAN

a. Tujuan Umum

a. Penemuan kasus sedini mungkin

b. Terselenggaranya pencegahan dan penanggulangan penyakit TB

b. SASARAN

a. Masyarakat yang bergejala TB

C. KERANGKA ACUAN`

1. Bentuk Kegiatan

a. Deteksi dini kasus TB / penjaringan ( Ketuk Pintu )

b. Penemuan kasus PD3I, kasus Kontak TB dan Kasus Mangkir

c. Pendampingan Pasien TB MDR

2. Hasil yang diharapkan

a. Keluaran

1) Semua masyarakat yang ada gejala TB mau memeriksakan diri


kesarana kesehatan
2) Semua masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung
Paku mendapatkan pengobatan sesuai standar dengan strategi
DOTS
3) Pasien patuh dalam pengobatan

b. Hasil

1) Jumlah kasus TB yang ditemukan dan diobati 90%


2) Jumlah terduga TB yang ditemukan 90%
3) Keberhasilan pengobatan TB SO 90%
4) Kesembuhan pasien TB SO 90%
5) Keberhasilan pengobatan TB RO 75%

3. Manfaat

a. Seluruh petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan sesuai


standar kepada Pasien TB

b. Meningkatkan cakupan TB

c. Meningkatkan usia harapan hidup

4. Biaya
Kode Rekening Uraian Belanja Jumlah
(Rp)
1.2.04.01.003 Belanja Perjalanan Dinas dalam kota < 8 jam 7.200.000

Jumlah 7.200.000

5. Jadwal

Waktu Pelaksanaan : Januari 2023-Desember 2023

D. PENUTUP

Demikianlah Petunjuk Operasional kegiatan ini dibuat sebagai


pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2023.

Solok, Januari 2023


Pengguna Anggaran (PA)

DR. Ns. Elvi Rosanti, S. Kep. M. Kes


NIP. 196905091992032003

Anda mungkin juga menyukai