Anda di halaman 1dari 2

KERANGKAACUAN KERJA/TERMOF REFERENCE

PROGRAM TB PARU
PUSKESMAS TALAGA JAYA
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG
KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG
1. DASAR HUKUM
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
c. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis yang menjadi acuan bagi Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, serta Pemangku
Kepentingan lainnya dalam melaksanakan Penanggulangan TBC.
2. GAMBARAN UMUM
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobakterium
tuberculosis. Tuberculosis menjadi masalah kesehatan yang besar di negara-negara
berkembang karena angka kesakitan dan kematian akibat tuberkulosis 75% terjadi pada
golongan usia produktif kerja yaitu kelompok usia 15-49 tahun. Indonesia meliputi posisi
3 besar jumlah penderita TBC di dunia setelah india dan cina. Angka kesakitan dari
tuberculosis baik paru maupun ekstra paru di dunia di perkirakan mencapai 8 juta kasus
dan sekitar 95% terjadi di negara-negara berkembang.
Tuberculosis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di
dunia. Insiden tuberculosis di laporkan meningkat secara drasis pada dekade terakhir di
seluruh dunia demikian pula di indonesia. Pada umumnya hanya sekitar separuh dari
kasus BTA positif yang ditemukan yang dapat disembuhkan. Hal ini mengakibatkan
angka kesakitan diseluruh dunia di perkirakan mencapai 16-20 juta, di mana sekitar 8-10
juta adalah kasus BTA positif yang sangat menular. Sulitnya mengobati penderita BTA
positif telah menyebabkan terjadinya banyak kegagalan dalam pengobatan. Tujuannya
yaitu Menurunkan angka kesakitan dan kematian dengan cara memutuskan mata rantai
penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat.

B. PENERIMA MANFAAT

NO NAMA KEGIATAN JUMLAH PENERIMA MANFAAT


Melaksanakan Pelacakan Kasus Kontak
1. 1 Orang Masyarakat
TB
2. Melaksanakan Follow Up Penderita TB 2 Orang Masyarakat
Melaksanakan Pengiriman Specimen
3. 1 Orang Pasien
(Slide Sputum) Di RS DUNDA
Melaksanakan Penanganan Penderita
4. 2 Orang Masyarakat
Mangkir Obat TB Paru
C. STRATEGI PENCAPAIAN PENGELUARAN
RINCIAN OUTPUT METODE TAHAPAN
NO
MENU SATUAN VOLUME PELAKSANAAN PELAKSANAAN
Melaksanakan Dokume
Pelacakan
1. n 6x Swakelola
Kasus Kontak 1. Persiapan
TB Laporan
Administrasi
Melaksanakan Dokume
Follow Up 2. Pelaksanaan
2. n 6x Swakelola
Penderita TB Kegiatan
Laporan
Melaksanakan 3.Waktu
Pengiriman Dokume Pelaksanaan
Specimen
3. n 12 Swakelola ( Jan s/d Des
(Slide
Sputum) Di Laporan 2023)
RS DUNDA
Melaksanakan 4. Pembuatan
Dokume
Penanganan Laporan
4. Penderita n 12 Swakelola
Mangkir Obat
Laporan
TB Paru

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN PENGELUARAN


Kegiatan mulai dilaksanankan selama (12 bulan ) sejak bulan Januari sampai
dengan Desember 2023.

E. BIAYA YANG DIPERLUAKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional
Kesehatan sebesar Rp 15.000.000.,-(Lima blas Juta rupiah) dengan kebutuhan
perincian menu kegiatan sebagai berikut:

NO RINCIAN MENU KEGIATAN KEBUTUHAN BIAYA

1. Melaksanakan Pelacakan Kasus Kontak TB Rp. 3.000.000


2. Melaksanakan Follow Up Penderita TB Rp. 6.000.000
Melaksanakan Pengiriman Specimen (Slide
3. Rp. 4.000.000
Sputum) Di RS DUNDA
Melaksanakan Penanganan Penderita Mangkir
4. Rp. 2.000.000
Obat TB Paru
TOTAL Rp. 15.000.000

Kepala Puskesmas Talaga Jaya

RIMA MELATI MOHAMAD, S.Tr.Keb


NIP. 19780125 200604 2 017

Anda mungkin juga menyukai