Anda di halaman 1dari 8

ANAEROBIC EQUALIZATION

Fungsi : Proses anerob / pretreatment awal air limbah, equalisasi, homogenisasi air limbah.

UNIT BIOFILTER
Fungsi : Proses aerob / reduksi zat organic air limbah dan BOD, COD, amonia, phosepate suspended
solid (SS) dan polutan lain yang ada dalam air limbah.

CARIFIER / POST TREATMENT


Fungsi : Proses sidementasi / final treatmen, sebelum air limbah dialirkan ke kolam indicator.

AIR SUPPLIER / JET EJECTOR


Fungsi : Untuk aerobic proses aerasi air limbah dan juga untuk mensuplai kebutuhan oksigen
bakteri/biomasa pengurai di unit biofilter.

KLORINATION / DESENFECTAN
Fungsi : Untuk Menetralisir bakteri yang terikut sebelum dibuang ke got/sungai.

TRANSFER PUMP
Fungsi : Untuk memompa air limbah dari equalisasi ke biofilter.

PANEL CONTROL
Fungsi: Untuk mengotrol pengoperasian peralatan IPAL (auto/manual).
TAHAP-TAHAP PROSES TREATMENT IPAL SISTEM BIOFILTER

1. SALURAN AIR LIMBAH


Untuk mengontrol kebutuhan menggunakan Control point, yang dipasang di titik rawan buntu, dengn cara membuka tutu control
point.
2. ANAEROBIC EQUALIZATION (EQUALISASI)
Berfungsi untuk proses anaerob, yaitu proses penguraian / polutan air limbah oleh bakteri anaerob yaitu bakteri yang tidak
memerlukan tambahan/suplay oksigen, dengn adanya proses anaerob di bak equalisasi evesiensi proses di bio filter/proses aerob menjadi
lebih stabil.
Anaerobic equalization / equalisasi prosesor terdiri dari beberapa stage/skat/ruang, yang brfungsi sidementation, untuk
menghendel kotoran padat (pasir, lumopur tanah) dan kotoran melayang (plastic, kain, kayu) yang tidak bisa terurai oleh bakteri anaerob
maupun aerob.
Dalam Anaerobic equalization terdapat ruang/stage tempat pompa sumbmersible atau pompa celup yang brsungsi untuk
memompa air limbah ke unit biofilter , pompa beroperasional otomatis, yaitu dengan system level indicator / ketinggian air dengan
indicator pelampung.
3. REAKTOR BIOFILTER
Proses aerob pada unit biofilter, yaitu proses penguraian polutan dalam air limbah oleh bakteri aero, yaitu bakteri yang dalam
prosesnya memerlikan tambahan suplay oksigen dan media sebagai sarana pertumbuhan bakteri pengurai (rediksi COD, BOB, ammonia,
phosphate suspended solid (SS), detergent dan polutan lain yang dalam air limbah.
Biofilter terdiri dari dua unit, yang terdiri dari empat stage,/ komponen untuk penyemournaan proses dan untuk menambah
efisiensi tahapan proses penguraian pulutan dalam air liambah.
Diadal biofilter, air limbah mengalir dari bawah ke atas melalui system pemipaan distributor yang terletak di dasar reactor
biofilter, sistem pemipaan distributor di desain khusus sesuai dengan kondisi dan karakteristik air limbah dan kapasitas air limbah.
Dalam biofilter terjadi proses reduksi BOD, COD, Amonia, detergent dan polutan lain yang ada didalam air limbah, sehingga
hasil olahan memenuhi syarat buang sesuai peraturan baku mutu yang di persyaratakan oleh pemerintah.
4. POST TREATMENT / POST CLARIFIER
Post clarifier/ post treatment terdiri dari dua unit, untuk menyempurnakan proses / sidementationdan final proses.
5. DETEKSI MUTU EFFLUEN DIKOLAM INDIKATOR & KLORINATION
Air limbah dari tahapan post treatment/post clarifier mengalir gravitasi ke bak indicator. Bak indicator atau kolam ikan untuk
memudahkan deteksi kualitas air limabh.
Untuk menetralisir bakteri/kuman, pada pipa effluent diinjeksikan kaporot granular.
TAHAP-TAHAP PROSES TREATMENT IPAL SISTEM BIOFILTER

1. SALURAN AIR LIMBAH


Untuk mengontrol kebutuhan menggunakan Control point, yang dipasang di titik rawan buntu, dengan cara membuka tutup
control point.
2. ANAEROBIC EQUALIZATION (EQUALISASI)
Berfungsi untuk proses anaerob, yaitu proses penguraian / polutan air limbah oleh bakteri anaerob yaitu bakteri yang tidak
memerlukan tambahan/suplay oksigen, dengan adanya proses anaerob di bak equalisasi evesiensi proses di bio filter/proses aerob
menjadi lebih stabil.
Anaerobic equalization / equalisasi prosesor terdiri dari beberapa stage/skat/ruang, yang brfungsi sidementation, untuk
menghendel kotoran padat (pasir, lumpur tanah) dan kotoran melayang (plastic, kain, kayu) yang tidak bisa terurai oleh bakteri
anaerob maupun aerob.
Dalam Anaerobic equalization terdapat ruang/stage tempat pompa sumbmersible atau pompa celup yang brsungsi untuk
memompa air limbah ke unit biofilter , pompa beroperasional otomatis, yaitu dengan system level indicator / ketinggian air dengan
indicator pelampung.
3. REAKTOR BIOFILTER
Proses aerob pada unit biofilter, yaitu proses penguraian polutan dalam air limbah oleh bakteri aerob, yaitu bakteri yang dalam
prosesnya memerlukan tambahan suplay oksigen dan media sebagai sarana pertumbuhan bakteri pengurai (rediksi COD, BOB,
ammonia, phosphate suspended solid (SS), detergent dan polutan lain yang dalam air limbah.
Biofilter terdiri dari dua unit, yang terdiri dari empat stage,/ komponen untuk penyempurnaan proses dan untuk menambah
efisiensi tahapan proses penguraian pulutan dalam air liambah.
Didalam biofilter, air limbah mengalir dari bawah ke atas melalui system pemipaan distributor yang terletak di dasar reactor
biofilter, sistem pemipaan distributor di desain khusus sesuai dengan kondisi dan karakteristik air limbah dan kapasitas air limbah.
Dalam biofilter terjadi proses reduksi BOD, COD, Amonia, detergent dan polutan lain yang ada didalam air limbah, sehingga
hasil olahan memenuhi syarat buang sesuai peraturan baku mutu yang di persyaratakan oleh pemerintah.
4. POST TREATMENT / POST CLARIFIER
Post clarifier/ post treatment terdiri dari dua unit, untuk menyempurnakan proses / sidementationdan final proses.
5. DETEKSI MUTU EFFLUEN DIKOLAM INDIKATOR & KLORINATION
Air limbah dari tahapan post treatment/post clarifier mengalir gravitasi ke bak indicator. Bak indicator atau kolam ikan untuk
memudahkan deteksi kualitas air limabh.
Untuk menetralisir bakteri/kuman, pada pipa effluent diinjeksikan kaporit granular.
ANAEROBIC EQUALIZATION
Fungsi : Proses anerob / pretreatment awal air limbah, equalisasi, homogenisasi air limbah.

UNIT BIOFILTER
Fungsi : Proses aerob / reduksi zat organic air limbah dan BOD, COD, amonia, phosepate suspended solid
(SS) dan polutan lain yang ada dalam air limbah.

CARIFIER / POST TREATMENT


Fungsi : Proses sidementasi / final treatmen, sebelum air limbah dialirkan ke kolam indicator.
AIR SUPPLIER / JET EJECTOR
Fungsi : Untuk aerobic proses aerasi air limbah dan juga untuk mensuplai kebutuhan oksigen
bakteri/biomasa pengurai di unit biofilter.

KLORINATION / DESENFECTAN
Fungsi : Untuk Menetralisir bakteri yang terikut sebelum dibuang ke got/sungai.

TRANSFER PUMP
Fungsi : Untuk memompa air limbah dari equalisasi ke biofilter.
PANEL CONTROL
Fungsi: Untuk mengotrol pengoperasian peralatan IPAL (auto/manual).

Anda mungkin juga menyukai