Anda di halaman 1dari 20

Manual Book Oprasional

IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN


SINTYA

BUKU PANDUAN OPRASIONAL


INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
KLINIK SINTYA

DISUSUN OLEH :
PT. GLOBAL INTI FIBERTECH
Jln. Komplek Duta Bandara Permai, Block Zs 1, No. 1
Tangerang Banten
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

DAFTAR ISI

BAB I KATA PENGANTAR ..............................................................


BAB II URAIAN PROSES PENGOLAHAN ..........................................
BAB III PEMERIKSAAN SISTEM .......................................................
BAB IV PEMELIHARAAN SISTEM .....................................................
BAB V SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN IPAL .................................
BAB VI PENANGGULANGAN PERMASALAHAN (TROUBLESHOTING)
BAB VII PENUTUP ...........................................................................
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

BAB I
KATA PENGANTAR

Secara umum kegiatan Rumah Sakit, Klinik dan puskesmas akan menghasilkan beberapa
macam limbah medis, salah satu diantaranya adalah limbah cair atau disebut dengan air
limbah medis dengan kerekteristik sangat heterogen, berasal dari berbagai ruang tindakan
termaksut juga yang bersumber dari air limbah domestik, pada sumber – sumber dari
kegiatan tertentu menghasilkan air limbah yang cenderung bersifat infectius dan termaksut
dalam katagori limbah B3 / toxic.
Dengan adanya instalasi pengolahan air limbah ( IPAL) yang telah diterapkan akan sangat
membantu mengatasi pencemaran air pada badan air penerima yang merupakan tempat
pembuangan dari hasil proses pengolahan IPAL, karna telah memenuhi standar baku mutu
air limbah medis, dan sangat aman kontak dengan lingkungan.
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

BAB II
URAIAN PROSES PENGOLAHAN

A. BAK SEPTICK TANK I


Bak Septick Tank I ini berfungsi sebagai penampung air limbah yang berasal dari Closed yang
terdapat dilingkungan KLINIK & RUMAH BERSALIN SINTYA, terdapat 3 (tiga) chamber dalam
Bak Septick Tank ini yang befungsi sebagai pemisah benda-benda padat agar tidak ikut
terbawa masuk kedalam BIO TANK / (TANGKI IPAL). Bekerja secara automatic mentransfer
air hasil olahan kedalam BAK SEPTICK TANK II sesuai dengan jumlah yang diterima.
Pemindahan air baku dilakukan secara Transfer melalui saluran pipa ke BAK SEPTICK TANG
II.

B. BAK SEPTICK TANK II


Bak Septick Tank II ini sama fungsinya dengan BAK SEPTICK I yaitu sebagai penampung air
limbah yang berasal dari Closed yang terdapat dilingkungan KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA, terdapat 3 (tiga) chamber dalam Bak Septick Tank ini yang befungsi sebagai pemisah
benda-benda padat agar tidak ikut terbawa masuk kedalam BIO TANK / (TANGKI IPAL).
Bekerja secara automatic mentransfer air hasil olahan kedalam BAK PENGUMPUL III ( BAK
MEDIS ) dengan menggunakan Submersible Pump sesuai dengan jumlah yang diterima.

C. BAK PENGUMPUL MEDIS


Bak Pengumpul Medis ini berfungsi sebagai penampung air limbah yang berasal dari
berbagai Wastafle yang terdapat dilingkungan KLINIK & RUMAH BERSALIN SINTYA, befungsi
sebagai pemisah benda-benda padat agar tidak ikut terbawa masuk kedalam BIO TANK /
(TANGKI IPAL). Bekerja secara automatic mentransfer air hasil olahan kedalam TANGKI IPAL
dengan menggunakan Submersible Pump sesuai dengan jumlah yang diterima.

D. TANGKI IPAL
TANGKI IPAL ini dirancang dan dibangun sebagai wadah / treatmen limbah yang berasal dari
kegiatan diatas, limbah yang masuk dalam Tangki IPAL ini akan mendapatkan perlakuan
sebagai berikut :
SOLID CHAMBER
Yaitu proses penyaringan atau pemisahan benda – benda padat yang terbawa masuk
dari saluran dalam gedung (misalnya : sampah padat dsb). Pembersihan dilakukan
secara manual menggunakan saringan kasar sesuai kondisi sampah padat yang
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

masuk, guna meringankan kerja oprator IPAL, building management wajib memiliki
strategi pengamanan drain agar pengunjung atau pasien tidak membuang benda –
benda kasar kedalam saluran air melalui drain wastafel.

BAK EQUALISASI
Proses equalisasi adalah teknik untuk meningkarkan afektifitas pengolahan air baku,
dan merupakan prameter bagi unit pengolahan berikutnya air limbah yang masuk
kedalam bak – bak seperti limbah yang berasal dari Closed yang sebelumnya telah
tertreatmen oleh Chamber 1,2 dan 3 dichamber Equalisasi ini akan terjdi proses
mixsing antara limbah yang dihasilkan dari Closed dan juga limbah yang dihasilkan
dari kegiatan Medis, proses equalisasi ini akan mendapat perlakuan sebagai berikut :
- Poses mixing
Bertujuan untuk merombak seluruh karakter air limbah yang masuk menjadi
homogent / Meratakan variable dan fluktuasi dari beban organik (kandungan BOD,
COD) untuk menghindari shock pada proses pengolahan dan meratakan kandungan
padatan (Supension solid, koloidal, dsb)

PROSES PADA BAK ANAEROBIC


Lingkungan anaerob yaitu terdapat oksigen terlarut, atau tidak terdapat konsentrasi
oxigen dalam kandungan air limbah. Fungsi dari bak ini adalah terjadinya proses
degradasi polutan atau pemecahan material organis dengan memanfaatkan
mikrorganisme atau bakteri dalam kondisi anaerob dan mampu mengolah air
buangan dengan beban organis yang tinggi karena proses tidak dibatasi oleh
kemampuan transfer oksigen pada teingkat yang tinggi, Air limbah yang
mengandung carbohidrat dan protein sangat baik untuk pengembangan bakteri jenis
anaerob. Dalam bak ini tedapat media biofilm type honeycomb yang terendam
dalam air sebagai media tumbuh kembang bakteri anaerob.

BAK AEROBIC
Proses aerobic adalah proses penguraian atau pemecahan senyawa komplek organik
yang terdapat dalam air limbah menjadi senyawa inorganik yang stabil dan tidak
memberikan dampak pencemaran lingkungan dengan menggunakan
mikroorganisme aerob sebagai pengurai. Mikrooganisme aerob tersebut didalam
aktifitasnya sangat bergantung dengan ketersediaan oksigen yang terlarut dalam
limbah. Sistem pengolahan utama aerob dengan lapisan Biomedia didalamnya
menggunakan type honeycomb dan bioball, yang mempunyai luas permukaan yang
sesuai untuk setiap satuan volumenya, Semua media terendam dalam air limbah,
Terdapat sistem injek udara dibawah media sehingga tercukupi suplai oxigen untuk
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

tumbuh kembang bakteri, pada sistem ini bakteri tumbuh pada media dan juga pada
ir itu sendiri, jadi ada sistem yaitu fixed film growth dan suspended growth, dengan
jumlah kandungan yang sangat rendah.
Hasil yang telah terproses / ter tratment dalam TREATMENT TANK (IPAL TANK II) ini secara
Automatic mentransfer air ke treatment selanjutnya yaitu adalah Filter Media dengan
menggunakan Simizu Pump (Filter Pump) sesuai dengan jumlah air yang telah ditentukan
atau disetel oleh teknisi IPAL dalam proses penginstalan.

E. SAND FILTER

Bekerja secara automatic, mentransfer air baku dari bak Aerobic sesuai dengan level air
yang terdapat dalam bak Airobic, pemindahan air baku dilakukan dengan menggunakan
simitzu pump yang didesain sebagai pengatur debit air yang akan masuk kedalam sand filter
tank ini. Media filter yang digunakan pada sand filter tank adalah Gravel dan Silika sand,
Fungsi sand filter sendiri adalah, menyaring partikel – partikel kotoran yang terdapat
didalam air pada proses sain filtrasi, bahan koloit akan tetahan yaitu dalam bentuk lapisan
gelatin, sedangkan ion – ion yang larut dalam air akan dinetralkan oleh ion – ion pasir
(sebagian partikel pasir juga mengalami ionisasi didalam filter). Dengan demikian sifat air
akan berubah karna terjadi netralisasi tersebut. Disamping itu, lapisan jooglial pasir yang
mengandung organisme hidup akan memakan bahan organis, dengan begitu air akan bersih.
dengan demikian cara kerja pasir penyaring dapat secara mekanis elektrolisis dan
bakterisidal.

F. CARBON FILTER

Karbon aktif merupakan sebuah material atau bahan yang memiliki pori – pori sangat
banyak dan luas, pori – pori ini berfungsi untuk menyerap setiap kontaminan yang
melaluinya, Artinya jika air disaring dengan carbon aktif maka kontaminan dalam air dapat
masuk dalam pori – pori dan terjebak didalamnya. Carbon aktif bekerja dengan cara
penyerapan atau absorpasi, Artinya pada saat ada bahan yang melalui carbon aktif tersebut,
material yang terkandung didalamnya akan diserap, maka tidak heran jika bahan ini mampu
mengambil beberapa kandungan tidak baik dari sebuah air tercemar, bahkan dapat
menjernihkan air yang keruh sekaligus dapat menghilangkan bau dari air tersebut serta
mengambil kandungan klorin dan menciptakan rasa segar untuk air tersebut.

G. CATRIDGE FILTEER
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

Fungsi dan kegunaan dari Catrige filter ini adalah Berfungsi dapat menyaring partikel besar
maupun kecil dalam air yang akan melewatinya. Catrige Filter ini adalah alat atau media
terakhir yang terdapat dalam sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Air hasil
Treatment yang telah disebutkan satu per satu diatas disalurkan / dibuang ke Kolam Biologi
(Kolam Ikan) yang telah disediakan oleh pihak Klinik & Rumah Bersalin Sintya.
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

BAB III
PEMERIKSAAN SISTEM (PERSIAPAN START-UP)

Instalasi pengolahan air limbah dapat berfungsi sepenuhnya bila dioprasikan secara benar
dan diperiksa secara berkala oleh tenaga ahli.
Sebelum start-up dibutuhkan persiapan-persiapan terhadap pemeriksaan sistem sebagai
berikut:

1. Pemeriksaan terhadap peralatan yang terpasang (terutama untuk peralatan yang


bergerak) sesuai dengan petunjuk ilustrasi dari masing-masing peralatan tersebut.
2. Pemeriksaan seluruh jaringan pipa sesuai dengan gambar dan pastikan bahwa valve
dan sambungan – sambungannya tidak bocor dan berada pada posisi yang benar
(buka atau tutup).
3. Pemeriksaan dan pembersihan seluruh instalasi dari barang – barang bekas kontruksi
yang mengganggu ( kayu-kayu, potongan pipa, dll )
4. Siapkan peralatan kerja yang diperlukan ( kunci-kunci, tester, dll )
5. Matikan seluruh sistem ( power off )
6. Buka control panel dan periksalah seluruh starter dan circuit breaker.

Bila semua persiapan tersebut sudah cukup, lakukan pengetesan terhadap semua peralatan
yang bergerak, apakah dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat beroprasi
dengan baik.
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

BAB IV
PEMELIHARAAN SISTEM

Pemeliharaan dan pemeriksaan kinerja mesin – mesin IPAL dalam sistem IPAL, hendaknya
dilakukan secara berkala atau setiap hari karna jika tidak terjadi masalah atau trouble pada
mesin – mesin akan dapat segera diatasi. Pemeliharaan dan perbaikan dapat dilakukan
dengan cara antara lain sebagai berikut :

1. SALURAN PIPA INLET

- Pencegahan benda – benda padat yang masuk kedalam IPAL melalui saluran pipa
drain wastavel :
- Membersihkan bak pengumpul dari benda – benda padat yang turut serta masuk
bersama air baku dengan cara pengambilan secara manual menggunakan saringan /
jaring.
- Menjaga seluruh saringan wastavle selalu terpasang pada tempatnya agar sampah
pada t tidak masuk kedalam saluran.
- Menempel larangan membuang benda padat.

2. TUTUP – TUTUP MANHOLE BAK IPAL

Seluruh manhole tutup bak IPAL harus dalam kondisi tertutup rapat hingga terhindar
dari kemasukan benda – benda halus seperti pasirdan debu juga genangan air dari
kegiatan pembersihan lantai groun floor, karna benda – benda diatas sangat
berpengaruh pada berlangsungnya proses dalam bak IPAL.

3. PANEL CONTROL IPAL

Bilamana terdapat jalur kabel atau mesin – mesin tertentu yang mengalami
gangguan atau trouble dapat dilihat pada :

1. Indicator lamp tidak akan hidup walau tombol berada pada posisi running baik
secara manual maupun automatis.
2. Sikring atau MCB = 3 chanel
3. chanel digunakan sesuai dengan jumlah mesin – mesin yang ada didalam panel
control, jika salah satu sikring putus pada batang housing sikring ada indikator
alarm yang akan menyala dan sikring yang putus harus dan wajib diganti.
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

4. AIR BLOWER

Bersihkan saringan atau filter mesin blower dengan semburan angin dari compresor
dari akumulasi debu yang menempel dengan cara membuka cover atas yang
terpasang dengan baut, tugas masing – masing Valve sebagai berikut:

1. Air Blower 1 = Fungsi Airasi pada bak proses Aerob


= Fungsi Equalizing pada bak proses Equalisasi

2. Air Blower II = Fungsi Airasi pada bak proses Aerob


= Fungsi Equalizing pada bak proses Equalisasi

5. DEFUSER

Jika terjadi kerusakan pada difuser sebaiknya langsung diganti dengan yang baru
dengan cara mengosongkan air limbah pada dimana terjadi kerusakan agar teknisi
dapat masuk kebawah media yang terpasang pada lantai bak. Pembersihan dapat
dilakukan pada saat proses meintenance besar yaitu pengurasan lumpur dan
pencucian media kurang lebih 3 (tiga) tahun sekali.

6. MEDIA HONEYCOMB

Meintenance besar wajib dilakukan kurang lebih per 3 (tiga) tahun sekali yaitu
pengurasan lumpur yang mengendap pada dasar bak dan pencucian semua media
dari kumpulan lumpur yang terperangkap pada permukaannya.

7. SAND FILTER

1. BACK WASH, Wajib dilakukan agar endapan kotoran dan lumpur yang tersisa
didalam tabung hilang, dengan itu air akan kembali jernih dan bersih.
Dilakukan 3 kali dalam seminggu apabila limbah yang dikeluarkan banyak
sehingga mesin sering oprasi, jika tidak bisa dilakukan 1 minggu sekali agar
terjaga kebersihannya, dengan batas waktu 10 sampai 15 menit lamanya.

2. FAST RINSE, Adalah tahap dimana Pembilasan setelah melakukan Back Wash dan
inipun wajib dilakukan.
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

Dilakukan 3 kali dalam seminggu apabila limbah yang dikeluarkan banyak


sehingga mesin sering oprasi, jika tidak bisa dilakukan 1 minggu sekali agar
terjaga kebersihannya, dengan batas waktu 10 sampai 15 menit lamanya.

3. FILTER, setelah selesai proses dari Fast Rinse maka fungsi Filter kembali seperti
semula yaitu sebagai penyaring air.
8. CARBON FILTER

1. BACK WASH, Wajib dilakukan agar endapan kotoran dan lumpur yang tersisa
didalam tabung hilang, dengan itu air akan kembali jernih dan bersih.
Dilakukan 3 kali dalam seminggu apabila limbah yang dikeluarkan banyak
sehingga mesin sering oprasi, jika tidak bisa dilakukan 1 minggu sekali agar
terjaga kebersihannya, dengan batas waktu 10 sampai 15 menit lamanya.

2. FAST RINSE, Adalah tahap dimana Pembilasan setelah melakukan Back Wash dan
inipun wajib dilakukan.
Dilakukan 3 kali dalam seminggu apabila limbah yang dikeluarkan banyak
sehingga mesin sering oprasi, jika tidak bisa dilakukan 1 minggu sekali agar
terjaga kebersihannya, dengan batas waktu 10 sampai 15 menit lamanya.

3. FILTER, setelah selesai proses dari Fast Rinse maka fungsi Filter kembali seperti
semula yaitu sebagai penyaring air.
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

BAB V
SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN IPAL

1. SEALENT AIR BLOWER ( AERATION SYSTEM )

Jumlah : 2 (dua) unit


Merk : Dong Yang 120
Freq : 50 / 60 Hz
Pres : 0.04 Mpa
Size : 265x200x195 mm
V0lt : 220 / 240 v
Power : 100 w
Depth : 1.4 m
Air Flow : 100 L / min

2. TRASFER PUMP

Jumlah : 2 (dua) Unit


Model : Submersible Pump
Voltage : 230-50 (V/HZ)
Power : 300 watt
Max Pump Rate : 8000 (L/H)
Max Height : 5M
Max Depth : 7M

3. FILTER PUPM

Jumlah : 1 (satu) unit


Merk : Simitzu ps 128 Bit
Type : Air Pump
Capasity : 34 Liter / Menit
Asessoris : Auto Setter

4. MAIN CONTROL PANEL & ELECTRICAL


Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

Jumlah : 1 (satu) uinit


Type : Outdoor
Display : indicating lamp

Pust bottom
Alarm
Emergenci switch

MOA switch
Asessoris : MCB
Relay
Timer

5. DIFFUSER

Jumlah : 2 (dua) unit


Brand : SSI / America
Type : Fine Bubble Diffuser
Capasity : 0.016 – 0.20 m3 / min

6. INTERCONNECTION PIPE

Pipa PVC : Rucika, Wavin (AW class)


Asessoris : Support
Jumlah : - batang

7. ENGINERING

Jumlah : 1 (satu) Lot


Lingkup Kerja : Design & Supervisor
Shop Drawing
Instalasi / Labour
Test Running & Test Comissioning
Manual Book Opration Maintenance
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

BAB VI
PENANGGULANGAN PERMASALAHAN
( TROUBLE SHOOTING )

Instalassi pengolahan air limbah ini dirancang dengan tingkat gangguan dalam operasi
sekecil mungkin, Uraian berikut ini merupakan beberapa gangguan yang mungkin muncul
pada peralatan lama disertai penanggulangan gangguan tersebut :

A. DAFTAR PERALATAN ELEKTRICAL

1. AIR BLOWER

AIR BLOWER PENYEBAB TINDAKAN

MCB Turun Terjadi hubungan singkat dari Periksa saluran kabel ke motor
saluran ke motor

Overload Trip Motor bekerja terlalu berat Kotoran yang menyangkut


dibersihkan

Motor / Blower tidak Power tidak pada posisi On, Pindahkan pada posisi On.
bekerja Fuse bottom putus Ganti Baru

Udara tidak keluar atau Gate valve tertutup Buka gate valve
kecil Pipa udara tersumbat Bersihkan pipa
Sambungan pipa bocor Betulkan sambungan pipa
Saringan udara tersumbat Bersihkan Saringan
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

2. SIMITZU PUMP

SIMITZU PUMP PENYEBAB TINDAKAN

MCB Turun Terjadi hubungan singkat dari Periksa saluran kabel ke motor
saluran ke motor

Overload Trip Motor bekerja terlalu berat Kotoran yang menyangkut


dibersihkan
Beri pelumas

Suara berisik ketika Gear haus Ganti Gear


Running Berring Haus Ganti Bering

Motor / Blower tidak Power tidak pada posisi On, Pindahkan pada posisi On.
bekerja Fuse bottom putus Ganti Baru

3. TRANSFER PUMP

SUBMERSIBLE PUMP PENYEBAB TINDAKAN

MCB Turun Terjadi hubungan singkat dari Periksa saluran kabel ke motor
saluran ke motor

Overload Trip Motor bekerja terlalu berat Kotoran yang menyangkut


dibersihkan
Beri pelumas

Suara berisik ketika Gear haus Ganti Gear


Running Berring Haus Ganti Bering
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

Motor / Blower tidak Power tidak pada posisi On, Pindahkan pada posisi On.
bekerja Fuse bottom putus Ganti Baru

BAB VII
PENUTUP

Buku petunjuk oprasional ini kami susun untuk membantu mempermudah perawatan IPAL
pada proyek – proyek yang talah beroprasi. Untuk mendapatkan hasil olahan sesuai baku
mutu yang dipersyaratkan pemerintah, hendaknya perawatan wajib dilakukan secara
teratur sesuai dengan arahan diatas.
Kami menyadari bahwa dalam penyususnan buku Manual Book Oprasional ini masih
terdapat banyak kekurangannya, oleh karna itu saran dan masukan yang bersifat
membangun sangat kami harapkan.

TERIMAKASIH

DOKUMEN PENDUKUNG

1. DOKUMENTASI PEKERJAAN INSTALASI IPAL


2. DRAWING LAYOUT IPAL
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

Disusun oleh :

PT. GLOBAL INTI FIBERTECH


DOKUMENTASI PENGERJAAN IPAL
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA
Manual Book Oprasional
IPAL KLINIK & RUMAH BERSALIN
SINTYA

Anda mungkin juga menyukai